Membangun citra brand yang kuat menjadi langkah penting dalam dunia bisnis yang kompetitif seperti saat ini. Citra brand mencerminkan identitas perusahaan kamu dan berperan penting dalam kesuksesan bisnis. Salah satu cara menciptakan citra brand yaitu melalui brand guideline.
Apa itu brand guideline? Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, manfaat, serta cara membuat brand guideline untuk sebuah bisnis.
Daftar isi
Pengertian Brand Guideline
Diketahui dari salah satu blog Hubspot yang menyatakan, brand guideline adalah suatu pedoman untuk mengatur komposisi, desain, dan tampilan umum dari suatu bisnis (brand).
Dengan memiliki brand guideline, suatu bisnis dapat dengan mudah menentukan tampilan konten blog, media sosial, logo, dan iklan yang sesuai. Brand guideline juga menjadi panduan yang berguna bagi tim designer, tim marketing, web development, dan tim konten agar mereka dapat tetap mengikuti pedoman yang sama.
Pendapat ini sejalan dengan definisi yang diajukan oleh Ruby Porter. Menurutnya, brand guideline adalah komponen yang digunakan sebagai panduan oleh seluruh tim dalam merepresentasikan sebuah merek. Artinya ini menjadi beberapa aturan yang menjelaskan bagaimana merek tersebut harus tampil dihadapan publik. Aturan-aturan ini mencakup berbagai aspek, seperti palet warna yang harus digunakan dalam desain, pemilihan jenis huruf (font), penggunaan foto, kata-kata, dan hal lainnya.
Dengan brand guideline, suatu bisnis dapat menjaga tampilannya tetap konsisten di mata publik. Sebagai contoh, sebuah bisnis yang menggunakan warna pastel sebagai warna dasar dalam setiap desain mereka. Maka setiap tim yang bertugas membuat konten di Instagram, blog, atau website akan menggunakan warna pastel untuk setiap desain yang mereka buat.
Manfaat Brand Guideline
Brand guideline memiliki beberapa manfaat penting bagi suatu merek. Berikut adalah 4 manfaat utama dari penggunaan brand guideline:
A. Konsistensi Identitas Merek
Brand guideline membantu memastikan bahwa tampilan dan materi konten tetap konsisten di berbagai platform dalam upaya pemasaran bisnis. Hal ini mencegah perubahan yang tidak diinginkan dalam identitas merek dan membuatnya lebih mudah diidentifikasi oleh banyak orang.
B. Panduan untuk Tim Kreatif
Brand guideline memberikan panduan yang jelas kepada tim kreatif, termasuk designer, tim marketing, web development, hingga tim konten tentang cara menghadirkan merek secara konsisten. Sehingga menghemat waktu dan upaya dalam pemasaran bisnis dan menghasilkan hasil yang lebih optimal.
C. Pengenalan Bisnis yang Lebih Baik
Dengan mengikuti brand guideline, setiap bisnis dapat membangun pengenalan yang lebih baik di mata konsumen. Konsumen akan lebih mudah mengenali bisnis kamu melalui elemen-elemen visual seperti logo, warna, dan gaya komunikasi yang konsisten.
D. Membantu Pengambilan Keputusan yang Lebih Cepat
Saat ada panduan yang jelas tentang bagaimana sebuah bisnis harus dipresentasikan, tim marketing dan kreatif lainnya dapat mengambil keputusan dengan lebih cepat dan efisien. Mereka tidak perlu perlu mempertimbangkan banyak hal mengenai berbagai aspek desain dan materi konten, karena semuanya telah dijelaskan dalam brand guideline.
Cara Membuat Brand Guideline
Untuk membuat brand guideline untuk bisnis kamu, kamu bisa memperhatikan beberapa cara berikut:
1. Mengumpulkan Sumber Inspirasi
Langkah awal dalam pembuatan brand guideline yaitu mengumpulkan inspirasi. Diskusikan bersama tim apakah elemen-elemen seperti logo, jenis huruf, dan gaya bahasa yang digunakan sudah sesuai dengan target pasar.
Selain itu, lakukan perbandingan dengan kompetitor untuk mengevaluasi apakah logo mereka lebih unik serta cara pemasaran bisnis yang mereka lakukan lebih menarik. Sehingga hal ini akan membantu kamu mendapatkan inspirasi baru dalam menentukan strategi yang akan kamu lakukan.
Baca juga: Strategi Branding Untuk Bisnis Kamu
2. Penetapan Elemen Penting Panduan Brand
Dalam membuat brand guideline setidaknya ada enam elemen penting yang harus diperhatikan. Yaitu brand story, logo, palet warna, typography, font, pedoman gambar, dan brand voice.
Diskusikan secara rinci dengan tim untuk memahami setiap elemen ini. Misalnya, saat merumuskan pedoman logo, berkomunikasilah dengan tim designer. Untuk brand story, bisa didiskusikan dengan tim konten untuk menyajikan informasi yang menarik mengenai bisnis kamu.
3. Panduan untuk Setiap Produk Merek
Selanjutnya, buatlah panduan khusus untuk setiap produk yang ditawarkan. Misalnya bisnis kamu menawarkan produk digital. Tentunya perlu dibuatkan pedoman untuk mengatur tata letak atau pemilihan tampilan di website. Atau jika memiliki produk fisik, buat brand guide untuk desain packaging yang menarik.
Tujuan adanya panduan produk ini agar bisa tetap konsisten dari waktu ke waktu dan menjadi salah satu keunikan tersendiri dari bisnis kamu.
Baca juga: Brand Digital: Pengertian, Manfaat, dan Perbedaan Dengan Digital Marketing
4. Pembuatan Outline Panduan Brand
Setelah membahas pedoman produk, langkah selanjutnya yang perlu kamu lakukan yaitu membuat outline panduan. Sebagai contoh, untuk elemen brand story, buatlah outline yang mencakup visi, misi, dan nilai-nilai merek. Untuk elemen logo, catatlah filosofi di balik pemilihan logo, cara penggunaan yang benar, serta larangan-larangan dalam membuat logo.
Pastikan outline setiap elemen pada brand guideline mudah dimengerti oleh seluruh karyawan. Ini sebaiknya diatur secara rinci agar tidak membingungkan bagi tim yang membaca.
5. Format Panduan
Terakhir, tentukan format brand guideline yang akan kamu buat, apakah akan dibuat dalam bentuk file digital seperti PDF atau dicetak. Brand guideline merupakan dokumen kerja yang dianggap penting, seharusnya dibuat dengan sebaik mungkin. Banyak juga bisnis-bisnis terkenal yang menyajikan brand guideline mereka dalam website khusus seperti yang dibuat oleh Starbuck, kamu bisa melihat pada gambar berikut:
Sumber: Creative Starbuck
Brand style guide interaktif milik Starbucks mencakup detail tentang beberapa elemen seperti Logo, Color, Voice, Typography, Illustration, dan Photography . Misalnya pada bagian detail Logo, Starbuck menjelaskan penggunaan logo Siren ikonik dan palet warna hijau.
Selain itu, Starbuck juga menampilkan spektrum visual tentang bagaimana aset kreatif mereka dapat digunakan di berbagai tempat, serta case study di berbagai campaign dan peluncuran produk yang berbeda.
Sudah Siap Membuat Brand Guideline Bisnis Kamu?
Itulah beberapa penjelasan mengenai brand guideline, sebagai pemilik bisnis, penting bagi kamu untuk membuat guideline dalam menciptakan citra brand yang bagus. Dan jika kamu kesulitan melakukannya sendiri, kamu bisa menggunakan Jasa Branding yang disediakan oleh Whello Indonesia.
Whello lebih berpengalaman dalam hal ini dan telah berhasil membantu berbagai klien dalam membuat brand guideline. Whello memulai semuanya dengan melakukan riset dan analisis brand kamu, kompetitor, dan mengetahui target market brand kamu. Berikut beberapa manfaat lain yang akan kamu dapatkan jika berkolaborasi dengan Whello:
- Tim ahli branding yang berdedikasi untuk brand kamu.
- Beragam spesialis branding yang inovatif dan berpengalaman.
- Solusi kreatif untuk mendominasi niche market kamu.
Kamu juga bisa melihat portofolio Whello terlebih dahulu atau langsung menghubungi kontak Whello untuk berdiskusi dengan salah satu tim profesional Whello.
Bagaimana cara memilih warna yang tepat untuk brand saya?
Pilih warna yang mencerminkan nilai yang ingin kamu sampaikan. Perhatikan juga bagaimana warna tersebut mempengaruhi persepsi pelanggan.
Mengapa konsistensi begitu penting dalam citra brand?
Konsistensi membantu menciptakan pengenalan dan kepercayaan pelanggan. Ini membuat brand kamu lebih mudah dikenali dan diingat.
Bagaimana cara mengukur keberhasilan citra brand?
Kamu dapat mengukur keberhasilan citra brand melalui survei pelanggan, analisis media sosial, dan peningkatan penjualan.
Ayo mulai kembangkan bisnismu dengan Digital Marketing!
Kamu ingin mengembangkan bisnismu secara digital? Bingung harus mulai dari mana? Konsultasikan bisnismu bersama specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!