Digital marketing untuk fashion brand saat ini menjadi salah satu strategi utama dalam memperluas jangkauan pasar. Salah satu pilihan utama bagi banyak pemilik brand fashion adalah berjualan melalui ecommerce marketplace atau membuat website ecommerce sendiri.
Ecommerce marketplace menawarkan banyak kemudahan dalam hal akses ke audiens yang luas, tetapi apakah ini pilihan terbaik untuk brand fashion kamu? Mari kita bahas beberapa pain point yang sering dihadapi oleh seller dan brand fashion ketika berjualan di marketplace!
Daftar isi
Pain Point Seller dan Brand Fashion di Ecommerce Marketplace
Bagi banyak brand fashion, berjualan di ecommerce marketplace memang bisa menawarkan akses yang cepat ke pasar yang lebih luas. Namun, ada beberapa masalah yang sering dihadapi yang bisa merugikan dalam jangka panjang.
1. Perang Harga Antar Brand
Di ecommerce marketplace, berbagai brand fashion seringkali berjualan produk yang sama atau serupa, menciptakan persaingan harga yang ketat. Hal ini menyebabkan perang harga antara seller yang sering kali berujung pada penurunan harga secara drastis.
Brand fashion yang ingin mempertahankan kualitas dan eksklusivitas produk bisa kesulitan, karena mereka dipaksa untuk menurunkan harga untuk tetap kompetitif. Hal ini tentunya merugikan, karena margin keuntungan semakin menipis, sementara biaya operasional tetap tinggi.
2. Potongan Platform Ecommerce
Setiap penjualan yang terjadi di ecommerce marketplace sering kali dikenakan biaya komisi yang cukup besar, yang dapat bervariasi tergantung pada platform yang digunakan.
Potongan ini bisa mengurangi keuntungan secara signifikan, apalagi jika brand fashion tersebut memiliki produk dengan margin keuntungan yang tidak terlalu besar.
Untuk produk-produk fashion dengan harga lebih rendah, biaya komisi ini bisa sangat merugikan dan mengurangi daya saing produk itu sendiri.
3. Prosedur Return dan Refund yang Rumit
Salah satu masalah besar dalam berjualan di ecommerce marketplace adalah prosedur return dan refund yang sering kali rumit dan tidak transparan.
Ketika pelanggan melakukan pembelian, mereka tidak bisa melihat atau mencoba produk secara langsung.
Akibatnya, banyak pembeli yang melakukan pengembalian barang, terutama untuk produk fashion yang ukuran atau modelnya tidak sesuai dengan harapan mereka.
Proses return dan refund yang panjang dan tidak efisien ini seringkali menambah beban seller dan merusak reputasi brand di platform tersebut.
4. Tidak Bisa Coba Sebelum Membayar
Salah satu kendala utama bagi pembeli yang membeli produk fashion di ecommerce marketplace adalah mereka tidak bisa mencoba produk sebelum membayar.
Meskipun beberapa platform menyediakan kebijakan pengembalian, rasa ketidakpastian tetap ada karena pelanggan tidak dapat merasakan atau mencoba produk tersebut.
Untuk brand fashion, hal ini bisa menjadi tantangan besar karena ketidakpastian ini bisa menghalangi konversi penjualan, apalagi jika pelanggan merasa ragu dengan kualitas produk atau kesesuaian ukuran.
Mana yang Lebih Baik Untuk Brand Fashion?
Bagi brand fashion, memilih antara berjualan melalui ecommerce marketplace atau memiliki website ecommerce sendiri adalah keputusan strategis yang sangat penting.
Keduanya memiliki kelebihan, tetapi jika dilihat dari aspek kontrol, branding, dan potensi jangka panjang, memiliki website ecommerce cenderung menjadi pilihan yang lebih unggul. Berikut adalah alasan utama mengapa website lebih baik untuk brand fashion kamu:
A. Kontrol Penuh dan Penguatan Identitas Brand
Website ecommerce memberikan kebebasan penuh untuk mengatur desain, tampilan, dan navigasi sesuai identitas brand.
Kamu tidak hanya menjual produk tetapi juga memperkuat citra brand melalui pengalaman pelanggan yang unik dan konsisten, sesuatu yang sulit dilakukan di marketplace yang seragam.
B. Akses ke Data Pelanggan yang Mendalam
Melalui website, perilaku pelanggan dapat dipantau secara detail, seperti riwayat pembelian, waktu di halaman, hingga pola konversi.
Data ini membantu brand memahami kebutuhan pelanggan, meningkatkan pengalaman belanja, dan merancang strategi pemasaran berbasis data.
C. Keuntungan Jangka Panjang dan Margin Lebih Tinggi
Membangun website adalah investasi jangka panjang yang bebas dari potongan komisi marketplace.
Dengan margin keuntungan yang lebih besar, brand fashion dapat mengalokasikan dana untuk pengembangan produk dan kampanye pemasaran yang lebih efektif.
D. Kampanye Pemasaran yang Efektif
Website memudahkan brand menjalankan kampanye seperti Google Ads, Facebook Ads, hingga program loyalitas atau referral.
Strategi ini meningkatkan loyalitas pelanggan, memperkuat hubungan brand, dan memaksimalkan potensi penjualan, yang sulit dicapai melalui marketplace.
Cara Membuat Website Ecommerce untuk Brand Fashion
Membangun website ecommerce untuk brand fashion kini lebih mudah berkat berbagai platform yang menyediakan kemudahan dalam pembuatan situs ecommerce. Berikut adalah tiga cara utama untuk meluncurkan website ecommerce:
1. Menyewa Pengembang Profesional
Menyewa pengembang profesional adalah pilihan terbaik jika kamu menginginkan hasil berkualitas tinggi tanpa repot dengan detail teknis. Developer akan membangun website sesuai spesifikasi kamu, memastikan semua fitur berjalan optimal.
Ini adalah opsi ideal jika kamu memiliki kebutuhan unik yang tidak dapat dipenuhi oleh solusi standar. Namun, biayanya bisa tinggi, seringkali lebih dari Rp 100,000,000, dan memakan waktu berminggu-minggu hingga selesai.
Pastikan kamu memiliki daftar kebutuhan yang jelas dan menyusun proposal kerja profesional untuk menghindari biaya tambahan atau kesalahpahaman di kemudian hari.
2. Membangun Sendiri dari Nol
Pilihan ini memungkinkan kamu memiliki kontrol penuh atas desain dan fungsionalitas website dengan biaya lebih rendah dibanding menyewa profesional. Namun, membangun website dari nol memerlukan pengetahuan tentang HTML, CSS, dan JavaScript, serta komitmen waktu yang besar.
Risiko kegagalan tinggi jika kamu kurang pengalaman, mengingat ecommerce adalah inti dari bisnis kamu. Alternatifnya, kamu dapat menggunakan platform ecommerce gratis untuk mengurangi risiko.
Namun, ingat bahwa website membutuhkan pembaruan berkelanjutan untuk tetap relevan dan aman.
3. Menggunakan Website Builder
Menggunakan website builder adalah solusi populer yang menggabungkan kemudahan penggunaan dan fleksibilitas. Dengan platform seperti Shopify, Wix, WordPress, atau SquareSpace, kamu bisa membuat website tanpa perlu belajar coding.
Website builder menawarkan template desain, pemrosesan pembayaran aman, fitur pemasaran terkini, dan dukungan teknis berkelanjutan. Keuntungan utamanya adalah kecepatan, kamu dapat meluncurkan website dalam hitungan hari.
Pastikan kamu memilih platform yang sesuai dengan fitur yang kamu butuhkan dan anggaran yang tersedia.
Yuk Terapkan Digital Marketing untuk Fashion Brand Kamu!
Meskipun ecommerce marketplace menawarkan kemudahan dan jangkauan yang luas, memiliki website ecommerce untuk brand fashion kamu jauh lebih menguntungkan dalam jangka panjang.
Nah, jika kamu tertarik, Whello hadir untuk membantu brand fashion kamu berkembang pesat di dunia digital dengan layanan ecommerce SEO yang dirancang khusus untuk meningkatkan peringkat website kamu di mesin pencari.
Selain itu, jasa pembuatan website kami menyediakan fitur website toko online yang lengkap dan responsif, memastikan pengalaman berbelanja yang optimal bagi pelanggan.
Kami juga menawarkan digital marketing untuk bisnis fashion, dengan fokus pada jasa SEO serta jasa iklan Google yang bisa menarik perhatian audiens kamu.
Tak hanya itu, melalui Google Ads untuk ecommerce, kami dapat memaksimalkan iklan berbayar untuk meningkatkan konversi dan penjualan produk fashion kamu.
Platform mana yang paling cocok untuk fashion brand?
Media sosial seperti Instagram, TikTok, dan Pinterest sangat cocok karena visualnya kuat. Selain itu, memiliki website e-commerce dengan optimasi SEO juga penting untuk mendukung penjualan.
Bagaimana cara menggunakan iklan digital untuk fashion brand?
Gunakan platform seperti Google Ads, Facebook Ads, atau Instagram Ads untuk menargetkan audiens berdasarkan lokasi, usia, minat, dan perilaku mereka. Tampilkan iklan dengan visual yang menarik dan ajakan bertindak (CTA) yang jelas.
Ayo mulai kembangkan bisnismu dengan Digital Marketing!
Kamu ingin mengembangkan bisnismu secara digital? Bingung harus mulai dari mana? Konsultasikan bisnismu bersama specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Dapat Traffic Dari AI? Begini Cara Lihatnya di GA4!
Temukan cara efektif untuk mendapatkan traffic dari AI dan cara menganalisisnya menggunakan GA4. Pelajari lebih lanjut di situs kami!
Kenali Apa Itu YMYL di SEO dan Cara Optimasinya
Kenali YMYL dalam SEO dan pelajari cara optimasinya untuk meningkatkan peringkat situs kamu. Temukan strateginya di sini!
Facebook Ad Auction: Strategi Bidding Iklan Facebook
Tingkatkan performa iklan kamu dengan memahami Facebook Ad Auction. Dapatkan strategi bidding yang tepat di sini!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!