10 Tips Membuat Iklan Google untuk Bisnismu

Pandemi Covid-19 yang berlangsung selama dua tahun lebih tak menghalangi Google buat dapat cuan banyak. Perusahaan teknologi ini berhasil meraup revenue dengan tren positif. Menurut laporan keuangan Google pada Q3 2021, jumlah pendapatan mereka mencapai USD65,1 miliar (setara dengan Rp922 triliun). Naik drastis dari Q3 2020 yang ‘mentok’ di USD46,2 miliar (setara dengan Rp654 triliun). (sumber: Kompas).

Dari mana Google mendapatkan penghasilan melimpah itu? Bisnis iklan rupanya masih menjadi sumber menjanjikan. Sejumlah platform yang menyumbangkan profit mencakup Youtube, Google Search, sampai Google Network. Jaminan ini juga yang bikin banyak pebisnis mencari jasa iklan Google buat mengoptimalkan branding sampai meningkatkan konversi penjualan.

Apa kelebihan yang ditawarkan Google Ads?

Dengan pendapatan mencapai USD53 miliar (sekitar Rp751 triliun), wajar kalau pebisnis, baik pemula maupun profesional, mengandalkan iklan Google buat bisnisnya. Akan tetapi, sebelum kita membahas cara penggunaannya, apa kamu sudah tahu kelebihan yang ditawarkan iklan Google atau Google Ads?

Google Ads pada dasarnya merupakan produk untuk promosi. Hal-hal ini mencakup penjualan barang atau jasa, meningkatkan branding awareness, dan menggenjot trafik ke website atau blog.

Ketika memakai jasa iklan Google, kamu bakal dibantu menentukan dan mengelola anggaran yang dibutuhkan buat pemasangan. Jadi, kamu juga bakal lebih mudah memantau iklan secara online, termasuk saat ingin mengubah kampanye dan mengukur dampak pemasangan iklan.

Kebebasan inilah yang bikin iklan Google unggul di tengah munculnya produk-produk serupa. Belum lagi reputasi Google sebagai brand teknologi terpopuler selama lebih dari satu dekade yang menjadi jaminan kalau setiap produknya bermanfaat buat para user.

Seperti apa langkah-langkah membuat iklan dengan Google?

Sudah siap membuat iklan dengan Google Ads? Berikut ini ada sepuluh tips yang bisa kamu ikuti supaya iklanmu tepat sampai sasaran!

1. Riset permintaan pelanggan

Sebelum merancang konsep, sejumlah jasa iklan Google menyarankan klien mereka buat riset permintaan pelanggan. Mengapa? Karena tanpa mengetahui kebutuhan target pasar, kamu berisiko bikin produk yang tak bisa memenuhi kepentingan atau dijadikan solusi masalah mereka.

Google pun menyediakan Google Trends buat membantumu menemukan dan membandingkan produkmu dengan kompetitor. Jadi, pengembangan produk juga lebih efektif dan efisien.

2. Pakai kata kunci (keyword) yang tepat

Kata kunci (keyword) adalah salah satu faktor yang mempengaruhi efektivitas iklanmu. Semakin relevan keyword yang dipasang, semakin tepat iklanmu menyasar target pasar. Makanya, kamu juga perlu mempelajari tujuan pemasangan iklan dan meriset keyword yang tepat untuk Google Ads.

Dalam hal ini, kamu bisa memanfaatkan opsi keyword yang direkomendasikan Google Ads. Bahkan, kamu dapat menentukan keyword berdasarkan volume pencarian tertinggi di SERPs Google.

3. Asah kemampuan copywriting

Meski nanti menggunakan jasa iklan Google, kemampuan copywriting yang kamu kuasai akan mempengaruhi teks iklan yang dibuat. Pasalnya, rata-rata calon pelanggan atau user yang melihat iklan tak akan tertarik dengan teks yang repetitif atau cenderung basa-basi.

Untuk itu, jangan ragu asah skill-mu di bidang copywriting. Jadi, kamu lebih maksimal menonjolkan manfaat maupun keunggulan produk yang dijual.

4. Tingkatkan Quality Score untuk iklan

Quality Score di Google Ads adalah nilai yang diberikan kepada kesesuaian informasi pada landing page dengan keyword yang dipakai. Artinya, kamu harus memastikan keyword yang dipasang sudah relevan sejak awal supaya memperoleh Quality Score yang tinggi.

Kalau Quality Score masih rendah, iklanmu bakal susah bersaing dengan kompetitor. Namun, jasa iklan Google bakal membantumu memperbaikinya supaya iklan dapat nilai bagus.

5. Optimasi landing page

Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, optimasi landing page turut membantu iklanmu mencapai target yang diharapkan. Jangan sampai saat user mengakses landing page di website-mu, mereka malah dapat informasi yang tak mereka perlukan.

Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat mengoptimasi landing page. Antara lain desain menarik, navigasi yang mudah, penambahan media konten, hingga call to action (CTA) yang efektif.

6. Sesuaikan tawaran pada penargetan geografis

Penargetan geografis bakal berdampak besar pada optimasi iklanmu di Google. Bersama jasa iklan Google yang tepat dan profesional, kamu dapat memastikan produk yang dipromosikan sesuai dengan kebutuhan target pasar yang diincar.

Sebagai contoh, AC cepat mendapat perhatian dari audiensi di daerah panas ketimbang pegunungan. Begitu pula dengan jaket yang lebih diminati calon konsumen di kawasan berhujan.

7. Pastikan iklan sudah mobile friendly

Tahukah kamu lebih dari 50% pengunjung website mengakses laman dari smartphone? (sumber: Statista). Dengan kata lain, kamu harus memastikan iklan yang nanti dipasang mobile friendly agar audiensi yang mengaksesnya mudah mencerna konten yang disampaikan. 

Iklan Google yang belum kamu optimasi untuk kebutuhan mobile akan terlihat lebih besar sampai terpotong. Akibatnya, target pasar bakal langsung pindah sebelum sempat melihat produknya.

8. Lakukan A/B testing

Sebelum menayangkan iklan, jasa iklan Google biasanya bakal menyarankan klien melakukan A/B testing. Jenis tes ini yang membantumu memastikan iklan bakal tepat mengenai sasaran. Jadi kalau ada yang harus diperbaiki, kamu bisa merombak konsepnya.

Ada dua cara yang ditawarkan. Satu, pengetesan dari desain, copywriting, bidding, dan landing page. Dua, dilakukan sekaligus mencakup keseluruhan iklan.

9. Dongkrak konversi penjualan lewat retargeting

Retargeting bakal memberikan penawaran kepada audiensi yang sudah mampir ke website-mu. Langkah ini dipercaya dapat meningkatkan peluang konversi penjualan sampai 60%. Caranya juga mudah, cukup dengan menampilkan iklan di website, media sosial, dan platform digital lainnya.

Jasa membuat iklan Google pun kadang memanfaatkan produk seperti Google Display Network, karena hasilnya iklan mampu menjangkau 90% pengguna internet.

10. Kenali kompetisi bisnis yang dihadapi

Terakhir, jangan lupa mengenali kompetisi bisnis yang berlangsung. Langkah ini yang membantumu merancang strategi dan iklan yang akan dipasang. Bahkan, kamu juga dapat memanfaatkan celah yang tak dioptimalkan kompetitor dalam produknya.

Jika dilakukan dengan tepat, kamu bukan hanya dapat menekan pengeluaran, tetapi juga meraih target konsumen lebih banyak dibandingkan para pesaing.

Kenapa harus pakai jasa iklan Google dari Whello?

Butuh jasa membuat iklan Google untuk mengaplikasikan tips di atas? Whello siap menjadi partner bisnismu! Bersama kami, iklan Google bukan cuma sampai ke target yang diharapkan. Pasalnya, Whello bakal menyediakan strategi penargetan buat meningkatkan trafik sampai membeli akun premium di platform-platform penyedia konten seperti Canva, Envato, sampai Shutterstock.

Kenapa harus pakai jasa iklan google Whello? Kalau kamu belum tahu, Whello adalah digital marketing specialist yang berpengalaman menangani kebutuhan seperti pembuatan website, pasang iklan, sampai memaksimalkan branding awareness. Supaya kamu tak tambah penasaran, silahkan kunjungi website resmi Whello buat mengetahui layanan-layanan lengkap sampai klien yang sudah mereka bantu.