Dalam berbisnis, diperlukan adanya perencanaan dan strategi yang baik. Begitu juga dalam pembuatan konten. Perlu adanya content plan yang efektif untuk memudahkan bisnis menjadi lebih berkembang.
Tak heran banyak jasa copywriting yang disediakan oleh berbagai agensi digital marketing di Indonesia. Tahap perencanaan konten juga termasuk salah satu hal yang akan dilakukan dalam membuat konten.
Tetapi, jika kamu ingin membuat content plan sendiri, berikut cara membuat content plan yang tepat agar tidak mempengaruhi engagement rate.
Daftar isi
Apa Itu Content Plan dan Manfaatnya?
Content plan adalah perencanaan yang dibuat dengan cara mengembangkan konten yang menarik sehingga bisa menjelaskan tujuan dari brand dan produk dengan tepat. Untuk membuat content plan, kamu juga harus memahami audiens terlebih dahulu.
Content plan yang menarik akan mempermudah proses promosi produk, serta membantu meningkatkan jumlah trafik yang datang ke website kamu.
Perbedaan Content Plan dan Content Strategy
Kedua jenis konten ini sering disalahartikan karena banyak yang menyebut keduanya sama. Padahal, content plan dan content strategy memiliki perbedaan yang mendasar.
Content plan ini lebih fokus terhadap perencanaan untuk menghasilkan sebuah konten. Sedangkan content strategy adalah semua hal yang berkaitan dengan konten yang akan dibuat mulai dari judul, keyword, referensi konten, URL, hingga internal link yang akan digunakan dalam sebuah konten.
Hal ini mengisyaratkan bahwa konsep yang dipakai untuk pembuatan konten ini sama seperti marketing plan dan marketing strategy. Kamu juga bisa melihat perbedaan content plan dan content strategy di bawah ini.
- Content plan berfokus pada perencanaan sedangkan content strategy lebih ke pengaplikasian dari content plan.
- Tujuan content plan untuk perencanaan ide sampai jadwal posting terbaik yang perlu ditentukan. Sedangkan content strategy lebih mengarah ke langkah apa yang harus dilakukan untuk mencapai KPI Marketing.
Cara Membuat Content Plan yang Efektif
Kamu sudah memahami dengan baik pengertian content plan dan apa yang membedakannya dengan content strategy. Oleh sebab itu, kini saatnya untuk mengetahui cara membuat content plan yang efektif.
Content plan yang efektif menjadi bagian penting agar bisa mengembangkan bisnis menjadi lebih besar. Selain itu, content plan juga berfungsi untuk membuat jenis konten yang sesuai dengan peminat atau konsumen yang sudah kamu jadikan target pasar sebelumnya.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan untuk bisnis kamu:
1. Menentukan Tujuan dan Target Pasar
Ini merupakan langkah awal dari membuat content plan yang efektif. Tujuan dari bisnis ini perlu dipahami terlebih dahulu agar bisa memahami konten apa yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Tujuan setiap perusahaan tentu berbeda-beda, misalnya ada yang ingin meningkatkan angka penjualan, ada yang menambah jumlah pengikut, tingkatkan brand awareness, hingga komunikasi marketing yang lebih optimal.
Oleh sebab itu, kamu juga perlu menentukan target pasar dari bisnis agar bisa membuat konten yang sesuai dengan konsumen tersebut. Hal ini karena setiap target pasar memiliki kecenderungan yang berbeda terhadap konten marketing yang dibuat.
Contohnya jika target pasarnya adalah ibu-ibu, maka kontennya adalah yang memudahkan pekerjaan rumah tangga atau masalah parenting. Sehingga hasil kontennya akan sesuai dan relevan dengan target pasar yang ditentukan.
2. Buatlah Kategori Konten yang Berbeda
Tips selanjutnya untuk membuat content plan adalah membuat kategori konten yang berbeda. Tambahkan juga beberapa konten yang menarik agar tidak terlalu monoton. Misalnya jika ingin membuat konten untuk jasa paket tour wisata.
Selain membuat kampanye pemasarannya, kamu juga perlu menambah variasi konten soft selling dan hard selling.
Sisipkan pula edukasi tentang sejarah tempat wisata, makanan khas, sampai dengan spot foto terbaik di berbagai objek wisata. Ini tentu akan memberikan manfaat bagi pembaca yang ingin berlibur.
3. Jadwalkan Postingan dengan Tepat
Tujuan dari content plan ini salah satunya yaitu membuat jadwal postingan dengan tepat. Hal ini penting dalam perencanaan karena waktu posting ini juga mempengaruhi tingkat ketertarikan dan banyaknya pembaca yang melihat.
Hal tersebut juga bergantung dari media sosial yang digunakan. Misalnya jika mempostingnya di Instagram, maka waktu yang tepat adalah di saat jam istirahat makan siang.
Umumnya, engagement di waktu tersebut tinggi sehingga bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan bisnis dengan lebih optimal. Disarankan juga untuk membuat kalender editorial dengan memanfaatkan spreadsheet.
Baca juga: Waktu Terbaik Untuk Membuat Postingan Di Media Sosial
Tuliskan mulai dari status, prioritas, hingga publish postingan tersebut. Boleh menambahkan berbagai komponen lain sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
4. Pilih Platform Publikasi Content
Platform untuk penyebaran content plan ini juga perlu diperhatikan dengan baik. Jangan sampai memilih platform yang sedikit penggunanya karena tidak akan membuat pemasaran menjadi maksimal.
Selain itu, jika memilih platform yang salah, maka hasil engagement yang didapat juga rendah. Pemilihan platform sebagai content plan ini perlu memperhatikan siapa target pasarnya.
Misalnya, pemasaran dilakukan kepada anak muda, maka sosial media adalah cara terbaik untuk memasarkan bisnis. Kemudian, pilih aplikasi mana yang terbaik dan banyak digunakan oleh pengguna.
Misalnya menggunakan aplikasi yang populer seperti instagram yang banyak digunakan oleh anak muda.
5. Lakukan Riset Untuk Mendapatkan Ide Konten yang Original
Konten marketing yang baik adalah konten yang berasal dari ide topik yang tepat. Oleh sebab itu, yang perlu kamu lakukan pertama kali yaitu memikirkan topik yang akan kamu gunakan.
Bagaimana caranya? kamu bisa mencari idenya dari riset di berbagai platform terutama internet. Di internet ada ratusan ide yang bisa kamu gunakan dan modifikasi untuk membuat konten yang sesuai dengan bisnis yang kamu jalankan.
Pilihlah sudut pandang lain agar bisa mengangkat ide yang menarik dan berbeda dari yang lain. Kamu juga bisa memilih topik yang sedang trending dan banyak dibicarakan oleh banyak orang.
6. Tunjukkan Kelebihan dan Perbedaan Bisnis
Cara terakhir untuk membuat konten plan yang tepat dengan menunjukkan perbedaan dari bisnis sebagai branding perusahaan. Sebagian besar bisnis juga selalu memuat informasi penting mengenai perbedaan dan layanan yang disediakan dengan kompetitor.
Inilah yang juga perlu kamu terapkan untuk menunjukkan kelebihan dari produk yang kamu tawarkan. Berikan informasi dengan jelas tentang apa yang membedakan produk kamu dibanding kompetitor.
7. Ketahui Solusi dari Produk
Langkah terakhir yaitu kamu harus memberikan jawaban atau sebuah solusi dari produk yang ditawarkan. Buatlah tulisan yang bisa membuat pembaca mengambil tindakan untuk membeli produk kamu.
Caranya adalah dengan menanyakan kepada diri sendiri apakah produk tersebut dapat memecahkan masalah yang dialami customer? Kamu bisa sambil melakukan riset tentang masalah pelanggan.
Sudah Siap Membuat Content Plan untuk Konten Bisnis Kamu?
Itulah beberapa cara membuat content plan yang efektif. Perencanaan ini adalah hal yang penting untuk memudahkan kesuksesan promosi di dunia digital.
Jika kamu mengalami kesulitan, Jasa Copywriting oleh Whello bisa membantu kamu. Whello juga bisa membantu membuat konten yang dibutuhkan bisnis kamu dalam mencapai tujuan bisnis. Kamu bisa berdiskusi secara gratis terlebih dahulu dengan cara menghubungi kontak Whello.
Semoga bermanfaat.
Dapatkan keuntungan maksimal dengan Copywriting yang tepat!
Promosikan produk dan jasamu dengan teknik copywriting yang tepat untuk menarik lebih banyak pelanggan potensial. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
7 Kelebihan Beriklan di Internet, Bikin Bisnis Makin Jaya!
Temukan kelebihan memasang iklan di internet yang sukses untuk meningkatkan konversi pelanggan bisnismu dalam artikel ini!
7 Tips Copywriting Google Ads untuk Menaikkan CTR!
Temukan tujuh tips copywriting Google Ads yang efektif untuk meningkatkan tingkat klik (CTR) iklan kamu di artikel ini.
TOFU, MOFU, BOFU: Kenali Berbagai Marketing Funnel Ini!
Dalam marketing funnel, ada tiga tahapan utama yang perlu dilakukan, yaitu , TOFU, MOFU, dan BOFU. Pelajari cara penerapannya disini!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!