Google Ads menjadi salah satu alat pemasaran digital paling efektif di era modern saat ini. Setelah mengetahui cara pasang iklan di google, kamu juga perlu memperhatikan headline atau judul iklan yang akan ditayangkan.
Headline yang menarik dapat meningkatkan CTR (Click-Through Rate) dan membantu iklan kamu menonjol di antara kompetitor. Dalam artikel ini, kita akan membahas 10 contoh headline Google Ads yang dapat kamu tiru untuk meningkatkan performa campaign iklanmu.
Daftar isi
Tips Untuk Membuat Headline Google Ads
Dalam membuat headline pasti ada beberapa hal yang perlu diperhatikan secara cermat. Karena iklan itu dibuat tentunya untuk menarik pelanggan, hal pertama yang dibaca pelanggan pasti Headline dari iklan tersebut. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat headline yang efektif untuk iklan Google Ads:
A. Relevan dan Jelas
Pastikan headline mencerminkan dengan jelas penawaran atau pesan utama iklan kamu. Gunakan kata-kata yang relevan dengan produk atau layanan yang kamu promosikan.
B. Penekanan Manfaat
Fokuskan pada manfaat yang akan diterima pelanggan kamu. Apa yang membuat produk atau layanan kamu istimewa? Sertakan nilai tambah atau solusi yang ditawarkan.
C. Pemilihan Keywords
Gunakan keywords yang relevan dengan campaign iklan kamu. Ini dapat membantu meningkatkan relevansi iklan kamu dan mendapatkan perhatian calon pelanggan yang tepat.
D. Penggunaan Kata Tindakan
Sertakan kata-kata tindakan yang menginspirasi tindakan, seperti “Dapatkan Sekarang”, “Coba Gratis”, atau “Beli Sekarang”. Ini dapat mendorong konversi.
E. Keunikan dan Keistimewaan
Jelaskan apa yang membuat produk atau layanan kamu unik. Apakah ada penawaran khusus, fitur istimewa, atau keunggulan tertentu yang bisa menarik perhatian para audiens.
F. Urgensi
Tambahkan elemen urgensi untuk mendorong tindakan segera. Gunakan frasa seperti “Penawaran Terbatas” atau “Hanya Hari Ini” untuk memberikan insentif lebih.
G. Panjang Karakter
Perhatikan batasan karakter untuk headline. Pastikan headline kamu singkat, padat, dan tetap efektif. Ini memastikan pesan kamu dapat terbaca dengan cepat oleh calon pelanggan.
H. Personalisasi
Gunakan personalisasi jika memungkinkan, misalnya memasukkan nama pelanggan atau informasi lain yang dapat membuat iklan terasa lebih relevan dan pribadi.
I. Uji Coba
Lakukan uji coba untuk mengevaluasi kinerja berbagai headline. Percobaan ini membantu kamu memahami apa yang paling efektif dan dapat dioptimalkan lebih lanjut.
J. Pertimbangkan Platform
Sesuaikan headline kamu dengan platform iklan yang kamu gunakan. Headline yang efektif untuk pencarian mungkin berbeda dengan headline untuk iklan tampilan atau iklan video.
10 Contoh Headline Google Ads Yang Bisa Kamu Tiru
Dengan begitu banyaknya iklan yang ada di google ads, kamu dapat melihat beberapa headline yang mungkin dapat menjadi inspirasi iklan. Perhatikan apa yang difokuskan oleh brand tersebut dan apa yang diinginkan. Berikut 10 contoh headline google ads :
1. Keywords
Inilah cara yang sangat efektif untuk meningkatkan skor kualitas iklan kamu di mata Google. Sebuah iklan yang sesuai.
Saat kamu mencari “Kursus Copywriting” dan menginput kata kunci tersebut ke mesin pencarian Google, tiba-tiba muncul sebuah iklan dengan judul dan deskripsi yang memuat “Kursus Copywriting”
2. Penawaran
Sajikan penawaran yang istimewa, benar-benar menarik, dan berbeda dari pesaing kamu. Misalnya “Jaminan Pengembalian Uang” atau “Pengiriman Gratis.”
Jika ruang judul iklan tidak mencukupi untuk menyampaikan pesan kamu, tempatkan dalam bagian deskripsi. Tapi perlu digaris bawahi, jangan membuat iklan yang tidak sesuai atau clickbait. Pastikan kamu benar-benar menjanjikan hal yang kamu iklankan.
3. Informasi Harga, Promo
Penawaran khusus, harga istimewa, atau promo eksklusif kadang-kadang sangat efektif dalam mempengaruhi keputusan orang.
Kata seperti “Promo DP 0% & Gratis Biaya admin” dalam iklan dari menarik perhatian lebih banyak daripada iklan yang kurang menarik. Iklan akan menjadi lebih menarik dan mendorong orang untuk mengkliknya.
4. Brand
Kamu dapat mencantumkan brand dalam headline maupun deskripsi. Pengguna mungkin tidak terlalu memperhatikan brand tersebut, kecuali jika merek tersebut sudah terkenal.
Hal utama tetaplah fokus pada solusi atau manfaat yang ditawarkan. Meskipun begitu, pastikan untuk tetap menyertakan merek sebagai bagian dari identitas yang terlihat agar audiens mulai mengenal nama perusahaan kita.
5. Call To Action (CTA)
Call To Action (CTA) adalah tombol yang berisi ajakan untuk melakukan aksi tertentu. Misalnya melakukan pembelian, download aplikasi atau bergabung menjadi member69. Manfaatkan kesempatan ini untuk memberikan petunjuk kepada audiens agar mengambil tindakan yang diinginkan.
Contoh umumnya mencakup “Beli sekarang!” atau “Cek sekarang!”. Namun, eksplorasi juga kata kerja yang lebih tegas dan memberikan dampak positif kepada pembeli, seperti “Dapatkan” atau “Bergabunglah”. Disarankan untuk menempatkan CTA di akhir deskripsi 2 pada versi desktop atau deskripsi 1.
6. Lokasi
Pengguna cenderung lebih suka produk atau layanan yang terdekat dengan tempat tinggal mereka. Keberadaan yang dekat memberikan rasa keamanan kepada pengguna karena dianggap dapat dijangkau secara fisik.
Lokasi dapat di highlight melalui teks iklan, penggunaan ekstensi lokasi, atau nomor telepon. Jika target audiens mencakup beberapa daerah, disarankan untuk membuat campaign yang berbeda.
7. Diferensiasi
Perbedaan ini dapat membuat iklan menjadi menonjol dibanding pesaing lainnya. Sampaikan jawaban dengan singkat dan spesifik. Hindari penggunaan kata-kata umum, tetapi gambarkan manfaat konsumen dengan jelas dan langsung.
8. Ejaan Tulisan Yang Benar
Penulisan dengan kesalahan ejaan, spasi berlebihan, atau kurang rapi antara huruf kapital dan huruf kecil dapat menyebabkan orang menganggap kamu sebagai pengiklan yang kurang profesional. Hal ini dapat berdampak merugikan bagi kamu, karena citra dan merek bisnis kamu dapat terpengaruh negatif.
9. Kepercayaan
Buatlah iklan yang memberikan nilai jual unik serta pelanggan tidak akan menemukannya di tempat lain. Karena hal ini membuat pelanggan berpikir bahwa hanya kamu yang menjual produk atau jasa tersebut.
10. Kata Sapaan
Penggunaan kata sapaan dapat membuat audiens merasa iklan sedang berkomunikasi secara langsung dengan mereka, menciptakan kesan yang bersahabat dan menimbulkan rasa dekat dengan perusahaan hanya melalui teks iklan. Konsisten menggunakan kata sapaan seperti kamu, Anda, atau kalian.
Pilih Headline Google Ads yang Tepat!
Dengan memilih headline Google Ads yang tepat, kamu tidak hanya mengundang perhatian tetapi juga membuka pintu peluang besar untuk menarik audiens yang relevan. Jangan ragu untuk eksperimen dan temukan kata-kata yang paling menggoda untuk menciptakan iklan yang tak terlupakan dan meningkatkan kinerja campaign pemasaran online kamu.
Jika dirasa memerlukan bantuan, kamu dapat menggunakan jasa iklan google dari Whello Indonesia. Dengan cakupan luas dan penargetan akurat, kamu dapat mencapai audiens yang relevan pada waktu yang tepat, meningkatkan brand exposure, dan mendapatkan prospek berkualitas.
Kamu juga memiliki kontrol penuh atas anggaran, hanya membayar untuk interaksi yang relevan. Melalui analisis mendalam dari Google, kamu dapat mengoptimalkan kampanye untuk hasil investasi maksimal.
Tingkatkan CTR dari Google Ads dengan membuat headline yang tepat dan menarik bersama Whello. Kamu juga bisa menghubungi kontak Whello untuk berdiskusi dengan salah satu tim profesional Whello.
Apa itu Headline dalam Google Ads?
Headline merupakan judul iklan yang menarik perhatian pengguna. Dalam Google Ads, headline umumnya terdiri dari beberapa kata yang singkat namun menarik.
Berapa Panjang Headline yang Disarankan?
Google Ads merekomendasikan headline dengan panjang maksimal 30 karakter untuk memastikan tampilan yang optimal di berbagai perangkat.
Bagaimana Cara Membuat Headline yang Efektif?
Gunakan kata-kata yang menarik, relevan dengan penawaran, dan sederhana. Hindari kata-kata berlebihan atau huruf kapital yang berlebihan.
Apakah Bisa Menggunakan Tanda Baca di Headline?
Ya, kamu dapat menggunakan tkamu baca seperti titik, koma, atau tkamu seru, tetapi gunakan dengan bijak dan sesuai konteks agar tidak mengganggu kelancaran bacaan.
Boost omset penjualan di website kamu dengan SEA!
Maksimalkan omset bisnismu dan dapatkan keuntungan dengan strategi SEA yang tepat. Mulai konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!