Niche adalah topik yang dibahas dalam sebuah blog atau website.
Misalnya website kamu bergerak di bidang “Digital Marketing”, maka niche website tersebut adalah Digital Marketing. Atau blog kamu membahas tentang “Makanan”, maka niche blog tersebut adalah Makanan.
Menentukan niche blog atau website yang tepat sangat penting, kenapa?
Karena jika salah dalam memilih niche akan menyebabkan proses pembuatan konten terasa “sulit”. Bahkan bisa malas untuk membuatnya, akibatnya akan berdampak buruk pada blog atau website kamu.
Lalu bagaimana cara menentukan niche yang tepat untuk blog atau website?
Daftar isi
Tips Menentukan Niche Yang Tepat Untuk Website
Memilih niche yang tepat adalah langkah penting dalam membangun dan mengembangkan website. Niche yang dipilih akan mempengaruhi isi konten, audiens target, dan potensi keberhasilan website kamu. Berikut tips tentang bagaimana menentukan niche yang tepat untuk website kamu.
1. Niche Harus Sesuai dengan Minat Kamu
Sebelum menentukan niche, terlebih dahulu kamu harus mengenal minat atau kemampuan kamu. Setelah itu, buat blog atau website yang berhubungan dengan minat yang kamu miliki.
Misalnya minat kamu di bidang “Fashion”. Sehingga kamu bisa membuat blog yang berhubungan dengan pakaian.
Niche blog atau website yang sesuai dengan minat akan terasa mudah ketika menjalaninya. Kamu akan mudah untuk menghasilkan konten yang berkualitas.
Selain itu, dunia blogging juga akan dipenuhi dengan orang-orang yang antusias dengan minatnya. Sehingga jika kamu tidak memilih niche sesuai dengan minat kamu, maka akan sulit untuk bersaing.
2. Lihat Topik yang Sedang Tren
Untuk memilih niche, kamu juga harus memperhatikan topik-topik yang sedang tren (sedang banyak dibicarakan).
Dengan mengetahui hal yang sedang hangat dibicarakan, akan membuat kamu termotivasi untuk membuat blog mengenai topik yang sedang tren tersebut.
Jangan memilih topik yang sedang tren dalam jangka waktu singkat (sesaat). Seperti tren “Batu Akik” yang pernah menjadi tren beberapa waktu belakangan ini. Hanya beberapa saat, tren tersebut hilang begitu saja.
Oleh karena itu, dari beberapa topik tren yang sudah kamu temukan, kamu juga harus mampu menilai, apakah tren tersebut memiliki potensi yang bagus dalam jangka waktu yang panjang.
Untuk menilainya kamu bisa melihat grafik topik tertentu menggunakan tools Google Trends.
Lihat contohnya seperti gambar di bawah ini:
Kamu bisa melihat pada gambar diatas, grafik tren batu akik hanya terjadi dalam waktu singkat pada tahun 2015 saja.
Kamu juga bisa menilai suatu topik itu bisa menjadi tren sesaat atau selamanya dengan mengganti waktu, misal dalam 3 bulan, 9 bulan, atau 12 bulan.
Selain mengetahui potensi, kamu juga harus menyesuaikan kembali dengan minat atau kemampuan kamu. Jangan memaksakan sesuatu yang tidak kamu sukai.
Namun, jika yang kamu minati tidak menjadi sebuah tren. Maka kamu harus berfokus terhadap niche yang sesuai dengan minat kamu. Disaat kamu sudah berhasil melakukannya, maka niche tersebut bisa menjadi sebuah tren.
3. Pilih Niche yang Berpotensi untuk Bisnis
Hampir semua orang memulai menulis blog karena ingin mendapatkan penghasilan. Tetapi tidak semua topik atau niche bisa menghasilkan.
Untuk memilih niche yang berpotensi untuk bisnis, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
- Apakah topik tersebut dapat membantu permasalahan banyak orang (memberikan manfaat)?
- Apakah ada produk, jasa, atau event yang bisa dibuat terkait topik tersebut?
- Apakah ada yang sudah berhasil melakukannya?
Nah, hal itu juga harus menjadi pertimbangan kamu ketika memilih suatu topik blog atau website kamu.
4. Relevan dengan Bisnis Kamu
Jika bisnis kamu mempunyai website, maka diperlukan blog dengan niche yang sesuai dengan bisnis kamu. Selain membuat bisnis kamu terpercaya, dengan membuat blog akan menumbuhkan rasa kepercayaan terhadap calon klien kamu. Calon klien akan percaya bahwa kamu benar-benar paham dengan bisnis yang sedang kamu jalani.
Misalnya kamu memiliki bisnis yang bergerak di bidang “Fashion”. Sehingga kamu bisa membuat blog yang berisi panduan membeli baju atau celana.
Sudah Tahu Cara Menentukan Niche Yang Tepat?
Menentukan niche yang tepat adalah langkah penting dalam membangun website yang sukses. Dengan memahami cara memilih niche, melakukan riset pasar, dan mempertimbangkan potensi monetisasi, Kamu dapat memilih niche yang sesuai dengan visi kamu. Tetaplah fleksibel dan terbuka terhadap perubahan saat mengembangkan konten dan strategi pemasaran untuk website.
Jika kamu tertarik untuk membuat website, kamu bisa menggunakan jasa pembuatan website dari Whello. Sebab, Whello adalah full-service digital marketing agency terpercaya dari Amsterdam, Belanda. Dengan pengalaman Whello selama 7 tahun dalam menumbuhkan brand secara efektif, Whello akan memberikan solusi dari setiap masalah atau tantangan yang sedang kamu hadapi. Tunggu apa lagi? Hubungi kontak Whello dan lakukan konsultasi sekarang!
Mulai optimasi SEO website bisnismu sekarang!
Dapatkan posisi page 1 Google dan tingkatkan traffic serta revenue pada website bisnis kamu dengan SEO. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!