Dengan lebih dari 500 juta pengguna aktif setiap hari, Instagram Ads menawarkan peluang besar bagi bisnis untuk menjangkau audiens mereka secara kreatif dan menarik.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu Instagram Story Ads, bagaimana cara membuatnya, biaya yang terlibat, jenis konten yang diinginkan oleh konsumen, dan strategi untuk membuat Instagram Story Ads yang efektif.
Daftar isi
Apa Itu Instagram Story Ads?
Instagram Story Ads adalah iklan layar penuh yang muncul di antara Stories pengguna Instagram. Iklan ini dapat berupa foto, video, atau carousel (serangkaian foto atau video) dan biasanya berlangsung selama 15 detik.
Mereka ditandai dengan label “Sponsored” atau “Bersponsor” untuk membedakan dari konten organik.
Story organik akan hilang setelah 24 jam, sedangkan Instagram Story ads akan terus ditampilkan selama kampanye kamu berjalan.
Stories menggabungkan komponen interaktif seperti stiker, filter, dan efek. Sejak diluncurkan pada tahun 2017, Instagram Stories menjadi sangat populer dan banyak bisnis telah mendapatkan manfaat dari fitur ini.
Dalam sebuah survei terhadap pengguna Instagram, disebutkan pelanggan melakukan pembelian di website setelah melihatnya di Stories.
Biaya Instagram Story Ads
Biaya untuk menjalankan Instagram Story Ads bervariasi tergantung pada beberapa faktor seperti target audiens, persaingan di pasar, dan tujuan kampanye. Biaya dihitung berdasarkan anggaran harian atau total, sehingga kamu bisa menentukan tawaran per klik atau per seribu tayangan atau Cost Per Mille (CPM).
Rata-rata biaya per klik atau Cost Per Click (CPC) untuk iklan Instagram berkisar antara $0,20 atau Rp 3.000 (dengan kurs Rp 15.000) hingga $2 atau Rp 30.000, namun ini bisa lebih tinggi tergantung pada industri dan target audiens kamu.
Persyaratan Desain Instagram Story Ads
Panduan Konten dari Meta memiliki beberapa persyaratan desain untuk Instagram Story Ads yang harus kamu patuhi, seperti:
- Resolusi: Minimal 1080 x 1920 piksel
- Rasio Aspek: 9:16
- Format File: JPG atau PNG untuk foto, dan MP4 atau MOV untuk video
- Ukuran File Maksimal: 30MB untuk foto, dan 4GB untuk video
- Durasi: Maksimal 15 detik untuk video
Cara Membuat Iklan Instagram Story
Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk membuat iklan Instagram Story yang menarik dan efektif:
1. Buka Manajer Iklan kamu, dan klik “Create“, yang akan membawa kamu ke “Quick Creation“. Jika kamu lebih suka, kamu dapat beralih ke “Guided Creation“.
2. Selanjutnya, pilih tujuan pemasaran Instagram Story kamu. Beberapa tujuan seperti “Brand Awareness“, “Reach“, “Video Views“, “Conversion“, “App Installs“, “Lead Generation“, atau “Traffic“.
3. Di bagian Placement, kamu harus memilih “Automatic Placements“, di mana Instagram Stories dipilih secara default. Namun, jika kamu memilih “Manual Placements“, kamu bisa mencentang kotak untuk “Cerita” di bawah Instagram.
4. Selanjutnya, atur anggaran dan jadwal iklan kamu.
5. Selanjutnya, kamu harus memilih “Single Image or Video” atau “Carousel” sebagai format iklan yang diinginkan.
6. Tambahkan video atau gambar ke iklan kamu, dan isi detail lainnya, termasuk judul dan deskripsi. Kamu juga dapat menggunakan Stories Template, yang akan mengubah gambar kamu menjadi iklan secara otomatis.
7. Setelah kamu puas dengan pengaturan iklan, pilih “Confirm” untuk menyelesaikan prosesnya.
Jenis Konten yang Diinginkan oleh Konsumen
Untuk menarik perhatian konsumen, penting untuk memahami jenis konten yang mereka sukai. Berikut adalah beberapa jenis konten yang bisa kamu gunakan di Instagram Stories untuk menarik dan mempertahankan minat konsumen:
1. Cerita Personal
Audiens umumnya menyukai cerita yang asli dan personal yang membuat mereka merasa terhubung secara emosional.
Cerita tentang pengalaman atau perjalanan seseorang dengan produk atau layanan cenderung lebih menarik perhatian audiens.
Contohnya kamu bisa membagikan kisah pelanggan yang puas menggunakan produk kamu. Atau bisa juga menceritakan perjalanan dalam membangun bisnis, termasuk tantangan apa yang dihadapi.
2. Konten Interaktif
Fitur Instagram interaktif seperti polling, kuis, dan stiker membuat pengguna merasa lebih terlibat dan aktif berpartisipasi. Interaksi langsung ini tidak hanya membuat konten kamu lebih menarik, tetapi juga membantu kamu memahami preferensi audiens.
Contohnya seperti membuat polling sederhana seperti “Lebih suka tas berwarna hitam atau cokelat?“. Gunakan juga kuis untuk menguji pengetahuan audiens tentang topik yang relevan dengan bisnis kamu.
3. Promosi Eksklusif
Penawaran khusus atau diskon eksklusif yang hanya tersedia melalui Instagram Stories dapat menciptakan rasa mendesak untuk membeli secara langsung.
Konsumen akan merasa lebih spesial dan lebih termotivasi untuk mengambil tindakan segera. Misalnya, adakan flash sale dengan durasi terbatas yang hanya diumumkan melalui Instagram Stories.
4. Behind-the-Scenes
Konten yang menunjukkan behind the scenes akan memberikan perasaan lebih dekat tentang bagaimana produk dibuat atau bagaimana bisnis kamu beroperasi.
Ini membuat merek kamu lebih terpercaya, serta membuat pengguna merasa lebih dekat dengan kamu.
5. Tutorial dan How-To
Video tutorial atau panduan yang mengajarkan cara menggunakan produk atau layanan kamu bisa sangat berguna dan menarik bagi konsumen.
Konten edukatif ini tidak hanya memberikan nilai tambah tetapi juga menunjukkan keahlian dan pengetahuan di bidang tersebut.
Contoh yang bisa kamu lakukan adalah membuat video tutorial tentang cara menggunakan produk terbaru kamu. Berikan juga tips dan trik terkait industri atau niche kamu yang bermanfaat bagi audiens.
Tips Membuat Instagram Story Ads yang Efektif
Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk membuat Instagram Story Ads yang efektif:
A. Fokus pada Visual
Dalam membuat Instagram Story Ads, pastikan menggunakan gambar dan video yang menarik dan berkualitas tinggi. Pastikan juga kualitas visualnya dengan resolusi minimal 1080 x 1920 piksel agar terlihat tajam dan profesional.
Pilihlah visual yang menarik perhatian, seperti foto produk yang memikat atau video yang dinamis, dan hindari gambar buram atau video yang berisik. Pastikan visual yang dipilih relevan dengan pesan dan merek kamu.
Misalnya, jika kamu menjual pakaian olahraga, gunakan gambar orang yang sedang berolahraga.
B. Hindari Teks yang Terlalu Banyak
Selanjutnya, gunakan teks seminimal mungkin untuk menyampaikan pesan agar tidak membuat pengguna bosan atau mengabaikan iklan kamu.
Ingat untuk meletakkan teks di tempat yang tidak menghalangi visual utama dan pilih font yang mudah dibaca serta kontras dengan latar belakang.
C. Penggunaan Warna yang Menarik
Warna cerah dan kontras dapat menarik perhatian pengguna lebih efektif. Warna-warna cerah seperti merah, kuning, dan oranye dapat menarik perhatian lebih cepat dibandingkan warna-warna yang lembut atau netral.
Pastikan ada kontras yang cukup antara teks dan latar belakang agar teks mudah dibaca, seperti menggunakan teks putih di atas latar belakang gelap. Gunakan warna yang sesuai dengan brand kamu untuk menjaga konsistensi visual di semua kampanye.
D. Pesan yang Jelas dan Singkat
Pastikan pesan iklan kamu mudah dipahami dalam waktu singkat. Sampaikan pesan utama kamu dengan beberapa kata saja, seperti “Diskon 50% Hari Ini Saja!”
Hindari penggunaan kalimat yang rumit, dan gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh audiens kamu. Fokuslah pada satu pesan utama untuk menghindari kebingungan.
E. Gunakan Call-to-Action (CTA)
Sertakan call to action yang jelas dan menarik. Gunakan frasa seperti “Swipe Up“, “Lihat Selengkapnya“, atau “Beli Sekarang.”
Letakkan CTA di tempat yang mudah dilihat, seperti bagian bawah layar, agar pengguna tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya. Pastikan CTA kamu jelas dan spesifik, misalnya, “Swipe Up untuk Mendapatkan Diskon.”
F. Eksperimen dengan Fitur Interaktif
Manfaatkan fitur seperti polling dan stiker untuk meningkatkan keterlibatan. Buat polling sederhana untuk mengajak audiens berpartisipasi, seperti “Produk mana yang kamu suka?”
Ini akan membantu meningkatkan interaksi dan membuat pengguna merasa lebih terlibat. Gunakan stiker seperti pertanyaan, hitungan mundur, atau emoji untuk menambahkan elemen interaktif dan menyenangkan ke iklan kamu.
Tambahkan filter atau efek yang sesuai dengan merek kamu untuk membuat iklan lebih menarik dan menonjol.
Tertarik Untuk Mencoba Instagram Story Ads?
Instagram Story Ads adalah alat yang efektif untuk meningkatkan brand awareness bisnis kamu. Jika kamu membutuhkan bantuan dalam iklan sosial media, kamu dapat menggunakan jasa instagram ads Whello yang sudah berpengalaman dengan berbagai jenis klien.
Whello mampu menyusun strategi iklan sosial media yang paling efektif. Selain itu, Whello juga menawarkan konsultasi gratis sebelum kamu menggunakan layanan mereka. Yuk, hubungi Whello segera!
Apa yang membuat Instagram Story Ads efektif?
Instagram Story Ads efektif karena mereka muncul di antara Stories pengguna yang sering dikonsumsi secara terus menerus. Mereka bersifat visual dan interaktif, serta dapat menargetkan audiens yang sangat spesifik.
Berapa lama iklan Instagram Story bisa berjalan?
Iklan Instagram Story bisa berjalan selama yang kamu inginkan, tetapi setiap segmen video atau gambar dalam Story memiliki durasi maksimal 15 detik.
Apakah saya bisa menggunakan teks dalam Instagram Story Ads?
Ya, kamu bisa menggunakan teks, namun disarankan untuk tidak berlebihan dan memastikan teks tersebut tidak menutupi visual utama.
Boost omset bisnis online kamu dengan Social Media Marketing!
Maksimalkan omset bisnismu dan dapatkan keuntungan dengan strategi social media marketing yang tepat. Mulai konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!