
Google kembali bikin gebrakan lagi di dunia digital marketing, yaitu Google AI Max. Ini adalah sebuah solusi iklan berbasis kecerdasan buatan (AI) yang diklaim lebih pintar, lebih fleksibel, dan lebih menguntungkan bagi pengiklan.
Tapi, sebenarnya apa itu Google AI Max, apa keunggulannya dibanding fitur lain seperti Performance Max atau Dynamic Search Ads, dan bagaimana cara setting-nya? Yuk, kita bahas satu per satu!
Daftar isi
Apa Itu Google AI Max?
Google AI Max adalah solusi periklanan terbaru dari Google yang memanfaatkan kekuatan AI untuk menyederhanakan proses pengelolaan kampanye, sekaligus meningkatkan hasil iklan.
Dengan AI Max, kamu cukup memasukkan informasi dasar seperti tujuan iklan, URL website, dan beberapa aset kreatif (seperti gambar dan teks), lalu biarkan AI Google bekerja untuk mengatur segalanya.
Kenapa Google Menghadirkan AI Max?
Perilaku pencarian pengguna sekarang berubah cepat. Contohnya seperti visual lewat Google Lens, hingga pencarian seperti mengobrol lewat AI Overview.
Di sisi lain, banyak pengiklan khawatir kehilangan kontrol dan transparansi karena iklan makin otomatis. Nah, Google AI Max hadir sebagai solusi dua arah: tetap menawarkan kemudahan otomatisasi berbasis AI, tapi tetap memberi kontrol dan laporan yang detail untuk pengiklan.
Kamu masih bisa lihat laporan performa, akses data search term per aset, dan pakai parameter URL yang lebih lengkap buat tracking. Intinya, AI Max adalah cara Google menjawab kebutuhan akan iklan yang lebih fleksibel, canggih, tapi tetap transparan dan bisa dikendalikan.
Fitur-Fitur Unggulan AI Max
Google AI Max punya segudang fitur canggih yang bikin pengalaman beriklan makin mudah dan hasilnya makin maksimal. Berikut beberapa fitur andalannya yang perlu diketahui:
1. Smarter Matching
Nah, fitur utamanya yaitu kamu tidak perlu lagi ribet menyusun daftar panjang kata kunci. AI Max menggunakan broad match dan teknologi keywordless targeting, yang artinya sistem bisa menjangkau pencarian yang relevan tanpa harus kamu sebut satu-satu.
Google akan belajar dari konten iklan, keyword yang dimasukkan, dan bahkan dari isi situs kamu untuk menemukan peluang baru secara otomatis.
2. Real-Time Creative Adaptation
Ini dia fitur pintar yang bisa menyesuaikan teks iklan (judul & deskripsi) secara otomatis sesuai kueri pencarian pengguna.
Sebelumnya dikenal sebagai automatically created assets, sekarang hadir lebih canggih dalam bentuk text customization. Jadi iklan kamu akan terasa lebih personal dan relevan.
3. Final URL Expansion
Kamu tidak perlu menentukan satu per satu halaman tujuan iklan. Dengan Final URL Expansion, AI Max akan otomatis memilih halaman dari situs kamu yang paling relevan dengan kueri pengguna.
Jadi, pengunjung diarahkan ke tempat yang tepat, meski kamu tidak menentukan URL-nya secara manual.
4. Kontrol yang Lebih Detail
Meski serba otomatis, AI Max tetap kasih kamu ruang untuk mengatur. Google menyediakan kontrol yang lebih akurat, seperti:
- Location of Interest
Iklan bisa muncul berdasarkan lokasi yang diminati pengguna, bukan cuma lokasi fisik mereka.
- Brand Controls
Bisa pilih brand mana yang ingin dikaitkan atau hindari dalam iklan.
- Enhanced Reporting
Laporan performa kini lebih lengkap. Mulai dari query matching, performa tiap headline, hingga konversi per aset semuanya akan disediakan.
5. Performa yang Terbukti
Google juga pastinya tidak asal klaim. Menurut Google, hasil uji coba awal menunjukkan AI Max bisa memberi hasil luar biasa, seperti:
- Konversi naik hingga 14% dengan biaya per akuisisi yang sama.
- Buat yang masih pakai exact atau phrase match, peningkatannya bisa sampai 27%!
- L’Oréal: Konversi 2x lipat dan biaya turun 31%.
- MyConnect (Australia): Leads naik 16%, biaya per aksi turun 13%.
Manfaat Menggunakan Google AI Max
Penasaran kenapa banyak pengiklan mulai melirik Google AI Max? Jawabannya simpel: praktis, canggih, dan hasilnya mantap! Berikut ini beberapa manfaat utama yang bisa dirasakan kalau pakai AI Max di Google Ads:
A. Jangkauan Lebih Luas dan Relevan
AI Max bisa menangkap kueri pencarian yang biasanya terlewat kalau kamu hanya mengandalkan daftar kata kunci manual. Jadi, iklan kamu tampil di lebih banyak pencarian yang tetap relevan.
B. Optimasi Aset Otomatis
Lewat fitur asset optimization, AI bisa bikin teks iklan baru berdasarkan halaman situs, kata kunci, dan aset iklan yang sudah ada. Hasilnya? Iklan jadi lebih menarik, CTA lebih kuat, dan penawaran lebih menonjol.
C. Kontrol Presisi Tanpa Ribet
Walaupun serba otomatis, kamu tetap bisa atur hal-hal penting seperti lokasi target, brand yang ingin disorot atau dihindari, sampai halaman URL mana yang boleh dituju. Semua bisa diatur dengan mudah.
D. Pengelolaan URL dan Brand Lebih Cerdas
Kamu bisa menyertakan atau mengecualikan halaman tertentu dan brand di level kampanye atau ad group. Ini membantu menjaga kesesuaian konten dan memperkuat citra brand kamu juga loh!
AI Max vs Performance Max/Dynamic Search Ads
Banyak dari kamu pasti bertanya, gimana sih posisi AI Max dibandingkan dengan kampanye Google lainnya? Jadi, Google Performance Max dan AI Max untuk Search bisa sama-sama ikut dalam lelang Search, tapi kalau kueri pengguna persis cocok dengan kata kunci di kampanye Search kamu, maka kampanye Search itu yang akan diprioritaskan.
Sementara itu, Dynamic Search Ads (DSA) tetap ada dan AI Max bukan pengganti langsung DSA, walau keduanya punya fitur mirip seperti final URL expansion dan keywordless matching.
Untuk target audiens, konsep Optimized Targeting mirip dengan query expansion AI Max, tapi fokusnya ke audiens, bukan kata kunci.
Kerennya, AI Max juga bisa diuji coba secara A/B testing dengan kampanye Search tradisional lewat fitur drafts dan experiments, dan Google masih mengembangkan tools testing yang lebih canggih. Jadi, AI Max melengkapi, bukan menggantikan kampanye lain.
Cocok Untuk Siapa?
Meski Google AI Max punya banyak keuntungan, tapi tidak semua pengiklan cocok langsung pakai setting ini. Kalau kamu termasuk dalam situasi berikut, ada baiknya jangan langsung percaya total pada AI Max:
- Kamu pengiklan atau brand yang punya aturan ketat soal konten atau panduan kreatif.
- Brand yang butuh pinning (mengunci) posisi aset iklan, karena AI Max belum mendukung fitur ini.
- Bisnis dengan situs yang sering berubah-ubah, karena otomatisasi kreatif bisa jadi kurang akurat atau berisiko.
- Industri seperti hukum atau kesehatan, yang butuh kualitas lead tinggi dan kepatuhan konten, harus uji coba dulu secara teliti sebelum pakai AI Max secara luas.
Cara Setting AI Max di Google Ads
Mau coba AI Max tapi bingung mulai dari mana? Tenang, setting-nya gampang kok! Ikuti langkah simpel ini supaya iklan kamu bisa memanfaatkan teknologi AI terbaru dari Google:
1. Membuat Search Campaign Baru dengan AI Max
Pertama, masuk ke Google Ads dan klik tombol Create > Campaign. Pilih kampanye Search karena AI Max hanya tersedia untuk tipe ini. Saat sampai di halaman konfigurasi AI Max, aktifkan toggle AI Max untuk menghidupkan fitur.
Kamu akan diberikan pilihan seperti Search Term Matching, Text Customization, dan Final URL Expansion. Pilih sesuai kebutuhan bisnis kamu.
Cara ini cocok kalau kamu mau langsung coba performa maksimal AI Max, terutama untuk kampanye baru dengan target pasar luas.
2. Mengaktifkan AI Max untuk Kampanye yang Sudah Ada
Buka menu Campaigns, pilih tab Settings, lalu klik kampanye Search yang sudah berjalan dan ingin dioptimalkan. Scroll ke bagian AI Max dan aktifkan toggle-nya.
Kamu bisa pilih fitur yang ingin dipakai, misalnya optimasi teks iklan atau memperluas jangkauan pencarian tanpa harus input keyword baru satu per satu. Ini cara mudah buat coba AI Max tanpa mulai dari nol.
3. Pengaturan Detail AI Max Google Ads
Search Term Matching aktifkan di tingkat kampanye supaya AI Max bisa mencari peluang kata kunci relevan lebih luas. Kamu juga bisa sesuaikan di ad group untuk kontrol lebih ketat.
Asset Optimization dengan aktifkan Text Customization supaya Google otomatis buat judul dan deskripsi iklan sesuai pencarian pengguna. Jangan lupa juga aktifkan Final URL Expansion agar pengguna diarahkan ke halaman paling relevan di situs kamu.
Untuk kontrol URL, kamu bisa pakai URL Exclusion untuk mengecualikan halaman tertentu dan URL Inclusion untuk menetapkan halaman target utama. Ada juga Brand Inclusion/Exclusion yang membantu memilih brand yang mau dikaitkan atau dihindari, bisa diatur di tingkat kampanye atau ad group.
4. Menonaktifkan atau Mengubah AI Max
Kalau mau matikan AI Max, buka menu Campaigns > tab Settings, pilih kampanye dan nonaktifkan toggle AI Max.
Kalau cuma ingin mengubah sebagian fitur, kamu bisa sesuaikan pengaturan seperti Search Term Matching, Asset Optimization, atau Brand Controls sesuai strategi terbaru kamu.
Coba Google AI Max Sekarang!
Dengan peluncuran Google AI Max, kini siapapun bisa membuat kampanye iklan digital yang efektif, bahkan tanpa pengalaman teknis. Fitur-fitur canggih berbasis AI ini bikin proses beriklan jadi mudah, cepat, dan hemat waktu. Jadi, kalau kamu ingin mulai beriklan tapi bingung harus mulai dari mana, Google AI Max bisa jadi solusi paling cerdas.
Namun, kalau kamu ingin iklan Google yang tepat sasaran dan hasilnya maksimal, jasa iklan Google dari Whello adalah pilihan terbaik! Whello memastikan iklan tampil di pencarian yang paling relevan dengan produk atau layanan kamu.
Jadi, anggaran iklan tidak akan terbuang sia-sia, dan potensi konversi bisa meningkat signifikan. Serahkan urusan iklan ke Whello, biar kamu fokus kembangkan bisnis tanpa pusing mikirin strategi digital!
Apa itu AI Max?
AI Max adalah fitur Google Ads berbasis AI yang membantu optimasi iklan search dengan teknologi keywordless dan penyesuaian teks otomatis.
Bagaimana cara mensetting AI Max?
Masuk Google Ads, buat kampanye Search baru atau pilih kampanye yang sudah ada, lalu aktifkan toggle AI Max di pengaturan dan sesuaikan fitur-fiturnya.
Boost omset penjualan di website kamu dengan SEA!
Maksimalkan omset bisnismu dan dapatkan keuntungan dengan strategi SEA yang tepat. Mulai konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami

Apa Itu Render-Blocking Javascript dan Cara Mengatasinya
Bingung dengan render-blocking JavaScript? Temukan penjelasan dan solusi praktis untuk mengoptimalkan performa situs kamu di sini.

Mengenal Rendering di SEO dan Tips Rendering yang Efektif
Pelajari konsep rendering dalam SEO dan temukan tips efektif untuk meningkatkan performa website kamu. Cek selengkapnya di sini!

Panduan dan Praktik Membuat Struktur Website E-commerce
Pelajari cara menyusun struktur website e-commerce yang menarik dan fungsional. Dapatkan tips praktisnya di artikel berikut!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!