Pada artikel ini, kita akan membahas cara membuat marketing plan yang bisa dijadikan inspirasi bagi para pebisnis agar bisa berkembang. Kualitas produk yang baik masih belum cukup untuk membuat banyak pelanggan tertarik.
Kamu harus membuat marketing plan yang baik untuk mendapatkan banyak pelanggan. Berikut akan kami jelaskan apa itu marketing plan dan cara membuatnya dengan baik.
Pengertian Marketing Plan
Marketing plan adalah suatu perencanaan yang digunakan untuk pemasaran untuk meraih tujuan atau target bisnis berdasarkan waktu yang telah ditentukan.
Perencanaan ini berupa strategi pemasaran yang bisa digunakan untuk menerapkan berbagai aktivitas yang sesuai dengan harapan bisnis.
Banyak orang yang menganggap bahwa marketing plan sama dengan strategi pemasaran. Namun, keduanya justru memiliki perbedaan.
Marketing plan ini lebih ke perencanaan dimana memuat strategi marketing yang sesuai dengan visi misi perusahaan. Strategi marketing adalah berisi kampanye marketing yang dilakukan untuk mencapai tujuan.
Jadi, strategi marketing lebih mengarah ke cara-cara pengapllikasian dari rencana marketing yang sudah dikelola.
Daftar isi
Cara Membuat Marketing Plan
Berikut adalah cara membuat marketing plan secara umum agar bisa memudahkan kamu menyusun rencana dengan baik dan mendapatkan hasil pemasaran yang lebih optimal.
1. Menentukan Visi dan Misi Bisnis
Cara membuat marketing plan yang pertama adalah menentukan visi dan misi bisnis. Visi dan misi ini perlu ditetapkan pertama kali agar bisa menyusun strategi yang sesuai dengan target yang hendak dicapai berdasarkan visi dan misi tersebut.
Penyesuaian rencana marketing dengan visi dan misi akan membuat perusahaan bekerja lebih optimal dan terarah.
2. Menentukan Target Pasar
Dalam menjalankan bisnis, target pasar juga harus ditentukan lebih baik lagi agar promosi bisnis yang dilakukan menjadi lebih efektif.
Oleh sebab itu, ini akan menjadi lebih mudah untuk merencanakan promosi dengan membuat tampilan desain yang kekinian atau caption yang menarik yang mengundang anak muda untuk membeli produk tersebut.
Berbeda jika tidak mengetahui target pasar, konten pemasaran tidak terarah sehingga tidak akan bisa menarik pelanggan yang diinginkan. Misalnya ketika memasarkan baju wanita, namun konten yang tersedia hanya memberitahukan baju menarik dengan bahan berkualitas.
3. Buat Strategi Konten
Selanjutnya adalah membuat strategi konten yang berguna untuk membuat konten menjadi berkualitas dan tepat sasaran. Strategi konten merupakan bagian yang penting yang berpengaruh terhadap kemajuan bisnis.
Untuk membuat strategi konten yang baik, kamu perlu mengetahui jenis pembeli berdasarkan 3 tahapan penting, diantaranya adalah:
- Awareness: di tahap ini, calon pembeli menyadari kebutuhan atau keinginan tentang produk tersebut. Untuk mendapatkan produk yang diinginkan, pembeli biasanya mencari informasi dari browser. Jadi, kamu bisa melakukan strategi dengan membuat postingan blog yang edukatif (soft selling).
- Consideration: Tahap ini adalah ketika calon pembeli menimbang untuk memilih produk yang akan dibeli. Untuk pembeli seperti ini, kamu perlu membuat strategi dengan membuat video, artikel atau live chat tentang perbandingan produk yang dijual dengan kompetitor lainnya.
- Decision: merupakan tahap terakhir dimana calon pembeli sudah menetapkan produk yang dibeli. Jadi, mereka hanya ingin mencari informasi bagaimana mendapatkan produk tersebut. Untuk itu, kamu bisa menawarkan konten kelebihan dan kekurangan produk, testimoni dari produk sampai dengan promo dan diskon.
Dari berbagai tahapan calon pembeli di atas, kamu bisa menentukan strategi seperti tipe konten (tulisan, gambar, atau video), berapa banyak konten yang dibuat, sampai dengan platform untuk mendistribusikan konten (Facebook, Youtube, Pinterest, dan lain-lain).
4. Kenali Kompetitor
Cara membuat marketing plan selanjutnya yaitu dengan mempelajari kelebihan dan kelemahan dari kompetitor. Kelebihan dari kompetitor bisa diketahui dengan melakukan riset tentang kompetitor kamu.
Dengan mengetahui pesaing bisnis, kamu bisa mengetahui hal apa yang membuat orang tertarik member di perusahaan mereka. Selain itu, strategi apa yang biasanya mereka lakukan untuk menarik pengunjung.
Mengenali kompetitor juga bermanfaat untuk memahami hal apa yang sedang viral saat ini berkenaan dengan industri kamu. Dengan demikian, bisa disesuaikan dengan strategi konten dan kampanye pemasaran yang dibuat.
5. Buat KPI Marketing untuk Bisnis Kamu
KPI atau Key Performance Indicator adalah hal yang mendukung keberhasilan bisnis. Dengan menggunakan KPI, dapat diketahui ukuran dari keberhasilan marketing. Contohnya adalah traffic dari website bisnis, traffic dari media sosial perusahaan, jumlah produk yang terjual, dsb.
6. Lakukan Analisis Terhadap Anggaran Marketing
Selanjutnya adalah menganalisis anggaran marketing yang penting. Untuk memasarkan produk, tentu membutuhkan biaya.
Semua anggaran untuk marketing tersebut harus diperhatikan sebaik-baiknya. Oleh sebab itu, kamu perlu melakukan perhitungan yang baik tentang berapa biaya yang harus kamu keluarkan untuk mempromosikan produk. Marketing tips juga perlu dipelajari agar tidak salah langkah.
Selain itu, jangan lupa untuk membuat strategi terbaik agar anggaran bisa ditekan tetapi memiliki hasil yang efektif sehingga bisa balik modal.
Misalnya menggunakan sarana digital sebagai promosi, memilih platform yang tepat agar bisa mendapatkan banyak pembeli, dan lain-lain.
Berikut tips mengatur anggaran untuk kebutuhan marketing:
- Melihat kembali usaha bisnis kamu. Tergolong sudah maju atau masih pemula. Dengan begitu, pengeluaran untuk membuat marketing bisa dipikirkan dengan bijak.
- Buat daftar pengeluaran yang berkaitan dengan biaya operasional kedepannya. Contohnya print desain untuk membuat brosur, mengembangkan website bisnis, menyewa layanan hosting untuk web bisnis, dan kebutuhan lainnya.
- Telusuri jejak dari pembelian, apakah dari sosial media, website, atau dari platform lainnya. Dengan demikian, kamu bisa mengetahui mana tempat terbaik untuk memasarkan produk dan bisa dianggarkan lebih banyak lagi.
7. Sisihkan Apa yang Tidak Perlu Dikerjakan
Marketing plan tidak hanya didasarkan pada apa yang harus diperhatikan, tetapi juga menulis apa yang tidak perlu. Hal ini penting agar pekerjaan kamu menjadi lebih efektif.
Dengan menyisihkan apa yang tidak perlu, kamu bisa lebih mudah fokus kepada target yang sudah ditetapkan sejak awal. Buatlah daftar apa saja yang tidak perlu, sehingga karyawan bisa menerapkannya dengan baik.
8. Pakai Aplikasi Bisnis untuk Marketing
Tips terakhir untuk membuat marketing plan adalah dengan memanfaatkan aplikasi bisnis untuk kebutuhan marketing. Ada banyak aplikasi yang bisa kamu gunakan yang sesuai dengan kebutuhan.
Contohnya adalah Canva yang bermanfaat untuk mengedit desain gambar untuk konten sehingga lebih menarik. Untuk membantu kamu mengelola marketing dengan baik, lebih efisien lagi jika menggunakan jasa digital marketing yang ada di Indonesia.
Sudah Berhasil Membuat Marketing Plan?
Demikian penjelasan lengkap mengenai cara membuat marketing plan yang mudah dipahami. Untuk membuat marketing plan untuk bisnis kamu, kamu bisa menerapkan 8 strategi diatas. Jangan lupa share pengalaman kamu di kolom komentar dibawah ya.
Terimakasih dan semoga bermanfaat.
Ayo mulai kembangkan bisnismu dengan Digital Marketing!
Kamu ingin mengembangkan bisnismu secara digital? Bingung harus mulai dari mana? Konsultasikan bisnismu bersama specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!