Menjadi nomor satu di mesin pencari Google itu bukan hal yang mudah, selain banyak kompetitor, algoritma penentuan rangking hasil pencarian Google juga sulit ditebak dan terus berubah-ubah.
Itulah mengapa penting bagi kamu untuk terus melakukan optimalisasi Search Engine Optimization (SEO) agar dapat berada di halaman pertama mesin pencari Google. Salah satu strategi SEO yang perlu kamu perhatikan yaitu optimalisasi meta tag.
Apa itu meta tag? Bagaimana cara memasang meta tag yang benar di website kamu?
Daftar isi
Pengertian Meta Tag
Meta tag adalah strategi SEO yang membantu menampilkan website pada halaman hasil pencarian. Meta tag akan memberitahu mesin pencari (Google) mengenai konten yang ada pada website kamu.
Dan perlu diingat, bahwa meta tag tidak ditulis bersamaan dengan isi konten. Namun ditulis dalam bentuk script pada file HTML website kamu, biasanya terletak di antara tag “<head> dan </head>” pada halaman source code.
Jenis-Jenis Meta Tag
Meta tag terdiri dari tiga jenis, yakni meta title, meta description, dan meta keyword. Simak penjelasannya dibawah ini.
1. Meta Title (Tag Title)
Meta title adalah judul halaman website yang muncul di hasil pencarian Google. Meta tag menjadi hal yang pertama kali dilihat oleh pengunjung website pada hasil pencarian, sehingga kamu harus mampu membuat meta title yang unik dan menarik.
Tips Membuat meta tag:
- Buatlah meta tag yang unik dan menarik.
- Masukkan keyword yang akan kamu gunakan.
- Buat meta tag yang sesuai dengan isi konten.
- Hindari membuat meta tag yang terlalu panjang (maksimal: 60 karakter).
Meta title bisa kamu lihat di bagian atas hasil pencarian Google. Perhatikan gambar dibawah ini:
Untuk membuat meta tag, letakkan script berikut diantara tag <head> dan </head> dalam file HTML.
<Title>Title Website Kamu</Title>
Dan bagi kamu yang memiliki website berbasis WordPress, tinggal install plugin Yoast SEO, disana kamu bisa membuat meta tag tanpa harus menulis script html. Lihat gambar dibawah ini untuk melihat contoh cara membuat meta title:
Dengan Yoast SEO, meta title kamu akan dinilai baik jika tanda warna di bawah kolom judul berwarna hijau.
2. Meta Description (Meta Deskripsi)
Meta description adalah tag HTML yang berisi penjelasan singkat mengenai isi halaman website. Meta title description akan muncul di bagian bawah meta title.
Kamu bisa lihat pada gambar dibawah:
Tips membuat meta description agar SEO friendly:
- Tulis deskripsi yang sesuai dengan isi konten.
- Masukkan keyword (kata kunci) meta description.
- Perhatikan jumlah karakter pada meta description (maksimal: 156 karakter).
- Buat meta deskripsi yang menarik.
- Pastikan isi meta deskripsi sesuai dengan isi halaman website.
Baca juga: 4 Tips Membuat Meta Description Untuk Optimalisasi SEO.
Cara membuat meta description:
Sama seperti membuat meta title, letakkan script meta description diantara tag <head> dan </head> pada file HTML, berikut scriptnya:
<Meta Content=’Description Isi Website Kamu’ Name=’Description’/>
Dan untuk website yang berbasis WordPress, kamu juga bisa menambah meta description melalui plugin Yoast SEO yang telah kamu install, berikut contohnya:
Meta description kamu juga akan dinilai baik jika tanda warna di bawah kolom deskripsi berwarna hijau.
3. Meta Keyword (Kata kunci)
Meta keyword adalah informasi keyword atau kata kunci yang digunakan oleh sebuah website (postingan). Meta keyword akan memberitahu mesin pencari mengenai isi postingan atau artikel pada website kamu.
Saat ini, Google juga sudah sangat pintar menganalisis sebuah konten, sehingga jangan sembarangan menggunakan kata kunci. Kamu harus bisa menargetkan kata kunci yang tepat agar website kamu mudah ditemukan pada mesin pencari Google.
Selain itu, kata kunci yang kamu gunakan juga harus relevan (sesuai) dengan isi konten. Untuk menemukan kata kunci yang tepat, kamu bisa menggunakan 3 tools berikut:
Jika kamu bingung cara menggunakan 3 tools tersebut, kamu bisa membaca artikel sebelumnya mengenai 3 cara mudah menemukan kata kunci.
Untuk membuat meta keyword, masukkan script berikut:
<Meta Content=’Keyword yang Akan Kamu Gunakan’ Name=’Keywords’/>
Dan untuk website yang berbasis wordpress, kamu juga bisa menggunakan plugin Yoast SEO untuk memasukkan keyword pada kolom focus keyphrase.
Mulai optimasi SEO website bisnismu sekarang!
Dapatkan posisi page 1 Google dan tingkatkan traffic serta revenue pada website bisnis kamu dengan SEO. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Mengenal Aged Domain? Apakah Termasuk Ranking Factor?
Optimalkan website dengan cepat menggunakan aged domain. Pelajari kelebihan, kekurangan hingga ciri-ciri aged domain yang bagus di sini!
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!