
Ketika memutuskan untuk membuat website e-commerce, salah satu pertanyaan besar yang muncul adalah: platform mana yang harus dipilih? Shopify dan WooCommerce adalah dua nama besar di dunia e-commerce.
Keduanya memiliki kelebihan, kekurangan, dan fitur unik yang membuat pilihan ini terkadang membingungkan. Yuk, kita bahas lebih dalam untuk membantu kamu menentukan mana yang lebih cocok untuk bisnismu.
Daftar isi
Apa Itu Shopify?
Shopify adalah platform e-commerce berbasis cloud yang memungkinkan pengguna membuat toko online tanpa perlu keahlian coding. Dengan Shopify, kamu bisa fokus pada bisnis karena semua kebutuhan teknis seperti hosting, keamanan, dan pemeliharaan sudah diurus oleh Shopify.
Fitur Utama Shopify:
- Hosting dan keamanan terintegrasi.
- Ada ribuan aplikasi tambahan untuk menambah fitur toko.
- Mendukung berbagai metode pembayaran, termasuk Shopify Payments.
- Semua template Shopify otomatis mobile friendly.
Apa Itu WooCommerce?
WooCommerce adalah plugin e-commerce yang dirancang untuk WordPress, salah satu platform website paling populer. WooCommerce lebih fleksibel dan cocok untuk pengguna yang ingin kontrol penuh atas website mereka.
Beberapa fitur utama WooCommerce:
- Bisa diubah sesuai kebutuhan karena open-source.
- Cocok untuk yang sudah familiar dengan WordPress.
- Banyak pilihan plugin seperti pengiriman otomatis, diskon, atau review produk.
Perbandingan Shopify vs WooCommerce
Setiap platform memiliki keunggulan yang bisa mendukung kebutuhan masing-masing pengguna. Untuk selengkapnya, yuk simak perbandingan berikut:
1. Harga
Shopify menawarkan paket dengan harga mulai dari $29 hingga $299 per bulan. Memang terlihat mahal, tetapi semua paketnya sudah mencakup fitur penting yang memudahkan kamu untuk memulai toko online dengan cepat.
Sebaliknya, WooCommerce bisa diunduh secara gratis, tetapi kamu tetap perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk hosting, domain, template berbayar, dan plugin tambahan. Biayanya dapat berkisar antara $4 hingga $480 per bulan, tergantung kebutuhanmu.
2. Biaya Transaksi
Shopify membebankan biaya transaksi antara 2,5% + $0,30 hingga 2,9% + $0,30, tergantung pada paket yang kamu pilih. Namun, jika menggunakan Shopify Payments, biaya transaksi ini bisa dihapus, meski masih ada biaya tambahan untuk metode lain seperti kartu kredit.
Sementara itu, WooCommerce tidak membebankan biaya transaksi langsung. Namun, penyedia pembayaran yang kamu integrasikan, seperti PayPal atau Stripe, tetap akan mengenakan biaya kecil.
3. Template
Shopify memiliki koleksi template profesional, baik gratis maupun berbayar, yang dirancang untuk berbagai jenis bisnis. Template-nya juga responsif, jadi terlihat bagus di perangkat desktop maupun mobile.
Di sisi lain, WooCommerce menggunakan banyak template dari WordPress. Meskipun desainnya stylish, kamu mungkin memerlukan plugin tambahan untuk memperluas kemampuan desain website.
4. Proses Setup
Shopify adalah pilihan yang praktis karena menyediakan semua yang kamu butuhkan dalam satu platform. Editor-nya intuitif, sehingga cocok untuk pemula yang ingin membuat toko online dengan cepat.
Berbeda dengan itu, WooCommerce memerlukan sedikit keahlian teknis. Proses pengaturannya bisa memakan waktu dan cukup membingungkan bagi pemula.
5. Fitur Penjualan
Karena didesain khusus untuk e-commerce, Shopify menawarkan fitur penjualan yang sangat mendukung toko online baru, seperti opsi pengiriman fleksibel dan berbagai metode pembayaran.
WooCommerce juga memiliki fitur penjualan inti seperti manajemen stok dan pengiriman, tetapi untuk fitur yang lebih lengkap, kamu harus menambahkan plugin tambahan.
6. Fitur Pemasaran
Shopify menyediakan berbagai fitur pemasaran bawaan, termasuk email marketing, SEO ecommerce, dan analitik. Fitur-fitur ini membantu kamu mengembangkan toko online dengan lebih mudah.
Sebaliknya, WooCommerce juga menawarkan fitur pemasaran dasar, tetapi jika kamu membutuhkan lebih banyak opsi, kamu harus mencari dan menambahkan plugin pihak ketiga, yang bisa memakan waktu.
7. Dukungan Pelanggan
Dukungan pelanggan Shopify tersedia 24/7 melalui telepon, live chat, atau email. Selain itu, mereka memiliki pusat bantuan terlengkap. WooCommerce memiliki dukungan yang lebih terbatas. Kamu perlu mencari informasi dari blog, dokumentasi, atau forum komunitas, yang mungkin terasa kurang praktis.
8. Keamanan
Shopify unggul dalam hal keamanan karena menyertakan fitur bawaan seperti sertifikat SSL, deteksi penipuan, dan autentikasi dua langkah. Hal ini memastikan keamanan bagi penjual dan pembeli.
Dengan WooCommerce, kamu harus menambahkan langkah-langkah keamanan sendiri, seperti memilih hosting dengan SSL dan menginstal plugin keamanan tambahan.
9. Metode Pembayaran
Shopify memiliki sistem pembayaran bawaan, Shopify Payments, yang mendukung banyak provider seperti PayPal dan Amazon Pay. Di sisi lain, WooCommerce memungkinkan kamu menghubungkan berbagai penyedia pembayaran, seperti WooPayments, Stripe, dan Klarna, melalui ekstensi tambahan.
Shopify Vs WooCommerce: Mana yang Lebih Cocok untuk Bisnismu?
Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, Shopify dan WooCommerce kerap menjadi dua nama yang mendominasi diskusi. Keduanya memiliki fitur unggulan yang dapat menunjang kebutuhan toko online, tetapi perbedaan mendasar di antara keduanya membuat pilihan ini menjadi lebih kompleks.
Nah, sebagai rekomendasi, pertimbangkan menggunakan Shopify jika:
- Kamu seorang pemula yang ingin kemudahan tanpa repot mengurus hal teknis.
- Bisnismu berskala kecil hingga menengah dan kamu ingin segera memulai.
- Kamu menginginkan solusi all-in-one dengan dukungan pelanggan yang siap membantu kapan saja.
Sebaliknya, gunakan WooCommerce jika:
- Kamu ingin fleksibilitas maksimal dan bisa menangani aspek teknis.
- Kamu sudah memiliki website WordPress dan ingin mengubahnya menjadi toko online.
- Bisnismu memiliki kebutuhan khusus yang memerlukan kustomisasi lebih.
Shopify vs WooCommerce, Yang Mana Akan Kamu Pilih?
Nah, setelah memahami kelebihan dan kekurangan Shopify dan WooCommerce, kamu pasti sudah mulai punya gambaran mana yang lebih cocok untuk bisnismu. Kalau kamu masih bingung, tidak perlu khawatir!
Kami menawarkan jasa pembuatan website baik di Shopify maupun WooCommerce. Bahkan, kami juga menyediakan jasa SEO Shopify dengan link building khusus untuk e-commerce, sehingga toko onlinemu lebih unggul dan gampang ditemukan target audience.
Whello sudah berpengalaman bertahun-tahun menangani berbagai jenis klien dari berbagai industri, jadi kamu bisa percaya kualitas layanan kami. Tidak cuma itu, kami juga menyediakan konsultasi GRATIS! Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, hubungi Whello sekarang juga!
Apakah Shopify atau WooCommerce lebih murah?
Shopify memiliki biaya bulanan tetap, sementara WooCommerce bisa lebih murah tergantung pada kebutuhan hosting, tema, dan plugin tambahan.
Apakah saya bisa memindahkan toko dari Shopify ke WooCommerce?
Bisa, tapi prosesnya cukup rumit dan membutuhkan bantuan teknis atau tools migrasi.
Mana yang lebih cocok untuk toko dengan produk sedikit?
Shopify lebih cocok untuk toko kecil dengan sedikit produk karena pengaturannya lebih simpel.
Shopify vs woocommerce, mana yang lebih aman?
Shopify menyediakan keamanan bawaan, sementara WooCommerce membutuhkan pengaturan keamanan tambahan dari hosting.
Tingkatkan kredibilitas bisnis kamu dengan memiliki Website!
Miliki website profesional yang powerful dengan desain eksklusif dan pastinya SEO friendly untuk bisnis kamu. Konsultasi bersama specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami

Apa itu High-Quality Leads dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?
Pelajari apa itu High-Quality Leads dan cara terbaik untuk menghasilkannya. Optimalkan strategi pemasaran kamu dengan tips berikut!

Strategi Meta Ads untuk Target Audiens B2B
Pelajari cara mengoptimalkan strategi b2b meta ads yang benar agar bisa memaksimalkan potensi bisnis kamu hari ini!

Zero-Click Content: Definisi dan Alasan Harus Membuatnya
Apa itu Zero-Click Content? Temukan definisi dan alasan mengapa konten ini penting untuk bisnis kamu. Yuk selengkapnya di sini!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!