Ketika menjelajah internet, kamu mungkin pernah melihat tanda tanya di dalam URL pada address bar browser. Tanda tanya tersebut menandai dimulainya parameter URL, yaitu bagian dari URL yang membawa data tambahan.
Meskipun terlihat sederhana, parameter URL memiliki fungsi yang sangat penting dalam pengelolaan dan analisis website. Artikel ini akan menjelaskan mengapa ada tanda tanya pada URL, fungsinya, jenis-jenis parameter URL, serta implikasinya terhadap SEO.
Daftar isi
Apa itu URL Parameters?
Tanda tanya (?) dalam URL digunakan untuk memisahkan path dasar dari parameter. Path dasar adalah bagian dari URL yang menunjukkan lokasi halaman, sedangkan parameter adalah informasi tambahan yang dikirim ke server.
Setelah tanda tanya, parameter URL biasanya terdiri dari pasangan kunci-nilai yang dihubungkan dengan tanda sama dengan (=) dan dipisahkan oleh ampersand (&) jika terdapat lebih dari satu parameter.
Apa Fungsi dari Parameter URL?
Parameter URL memiliki berbagai fungsi penting dalam pengelolaan dan pengembangan website, di antaranya:
A. Mengidentifikasi Konten Dinamis
Parameter dapat digunakan untuk menampilkan konten yang berbeda berdasarkan input pengguna, seperti pencarian atau filter produk.
B. Tracking dan Analitik
Parameter sering digunakan dalam campaign pemasaran untuk melacak asal traffic dan kinerja campaign. Sehingga memungkinkan pemasar untuk mengukur efektivitas iklan atau email marketing.
C. Personalization
Parameter memungkinkan website untuk menyesuaikan konten berdasarkan preferensi pengguna, seperti bahasa atau lokasi geografis.
D. Session Management
URL Parameter juga dapat digunakan untuk mengelola sesi pengguna, seperti menyimpan ID sesi atau informasi login sementara.
Untuk Apa Melakukan Tracking URL?
Tracking URL merupakan proses menggunakan parameter URL untuk mengumpulkan data tentang bagaimana pengguna berinteraksi dengan website. Berikut adalah beberapa alasan penting mengapa melakukan tracking URL:
1. Memahami Traffic Pengguna
Dengan melacak dari mana asal traffic pengguna, pemilik website dapat menentukan mana yang paling efektif, seperti iklan berbayar, pencarian organik, atau media sosial.
2. Mengukur Kinerja Campaign
Parameter URL memungkinkan pemasar untuk mengevaluasi kinerja campaign pemasaran tertentu dan menilai ROI (Return On Investment) dari strategi pemasaran mereka.
3. Optimalisasi Konversi
Dengan melacak perilaku pengguna, pemilik situs dapat mengidentifikasi titik-titik kritis dalam perjalanan pengguna dan mengoptimalkan halaman untuk meningkatkan konversi.
Jenis URL Parameters
Dalam konteks URL, parameter dapat dikategorikan menjadi dua jenis utama yaitu aktif (active) dan pasif (passive) berdasarkan cara mereka mempengaruhi halaman web dan fungsionalitas situs. Berikut adalah penjelasan tentang kedua jenis parameter ini:
A. Parameter Aktif (Active Parameters)
Parameter aktif adalah parameter yang secara langsung mempengaruhi konten atau fungsionalitas halaman web yang diakses. Ini berarti mengubah nilai parameter aktif akan mengubah konten yang ditampilkan kepada pengguna atau bagaimana website berfungsi.
Parameter aktif sering digunakan untuk mengontrol konten dinamis, seperti pencarian atau filter produk.
B. Parameter Pasif (Passive Parameters)
Parameter pasif, di sisi lain, tidak mengubah konten atau fungsionalitas halaman secara langsung. Mereka biasanya digunakan untuk tujuan pelacakan, analitik, atau untuk memberikan
informasi tambahan yang tidak mempengaruhi apa yang dilihat oleh pengguna di halaman tersebut.
Implikasi Menggunakan URL Parameter pada SEO
Meskipun parameter URL berguna, penggunaannya dapat mempengaruhi SEO sebuah website. Berikut adalah beberapa implikasi yang perlu diperhatikan:
1. Konten Duplikat
URL dengan parameter yang berbeda dapat menyebabkan duplikasi konten, yang dapat membingungkan mesin pencari dan mempengaruhi peringkat SEO.
Gunakan canonical tags untuk memberitahu search engine mana versi URL yang harus diindeks.
2. Crawler Trap
Mesin pencari mungkin terjebak dalam siklus mengindeks URL yang tak ada habisnya jika parameter tidak dikendalikan dengan baik.
Gunakan robots.txt untuk membatasi indeksasi URL dengan parameter tertentu yang tidak relevan.
3. Pengalaman Pengguna
URL yang terlalu panjang dan kompleks bisa membingungkan pengguna dan mengurangi pengalaman mereka.
Pertimbangkan untuk menggunakan parameter URL hanya ketika benar-benar diperlukan dan jaga agar tetap sederhana.
4. Parameter UTM dan Analitik
Menggunakan parameter UTM (Urchin Tracking Module) untuk tracking campaign tidak akan mempengaruhi SEO langsung, tetapi dapat membantu dalam memahami kinerja dan pengoptimalan strategi pemasaran.
Sudah Paham Tentang URL Parameters?
URL Parameters terbukti menjadi alat yang berfungsi meningkatkan efisiensi suatu website. Tak hanya itu, dengan menggunakan URL Parameters, kamu dapat mendapatkan wawasan mengenai para pengguna.
Untuk mengoptimalkan website, penting untuk menyusun strategi SEO yang tepat. Kamu juga disarankan untuk mengoptimasi image SEO untuk menambah kesan menarik dan profesional kepada pengunjung website. Tetapi kendala yang sering terjadi saat mengaplikasikan ini adalah gambar tidak muncul atau terjadi error pada website.
Nah karena itu, agar tidak ribet, disarankan menggunakan jasa SEO dari Whello. Selain menghemat waktu, kamu dapat merasakan perubahan yang signifikan pada website dengan menggunakan jasa dari Whello!
Apakah parameter URL selalu diperlukan?
Tidak selalu. Parameter URL digunakan ketika kamu perlu menyampaikan data tambahan ke server atau melacak kinerja campaign.
Apakah semua parameter URL diindeks oleh mesin pencari?
Tidak. Beberapa parameter mungkin diabaikan oleh mesin pencari tergantung pada pengaturan robots.txt dan preferensi indexing lainnya.
Bagaimana cara menghindari konten duplikat dari parameter URL?
Gunakan canonical tags dan atur parameter di Google Search Console untuk memberitahu mesin pencari mana versi URL yang harus diutamakan.
Bisakah saya menggunakan parameter URL untuk tujuan SEO?
Parameter URL tidak secara langsung mempengaruhi SEO, tetapi mereka dapat digunakan untuk mengumpulkan data yang membantu dalam pengambilan keputusan SEO dan strategi pemasaran.
Apakah ada batasan jumlah parameter URL yang dapat digunakan?
Secara teknis tidak ada batasan, tetapi disarankan untuk membatasi jumlah parameter demi menjaga URL tetap ringkas dan mudah dipahami.
Mulai optimasi SEO website bisnismu sekarang!
Dapatkan posisi page 1 Google dan tingkatkan traffic serta revenue pada website bisnis kamu dengan SEO. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Mengenal Aged Domain? Apakah Termasuk Ranking Factor?
Optimalkan website dengan cepat menggunakan aged domain. Pelajari kelebihan, kekurangan hingga ciri-ciri aged domain yang bagus di sini!
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!