R Archives | Whello Indonesia

Fungsi ROAS

1. Evaluasi Efektivitas Kampanye Iklan
ROAS memberimu gambaran jelas apakah iklanmu sudah “balik modal” dan menghasilkan keuntungan, atau justru membuang anggaran.

2. Menentukan Alokasi Budget Selanjutnya
Dengan mengetahui kampanye mana yang punya ROAS tinggi, kamu bisa memutuskan untuk menambah atau mengurangi budget di kampanye atau platform tertentu.

3. Membandingkan Performa Platform Iklan
ROAS membantumu melihat platform mana (misalnya Meta Ads vs Google Ads) yang paling efisien dalam menghasilkan pendapatan.

4. Mengoptimalkan Strategi
Data ROAS membantumu mengidentifikasi strategi atau channel mana yang paling menguntungkan, sehingga kamu bisa fokus pada yang memberikan hasil terbaik.

Rumus Menghitung ROAS

Rumus:
ROAS = Total Pendapatan dari Iklan / Total Biaya Iklan

Contoh Perhitungan ROAS

Bayangkan kamu adalah pemilik usaha penyedia jasa tour yang ingin menarik lebih banyak wisatawan.

Pada bulan Juni lalu, tim marketing mu memutuskan untuk mengalokasikan Rp2.000.000 untuk beriklan di berbagai platform digital. Setelah kampanye berjalan satu bulan, kamu menghitung total pendapatan yang berhasil diperoleh langsung dari iklan tersebut mencapai Rp10.000.000.

Perhitungan:
Pendapatan dari iklan: Rp10.000.000
Biaya iklan: Rp2.000.000

ROAS = 10.000.000 / 2.000.000 = 5

Artinya, setiap Rp 1 yang kamu keluarkan untuk iklan, menghasilkan Rp 5 pendapatan.

Semakin tinggi ROAS, semakin efisien kampanye iklan kamu.

Kesimpulan

ROAS adalah metrik penting untuk mengukur seberapa efektif pengeluaran iklan kamu dalam menghasilkan pendapatan.

Dengan rumus yang sederhana, ROAS membantu kamu mengambil keputusan lebih bijak soal strategi pemasaran digital. Ini meliputi banyak hal, mulai dari alokasi anggaran hingga memilih platform iklan yang paling menguntungkan.

Yuk, optimalkan strategi digital marketing mu dan capai ROAS yang tinggi.

Masih bingung menentukan strategi marketing terbaik? Yuk, konsultasikan kebutuhan digital marketingmu bersama Whello!

Fungsi

Rich Snippet membantu menampilkan info penting langsung di hasil pencarian, seperti rating atau jadwal acara, sehingga website kamu terlihat lebih menarik dan informatif.

Hasilnya, calon pengunjung jadi lebih yakin buat ngeklik.

Manfaat

1. Meningkatkan Click-Through Rate (CTR).
2. Menarik Pengunjung yang Tepat (Qualified Traffic).
3. Meningkatkan Visibilitas di SERP.
4. Meningkatkan Brand Image.

Dampak Rich Snippet Terhadap SEO

1. Sinyal Positif untuk Google
Peningkatan CTR karena Rich Snippet akan mengirimkan sinyal positif ke Google bahwa website-mu relevan dan disukai pengguna.

2. Meningkatkan Engagement
Pengunjung yang datang dari Rich Snippet cenderung lebih engage karena mereka sudah punya ekspektasi yang jelas.

3. Mendukung Organic Traffic
Dengan peningkatan CTR dan engagement, kamu akan mendapatkan lebih banyak organic traffic.

4. Potensi Muncul di Zero-Click Searches
Beberapa Rich Snippet seperti Featured Snippet atau Knowledge Panel bisa langsung menjawab pertanyaan pengguna di hasil pencarian. Meskipun ini termasuk kategori Zero-Click Searches, brand-mu tetap dapat visibilitas dan meninggalkan kesan sebagai sumber informasi yang terpercaya.

Kesimpulan

Rich Snippet bukan cuma membuat tampilan hasil pencarian lebih menarik, tapi juga punya dampak nyata buat performa website kamu.

Mulai dari ningkatin CTR, bantu SEO, sampai bangun persepsi positif terhadap brand. Dengan informasi yang lengkap di hasil pencarian, pengguna lebih yakin buat ngeklik, artinya trafik yang datang juga lebih berkualitas.

Kalau kamu masih bingung dan butuh bantuan dalam optimasi performa website, kamu bisa menggunakan jasa SEO, lho!

Manfaat Retargeting dalam Pemasaran

Retargeting itu bukan cuma soal “maksa jualan”. Justru, ini adalah trik jitu yang bisa bawa banyak keuntungan. Berikut beberapa manfaatnya:

• Meningkatkan Konversi
• Membangun Brand Awareness
• Mengurangi Cart Abandonment
• Efisien dan Terukur

Contoh Retargeting dalam Kehidupan Sehari-hari

Email Pengingat Keranjang Belanja (Cart Abandonment Email)

Setelah kamu isi keranjang belanja dengan beberapa item, misalnya skincare, baju, atau barang elektronik tapi kamu keluar tanpa menyelesaikan pembayaran, sistem akan mencatat itu.

Beberapa jam atau hari kemudian, kamu menerima email dengan subjek seperti:
“Masih tertarik dengan produk ini? Jangan sampai kehabisan!”

Isi emailnya biasanya berisi daftar barang yang kamu tinggalkan di keranjang, lengkap dengan tombol CTA (checkout sekarang) atau bahkan tambahan diskon kecil agar kamu makin tergoda.

Kesimpulan

Retargeting adalah strategi penting dalam digital marketing yang mampu menjangkau ulang orang-orang yang hampir menjadi pelanggan.

Dengan pendekatan yang tepat, kamu bisa meningkatkan konversi, memperkuat branding, dan memaksimalkan hasil iklan.

Jadi, kalau kamu merasa iklanmu belum efektif, mungkin sudah waktunya coba retargeting!

Masih bingung menentukan strategi marketing terbaik? Yuk, konsultasikan kebutuhan digital marketingmu bersama Whello!

Jika impressions menghitung berapa kali konten ditampilkan, reach menghitung berapa orang yang melihatnya, jadi satu orang hanya dihitung satu kali, meskipun melihat konten beberapa kali.

 

Manfaat Mengukur Reach

  • Mengetahui seberapa luas jangkauan kampanye kamu.
  • Mengevaluasi efektivitas konten.
  • Mengoptimalkan anggaran iklan.
  • Mengidentifikasi konten organik terbaik.

Organic Reach vs Paid Reach

Reach terbagi menjadi dua jenis utama yaitu Organic Reach dan Paid Reach. Berikut perbandingannya:

Fitur Organic Reach Paid Reach
Biaya Gratis Berbayar
Targeting Terbatas pada audiens alami (followers/komunitas yang sudah ada) Dapat disesuaikan dengan demografi, minat, dan lokasi
Jangkauan Berpotensi luas jika konten menarik dan viral Cepat dan spesifik, tergantung target iklan
Jangka Waktu Efek Cocok untuk membangun hubungan jangka panjang dan loyalitas brand Memberi hasil cepat dan terukur
Engagement Mengandalkan interaksi organik yang tulus dari audiens Bisa mendorong traffic dan konversi, tapi butuh effort berkelanjutan

Cara Menghitung Reach

Sebenarnya reach tidak punya satu rumus pasti seperti metrik lainnya, karena biasanya sudah disediakan langsung oleh platform seperti Instagram, Facebook, atau Google Ads.

Namun, untuk perkiraan reach iklan digital, kamu bisa gunakan rumus:

Reach = (Impressions / Frequency)

• Impressions: Total tampilan iklan

• Frequency: Rata-rata jumlah iklan yang dilihat satu orang

Contoh:

Jika impressions adalah 10.000 dan frequency 2, maka reach = 10.000 / 2 = 5.000.

Kesimpulan

Reach marketing adalah salah satu kunci sukses dalam strategi digital. Dengan memahami perbedaan antara organic reach dan paid reach, kamu bisa memilih pendekatan yang sesuai dengan tujuan bisnismu.

Mengukur reach juga penting agar kamu tahu seberapa efektif kontenmu menjangkau audiens. Jadi, jangan cuma fokus bikin konten, tapi pastikan juga kontenmu “nyampe” ke orang yang tepat!

Kapan Redirect 302 Digunakan? 8

1. Melakukan pemeliharaan situs web.
2. Menguji halaman baru atau desain.
3. Menangani konten yang bersifat sementara.

Penyebab Redirect 302

Meskipun redirect 302 bukanlah kesalahan, implementasi yang tidak tepat dapat menyebabkan masalah, seperti:

1. Redirect loop
Terjadi ketika URL dialihkan ke dirinya sendiri atau terjadi pengalihan berulang tanpa akhir.

2. Konfigurasi server yang salah
Kesalahan dalam pengaturan server dapat menyebabkan redirect yang tidak diinginkan.

3. Plugin atau tema yang bermasalah
Dalam platform seperti WordPress, plugin atau tema yang tidak kompatibel dapat menyebabkan redirect 302.

4. Eksperimen A/B Testing atau Maintenance
Saat sedang melakukan pengujian versi halaman atau pemeliharaan sistem, terkadang redirect 302 digunakan secara otomatis oleh tools.

Dampak Error 302 terhadap SEO

Penggunaan redirect 302 yang tidak tepat dapat berdampak negatif pada SEO

1. Tidak mentransfer otoritas halaman
Berbeda dengan redirect 301, redirect 302 tidak mentransfer otoritas atau “link juice” ke URL tujuan, yang dapat mempengaruhi peringkat halaman di mesin pencari.

2. Kebingungan mesin pencari
Pengalihan halaman dengan kode 302 yang berlangsung terlalu lama dapat menyebabkan mesin pencari mengindeks URL yang salah atau menganggap pengalihan sebagai permanen, yang dapat mempengaruhi visibilitas situs mu.

Cara Memperbaiki Error 302

Berikut beberapa langkah untuk mengatasi error 302:

1. Periksa konfigurasi server
Pastikan pengaturan server mu benar dan tidak menyebabkan redirect yang tidak diinginkan.

2. Nonaktifkan plugin atau tema yang bermasalah
Jika kamu menggunakan platform seperti WordPress, coba nonaktifkan plugin atau tema yang baru diinstal untuk melihat apakah mereka menyebabkan isu pengalihan halaman.

3. Periksa file .htaccess
Pastikan tidak ada aturan redirect yang salah dalam file .htaccess.

4. Gunakan alat analisis
Gunakan alat seperti Google Search Console atau alat audit situs lainnya untuk mengidentifikasi dan memperbaiki redirect yang tidak diinginkan.

Kesimpulan

Redirect 302 adalah alat yang berguna untuk mengarahkan pengguna secara sementara. Namun, penggunaannya harus hati-hati agar tidak berdampak negatif pada SEO.

Pastikan untuk memantau dan mengelola pengalihan halaman ini dengan benar untuk menjaga kinerja dan visibilitas situs mu di mesin pencari.

Kalau kamu masih bingung dan butuh bantuan untuk optimasi performa website, kamu bisa menggunakan jasa SEO, lho!

Manfaat Redirect 301 untuk SEO

1. Mempertahankan Peringkat Website
Dengan mengarahkan URL lama ke yang baru, kamu menjaga peringkat halaman di hasil pencarian, sehingga tidak kehilangan trafik organik.

2. Mengalihkan Kekuatan Backlink
Pengalihan halaman secara permanen akan mentransfer “link juice” dari halaman lama ke halaman baru, memastikan bahwa otoritas yang dibangun melalui backlink tetap bermanfaat.

3. Meningkatkan Pengalaman Pengguna
Pengunjung tidak akan menemui halaman error atau konten yang tidak tersedia, melainkan langsung diarahkan ke halaman yang relevan.

4. Mencegah Duplikasi Konten
Dengan menggabungkan konten serupa melalui pengalihan halaman, kamu menghindari isu duplikasi yang dapat membingungkan mesin pencari dan menurunkan peringkat.

Kapan Menggunakan Redirect 301?

1. Menghapus atau Mengganti Halaman
Jika kamu menghapus halaman atau menggantinya dengan konten baru, pengalihan halaman secara permanen memastikan pengunjung dan mesin pencari diarahkan ke halaman yang relevan.

2. Migrasi Situs ke Domain Baru
Saat mengganti nama domain atau melakukan rebranding, pengalihan halaman membantu mentransfer trafik dan otoritas dari domain lama ke yang baru.

3. Mengubah Struktur URL
Perubahan pada struktur URL, seperti penggantian permalink atau pengorganisasian ulang kategori, memerlukan pengalihan halaman untuk menjaga konsistensi dan peringkat SEO.

4. Menggabungkan Konten Serupa
Jika kamu memiliki beberapa halaman dengan konten serupa, pengalihan halaman dapat digunakan untuk menggabungkannya, meningkatkan otoritas halaman yang dituju.

Perbedaan Redirect 301 dan 302

Redirect 301 (Permanen) Redirect 302 (Sementara)
Sifat Pengalihan Permanen Sementara
Transfer SEO Ya, mentransfer link juice dan peringkat Tidak, tidak mentransfer link juice
Penggunaan Umum Migrasi domain, penghapusan halaman, perubahan struktur Pengujian A/B, promosi sementara, pemeliharaan situs

Kesimpulan

Redirect 301 adalah alat penting dalam pengelolaan situs web dan strategi SEO. Dengan mengarahkan URL lama ke yang baru secara permanen, kamu bisa menjaga peringkat di hasil pencarian dan mempertahankan trafik. Selain itu, cara ini akan meningkatkan pengalaman pengguna.

Kalau kamu masih bingung dan butuh bantuan untuk optimasi performa website, kamu bisa menggunakan jasa SEO, lho!

Bagaimana Google Menentukan Peringkat Website-mu?

Meskipun Google tidak pernah merilis daftar resmi semua faktor yang mempengaruhi ranking, dan algoritmanya dijaga sangat ketat sehingga mustahil mengetahui seluruh detailnya, tetap saja ada beberapa faktor yang secara umum berkontribusi terhadap peringkat yang lebih tinggi di hasil pencarian, seperti:

1. Kualitas Konten & Relevansi

Konten yang berjualitas dan relevan adalah faktor ranking SEO yang dikonfirmasi oleh Google. Kontenmu harus benar-benar relevan dengan search intent pengguna, serta memberikan informasi yang lengkap, akurat, dan bermanfaat.

2.  Menerapkan Prinsip E-E-A-T

Ini sangat krusial, terutama untuk topik YMYL. Google ingin memastikan kontenmu dibuat oleh orang yang berpengalaman, ahli, punya otoritas di bidangnya, dan yang paling penting bisa dipercaya.

3. Backlinks

Backlinks berperan sebagai “vote” dari halaman lain, dan secara historis, ini adalah cara paling kuat untuk mendapatkan ranking lebih tinggi. Jadi, semakin banyak dan berkualitas backlinks yang kamu miliki, semakin tinggi otoritas website-mu di mata Google.

4. Technical SEO

Ini adalah hal-hal “di balik layar” website-mu yang memastikan Google bisa dengan mudah merayapi (crawl) dan meng-index kontenmu.

5. Pengalaman Pengguna

Konten yang menarik pengguna untuk menghabiskan lebih banyak waktu di halaman, berbagi informasi, dan kembali lagi ke situs, semuanya berkontribusi pada kinerja pencarian yang lebih baik.

6. Otoritas Domain & Halaman

Ini adalah faktor non-langsung yang terkait dengan kualitas backlink dan E-E-A-T secara keseluruhan.

Kesimpulan

Ranking SEO adalah posisi website-mu di hasil pencarian Google, yang sangat mempengaruhi kemungkinan website-mu di klik. Meskipun algoritma Google dijaga ketat, ranking ini juga ditentukan oleh berbagai faktor.

Faktor-faktornya seperti, kualitas konten dan seberapa relevan dengan maksud pencarian pengguna (search intent). Selain itu, penting juga menerapkan prinsip E-E-A-T serta punya backlink berkualitas.

Kalau kamu masih bingung dan butuh bantuan untuk optimasi performa website, kamu bisa menggunakan jasa SEO, lho!

Contoh Rankbrain

Misalnya kamu ketik:

“Tempat honeymoon anti mainstream di Bali”

Padahal nggak ada kata “hotel” atau “villa” di situ. Tapi Google, dengan bantuan RankBrain, bakal ngerti kalau kamu nyari penginapan romantis dan unik di Bali.

Jadi hasil pencarian pun tetap relevan.

Fungsi Rankbrain

  • Memahami Niat Pencarian (Search Intent)
    Menganalisis query (bahkan yang kompleks) untuk memahami maksud sebenarnya, agar Google memberi hasil lebih akurat dan relevan.
  • Mengatasi Query Baru dan Ambigu
    Menginterpretasikan query baru atau ambigu berdasarkan pola dan pemahamannya.
  • Meningkatkan Relevansi Hasil Pencarian
    Dengan pemahaman niat yang lebih baik, RankBrain memastikan hasil yang paling relevan dengan kebutuhanmu.

Dampak Rankbrain Terhadap SEO

  • Fokus pada Niat Pengguna, Bukan Hanya Kata Kunci
    Prioritaskan niat pengguna; konten harus menjawab kebutuhan audiens. SEO kini harus lebih banyak mempertimbangkan sinyal ranking yang terkait dengan pemahaman niat pengguna (Search Intent).
  • Pentingnya User Experience (UX) dan Kualitas Konten
    UX dan kualitas konten penting. Semrush menjelaskan bahwa RankBrain memantau interaksi positif pengguna lewat klik dan dwell time suatu halaman.
  • Optimasi konten long-tail
    RankBrain suka konten yang menjawab pertanyaan spesifik. Jadi, konten dengan long-tail keyword lebih berpeluang muncul di hasil pencarian.
  • Konten Natural dan Mudah Dipahami
    Tulis konten yang bermanfaat, mendalam, natural, dan mudah dibaca. Ini akan sangat membantu RankBrain menginterpretasikan maksud kontenmu dengan lebih baik dan menyajikannya ke pengguna yang tepat.

Kesimpulan

Google RankBrain adalah bagian dari algoritma inti Google yang memakai machine learning untuk memahami maksud sebenarnya dari query pencarianmu. Artinya, RankBrain bisa ‘menerjemahkan’ apa yang kamu ketik, bahkan frasa yang unik atau ambigu, untuk menyajikan hasil yang sangat relevan.

Fungsi utamanya adalah memahami niat pencarian, mengatasi query baru dan ambigu, serta meningkatkan relevansi hasil pencarian agar kamu mendapatkan informasi yang paling pas.

Kalau kamu masih bingung dan butuh bantuan untuk optimasi performa website, kamu bisa menggunakan jasa SEO, lho!

Ready to Grow?