
Perubahan besar terus terjadi di dunia mesin pencari, terutama setelah Google mulai serius memasukkan teknologi kecerdasan buatan (AI) ke dalam hasil pencariannya. Salah satu inovasi yang lagi banyak dibicarakan adalah Google AI Mode.
Buat kamu yang bekerja di dunia digital marketing atau SEO, wajib banget tahu apa itu AI Mode, bagaimana cara kerjanya, apa bedanya dengan AI Overviews, dan tentu saja bagaimana dampaknya untuk strategi SEO ke depan. Yuk, kita bahas tuntas di sini!
Daftar isi
Apa Itu Google AI Mode?
Google AI Mode adalah sebuah fitur baru di mesin pencari Google yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menampilkan hasil pencarian dalam bentuk jawaban yang lebih kontekstual, detail, dan langsung to the point.
Bedanya dengan hasil pencarian tradisional (yang hanya berupa link), AI Mode bisa langsung memberikan ringkasan informasi yang diolah dari berbagai sumber di internet.
Bayangkan kamu mencari: “Apa manfaat olahraga lari setiap pagi?”
Kalau dulu, Google hanya kasih daftar link artikel. Sekarang, dengan AI Mode, kamu bisa langsung dapat jawaban singkat:
“Olahraga lari di pagi hari bermanfaat untuk meningkatkan stamina, menjaga kesehatan jantung, memperbaiki kualitas tidur, serta membantu menjaga berat badan ideal.”
Dan biasanya, Google juga menambahkan referensi berupa link atau sumber bacaan lebih lanjut.
Bagaimana Cara Kerja Google AI Mode?
Seperti halnya AI Overviews, Google AI Mode menggunakan beberapa sinyal tertentu untuk memilih website yang akan ditampilkan dalam jawabannya. Menurut Google AI Mode, Google masih mengandalkan core ranking systems seperti Helpful Content System yang menilai seberapa bermanfaat dan mendalam sebuah konten.
Kedua, AI Mode juga menarik informasi dari database khusus seperti Google Shopping Graph, terutama untuk pencarian produk. Ketiga, penggunaan structured data atau schema markup menjadi sangat penting karena membantu Google memahami isi konten dengan lebih jelas.
Artinya, website yang memiliki konten berkualitas, terstruktur, dan menggunakan data schema dengan benar akan punya peluang lebih besar muncul di AI Mode.
Apa Dampak Google AI Mode Buat SEO?
Dengan cara kerja seperti ini, jelas bahwa AI Mode akan mengubah pola interaksi pengguna dengan mesin pencari. Banyak orang mungkin tidak lagi mengklik link karena sudah mendapat jawaban langsung dari Google.
Dampaknya, traffic organik bisa menurun, terutama bagi website dengan konten tipis atau kurang spesifik. Namun, di sisi lain, AI Mode juga membuka peluang baru dalam hal brand visibility.
Website yang dianggap kredibel dan sering dijadikan rujukan oleh AI Mode akan lebih dikenal, meskipun tidak selalu menghasilkan klik.
Karena pengaruh AI dalam SEO, fokus utamanya sekarang bukan hanya meraih peringkat tinggi di SERP, tetapi juga bagaimana membuat konten yang cukup dipercaya Google untuk dipilih menjadi bagian dari jawaban generatifnya.
Perbedaan Google AI Mode dan AI Overviews
Banyak orang masih bingung bedain AI Mode dengan AI Overviews. Padahal, meski kedengarannya mirip, sebenarnya ada perbedaan penting.
1. AI Overviews
- Diperkenalkan Google lebih dulu.
- Fungsinya memberikan jawaban ringkas di bagian atas hasil pencarian (SERP).
- Biasanya muncul saat user mencari pertanyaan yang membutuhkan penjelasan singkat.
2. AI Mode
- Bisa diaktifkan secara manual oleh pengguna saat melakukan pencarian.
- Memberikan jawaban yang lebih panjang, detail, dan kontekstual, tidak hanya ringkasan.
- Lebih interaktif karena pengguna bisa bertanya lanjutan langsung di dalam hasil pencarian.
Strategi Menjadi yang Pertama di Google AI Mode
Sekarang pertanyaannya: gimana caranya supaya website kita nggak “tenggelam” gara-gara AI Mode? Berikut strategi jitu yang bisa kamu coba:
1. Bangun Otoritas Topik yang Mendalam
Untuk bisa “dilihat” Google AI Mode, kamu harus jadi ahli di bidangmu. Caranya adalah dengan membuat banyak konten yang benar-benar menjelaskan topik utama dan subtopik secara detail.
Anggap saja tujuanmu adalah menjadi sumber paling lengkap dan terpercaya di internet. Selain itu, pastikan setiap halaman di websitemu saling terhubung dengan natural, seperti peta yang jelas, sehingga pengguna (dan AI) bisa mudah menavigasi informasi.
Jadi jangan hanya menebar keyword, tapi benar-benar jelaskan konsep, hubungan antar ide, dan beri nilai lebih. Dengan begitu, AI seperti Gemini akan lebih mudah mengenali brand-mu sebagai referensi utama.
2. Bangun Brand dengan Strategi Search Everywhere Optimization
Di tahun 2025, pencarian tidak sepenuhnya bisa kita kontrol. Karena itu, yang paling bisa kita lakukan adalah memperkuat brand. Caranya dengan membangun kehadiran yang kuat di berbagai channel.
Selain itu, jangan hanya fokus pada website, tapi pastikan kontenmu juga bisa ditemukan di platform lain tempat AI mengambil data. Tujuannya jelas: agar AI menganggap brand-mu sebagai sumber paling relevan atau bahkan kontenmu disitasi AI secara langsung.
3. Berorientasi pada Pengguna (User-Driven)
AI Mode didesain untuk mengutamakan pengguna. Jawaban yang muncul akan sangat personal, karena dipengaruhi data seperti riwayat pencarian, lokasi, hingga preferensi pribadi dari Gmail atau aplikasi Google lain.
Itu artinya, strategi SEO harus lebih fokus pada pengalaman pengguna. Google sudah lama menerapkan konsep “buatlah yang terbaik untuk user,” dan sekarang hal ini akan semakin penting. Jadi, pastikan kontenmu memang relevan, bermanfaat, dan sesuai kebutuhan nyata audiens.
4. Buat Konten yang Unik
Di era AI, menyalin konten dari kompetitor jelas tidak akan efektif. Kamu harus menciptakan sesuatu yang benar-benar unik dan bernilai. Gunakan framework E-E-A-T (Experience, Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness) untuk menghadirkan perspektif yang berbeda. Konten semacam ini lebih sulit ditiru dan lebih disukai oleh AI.
5. Pikirkan Lebih dari Sekadar Ranking dan Klik
Ukuran sukses SEO sudah bergeser. Bukan cuma soal traffic atau peringkat, tapi juga hasil bisnis nyata. Fokuslah pada KPI (Key Performance Indicators) di level bawah funnel, seperti jumlah transaksi, leads yang masuk, atau customer lifetime value.
Jadi meskipun traffic berkurang karena AI Mode, kalau pengunjung yang datang lebih berkualitas, hasil bisnis tetap bisa naik.
6. Audit Konten untuk Relevansi dan Pembaruan
Relevansi adalah segalanya di era pencarian berbasis AI. Karena itu, lakukan audit konten secara rutin untuk memastikan artikelmu tetap up to date dan sesuai kebutuhan pengguna. Hapus atau perbarui konten lama yang tidak relevan.
Dengan begitu, website-mu terlihat lebih fresh, kredibel, dan dipercaya Google maupun pengguna.
7. Jangan Hanya Fokus pada Search Volume
AI Mode bekerja dengan memahami niat pengguna (user intent), bukan hanya kata kunci. Itu artinya, keyword dengan search volume besar tidak selalu jadi tolok ukur utama.
Lebih baik kamu fokus pada konten yang kaya secara semantik, mencoba menjawab berbagai pertanyaan terkait, dan benar-benar mendalami topik. Dengan begitu, kontenmu akan lebih sesuai dengan cara AI memproses pencarian.
8. Mulai Pikirkan Optimasi untuk Agen AI
Di masa depan, orang mungkin akan lebih banyak mengandalkan AI agents ketimbang website langsung. Agen ini bukan cuma menjawab pertanyaan, tapi juga bisa melakukan tindakan.
Karena itu, marketer harus mulai memikirkan bagaimana membuat konten yang ramah untuk agen AI, termasuk dengan memperluas format ke gambar, video, dan audio.
9. Jangan Hanya Mengandalkan Konten Teks
AI Mode tidak hanya membaca teks, tapi juga bisa mengolah gambar, video, bahkan audio. Kalau kamu hanya fokus pada artikel tulisan, risiko websitemu diabaikan semakin besar.
Jadi, mulailah memperkaya konten dengan format lain: optimasi gambar dengan alt text, buat video dengan transkrip jelas, atau bahkan bikin podcast. Semakin variatif kontenmu, semakin besar peluang muncul di hasil AI Mode.
10. Investasi di CRO dan UX
Karena jumlah kunjungan dari pencarian organik bisa menurun, setiap pengunjung jadi makin berharga. Di sinilah Conversion Rate Optimization (CRO) dan User Experience (UX) berperan penting.
Pastikan website mudah digunakan, cepat diakses, punya navigasi jelas, dan ajakan bertindak (CTA) yang menonjol. Dengan begitu, pengunjung yang datang bisa langsung melakukan tindakan, entah itu membeli produk, mengisi form, atau mendaftar layanan.
11. Tingkatkan Kolaborasi Tim
Menang di era SEO 2025 ke atas tidak bisa dilakukan sendirian. Semua divisi harus saling berkolaborasi. Hanya dengan berbagi pengetahuan dan bekerja sama, brand bisa cepat menyesuaikan strategi, mengoptimalkan visibilitas di AI Mode, serta merespons perubahan yang terjadi.
Gunakan Jasa SEO untuk Optimasi di Era AI!
Kalau kamu masih merasa pusing dengan segala perubahan di dunia SEO, apalagi sekarang ada Google AI Mode yang makin bikin strategi optimasi jadi tricky, tenang aja.
Daripada coba-coba sendiri dan malah kebingungan, lebih baik serahkan urusan SEO ke ahlinya. Gunakan jasa SEO Whello yang sudah berpengalaman bertahun-tahun menangani berbagai klien dari beragam industri. Dengan pengalaman itu, kamu bisa lebih tenang karena website kamu diurus oleh tim yang tahu banget seluk-beluk SEO di era AI.
Dan yang lebih asyik lagi, Whello juga menawarkan konsultasi gratis yang bisa kamu manfaatkan buat ngobrolin strategi SEO sesuai kebutuhan bisnismu. Jadi, kalau kamu pengen website lebih siap bersaing di era AI, yuk langsung saja coba jasa SEO Whello!
Apakah Google AI Mode sudah aktif di seluruh dunia?
Belum. Saat ini AI Mode masih dalam tahap peluncuran bertahap di beberapa negara. Namun, cepat atau lambat, fitur ini akan hadir secara global.
Apa bedanya AI Mode dengan ChatGPT?
ChatGPT adalah platform AI terpisah, sedangkan AI Mode adalah fitur bawaan Google Search. AI Mode langsung terhubung dengan data yang diindeks Google, sehingga hasilnya lebih real-time.
Mulai optimasi SEO website bisnismu sekarang!
Dapatkan posisi page 1 Google dan tingkatkan traffic serta revenue pada website bisnis kamu dengan SEO. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami

10 KPI SEO di Era AI: Metrik Baru yang Wajib Di-Track!
Temukan 10 KPI SEO terbaru yang harus dilacak di era AI. Tingkatkan SEO kamu dengan metrik yang relevan dan efektif!

8 Corporate Card yang Mudah Diajukan, Cocok untuk Semua Perusahaan
Temukan corporate card terbaik yang mudah diajukan dan cocok digunakan untuk semua perusahaan di artikel ini!

Ketahui Semua Asset Google Ads dan Cara Penggunaannya
Temukan semua aset Google Ads dan cara penggunaannya! Dapatkan tips praktis untuk memaksimalkan iklan di sini
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!