Mengenal Istilah Affiliate Marketing

Dalam perdangan digital, affiliate marketing telah menjadi salah satu strategi pemasaran yang sangat populer di kalangan pelaku bisnis online.

Affiliate marketing melibatkan berbagai konsep dan mekanisme yang dapat membantu bisnis untuk tumbuh dan meraih lebih banyak pelanggan melalui kerja sama dengan para mitra afiliasi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu affiliate marketing, bagaimana cara kerjanya, serta kelebihan melakukannya.

Apa Itu Affiliate Marketing?

Affiliate Marketing (pemasaran afiliasi) merupakan model bisnis untuk mendapatkan komisi dengan mempromosikan produk orang lain.

Misalnya ketika kamu akan membeli sebuah laptop, tetapi kamu tidak tahu brand apa yang bagus. Lalu kamu melakukan pencarian di Google, misalnya menggunakan kata kunci “ jual laptop terbaik 2019”.

Kemudian, kamu akan membaca salah satu blog atau menonton video yang muncul di halaman pencarian. Biasanya bloger atau youtuber akan melakukan review dan memberikan link (kode referral) untuk mengunjungi halaman pembelian laptop.

Jika kamu melakukan pembelian berdasarkan link yang diberikan bloger atau youtuber tersebut, maka mereka akan mendapatkan komisi dari penjual laptop.

Berdasarkan contoh diatas, sebagai penyedia laptop (produk) disebut dengan “The Merchant”, sedangkan pelaku affiliate marketing disebut “Affiliate Marketer”.

Tentunya sebagai affiliate marketer, kamu harus mampu membuat konten-konten menarik agar orang lain tertarik dengan produk yang kamu promosikan.

Bagaimana Cara Kerja Affiliate Marketing?

Jika kamu masih bingung tentang affiliate marketing, kamu perlu mengetahui sistem kerjanya. Cara kerja affiliate marketing cukup mudah. Perhatikan gambar dibawah ini:

1. Daftar Program Afiliasi

Sebelum melakukan affiliate marketing, kamu harus mendaftar terlebih dahulu ke perusahaan yang menyediakan program afiliasi. Di Indonesia sendiri ada beberapa perusahaan terkenal yang melakukan program ini, seperti Bukalapak, BliBli, Tokopedia, atau Tiket.com.

2. Promosikan Produk

Setelah melakukan proses pendaftaran, kamu mempromosikan produk di blog, youtube atau media sosial lain yang kamu miliki. Jangan lupa untuk mencantumkan kode referral di konten promosi kamu. Kode referral didapat ketika kamu melakukan pendaftaran afiliasi di suatu perusahaan.

3. Orang-Orang Melakukan Pembelian

Kemudian setelah mempromosikan suatu produk, banyak orang (calon klien) yang tertarik dan melakukan pembelian menggunakan kode referral yang kamu promosikan.

4. Dapatkan Komisi

Setelah itu, kamu akan mendapatkan komisi dari perusahaan jika ada orang yang melakukan pembelian melalui kode referral kamu. Masing-masing perusahaan akan memberikan komisi yang berbeda-beda terhadap affiliate marketer. Oleh karena itu, sebelum melakukan pendaftaran jangan lupa untuk membaca syarat dan ketentuan yang sudah ditetapkan.

Apa Kelebihan Melakukan Affiliate Marketing?

Affiliate marketing adalah strategi pemasaran digital yang semakin populer di kalangan pebisnis online. Dalam affiliate marketing, bisnis membayar komisi kepada afiliasi (mitra pemasaran) atas setiap penjualan atau tindakan tertentu yang dihasilkan dari upaya afiliasi tersebut. Berikut adalah beberapa kelebihan melakukan affiliate marketing:

1. Proses Mudah

Walaupun masing-masing perusahaan memiliki syarat dan ketentuan yang berbeda-beda. Namun, pada umumnya menerapkan cara kerja affiliate marketing yang sama.

Kamu hanya perlu melakukan pendaftaran di perusahaan penyedia jasa afiliasi, kemudian mempromosikan produk tersebut, dan mendapatkan komisi jika ada yang melakukan pembelian menggunakan kode referral yang kamu promosikan. Mudah bukan?

2. Tidak Memerlukan Biaya yang Besar

Jika kamu melakukan affiliate marketing, kamu tidak perlu khawatir mengenai biaya karena kamu tidak memerlukan biaya yang besar. Biaya yang kamu butuhkan hanya untuk membayar hosting dan domain jika kamu melakukannya melalui website kamu.

Namun jika kamu menggunakan media sosial seperti Facebook atau Instagram, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya apapun (gratis).

3. Tidak Terbatas pada Satu Affiliate Marketing

Saat kamu melakukan affiliate marketing, kamu tidak terbatas untuk mengikuti program afiliasi di beberapa perusahaan. Misalnya kamu belum merasa puas dengan pendapatan kamu dengan mengikuti program afiliasi di Bukalapak, sehingga kamu juga bisa mengikuti program afiliasi di Tokopedia.

4. Bisa Jadi Pendapatan Utama

Affiliate marketing tidak hanya dijadikan pendapatan sampingan, kamu bisa menjadikan affiliate marketing sebagai pendapatan utama kamu. Dari satu postingan yang kamu buat, tidak menutup kemungkinan untuk banyak orang yang akan melakukan pembelian menggunakan kode referral kamu. Tentunya hal ini akan membuat mendapatkan kamu menjadi lebih banyak.

Jenis Channel untuk Melakukan Affiliate Marketing

Berikut ini adalah jenis-jenis channel untuk melakukan affiliate marketing

1. Influencer

Influencer punya kemampuan untuk memengaruhi orang lain dalam keputusan pembelian. Dengan memiliki banyak pengikut setia, influencer bisa dengan mudah mempengaruhi orang untuk membeli atau mempromosikan produk.

Influencer bisa berupa selebriti, ahli dalam suatu bidang, atau bahkan pengguna media sosial dengan banyak pengikut. Semua bisa jadi bagian dari strategi pemasaran afiliasi yang kamu lakukan.

2. Blogger

Blogger punya keunggulan dalam meningkatkan penjualan produk atau jasa. Menggunakan blogger sebagai strategi pemasaran bisa meningkatkan kepercayaan konsumen. Biasanya, blogger mencoba produk dan memberikan ulasan pribadinya sebagai bentuk promosi.

Banyak orang lebih percaya pada blogger karena mereka punya pengetahuan yang lebih dalam tentang produk atau jasa. Ini berbeda dengan influencer yang mungkin tidak selalu punya pengetahuan yang sesuai dengan produk yang mereka promosikan.

3. Media Massa

Menggunakan media massa bisa membuat produkmu dikenal oleh banyak orang dalam waktu singkat. Tapi, biaya iklan di media massa biasanya mahal, jadi tidak selalu dipilih.

Meski begitu, media massa bisa memberikan perhatian dan promosi yang besar karena jumlah penonton atau pembaca yang mereka miliki relatif besar.

Strategi dan Tips Melakukan Affiliate Marketing

Agar sukses dalam menjalankan bisnis affiliate marketing, kamu bisa menerapkan strategi dan tips berikut ini agar produk yang kamu promosikan bisa lebih banyak menarik pelanggan.

1. Pahami dan Coba Produk dan Jasa

Kamu perlu memahami betul produk atau jasa yang akan kamu promosikan. Dengan begitu, kamu bisa memutuskan apakah produk tersebut cocok untuk di-promosikan dalam affiliate marketing.

Lebih baik lagi jika kamu mencoba produk yang akan kamu jual terlebih dahulu. Ini akan membantu kamu lebih memahami produk tersebut. Selain itu, dengan berbagi pengalaman pribadi, kamu bisa membangun kepercayaan masyarakat terhadap produk.

2. Pilih Produk yang Populer

Pilih produk yang sedang diminati dan viral di masyarakat secara umum. Dengan cara ini, saat kamu mempromosikan produk tersebut, kamu juga bisa menikmati hasilnya karena produknya sedang populer.

3. Buat Website atau Blog

Jangan lupa untuk membuat website atau blog sebagai tempat untuk mempromosikan bisnismu. Langkah ini sangat penting dalam menjalankan affiliate marketing.

4.Buat Konten Hebat dan Menarik

Penting untuk memiliki konten berkualitas yang mampu menarik perhatian pembaca dan meningkatkan lalu lintas blog atau website kamu. Ini akan berdampak besar pada berapa banyak komisi yang kamu hasilkan dalam program afiliasi.

Selain itu, merchant cenderung lebih suka bermitra dengan pembuat konten yang mengerti benar apa yang mereka lakukan. Merchant tidak ingin berkolaborasi dengan blogger yang menghasilkan konten berkualitas rendah. Maka dari itu, pastikan bahwa konten dan postingan promosi kamu benar-benar berkualitas.

5. Optimasi SEO

Sebagai afiliator, kamu ingin produk yang kamu promosikan dapat mencapai berbagai kalangan dan khalayak. Salah satu caranya adalah melalui optimasi SEO yang baik.

Dengan SEO yang kuat, blog dan postingan kamu akan muncul di hasil pencarian mesin pencari yang relevan dengan pasar sasaran kamu. Gunakan kata kunci yang terkait dengan produk yang kamu promosikan, dan terapkan prinsip-prinsip SEO serta pantau apakah ada peningkatan traffic pada website kamu.

6. Aktif di Media Sosial

Membuat konten berkualitas di situs web saja tidak cukup. Kamu perlu menggunakan strategi media sosial untuk meningkatkan brand awareness. Media sosial adalah alat pemasaran yang sangat efektif untuk menjangkau lebih banyak orang.

Bagikan postingan blog kamu di platform media sosial dan rancang strategi agar postingan kamu bisa mencapai sebanyak mungkin orang dan mendapatkan interaksi yang positif.

7. Jelaskan Unique Selling Point

Beri penjelasan kepada pelanggan mengenai unique selling point dan mengapa produk yang kamu promosikan lebih bermanfaat dan solusi yang lebih baik untuk mereka.

Pembaca yang tadinya hanya ingin melihat-lihat bisa saja menjadi pelanggan setia dan melakukan repeat order karena merasa produk yang kamu rekomendasikan memiliki nilai lebih yang berguna bagi mereka.

8. Kelola Keuangan dengan Bijak

Dalam bisnis affiliate marketing, pendapatan bisa tidak stabil. Oleh karena itu, kelola uangmu dengan baik. Dengan manajemen keuangan yang baik, kamu bisa menggunakan pendapatan untuk mengembangkan dirimu dan bisnismu. Menjadi seorang reseller dengan stok besar bisa membuatmu lebih menarik bagi calon pembeli.

Tertarik Mencoba Affiliate Marketing?

Itulah sedikit pengenalan mengenai affiliate marketing. Jangan lupa juga untuk membaca artikel tentang tips melakukan affiliate marketing. Selain itu, jika kamu membutuhkan pengetahuan dan bantuan tentang digital marketing, kamu bisa cek artikel tips digital marketing di blog Whello.