Salah satu kunci sukses di TikTok adalah penggunaan hook yang kuat di awal video. Hook ini sangat penting karena menentukan apakah penonton akan terus menonton video kamu atau langsung menggulir ke konten berikutnya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu hook, keuntungan menggunakan hook pada konten video, jenis-jenis hook yang sering digunakan, strategi membuat hook yang menarik, dan 15 contoh hook pada konten video. Yuk, simak!
Daftar isi
Apa Itu Hook?
Hook adalah bagian awal dari video yang dirancang untuk menarik perhatian penonton dalam beberapa detik pertama. Di TikTok, kamu hanya punya sekitar 3 detik untuk membuat penonton tertarik dan tetap menonton videomu sampai selesai.
Jika hook-mu kuat, peluang penonton untuk menyelesaikan video, menyukai, atau membagikannya akan lebih tinggi.
Keuntungan Menggunakan Hook pada Konten Video
Menggunakan hook pada konten video, terutama di platform seperti TikTok, bisa diibaratkan seperti memancing ikan dengan umpan yang tepat. Kamu harus bisa menarik perhatian di detik pertama, kalau tidak, penontonnya bisa langsung “kabur” alias scroll ke video lain.
Nah, berikut ini adalah keuntungan menggunakan hook yang bikin konten video kamu jadi lebih menarik dan efektif!
A. Meningkatkan Retensi Penonton
Bayangin kamu lagi scroll TikTok dan dalam hitungan detik kamu langsung terhenti karena video yang menarik. Itulah kekuatan hook! Hook yang kuat bikin penonton penasaran dan mau nonton video kamu sampai habis.
Kalau kontenmu langsung menarik di awal, penonton lebih cenderung akan menonton hingga selesai. Ini penting karena algoritma TikTok lebih suka video yang ditonton sampai selesai, jadi retensi penonton yang tinggi bisa bantu videomu muncul di For You Page (FYP).
B. Memperluas Jangkauan Video
Dengan hook yang tepat, videomu bisa viral, lho! Ketika penonton tertarik dan menonton videomu lebih lama, TikTok menganggap kontenmu menarik dan layak untuk ditampilkan lebih luas.
Ini berarti videomu punya kesempatan lebih besar untuk muncul di FYP, menambah views Tiktok, dan bisa mendapatkan lebih banyak likes, shares, dan komentar.
C. Meningkatkan Engagement (Interaksi Penonton)
Hook yang menarik nggak cuma bikin orang nonton, tapi juga bisa memicu mereka untuk berinteraksi. Misalnya, kamu mulai dengan pertanyaan menarik atau fakta mengejutkan, penonton jadi terdorong untuk meninggalkan komentar, memberikan like, atau bahkan membagikan videomu.
Semakin tinggi engagement, semakin besar pula kesempatan kontenmu dilihat lebih banyak orang!
D. Mendorong Call to Action
Kadang, hook bisa digunakan untuk langsung mengajak penonton melakukan sesuatu, misalnya “Jangan scroll dulu, kamu harus tahu ini!” atau “Klik link di bio untuk info lebih lanjut!“.
Ini efektif banget kalau kamu punya tujuan spesifik, seperti promosi produk, mengarahkan penonton ke profilmu, atau mengajak mereka berpartisipasi dalam challenge.
E. Meningkatkan Conversion Rate
Kalau kamu bikin video yang tujuannya untuk jualan atau promosi, hook yang bagus bisa banget bantu meningkatkan conversion rate, alias bikin orang mau beli produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Misalnya, dengan hook berupa “3 detik yang bisa mengubah hidup kamu!” atau “Cara simpel buat dapetin kulit glowing tanpa ribet!“—penonton bakal tertarik dan lebih mungkin untuk melakukan aksi selanjutnya, seperti klik link untuk pembelian atau langsung checkout produk.
F. Membangun Branding yang Kuat
Hook yang kreatif dan konsisten juga bisa membantu kamu membangun branding yang kuat. Kalau kamu selalu memulai video dengan gaya atau kalimat khas, penonton jadi lebih gampang ingat sama kontenmu. Ini bikin mereka balik lagi dan lagi untuk nonton video kamu.
G. Membuat Konten Lebih Berkesan
Pernah nggak, lihat video yang langsung “nempel” di ingatan? Hook yang unik dan menghibur bisa membuat konten kamu lebih berkesan di mata penonton.
Semakin berkesan, semakin besar peluang mereka untuk mengingat konten kamu dan membicarakannya ke orang lain. Ini bisa jadi word-of-mouth marketing yang sangat powerful!
15 Jenis Hook yang Sering Digunakan
Ada beberapa jenis hook yang sering banget dipakai oleh kreator-kreator TikTok buat menarik perhatian penonton dalam beberapa detik pertama.
Yuk, kita bahas satu per satu jenis-jenis hook ini lengkap dengan contohnya biar kamu bisa langsung paham dan coba pakai!
1. Pertanyaan Provokatif
Pertanyaan yang bikin penonton mikir atau penasaran adalah salah satu hook paling jitu. Pertanyaan seperti, “Kamu tahu nggak kenapa kita selalu mengantuk habis makan siang?” bisa bikin orang langsung berhenti scroll dan mau tahu jawabannya.
Beberapa contoh jenis hook Tiktok ini yaitu:
- “Kenapa ya kita selalu merasa lapar padahal baru aja makan?”
- “Pernah nggak, kamu ngalamin ini? Kalau iya, kamu nggak sendiri!”
2. Statistik Mengejutkan
Memberi data atau fakta yang mengejutkan di awal video juga bisa bikin penonton tertarik. Misalnya, “Tahukah kamu? 80% orang selalu melakukan ini dengan cara yang salah!” Hook kayak gini bikin penonton jadi ingin tahu lebih lanjut soal topik yang kamu bahas.
Contoh lainnya:
- “Fakta mengejutkan! 70% orang gagal diet karena alasan ini…”
- “Cuma 1 dari 10 orang yang tahu cara efektif buat hemat uang!”
3. Teaser
Teaser adalah cuplikan singkat yang bikin penonton penasaran dengan kelanjutan cerita atau hasil akhirnya. Kamu bisa menunjukkan bagian terbaik atau paling menarik dari video kamu di awal.
Beberapa contoh jenis hook teaser:
- “Lihat apa yang terjadi ketika aku coba trik ini di kucingku…”
- “Ini yang bakal terjadi kalau kamu coba tips ini setiap hari…”
4. Promise (Janji)
Janji bahwa penonton akan mendapatkan sesuatu kalau nonton video sampai habis adalah strategi hook yang juga efektif.
Contohnya seperti:
- “Nonton sampai akhir kalau kamu mau tahu cara gampang bikin foto estetik!”
- “Aku janji, trik ini bakal bikin kamu bisa tidur lebih nyenyak malam ini.”
- “Nonton sampai akhir untuk tahu rahasia bikin kulit glowing tanpa skincare mahal!”
5. Before-After
Hook dengan konsep before-after sangat populer karena orang suka melihat perubahan atau transformasi yang jelas. Misalnya, menunjukkan kondisi sebelum dan sesudah makeover, latihan, atau DIY project.
Beberapa contoh before-after seperti:
- “Lihat bedanya sebelum dan sesudah aku renovasi kamar cuma pakai barang bekas!”
- “Kamu nggak bakal nyangka hasil akhirnya dari make up ini…”
6. Call to Action (CTA)
Di TikTok, menggunakan CTA di awal seperti “Jangan skip! Kamu harus tahu ini!” atau “Dengarkan ini sampai habis kalau kamu ingin sukses!” bisa bikin penonton merasa perlu mengikuti instruksi dan menonton video sampai selesai.
Beberapa contoh lainnya:
- “Klik tombol like kalau kamu setuju sama ini!”
- “Tag teman kamu yang harus banget tahu tips ini!”
7. Visual yang Menggoda
Kadang, hook tidak melulu soal kata-kata. Visual yang unik, mengejutkan, atau menarik juga bisa jadi hook yang kuat. Misalnya, kamu menampilkan sesuatu yang nggak biasa di layar seperti warna-warna cerah, gerakan cepat, atau transisi yang mulus.
Contoh hook Tiktok dengan visual:
- Memulai video dengan ledakan warna-warni atau sesuatu yang bergerak cepat.
- Menunjukkan detail close-up yang memanjakan mata, seperti pembuatan dessert dengan tekstur lembut dan menggiurkan.
8. Cerita Singkat
Mulai video dengan cerita singkat yang menarik bisa bikin penonton ingin tahu bagaimana ceritanya berlanjut atau berakhir. Ini efektif banget kalau kamu pandai storytelling.
Berikut beberapa hook tiktok jenis bercerita:
- “Aku baru aja ngalamin hal gila ini tadi pagi, dan kamu nggak bakal percaya apa yang terjadi!”
- “Kemarin aku coba sesuatu yang berbeda dan hasilnya… kamu harus lihat ini.”
9. Tantangan atau Challenge
Memulai dengan tantangan atau ajakan untuk berpartisipasi dalam challenge bisa menarik banyak penonton, apalagi kalau challenge-nya sedang tren.
Contohnya seperti:
- “Aku tantang kamu buat coba ini selama seminggu dan lihat hasilnya!”
- “Challenge baru: Bisa nggak kamu lakukan ini tanpa tertawa?”
10. Testimoni atau Reaksi
Menampilkan reaksi spontan atau testimoni orang lain di awal video bisa jadi hook yang efektif. Reaksi yang tulis, entah itu kagum, kaget, atau lucu, akan memancing rasa ingin tahu penonton.
Beberapa contoh hook testimoni seperti:
- “Lihat reaksi temanku saat pertama kali coba makanan super pedas ini…”
- “Testimoni pengguna: ‘Aku nggak nyangka hasilnya secepat ini!'”
11. Riddle atau Teka-Teki
Menggunakan riddle atau teka-teki juga seru buat hook. Penonton biasanya tertantang untuk memikirkan jawabannya, dan mereka akan nonton sampai habis buat lihat apakah mereka benar atau salah.
Contoh:
- “Apa yang selalu naik tapi nggak pernah turun? Jawabannya di akhir video ini!”
- “Benda apa yang punya banyak mata tapi nggak bisa melihat? Tunggu sampai habis buat jawabannya!”
12. Konsep Konspirasi atau Fakta Unik
Orang suka banget dengan konspirasi atau fakta unik yang jarang diketahui. Kamu bisa mulai video dengan, “Ada fakta yang orang jarang tahu tentang ini…” atau “Kamu tahu nggak kalau ini sebenarnya cuma konspirasi?”
13. Bocoran atau Sneak Peek
Memberikan bocoran atau sneak peek dari sesuatu yang menarik juga bisa bikin penonton nggak sabar buat tahu lebih lanjut. Ini cocok buat konten yang punya sekuel atau lanjutan.
Contoh hook sneak peek:
- “Di video berikutnya, aku bakal tunjukin cara bikin ini dari nol!”
- “Sneak peek koleksi terbaru kami, jangan sampai ketinggalan!”
14. Hasil Mengejutkan (Plot Twist)
Selanjutnya, hook dengan plot twist bisa bikin penonton kaget dan penasaran. Mulailah dengan sesuatu yang tampaknya biasa, lalu berikan twist yang tidak terduga.
Beberapa contohnya seperti:
- “Aku kira ini bakal gagal total, tapi ternyata…”
- “Ini kelihatannya seperti X, tapi sebenarnya adalah…”
15. Langsung ke Inti (No-Nonsense Hook)
Kadang, penonton cuma mau tahu intinya tanpa basa-basi. Hook yang langsung to the point seperti “Ini dia cara tercepat buat…”, “Tips simpel buat kamu yang…”, sering kali justru yang paling efektif.
Hook Tiktok Mana Yang Akan Kamu Coba?
Dengan menggunakan hook yang tepat di konten video TikTok, kamu bisa menarik perhatian penonton hanya dalam hitungan detik dan bikin mereka stay sampai video kamu selesai!
Tapi, kalau kamu mau hasil yang lebih maksimal lagi, nggak ada salahnya coba pakai jasa iklan sosial media dari Whello. Whello punya pengalaman luas dengan berbagai jenis klien dan bisa bantu boost sosial media kamu dengan strategi yang efektif dan iklan yang nggak bakal sia-sia.
Selain itu, Whello juga siap kasih tips bikin iklan sosial media yang pas banget sesuai branding bisnismu. Tidak cuma itu, Whello juga menyediakan konsultasi gratis, jadi kamu bisa langsung ngobrol dan dapetin strategi terbaik untuk sosial media kamu. Yuk, tingkatkan performa kontenmu bareng Whello!
Mengapa penting menggunakan hook pada konten TikTok?
Hook penting karena menentukan apakah penonton akan tertarik dan terus menonton videomu atau tidak, yang berpengaruh pada retensi penonton dan engagement.
Apa saja jenis-jenis hook yang efektif?
Beberapa jenis hook yang efektif termasuk pertanyaan provokatif, statistik mengejutkan, teaser, janji, before-after, CTA, dan visual yang menggoda.
Apakah semua video TikTok perlu menggunakan hook?
Tidak semua, tetapi video dengan hook yang kuat cenderung lebih sukses dalam menarik perhatian dan mempertahankan penonton.
Boost omset bisnis online kamu dengan Social Media Marketing!
Maksimalkan omset bisnismu dan dapatkan keuntungan dengan strategi social media marketing yang tepat. Mulai konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Mengenal Aged Domain? Apakah Termasuk Ranking Factor?
Optimalkan website dengan cepat menggunakan aged domain. Pelajari kelebihan, kekurangan hingga ciri-ciri aged domain yang bagus di sini!
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!