
Dalam dunia pemasaran digital, Meta Ads (dulu dikenal sebagai Facebook Ads) sering dianggap lebih cocok untuk bisnis B2C (Business-to-Consumer). Namun, siapa bilang platform ini tidak bisa digunakan untuk B2B (Business-to-Business)?
Faktanya, Meta Ads juga sangat efektif untuk menjangkau audiens B2B jika dilakukan dengan strategi yang tepat. Yuk, kita bahas strategi Meta Ads yang bisa digunakan untuk bisnis B2B, jenis konten yang efektif, dan tips terbaiknya!
Daftar isi
Apakah Meta Ads Berguna untuk Target B2B?
Jika kamu bertanya apakah meta ads berguna untuk B2B, maka jawabannya: Tentu saja, iya! Kenapa? Karena audiens B2B juga adalah manusia, dan mereka juga aktif menggunakan platform seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp.
Meta Ads memungkinkan bisnis kamu menjangkau para profesional, pengambil keputusan, dan pelaku bisnis melalui targeting yang sangat spesifik.
Fitur seperti interest-based targeting, custom audiences, dan lookalike audiences dapat membantu menemukan audiens yang relevan. Misalnya, kamu bisa menargetkan orang-orang dengan jabatan tertentu seperti “Marketing Manager” atau “CEO,” atau bahkan mereka yang bekerja di industri spesifik seperti teknologi, kesehatan, atau manufaktur.
Walaupun terbilang lebih cukup sulit untuk menerapkan strategi B2B pada meta ads, namun ini bukan berarti tidak mungkin. Asalkan kamu memiliki perencanaan dan strategi yang tepat, meta ads untuk B2B juga bisa berguna untuk bisnis kok.
Kenapa Iklan Meta Ads B2B di Facebook Lebih Sulit
Iklan Meta Ads B2B di Facebook punya tantangan yang berbeda dibandingkan iklan B2C. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, terutama karena proses pembelian dalam B2B lebih panjang dan kompleks. Berikut alasannya:
A. Perbandingan Biaya
Produk atau layanan yang dipromosikan lewat iklan B2B biasanya jauh lebih mahal dibandingkan iklan B2C. Misalnya, iklan B2C mungkin menawarkan gaun seharga Rp500,000, yang dianggap bernilai tinggi untuk kategori itu.
Sementara itu, iklan B2B lebih sering memasarkan layanan dengan biaya bulanan yang setara, bahkan lebih besar karena umumnya akan ada minimal pembelian. Karena harga yang lebih tinggi, proses pengambilan keputusan pun jadi lebih rumit.
B. Panjang Proses Penjualan
Perjalanan pembeli dalam B2B membutuhkan waktu lebih lama karena melibatkan banyak riset. Dalam dunia bisnis, tidak ada yang ingin mengambil keputusan yang salah, baik itu soal memilih software, kursi kantor baru, atau agensi pemasaran konten.
Kesalahan bisa menghabiskan anggaran dan merugikan perusahaan. Selain itu, jika produk perlu waktu adopsi atau pelatihan, proses ini akan semakin panjang. Makanya, pertimbangan dan penelitian lebih mendalam sangat dibutuhkan.
C. Tingkat Konversi
Umumnya, pengguna lebih responsif terhadap iklan B2C. Sebagian besar orang tidak membuka Facebook untuk berpikir soal urusan bisnis. Oleh karena itu, menarik perhatian, mendapatkan klik, dan mendorong konversi untuk iklan B2B di Facebook bisa jadi lebih menantang.
6 Strategi Terbaik untuk Iklan B2B Meta Ads di Facebook
Ingin membuat kampanye iklan B2B yang lebih efektif dan menarik di Facebook? Berikut adalah 6 strategi terbaik yang bisa kamu terapkan untuk menjangkau klien targetmu:
1. Fokus pada Keuntungan untuk Pengambil Keputusan
Saat membuat copy untuk iklan Facebook, pikirkan kebutuhan pengambil keputusan, bukan hanya pengguna akhir.
Misalnya, jika kamu menjual software manajemen media sosial, fitur seperti otomatisasi mungkin sangat membantu tim media sosial. Namun, untuk menarik perhatian seorang manajer pemasaran atau CMO, fokuslah pada manfaat seperti penghematan waktu dan biaya atau fitur yang mendukung kerja tim.
Jelaskan bagaimana produkmu bisa menghemat waktu atau meningkatkan keuntungan mereka. Karena hal-hal inilah yang menjadi poin bagi pengambil keputusan.
2. Lakukan Split Testing (A/B Testing)
Uji coba adalah bagian penting dari strategi iklan B2B di Facebook, terutama split testing.
Split testing memungkinkan kamu menguji satu elemen iklan dalam satu waktu, seperti audiens yang ditargetkan, tawaran, copy, gambar, atau video. Dengan ini, kamu bisa mengetahui kombinasi mana yang paling menarik perhatian audiens dan memberikan hasil terbaik dengan biaya terendah.
Facebook juga memudahkan pengujian ini dengan menciptakan kombinasi copy dan visual yang otomatis untuk mencari yang paling efektif.
3. Pastikan Iklan Ramah untuk Pengguna Mobile
Sebanyak 98,5% pengguna Facebook mengakses platform ini melalui perangkat seluler. Jadi, pastikan iklan B2B-mu ramah untuk mobile.
Berikut beberapa tips untuk membuat iklan yang mobile-friendly:
- Gunakan copy yang singkat dan letakkan informasi penting di dua baris pertama agar tidak terpotong.
- Pilih gambar atau video vertikal yang bisa dilihat dalam layar penuh.
- Coba gunakan video pendek yang terlihat seperti dibuat oleh pelanggan puas untuk memberikan kesan lebih autentik.
4. Manfaatkan Lead Ads untuk Generasi Prospek
Lead Ads adalah opsi paling efektif untuk mendapatkan prospek B2B di Facebook. Jenis iklan ini dirancang agar ramah mobile, dengan formulir yang langsung terisi otomatis saat iklan diklik, sehingga prosesnya jadi lebih sederhana.
Banyak bisnis menggunakan kampanye lead ini untuk membuat janji temu, demo produk, atau panggilan bisnis. Ada juga yang menyertakan lead magnet seperti ebook untuk mendapatkan email calon pelanggan.
5. Promosikan Lead Magnet & Sumber Daya
Cara terbaik untuk menarik perhatian pelanggan atau mendapatkan email mereka adalah dengan menawarkan lead magnet dan sumber daya yang berguna.
Beberapa contoh lead magnet yang bisa kamu gunakan adalah checklist, ebook, webinar, atau template. Selain menarik audiens B2B, sumber daya ini juga bisa kamu promosikan di websitemu untuk mendapatkan manfaat dari dalam maupun di luar Facebook.
6. Gunakan Targeting B2B di Facebook
Menargetkan audiens B2B di Facebook memang sedikit tricky, tetapi menguji kombinasi yang tepat dari demografi, minat, dan perilaku, serta opsi retargeting, bisa memberikan hasil yang maksimal.
Custom Audiences adalah salah satu fitur terbaik yang bisa meningkatkan performa kampanye B2B-mu. Dengan ini, kamu bisa menargetkan segmen pengguna tertentu yang sudah berinteraksi dengan bisnismu, baik online maupun offline.
Selain itu, kamu juga bisa mencoba lookalike audience. Lookalike audience memungkinkan menjangkau orang-orang yang memiliki karakteristik mirip dengan pelanggan terbaik kamu.
7. Manfaatkan Retargeting
Tidak semua orang akan langsung mengambil tindakan setelah melihat iklan kamu. Dengan retargeting ads, kamu bisa menargetkan ulang orang-orang yang pernah berinteraksi dengan bisnis kamu, baik itu melalui website, konten, atau iklan sebelumnya.
Tips:
- Buat retargeting ads yang spesifik, misalnya dengan pesan seperti: “Masih mencari solusi terbaik untuk manajemen tim kamu? Lihat kembali apa yang kami tawarkan.”
- Gunakan video pendek untuk menjelaskan ulang manfaat produk atau layanan kamu.
Jenis Creative dan Copy untuk Target B2B yang Efektif
Saat membuat konten iklan untuk target audiens B2B di Meta Ads, penting untuk menyajikan materi yang profesional, informatif, dan relevan dengan kebutuhan mereka. Berikut adalah beberapa ide konten kreatif dan copywriting yang cocok:
A. Visual yang Profesional dan Informatif
Untuk audiens B2B, visual yang simpel namun profesional adalah kunci. Hindari elemen desain yang terlalu ramai atau mencolok. Fokuslah pada grafik yang mendukung pesan utama iklan.
Contohnya:
- Infografik yang menampilkan statistik menarik:
- “85% perusahaan meningkatkan efisiensi mereka setelah menggunakan software kami.”
- Diagram alur kerja yang menunjukkan bagaimana produk kamu mempermudah tugas sehari-hari.
B. Headline yang Jelas dan Tepat Sasaran
Headline adalah hal pertama yang dilihat audiens, jadi harus langsung menjawab kebutuhan mereka atau menyoroti solusi yang ditawarkan.
Beberapa contohnya seperti:
- “Tingkatkan Produktivitas Tim Kamu dengan Solusi Manajemen Terbaik.”
- “Hemat 30% Waktu Proyek Kamu dengan Alat Otomatisasi Kami.”
Ingat untuk menggunakan kata kerja aktif seperti “tingkatkan,” “hemat,” atau “optimalkan” untuk menarik perhatian.
C. Copy yang Fokus pada Value Proposition
Audiens B2B ingin tahu apa untungnya untuk bisnis mereka. Jadi, copy kamu harus langsung menjelaskan manfaat nyata yang bisa mereka dapatkan, tanpa basa-basi.
Hindari bahasa teknis yang rumit, kecuali kamu yakin target audiens kamu adalah profesional di bidang tersebut.
D. Video Pendek dan Testimoni Klien
Dalam membuat konten facebook ads yang tepat untuk menerapkan strategi B2B meta ads, kamu bisa menggunakan konten video. Video adalah cara yang efektif untuk menarik perhatian sekaligus membangun kepercayaan. Gunakan video pendek yang menampilkan:
- Testimoni klien yang puas.
- Demo produk yang memperlihatkan cara kerja dan manfaat produk kamu.
- Testimoni dari CEO atau manajer perusahaan yang memberikan cerita suksesnya.
Ingatlah juga untuk memilih jenis format iklan Facebook Ads yang tepat agar dapat sesuai dengan target jangkauan audiens kamu.
E. Gunakan Studi Kasus atau Whitepaper
Konten edukatif seperti studi kasus atau whitepaper bisa menjadi daya tarik besar bagi audiens B2B yang mencari solusi berbasis data. Promosikan whitepaper yang membahas tren terbaru di industri mereka, disertai data yang relevan.
F. Ajakan Bertindak (Call to Action) yang Jelas
Setelah audiens tertarik, beri mereka langkah selanjutnya yang jelas. Gunakan CTA seperti:
- “Jadwalkan Demo Gratis Sekarang.”
- “Unduh Panduan Lengkap Kami Secara Gratis.”
- “Hubungi Kami untuk Diskusi Lebih Lanjut.”
Tertarik Untuk Mencoba Meta Ads untuk B2B?
Jadi, strategi Meta Ads untuk target audiens B2B sebenarnya tidak serumit yang kamu bayangkan, kok. Dengan tips-tips di atas, peluang kamu untuk menarik perhatian klien potensial jadi lebih besar.
Nah, selain Meta Ads, ada baiknya juga kamu mulai mempelajari apa itu Instagram Marketing, karena platform ini juga punya potensi besar buat menjangkau audiens B2B.
Kalau kamu merasa butuh bantuan dalam mengelola iklan atau sosial media bisnis kamu, tenang aja. Whello memiliki jasa iklan sosial media yang siap jadi solusi terbaik untuk kamu. Dengan pengalaman menangani berbagai klien dari beragam industri, Whello tahu persis strategi apa yang paling efektif buat bisnis kamu.
Tidak cuma itu, Whello juga menyediakan konsultasi gratis, lho! Jadi, kamu bisa diskusi langsung tentang kebutuhan bisnismu tanpa ribet. Yuk, maksimalkan potensi bisnismu bareng Whello sekarang juga!
Apakah Meta Ads efektif untuk bisnis kecil yang menargetkan audiens B2B?
Ya, Meta Ads sangat efektif bahkan untuk bisnis kecil. Dengan anggaran yang terkontrol dan targeting yang spesifik, kamu bisa menjangkau audiens B2B yang relevan.
Apa jenis iklan terbaik untuk audiens B2B?
Lead generation ads dan video ads seringkali menjadi pilihan terbaik karena mereka memungkinkan interaksi langsung dan penjelasan produk secara visual.
Apa perbedaan utama antara Meta Ads untuk B2C dan B2B?
Targeting dan pesan adalah perbedaan utamanya. Untuk B2B, fokus pada jabatan, industri, dan kebutuhan spesifik bisnis, sementara B2C lebih fokus pada preferensi pribadi konsumen.
Boost omset bisnis online kamu dengan Social Media Marketing!
Maksimalkan omset bisnismu dan dapatkan keuntungan dengan strategi social media marketing yang tepat. Mulai konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami

Zero-Click Content: Definisi dan Alasan Harus Membuatnya
Apa itu Zero-Click Content? Temukan definisi dan alasan mengapa konten ini penting untuk bisnis kamu. Yuk selengkapnya di sini!

Cara Membuat Website E-Commerce dengan Shopify
Ingin membuat website e-commerce? Pelajari cara membuat website dengan Shopify dalam panduan praktis kami. Mulailah hari ini!

Cara Membuat Form di HTML: Element dan Jenis Input
Pelajari cara buat form di HTML dengan mudah. Dapatkan informasi tentang elemen dan jenis input yang penting untuk pengembangan web!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!