Dalam digital marketing, konten menjadi salah satu aspek terpenting dalam strategi pemasaran online. Google terus mengembangkan algoritma untuk memberikan pengalaman pencarian yang lebih baik bagi penggunanya.
Salah satu konsep terbaru yang diperkenalkan Google adalah “Google Helpful Content”. Panduan ini tidak hanya membantu konten kamu mendapatkan peringkat lebih tinggi dalam hasil pencarian, tetapi juga memastikan konten yang kamu buat memberikan nilai tambah yang signifikan kepada pengguna.
Artikel ini akan membahas secara mendalam bagaimana strategi Google Helpful Content dapat membantu dalam meningkatkan kualitas dan kinerja konten digital kamu.
Daftar isi
Apa Itu Google Helpful Content?
Google Helpful Content mengacu pada jenis konten yang memberikan nilai tambah yang signifikan kepada pengguna. Konten ini tidak hanya memberikan informasi yang relevan dan akurat, tetapi juga memenuhi kebutuhan dan tujuan pencarian pengguna dengan cara yang bermanfaat dan memuaskan.
Google secara konsisten mengutamakan konten yang dapat menjawab pertanyaan pengguna, memberikan solusi untuk masalah mereka, atau menyediakan informasi yang mendalam dan terperinci.
Helpful Content vs Unhelpful Content
Helpful Content adalah jenis konten yang memberikan nilai tambah yang signifikan kepada pengguna dengan menyediakan informasi yang relevan, akurat, dan memenuhi kebutuhan serta tujuan pencarian mereka.
Konten ini cenderung memberikan solusi untuk masalah atau pertanyaan pengguna, mendalam dalam penjelasannya, dan mudah dimengerti.
Sebaliknya, Unhelpful Content adalah konten yang kurang relevan, tidak akurat, atau tidak memenuhi kebutuhan pencarian pengguna.
Konten ini mungkin terlalu umum, tidak terperinci, atau tidak memberikan informasi yang berguna atau memuaskan bagi pengguna, sehingga cenderung tidak mampu mempertahankan minat atau interaksi yang signifikan dari pengguna.
Alasan Kenapa Content yang Dibuat Tidak Mendatangkan Banyak Traffic
Terdapat beberapa alasan umum mengapa konten yang dibuat tidak berhasil mendatangkan banyak traffic meskipun telah diperhatikan dengan baik. Mari kita telaah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi performa sebuah konten dalam mencapai audiens yang lebih luas dan relevan:
1. Konten Tidak Menawarkan Hal Baru
Pengguna mencari informasi yang segar atau perspektif baru. Jika konten hanya mengulang apa yang sudah ada tanpa tambahan nilai atau wawasan baru, maka pengguna mungkin tidak tertarik untuk mengunjungi atau membagikan konten tersebut.
2. Intro Terlalu Panjang dan Tidak Langsung pada Intinya
Jika intro terlalu berbelit-belit atau terlalu panjang, pengguna bisa kehilangan minat sebelum mereka mencapai informasi yang sebenarnya.
Intro yang terlalu banyak menggoda tanpa memberikan jawaban cepat pada kebutuhan pengguna bisa membuat mereka beralih ke sumber lain.
3. Konten Tidak Sesuai dengan Niat Pengguna
Sebagai informasi, Google semakin canggih dalam memahami niat pencarian pengguna. Jika konten tidak sepenuhnya memenuhi atau menjawab pertanyaan yang sebenarnya diinginkan oleh pengguna, mesin telusur mungkin tidak akan menempatkannya di posisi yang tinggi dalam hasil pencarian.
4. Google Lebih Memilih Format Konten yang Berbeda Untuk Pertanyaan atau Pencarian yang Sama
Kadang-kadang, Google memberikan preferensi pada jenis konten tertentu, seperti artikel panjang, video, atau infografis. Jika konten kamu tidak disesuaikan dengan preferensi ini, bisa jadi tidak mendapatkan eksposur yang optimal di hasil pencarian.
5. Konten Pesaing Lebih Baik
Jika pesaing menawarkan konten yang lebih lengkap, relevan, atau lebih mudah dipahami oleh pengguna, maka mereka cenderung mendapatkan lebih banyak traffic.
Oleh karena itu, penting untuk melakukan penelitian pasar dan analisis kompetitor untuk memahami mengapa konten mereka lebih menarik pengunjung.
Cara Melakukan Self-Assess kepada Konten yang Diproduksi
Untuk melakukan self-assessment terhadap konten yang telah diproduksi, ada beberapa area kunci yang perlu dievaluasi, yaitu pertanyaan tentang konten dan kualitasnya serta pertanyaan tentang keahlian atau keahlian yang terkait. Berikut adalah cara untuk melakukan self-assessment ini:
A. Pertanyaan tentang Konten dan Kualitasnya
Pertama, periksa apakah konten kamu memenuhi stkamur kualitas yang tinggi. Tanyakan pada diri sendiri apakah informasi yang kamu sampaikan akurat, relevan, dan bermanfaat bagi pembaca kamu.
Apakah konten kamu mudah dipahami dan menarik bagi audiens target? Pertimbangkan apakah ada cara untuk memperbaiki atau mengklarifikasi pesan yang ingin kamu sampaikan.
Contoh pertanyaan:
- Apakah informasi yang saya sampaikan masih relevan dengan keadaan terkini?
- Apakah ada kesalahan fakta atau informasi yang harus diperbaiki? Apakah gaya penulisan saya sesuai dengan audiens target?
- Apakah konten saya mengatasi masalah atau kebutuhan yang dihadapi pembaca?
B. Pertanyaan tentang Keahlian atau Keahlian
Selanjutnya, evaluasi seberapa dalam pengetahuan dan keahlian kamu dalam topik yang kamu tulis. Tinjau apakah konten kamu mencerminkan otoritas atau pengalaman yang memadai di bidang tersebut.
Identifikasi apakah kamu perlu menambahkan referensi lebih lanjut, studi kasus, atau analisis untuk memperkuat klaim atau argumen yang kamu buat.
Contoh pertanyaan:
- Apakah saya memberikan perspektif unik atau penelitian baru dalam topik ini?
- Apakah saya menyertakan kutipan atau hasil studi yang mendukung pendapat saya?
- Apakah saya menggunakan terminologi atau konsep teknis dengan benar?
- Apakah ada aspek penting dalam topik ini yang saya lewatkan atau perlu dijelaskan lebih lanjut?
Tips untuk Menulis Konten yang Helpful
Untuk menulis konten yang helpful, ada beberapa strategi yang dapat diterapkan agar informasi yang kamu sampaikan benar-benar bermanfaat bagi pembaca. Berikut beberapa tips yang dapat membantu kamu menciptakan konten yang impactful:
1. Buat Topic Clusters
Organisasi konten kamu dalam bentuk cluster topik membantu pengguna menemukan informasi terkait dengan mudah. Hubungkan artikel kamu dengan internal linking untuk meningkatkan navigasi dan kegunaan.
2. Hindari Redundansi
Pastikan setiap artikel atau postingan memiliki nilai tambah yang unik. Jangan ulangi informasi yang sudah ada di tempat lain, tetapi tambahkan sudut pandang baru atau perincian yang lebih mendalam.
3. Langsung ke Pokok Permasalahan
Mulai dengan memberikan jawaban atau solusi yang langsung relevan dengan pertanyaan atau masalah yang dihadapi pembaca kamu. Gunakan paragraf pembuka yang menarik untuk menarik perhatian mereka sejak awal.
4. Mendukung Klaim kamu
Gunakan referensi, data, atau studi kasus untuk mendukung setiap klaim yang kamu buat. Ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan pembaca tetapi juga meningkatkan kredibilitas konten kamu di mata mesin pencari.
5. Jauhi Dasar-Dasar
Cari tahu apa yang sudah ada di luar sana dan tambahkan nilai tambah. Berikan wawasan mendalam, solusi praktis, atau pemikiran yang inovatif yang tidak sering dibahas dalam konten serupa.
Optimalkan Strategi kamu dengan Google Helpful Content!
Google Helpful Content menjadi kunci untuk memenangkan hati pengguna dan mesin telusur. Masih bingung tentang Google Helpful Content ini?
Dengan jasa SEO dari Whello, kamu dapat dibantu dalam mengoptimalkan website kamu dengan strategi konten yang membantu dengan cara tingkatkan traffic secara signifikan. Untuk urusan Google Helpful Content, kami ahlinya!
Kami tidak hanya fokus pada peningkatan trafik, tetapi juga mempertimbangkan faktor ranking Google seperti kualitas konten, optimasi teknis, dan backlink yang relevan. Whello siap membantu kamu menjangkau audiens yang lebih luas dan memaksimalkan potensi bisnis online kamu!
Mengapa Google memprioritaskan konten yang helpful?
Google ingin memastikan pengguna mendapatkan jawaban yang sesuai dan solusi untuk pertanyaan mereka, meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.
Mengapa penting untuk memprioritaskan Google Helpful Content dalam strategi konten?
Prioritas pada konten helpful dapat meningkatkan visibilitas kamu di hasil pencarian, meningkatkan kualitas lalu lintas, dan membangun otoritas dalam bidang yang kamu tuju.
Mulai optimasi SEO website bisnismu sekarang!
Dapatkan posisi page 1 Google dan tingkatkan traffic serta revenue pada website bisnis kamu dengan SEO. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!