Search engine optimisation atau SEO adalah salah satu teknik yang bisa membuat website muncul di halaman depan Google. Dengan kata kunci yang tepat, website Anda akan mudah muncul dan berpotensi mendapatkan klik untuk masuk.
Sayangnya hanya mengandalkan SEO saja tidak cukup, ada hal lain yang harus dilakukan agar website kamu bisa dioptimalkan. Kamu juga membutuhkan CRO untuk meningkatkan conversion rate dari website agar keuntungan yang diperoleh juga meningkat.
Mengenal Conversion Rate Optimization (CRO)
Ada dua tujuan mengapa seseorang memutuskan untuk membuat website. Pertama karena mereka ingin mempromosikan konten atau sekaligus melakukan branding, dimana hal ini bisa dilakukan secara personal atau korporasi.
Sementara itu, ada juga orang membuat website untuk tujuan melakukan penjualan produk. Hal ini yang paling banyak dilakukan karena sejak pandemi Covid-19, transaksi online berjalan dengan sangat cepat.
Apabila Anda memiliki tujuan yang kedua yaitu berjualan, SEO saja tidak akan cukup. Percuma jika lead yang masuk ke website tinggi sementara pengunjung bingung mau melakukan apa lagi setelah masuk di dalamnya, akhirnya mereka meninggalkan website begitu saja.
Itulah kenapa website yang dipakai untuk jual beli wajib memiliki program CRO. Website harus dianalisis dengan baik konten di dalamnya. Dengan begitu, pengunjung bisa betah dan tahu atau bisa diarahkan untuk membeli.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan conversion rate. Beberapa caranya, yaitu membuat CTA bentuk teks, pop up, uji coba landing page, promosi dengan chat bantuan, mempermudah pengunjung menghubungi CS, remarketing, dan optimasi artikel.
Fungsi dari CRO
Berikut beberapa fungsi yang dimiliki oleh Conversion Rate Optimization (CRO).
1. Membuat User Betah
Fungsi pertama yang dimiliki oleh CRO yaitu membuat user atau pengunjung dari website betah berlama-lama saat mengunjungi halaman website. Karena jika tidak betah, dalam beberapa detik saja bisa menekan tombol close dan penjualan tidak terjadi.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat user betah berada di website, misalnya dengan membuat konten yang menarik atau memberikan UX yang menarik.
Apabila website dibuat asal-asalan atau isinya tidak menarik dari segi UX hingga konten, user tidak akan lama berada di website. Bahkan, mereka tidak mau lagi masuk ke dalam website karena isi yang ada di dalamnya dianggap tidak bermutu.
2. Memberikan Saran
Penerapan CRO juga dilakukan untuk memberikan saran kepada pemilik website. Saran yang diberikan bisa bervariasi mulai dari isi konten hingga apa pun yang bisa membuat user betah dan akhirnya melakukan aksi tertentu, seperti pembelian.
Terkadang seseorang merasa jika apa yang sudah mereka buat tidak ada kesalahan. Padahal orang lain yang masuk ke dalamnya mengalami kesulitan. Itulah kenapa pengunjung layak atau tidaknya harus dilakukan oleh orang lain.
Berbagai jenis saran yang ada bisa dianalisis dengan baik, kemudian bisa diimplementasikan pada website agar bisa berjalan lebih baik atau bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan sumber traffic dan juga konversi pembelian.
3. Mengarahkan untuk Beli
Mendapatkan lead yang banyak dan sesuai dengan target market adalah keinginan para pemilik website. Namun, lead yang masuk terkadang tidak dimanfaatkan dengan maksimal karena tidak ada pemicu atau sesuatu yang membantu user.
CRO akan mengetahui hal itu sehingga pemilik website harus menambahkan tombol atau tulisan yang mengarahkan mereka untuk melakukan pembelian berbagai jenis produk yang ada di sana secara langsung.
Arahan untuk melakukan pembelian ini bisa dilakukan secara langsung dengan tombol atau soft selling dalam artikel. Umumnya beberapa artikel blog akan diberi CTA di bagian akhir agar pembeli tahu harus melakukan tindakan selanjutnya.
4. Meningkatkan Penjualan
Tujuan dari membuat website jual beli adalah mendapatkan pembeli dalam jumlah yang banyak. Tanpa pembeli, website yang sudah dibuat tidak akan berguna sama sekali. Bahkan bisa menyebabkan kerugian dalam jumlah besar.
Itulah kenapa teknik CRO ini diterapkan pada semua website khususnya berjenis toko online. Dengan penerapan ini pembeli bisa melakukan transaksi pembelian dengan mudah dan meningkatkan pendapatan.
Untuk peningkatan penjualan ini seseorang harus membuat landing page atau copywriting yang baik. Jadi, pembeli bisa lebih percaya dan akhirnya memutuskan untuk melakukan transaksi pembelian.
Cara Mengevaluasi CRO
Evaluasi Conversion Rate Optimization (CRO) bisa dilakukan dengan melakukan beberapa hal berikut ini.
1. Tampilan Website
Tampilan website yang menarik akan membuat user merasa lebih betah. Itulah kenapa UX atau antarmuka dari website harus benar-benar diuji apakah sudah menarik atau belum.
Apabila sudah menarik, kemungkinan besar tidak akan menyebabkan masalah sekali. User akan betah dan melakukan aksi seperti melakukan pembelian atau membaca product knowledge di sana.
Dengan tampilan yang sempurna, CRO akan optimal, dan teknik SEO yang juga dioptimalkan. Website yang dimiliki juga bisa menjadi alat terbaik untuk mendatangkan keuntungan bagi suatu usaha.
2. Navigasi dalam Website
Navigasi di dalam website harus dibuat dengan baik dan memberikan kemudahan bagi pengunjung website. Misalnya tata letak tombol dan menu yang mudah digunakan.
Hal terpenting yang harus ada di sana adalah sitemap, informasi kontak, media sosial, dan tombol navigasi lain seperti pencarian dan filter.
3. Kelengkapan Konten
Kelengkapan konten yang ada di dalam website juga menjadi hal penting. Kelengkapan yang harus adalah informasi produk, informasi promosi, harga produk, hingga informasi non produk lain.
Normalnya, website yang digunakan untuk jualan kerap membuat artikel. Mereka membuat artikel dengan tujuan untuk memberikan informasi dan memberikan CTA di bagian akhir sebagai bagian dari promosi.
4. Hal Teknis
Hal teknis juga perlu diperhatikan dengan baik agar menunjukkan konversi website. Beberapa hal teknis yang harus diperhatikan misalnya kecepatan akses website, ada tidaknya bug, hingga down atau tidaknya website.
Hal semacam ini harus diperhatikan dengan baik. Jika tidak, maka peluang user tidak ingin mengunjungi website atau langsung pergi begitu saja menjadi lebih besar.
5. Tombol CTA
Perhatikan terlebih dahulu website yang sudah dibuat. Cek di setiap halaman khususnya landing page promosi atau halaman produk. Pastikan di sana ada tombol untuk melakukan proses pembelian secara langsung.
Selain itu pastikan juga untuk menambahkan tautan yang berisi CTA baik secara hard selling atau soft selling. Apabila tidak ada berarti kualitas CRO yang dimiliki website ini sangat rendah.
Padahal salah satu tujuan CRO adalah mengarahkan secara langsung. Apabila tidak diarahkan secara langsung, calon pembeli akan kabur atau tidak ada motivasi untuk membeli.
Hanya mengandalkan SEO saja ternyata tidak cukup apabila ingin memaksimalkan apa yang ada dalam website. Apalagi mendorong adanya penjualan atau closing. Itulah kenapa optimasi konten dan isinya tidak boleh diabaikan begitu saja.
Perlu diterapkan konsep CRO terlebih dahulu pada website yang dipakai untuk marketplace. Apabila konten isi sudah maksimal dan SEO juga baik, penjualan bisa berjalan dengan baik. Closing meningkat dengan lead yang semakin meningkat.
Mulai optimasi SEO website bisnismu sekarang!
Dapatkan posisi page 1 Google dan tingkatkan traffic serta revenue pada website bisnis kamu dengan SEO. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Cara Meningkatkan Domain Authority, Ini Langkah yang Harus Dilakukan
Domain authority merupakan salah satu faktor penting dalam SEO. Berikut beberapa cara meningkatkan domain authority yang bisa kamu lakukan.
Panduan Lengkap Memaksimalkan Internal Linking untuk Optimasi SEO
Tingkatkan kualitas SEO dan pengalaman pengguna pada website dengan mengoptimalkan penggunaan internal linking yang efektif. Ini panduannya!
Video Ads: Pengertian dan 7 Manfaatnya untuk Meningkatkan Branding
Sebagai content creator, kamu pasti sudah mengetahui istilah video ads. Yuk, simak penjelasan apa saja manfaatnya untuk tingkatkan branding!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!