Dalam pengelolaan situs web, taksonomi website adalah metode yang berfungsi mengklasifikasikan beberapa elemen serta komponen tertentu agar memiliki struktur yang menarik. Kemudian, metode ini akan menggabungkan secara keseluruhan klasifikasi tertentu agar pengunjung situs mudah dalam mengakses web tersebut.
Bahkan, banyak platform penyedia layanan jasa SEO terpercaya seringkali menggunakan teknik ini sebagai metode untuk membuat struktur website menjadi lebih SEO friendly. Lantas, apa itu taksonomi website? Agar lebih paham mengenai teknis penerapannya, simak penjelasannya dibawah ini.
Daftar isi
Apa Itu Taksonomi Website?
Taksonomi website adalah sebuah sistem atau teknik untuk mengklasifikasikan susunan struktur pada situs web. Pengelompokkan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses bagi pengunjung ketika hendak mencari informasi tertentu dalam sebuah konten di situs web.
Pada dasarnya, fungsi dari teknik pengelompokan struktur web ini adalah untuk membentuk tampilan layout desain yang menarik dengan User Experience (UX) yang tertata rapi. Selain itu, teknik ini juga merupakan salah satu bagian dari upaya optimasi SEO yang mengandalkan unsur teknis pada struktur tampilan situs web.
Manfaat serta Fungsi Taksonomi Website
Setelah mengetahui pengertian metode klasifikasi struktur web ini, berikut adalah manfaat serta fungsi dari taksonomi website yang perlu kamu ketahui:
1. Konten Web Jadi Lebih Terstruktur
Dengan teknik ini, kamu dapat melakukan manage terhadap konten dalam situs web. Klasifikasi tersebut mencakup beberapa format seperti jenis konten, video, blog, berita, podcast, dan lain sebagainya.
Hasilnya, ketika pengunjung situs mengakses sebuah konten, maka item lain yang terkait dengan konten tersebut akan ikut muncul sebagai referensi konten berdasarkan klasifikasi tertentu.
Salah satu cara untuk melakukan manage konten ini bisa kamu lakukan dengan metode searchability. Jadi, ketika kamu memasukan kata kunci tertentu pada kolom pencarian konten, maka akan tampil konten sejenisnya sesuai dengan keyword tersebut.
2. Arah Komunikasi Menjadi Lebih Baik
Taksonomi website juga memiliki manfaat untuk mengatur arah komunikasi antara pengunjung dengan situs web yang kamu kelola. Dengan konten yang terstruktur rapi, tentu saja audiens akan lebih mudah untuk melakukan komunikasi dengan kamu karena informasi kontak yang tampil jelas dan terarah.
3. Meningkatkan SEO
Manfaat dari taksonomi website yang ketiga adalah untuk meningkatkan SEO. Teknik ini akan memaksimalkan fungsi navigasi, search, serta user experience (UX) pada struktur web agar dapat terbaca optimal dalam mesin pencari sesuai dengan kaidah SEO.
Selain itu, klasifikasi konten situs web juga akan membuat pengunjung situs merasa bahwa web yang mereka akses memiliki struktur yang bagus, serta navigasi kontrol yang baik. Oleh karena itu, banyak sekali jasa digital marketing lengkap yang menawarkan teknik klasifikasi web ini untuk meningkatkan SEO pada mesin pencari.
4. Informasi Mudah Terbaca oleh Robot Sistem
Robot sistem pada mesin pencari akan mengemban tugas untuk melakukan crawling serta mengindex kumpulan konten dari berbagai sumber. Kemudian, teknik taksonomi website ini juga akan membantu situs web untuk meningkatkan flow grafik dari proses crawling tersebut.
Jadi, agar konten lebih terindex sesuai dengan flow dan untuk mempermudah proses crawling, pastikan kamu telah memasukan keyword relevan pada setiap kategori konten yang kamu buat.
5. Mempermudah Audiens Mengakses Informasi
Dengan struktur konten yang jelas dan terarah, tentu saja akan memudahkan audiens dalam mencari informasi tertentu sesuai dengan kata kunci atau kategori yang relevan.
Bahkan, pada beberapa situs web, pengunjung situs cenderung akan membaca informasi lain yang berkaitan dengan kata kunci konten yang mereka baca sebelumnya.
Jenis-Jenis Taksonomi Website
Berikut adalah beberapa jenis taksonomi pada situs web yang perlu kamu ketahui. Simak penjelasan lengkapnya!
A. Kategori
Kategori merupakan jenis taksonomi website yang berfungsi mengelompokkan konten serta postingan tertentu dalam situs web. Pengelompokan ini biasanya diurutkan berdasarkan kata kunci tertentu hingga membentuk sebuah list daftar konten dengan topik yang sesuai dengan keyword tersebut.
B. Tag
Tag dalam sebuah situs web pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan kategori. Akan tetapi, tag umumnya tidak memiliki struktur dan klasifikasi khusus yang sifatnya hirarkis.
Tag merupakan sebuah parameter independen yang menampilkan postingan serta konten serupa berdasarkan klasifikasi dengan cakupan lebih luas.
Biasanya, tag lebih terfokus pada detail yang sederhana dalam sebuah konten web, dengan cakupan tema yang pembahasannya lebih signifikan.
C. Link Category
Jenis taksonomi website selanjutnya adalah link category. Link category merupakan sebuah tautan yang terhubung dengan konten yang memiliki klasifikasi tertentu sesuai dengan tag atau kategori yang terdapat dalam konten tersebut.
Kemudian, link ini akan tampil sesuai dengan konten yang relevan dan berwujud seperti tautan khusus menuju blog atau halaman lain dalam satu situs web yang sama. Selain itu, link category juga berfungsi untuk menentukan tautan eksternal pada sebuah konten agar memenuhi standar SEO.
D. Post Format
Post format adalah taksonomi website yang berfungsi untuk mengelompokkan postingan tertentu berdasarkan tipe format, seperti audio, video, dan lain sebagainya.
Kamu juga bisa membuat struktur post format yang sesuai dengan kustomisasi sendiri berdasarkan pengelompokan format tertentu. Selain itu, kamu juga bisa memaksimalkan post format dengan menampilkan kategori format berkualitas tinggi dalam unggahan konten, agar tampilan situs web lebih menarik di mata audiens.
Cara Membuat Taksonomi Website
Ini adalah metode yang bisa kamu gunakan untuk membuat sebuah taksonomi pada struktur website. Ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Menggunakan Plugin WordPress
Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk membuat klasifikasi konten web adalah dengan menggunakan plugin yang ada di WordPress. Rekomendasi plugin yang bisa kamu gunakan salah satunya adalah Post Type UI. Ikuti langkah pembuatannya berikut ini:
- Install plugin Post Types UI.
- Kemudian, buka menu CPT UI, lalu pilih “Add/Edit Taxonomies”.
- Isi kolom nama dengan klasifikasi konten kamu sesuai dengan kategori atau kata kunci.
- Klik “Add Taxonomy”.
- Jika kamu membuka “Post”, lalu klik “Add New”, maka taksonomi website ini baru akan muncul di samping menu editor visual.
2. Menambah Function.PHP pada Website
Jika kamu mengerti tentang bahasa pemrograman php, maka kamu bisa mencoba cara ini untuk membuat taksonomi pada situs web. Ikuti coding berikut ini:
$labels = array( 'name' =_x( 'Topics', 'taxonomy general name' ), 'singular_name' =_x( 'Topic', 'taxonomy singular name' ), 'search_items' =__( 'Search Topics' ), 'all_items' =__( 'All Topics' ), 'parent_item' =__( 'Parent Topic' ), 'parent_item_colon' =__( 'Parent Topic:' ), 'edit_item' =__( 'Edit Topic' ), 'update_item' =__( 'Update Topic' ), 'add_new_item' =__( 'Add New Topic' ), 'new_item_name' =__( 'New Topic Name' ), 'menu_name' =__( 'Topics' ), ); // Now register the taxonomy register_taxonomy('topics',array('post'), array( 'hierarchical' =true, 'labels' =$labels, 'show_ui' =true, 'show_admin_column' =true, 'query_var' =true, 'rewrite' =array( 'slug' = 'topic' ), )); }
Baca juga: Panduan Membuat Struktur Website SEO Friendly
Sudah Lebih Paham Sekarang?
Sekian pembahasan tentang apa itu taksonomi website beserta manfaat, jenis, dan cara membuatnya. Taksonomi pada situs web memiliki fungsi yang sangat luas terkait standarisasi tampilan UX. Selain itu, teknik ini juga berfungsi untuk meningkatkan SEO dengan klasifikasi pada struktur website. Apabila Anda merasa kurang familiar dengan Taksonomi website, jasa pembuatan website terpercaya seperti Whello dapat menjadi pilihan yang tepat.
Tingkatkan kredibilitas bisnis kamu dengan memiliki Website!
Miliki website profesional yang powerful dengan desain eksklusif dan pastinya SEO friendly untuk bisnis kamu. Konsultasi bersama specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Mengenal Aged Domain? Apakah Termasuk Ranking Factor?
Optimalkan website dengan cepat menggunakan aged domain. Pelajari kelebihan, kekurangan hingga ciri-ciri aged domain yang bagus di sini!
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!