PPC optimization (Optimasi Pay-per-click) adalah proses meningkatkan performa iklan berbayar agar lebih efektif dalam mencapai tujuan. Nah ada banyak alasan menggunakan iklan PPC ini, seperti meningkatkan konversi, mengurangi biaya per klik (CPC), atau mendapatkan lebih banyak tayangan.
Dengan optimasi yang tepat, kamu bisa mendapatkan hasil yang lebih baik dari kampanye PPC tanpa harus menambah anggaran secara signifikan. Artikel ini akan membahas 6 tips penting untuk melakukan PPC optimization agar iklan kamu bisa mencapai kinerja maksimal. Yuk baca terus!
Daftar isi
6 Tips Lakukan PPC Optimization untuk Iklan yang Lebih Efektif
Beberapa jenis iklan pay-per-click (PPC) bisa membantu bisnis muncul di posisi strategis dalam hasil pencarian bagi bisnis kamu.
Salah satu keuntungan utama dari PPC ini adalah kamu bisa melihat hasilnya dengan cepat. Namun, jika ingin mengalahkan pesaing dan membuat orang tertarik untuk mengklik iklan, iklan PPC kamu perlu dioptimalkan seefisien mungkin.
Untuk melakukannya, kamu bisa mengikuti beberapa tips berikut:
1. Pilih Kata Kunci yang Tepat
Kata kunci (keyword) adalah pondasi dari iklan PPC. Kata kunci inilah yang akan menentukan kapan dan di mana iklan kamu muncul. Makanya, penting banget buat memilih kata kunci yang tepat dan relevan dengan produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Selain itu, ingat juga untuk melakukan keyword research karena kata kunci adalah kunci utama yang menghubungkan iklan kamu dengan audiens yang tepat.
Contohnya, kalau kamu jual kopi premium, kata kunci seperti “kopi premium,” “kopi arabika,” atau “kopi terbaik” bakal lebih relevan dibandingkan “kopi murah.” Karena kalau pakai kata kunci “kopi murah,” bisa jadi yang datang adalah orang-orang yang cari harga murah, padahal produk kamu punya kualitas dan harga yang lebih tinggi.
Beberapa tool keyword research yang bisa dimanfaatkan:
- Ahrefs
- UberSuggests
- SEMrush
- KWFinder
- Moz
2. Optimalkan Landing Page
Landing page adalah halaman yang dikunjungi orang setelah mereka klik iklan kamu. Iklan yang keren nggak akan banyak membantu kalau landing page-nya nggak optimal. Pastikan landing page-nya sesuai dengan janji yang ada di iklan, mudah dinavigasi, dan proses loading cepat.
Kalau di iklan kamu bilang ada diskon 20%, pastikan informasi diskon itu langsung terlihat di landing page. Jangan bikin pengunjung bingung atau kesulitan cari info tersebut, karena itu bisa bikin mereka langsung meninggalkan halaman.
3. Manfaatkan Negative Keywords
Negative keywords adalah kata-kata yang kamu blokir supaya iklan nggak muncul di pencarian yang nggak relevan. Ini penting buat menghindari budget kamu habis untuk klik yang nggak menghasilkan konversi.
Sebagai contoh, kalau kamu jual produk kecantikan yang premium, kamu mungkin nggak mau iklan muncul di pencarian dengan kata kunci “produk kecantikan murah.” Jadi, kamu bisa tambahkan “murah” sebagai negative keyword supaya iklan nggak tampil di pencarian tersebut.
4. Gunakan Penargetan Demografis
Salah satu alasan mengapa PPC sangat efektif adalah karena kamu bisa menentukan dengan tepat siapa yang akan melihat iklan kamu, berdasarkan demografi.
Dalam beberapa tahun terakhir, Google Ads telah meningkatkan opsi penargetan mereka menjadi lebih spesifik, dan sekarang menawarkan lebih banyak pilihan daripada sebelumnya.
Berikut beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk menargetkan audiens yang paling sesuai:
- Usia
Ini sangat berguna jika kamu menjual produk yang ditujukan untuk kelompok usia tertentu. - Jenis Kelamin
Penargetan ini cocok untuk perusahaan yang menjual produk yang dibuat khusus untuk pria atau wanita. - Tingkat Pendapatan
Jika perusahaan menawarkan produk dengan harga terjangkau, kamu bisa menargetkan kelompok dengan pendapatan lebih rendah. Sebaliknya, jika kamu menjual produk kelas atas, kamu bisa menargetkan kelompok dengan pendapatan lebih tinggi. - Lokasi Geografis
Salah satu cara paling populer dan efektif untuk menargetkan audiens adalah berdasarkan lokasi geografis. Kamu bisa menampilkan iklan berdasarkan negara, provinsi, kota, atau wilayah spesifik yang ditentukan. - Status Hubungan
Google memberi opsi untuk menargetkan orang-orang yang lajang, sudah menikah, atau dalam hubungan. - Tingkat Pendidikan
Penargetan ini cocok jika ingin menargetkan pelanggan dengan ijazah SMA, mereka yang sedang kuliah, atau yang mengejar gelar master.
Memilih siapa yang ingin ditargetkan dengan kata kunci sangat penting dan bisa menentukan kesuksesan kampanye kamu. Oleh karena itu, pastikan untuk meninjau penargetan sebagai bagian dari optimasi kampanye PPC kamu.
5. Gunakan Responsive Search Ads (RSAs)
Responsive Search Ads (RSAs) adalah jenis iklan standar di Google Ads. Beberapa pengiklan mungkin masih menggunakan versi lama, jadi sebaiknya segera beralih ke versi yang terbaru.
RSAs memungkinkan kamu untuk memasukkan hingga 15 headline dan 4 deskripsi yang secara otomatis akan dipadukan dan diuji oleh AI Google Ads. Seiring dengan pengumpulan data, Google akan memberikan penilaian kekuatan iklan: buruk, rata-rata, baik, atau sangat baik.
Selain penilaian keseluruhan iklan, setiap elemen iklan juga diberi peringkat performa: sedang belajar, rendah, baik, atau terbaik.
Penilaian ini bisa menjadi panduan untuk mengetahui elemen mana yang perlu dioptimalkan.
6. Pantau dan Evaluasi Kinerja Iklan
Setelah iklan jalan, jangan langsung ditinggal. Kamu harus terus memantau dan mengevaluasi performanya. Dengan begitu, kamu bisa lihat mana yang berhasil dan mana yang butuh perbaikan.
Misalnya kamu melihat iklan A lebih banyak diklik tapi nggak banyak yang beli, sedangkan iklan B lebih sedikit klik tapi banyak yang beli. Dari situ kamu bisa belajar, mungkin iklan B lebih efektif dalam menarik pembeli yang serius. Kamu bisa coba analisis apa yang beda dari iklan B dan terapkan di iklan lain.
Sudahkah Melakukan PPC Optimization?
Melakukan PPC optimization adalah langkah penting untuk memastikan iklan tampil lebih efektif dan tepat sasaran. Jika kamu merasa butuh bantuan dalam menyusun strategi iklan PPC untuk bisnismu, jangan ragu untuk menggunakan jasa iklan Google dari Whello.
Dengan pengalaman bekerja dengan berbagai jenis klien, Whello siap menyusun strategi yang jauh lebih efektif sehingga anggaran iklan kamu tidak akan sia-sia. Selain itu, Whello juga akan memberikan tips membuat iklan Google yang sesuai dengan bisnismu, dan kamu bisa mendapatkan konsultasi secara gratis loh!
Apa itu PPC?
PPC (Pay-Per-Click) adalah model iklan digital di mana pengiklan membayar biaya setiap kali iklan mereka diklik oleh pengguna. PPC sering digunakan di platform seperti Google Ads dan media sosial.
Mengapa PPC optimization penting?
PPC optimization penting karena membantu mendapatkan hasil yang lebih baik dari anggaran iklan kamu, meningkatkan konversi, dan mengurangi biaya iklan yang tidak efektif.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasil dari PPC optimization?
Waktu yang dibutuhkan untuk melihat hasil bisa bervariasi tergantung pada kampanye dan pasar. Namun, biasanya kamu bisa melihat perubahan dalam beberapa minggu setelah melakukan optimasi.
Boost omset penjualan di website kamu dengan SEA!
Maksimalkan omset bisnismu dan dapatkan keuntungan dengan strategi SEA yang tepat. Mulai konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!