Cara riset keyword menjadi informasi yang sangat penting sebelum kamu mulai membuat konten.
Kata kunci yang tepat akan berpengaruh terhadap performa website atau blog kamu di mesin pencari. Ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk menemukan keyword yang tepat.
Daftar isi
Bagaimana Cara Riset Keyword untuk Website?
Cara riset keyword yang tepat membantu website kamu menguasai halaman pertama pada pencarian Google. Lalu, apa yang harus kamu perhatikan ketika melakukan pencarian kata kunci tersebut? Berikut penjelasannya!
1. Kenali Target untuk Menentukan Niche Keyword
Cara pertama di dalam melakukan riset kata kunci yaitu memetakan seperti apa target pasar kamu. Ini merupakan teknik yang sangat sederhana di dalam mengidentifikasi niche topik yang menjadi favorit para pelanggan potensial.
Ketika kamu sudah mengidentifikasi niche topik tersebut, kamu bisa dengan mudah menemukan kata kunci apa yang banyak dicari pelanggan kamu setiap harinya. Di dalam menentukan atau mengenali target pasar bisa melalui beberapa kategori berikut:
- Jenis kelamin.
- Usia.
- Hobi dan minat.
- Perkiraan penghasilan.
- dan lain-lain.
2. Fokus pada Long Tail Keyword
Cara riset keyword yang kedua berkaitan long tail keyword. Ini merupakan kata kunci panjang, akan tetapi tepat sasaran. Misalnya terdapat dua kata kunci “Beli Samsung J7” dan “Samsung J7”. Kira-kira mana yang biasanya dicari?
Tentu saja, kemungkinan besar keyword yang pertama. Long tail keyword seperti inilah yang biasanya mempunyai saingan atau kompetitor lebih sedikit daripada keyword yang pendek.
Lalu, bagaimana cara untuk mencari long tail keyword tersebut? Kamu bisa memanfaatkan berbagai tools yang tersedia. Misalnya, Ubersuggest yang merupakan salah satu tools terkenal saat ini.
3. Membuat Keyword yang Relevan
Bukan sekadar berfokus pada long tail keyword, pastikan juga kata kunci kamu tersebut relevan dengan topik atau niche yang kamu bahas. Misalnya, kamu memiliki topik yang membahas seputar “jual baju pria”. Dari sini, kamu perlu membuat beberapa istilah yang sesuai topik tersebut, seperti:
- Baju pria.
- Jual baju pria murah.
- Baju Solo yang murah.
- Baju Pria Solo.
Silahkan membuat daftar sebanyak yang kamu bisa. Jadi, ketika nanti kamu melakukan riset kata kunci tidak mengalami kesulitan. Apalagi kamu berdomisili di tempat tertentu, kamu juga dapat menambahkan nama atau kota domisili kamu tersebut, sehingga nanti terlihat lebih spesifik.
4. Membuat Daftar Seed Kata Kunci
Ketika kamu sudah berhasil menemukan beberapa kata kunci yang relevan dengan topik, cara riset keyword selanjutnya, yaitu membuat seed keyword. Ini merupakan benih keyword atau bisa juga kata kunci fokus.
Seed keyword merupakan keyword unggulan yang berasal dari daftar kata kunci yang telah kamu buat sebelumnya. Peran seed keyword sangat penting, karena akan kamu gunakan sebagai dasar di dalam melakukan riset kata kunci.
Ini merupakan kata kunci yang kerap digunakan oleh para pengguna internet. Selain itu, melalui seed keyword ini, kamu juga tahu kira-kira siapa saja yang menjadi pesaing kamu dengan topik yang sama. Selanjutnya, kamu juga bisa menemukan apa saja yang menjadi kelemahan dari kompetitor kamu tersebut.
5. Mencari Informasi tentang Kompetitor
Melakukan riset kata kunci saja belum cukup, kamu juga harus mengetahui seperti apa kompetitor kamu. Tujuannya, agar kamu bisa mempelajari apa yang menjadi kelebihan serta kekurangan dari kompetitor kamu tersebut.
Misalnya, kamu memiliki kompetitor yang website atau kontennya selalu berada di halaman pertama. kamu bisa mempelajari kontennya, sehingga kamu bisa membuat konten SEO kamu sendiri. Hal tersebut perlahan akan meningkatkan kualitas konten dan website yang kamu miliki.
Bagaimana Cara Riset Keyword Melalui Tools?
Selain mempelajari cara riset keyword di atas, kamu juga bisa menemukan kata kunci yang relevan melalui tools yang tersedia. Terdapat beberapa tools yang akan membantu kamu untuk mencari serta menampilkan kata kunci terbaik, seperti berikut ini:
1. Ubersuggest
Untuk tools yang satu ini, tentu pengguna SEO kebanyakan sudah mengetahuinya. Ubersuggest adalah salah satu tools pencarian kata kunci yang populer. Sebuah tools dari Neil Patel ini termasuk gratis.
Kamu bisa menemukan kata kunci apapun yang kamu butuhkan tanpa dipungut biaya. Untuk pencarian kata kunci menggunakan Ubersuggest juga tidak sulit. Di sini kamu cukup mengetik kata kunci yang kamu inginkan.
Setelah itu, kamu harus menentukan wilayah yang akan kamu targetkan. Nanti Ubersuggest akan langsung menampilkan kata kunci berdasarkan volume pencarian, kadar kesulitan, serta saran kata kunci terkait.
2. Google Trends
Google bukan hanya sekedar mesin pencarian. Ternyata Google juga menghadirkan tools tersendiri untuk memudahkan kamu di dalam melakukan pencarian keyword. Nama layanan Google tersebut adalah Google Trends.
Sama dengan Ubersuggest, kamu juga bisa menggunakan Google Trends secara gratis. Selain itu, kamu juga bisa mengatur region atau wilayah sesuai dengan negara yang ingin kamu targetkan.
Ketika kamu mencari kata kunci melalui Google Trends, kamu akan melihat grafik pergerakan dari keyword tersebut. Informasi seputar grafik tersebut biasanya satu jam terakhir atau paling lama lima tahun terakhir.
Melalui informasi tersebut, kamu juga bisa mengetahui naik turunnya kata kunci. Kemudian, Google Trends juga akan memberikan rekomendasi long tail keyword seputar kata kunci yang kamu masukkan.
3. KWFinder
Cara riset keyword selanjutnya juga bisa melalui tools bernama KWFinder. Melalui tools tersebut, kamu akan mendapatkan informasi terkait search volume, keyword difficulty, serta SERP. Dengan begitu, kamu bisa tahu seberapa tinggi tingkat kesulitan kata kunci tersebut beserta volumenya.
Namun, KWFinder memiliki kekurangan, dimana kamu tidak bisa menggunakannya secara leluasa, karena seluruh fiturnya tidak gratis. Bahkan, ada batasan tersendiri di mana kamu hanya boleh mencari keyword sebanyak dua kali secara gratis.
Ketika ingin melanjutkan pemakaian, kamu perlu menjadi anggota. Setelah itu, kamu bisa mencari lima kata kunci setiap harinya dengan total 50 saran keyword. Bagaimana untuk akun berbayar? Setidaknya, kamu bisa mencari 1.200 kata kunci per 24 jam.
4. MOZ
Selain ketiga tools di atas, kamu juga dapat melakukan pencarian kata kunci melalui MOZ. Untuk bisa memanfaatkan fitur-fitur yang ada, di sini kamu perlu menjadi anggotanya terlebih dahulu.
Setelah berhasil menjadi anggota MOZ, kamu bisa melakukan riset kata kunci sebanyak 10 kali per hari. Cara menggunakan MOZ juga tidak sulit, sehingga cocok untuk para pengguna baru.
Untuk akun gratis memang cenderung memperoleh hasil pencarian kurang maksimal. Kamu tidak akan memperoleh informasi seputar volume pencarian setiap bulan. Selain itu, SERP yang muncul juga hanya dari tiga situs teratas.
5. SEMrush
Selanjutnya, ada SEMrush yang bisa membantu kamu dalam menerapkan strategi SEO (Search Engine Optimization) dan SEM (Search Engine Marketing) secara tepat. Sama dengan MOZ, kamu perlu mendaftar sebagai anggotanya terlebih dahulu.
Untuk pengguna gratis memang memiliki keterbatasan. Para pengguna juga akan memperoleh trial version selama 7 hari. Selanjutnya, kamu harus menggunakan akun premium dengan membayar sekitar $99 per bulan.
Sudah Paham Bagaimana Cara Riset Keyword?
Demikian pembahasan cara riset keyword yang tepat. Bagi yang memerlukan jasa SEO terpercaya, Whello adalah solusinya. Sebuah jasa full service digital yang membantu meningkatkan kualitas website dan konten kamu. Kamu bisa menghubungi kontak Whello untuk berdiskusi terlebih dahulu.
Whello telah terbukti efektif dalam membantu klien dari berbagai industri dalam meningkatkan visibilitas online mereka. Dengan keahlian dan pengalaman yang luas, Whello dapat membantu kamu mengoptimalkan strategi keywords dan mencapai hasil yang diinginkan dalam waktu yang lebih efektif. Jadi jangan ragu untuk bergabung dengan Whello dan rasakan dampak positifnya pada bisnis kamu secara langsung!
Mulai optimasi SEO website bisnismu sekarang!
Dapatkan posisi page 1 Google dan tingkatkan traffic serta revenue pada website bisnis kamu dengan SEO. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Tips Optimasi Location Landing Page untuk SEO
Pelajari cara mengoptimasi location landing page untuk SEO. Temukan tips dan trik yang dapat membantu meningkatkan peringkat di sini!
Apakah NAP Citations Menjadi Ranking Factor? Ini Jawabannya!
Apakah NAP citations menjadi faktor penentu peringkat? Baca penjelasan lengkapnya dan ketahui bagaimana cara kerjanya di sini!
Content Pruning, Pemangkasan Konten untuk Tingkatkan SEO
Pelajari cara pemangkasan konten dapat meningkatkan SEO situs kamu. Dapatkan panduan lengkap untuk mengelolanya di sini!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!