Untuk bisa mendapatkan banyak konsumen dari bisnis online maka diperlukan sebuah strategi jitu. Mengerti tentang apa itu conversion rate adalah hal penting terutama ketika website, online shop, atau akun ecommerce kamu sudah mulai memiliki banyak pengunjung.
Hal ini dikarenakan conversion rate bisa sangat penting sebagai indikator keberhasilan bisnis kamu. Conversion rate sendiri sebenarnya adalah bagian kecil dari ilmu digital marketing. Namun meski demikian tetap penting untuk dipelajari.
Berikut beberapa penjelasan mengenai conversion rate.
Daftar isi
Conversion Rate Adalah
Kita mulai pembahasan kali ini dari mengenal apa itu conversion rate terlebih dahulu. Jadi conversion rate merupakan istilah persentase atau jumlah orang yang melakukan aksi pada suatu website, ecommerce, atau etalase bisnis online yang lain.
Persentase ini merupakan perbandingan pengunjung platform-platform di atas dengan aksi yang mereka ambil. Apakah aksi tersebut berakhir menguntungkan untuk bisnis kamu atau tidak.
Untuk penjelasan lebih mudahnya, kamu bisa membayangkan sudah ada banyak pengunjung di website online shop milik kamu. Namun walaupun pengunjung sudah banyak, tapi tingkat pembelian masih rendah, artinya conversion rate di online shop kamu masih rendah.
Inilah yang harus dianalisis untuk mengambil keputusan selanjutnya dalam sebuah bisnis. Ada banyak yang harus dianalisa tapi semua kembali ke model bisnis, produk, dan lain-lain yang pastinya setiap bisnis memiliki perbedaan.
Cara Menghitung Conversion Rate
Untuk bisa mempelajari tentang strategi conversion rate lebih lanjut, maka kamu juga harus mengetahui bagaimana cara menghitung conversion rate itu sendiri. Tidak perlu khawatir karena tidak dibutuhkan rumus yang terlalu rumit untuk bisa menghitung conversion rate.
Cara untuk mengetahui persentase conversion rate adalah dengan membagi jumlah conversion (aksi yang menghasilkan penjualan) dengan total pengunjung website kamu kemudian dikalikan dengan 100. Itulah conversion rate bisnis online kamu pada website.
Kamu juga bisa menghitung conversion rate pada platform lain seperti ecommerce, Instagram, dan sebagainya jika kamu bisa mendapatkan jumlah pengunjung platform tersebut pada jangka waktu tertentu.
Untuk saat ini, rata-rata conversion rate dari seluruh jenis industri berada di angka 2,35 %. Angka ini tergolong kecil dan cukup mudah untuk dilampaui. Apalagi jika kamu sudah memiliki bisnis yang berjalan lancar.
Data lain mengatakan bahwa sekitar 25 % pebisnis online berhasil mencapai conversion rate 5,31 % dan 10 % lain berhasil mencapai angka 11,45 %.
Hal yang Diperlukan untuk Menganalisa Conversion Rate
Menganalisa conversion rate adalah hal yang cukup rumit apabila kamu masih belum terbiasa. Karena ada banyak yang harus disiapkan. Namun, di sini akan kami sederhanakan setidaknya berikut yang harus kamu siapkan ketika hendak menganalisa conversion rate :
1. Alat Analisa
Hal pertama yang diperlukan untuk menganalisa conversion rate adalah tools analytic. Karena untuk bisa menghitung dan menganalisa conversion rate, kamu akan berhubungan dengan banyak data yang tentunya akan sangat rumit jika dicari tanpa bantuan apapun.
Tools analytics biasanya memiliki banyak fitur yang langsung terhubung dengan website sehingga akan memudahkan kamu untuk bisa mendapatkan data dan langsung menganalisanya.
Bahkan tools analytics ini sekarang sudah bisa terhubung dengan masing-masing halaman yang dimiliki pada web. Dengan demikian, kamu bisa menganalisa conversion rate bahkan hingga tingkat per halaman. Ini sangat menguntungkan karena hasil analisa kamu akan lebih spesifik lagi.
Saat ini ada banyak tool analytics yang bisa kamu pakai. Salah satu yang paling populer adalah Google Analytics yang sekaligus menjadi conversion rate optimization yang cukup banyak digunakan saat ini. Penggunaannya juga gratis dan sangat powerful dengan banyaknya fitur yang mereka tawarkan.
2. Tools Testing
Selain tools analytics, kamu juga akan memerlukan tools testing. Seperti namanya, software yang satu ini akan bertugas untuk melakukan testing atau percobaan. Dengan software ini kamu bisa mencoba berbagai macam desain dan strategi untuk dicari mana yang paling efektif.
Memahami testing pada conversion rate adalah hal yang penting tapi sifatnya opsional. Kamu bisa langsung menganalisa tanpa harus melakukan testing, tapi hasilnya tentu bisa langsung terlihat ketika kamu melakukan testing terlebih dahulu.
Berbeda dari tools analytics, tools testing umumnya berbayar. Seperti VWO dan Optimizely yang saat ini cukup banyak dipakai.
3. Tim Analytics dan Optimasi
Tools yang sudah siap tentu tidak akan bekerja jika kamu tidak punya tim yang mumpuni. Untuk itu, kamu memerlukan tim dengan skillset yang cukup untuk mengurus kebutuhan analisa conversion rate.
Beberapa posisi yang bisa mengisi tim analitik dan optimasi ini antara lain :
- Data analis : posisi ini akan bertugas untuk menganalisa data pengunjung yang masuk serta menganalisa data dari A/B testing. Selanjutnya hasil dari analisa ini dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
- Conversion rate optimization manager : bertugas untuk merancang strategi conversion rate optimization secara keseluruhan dan memantau semua pelaksanaannya.
- Copywriter : bertugas untuk membuat teks copy yang ada di website nantinya.
- Web designer : bertugas untuk mendesain website yang berpotensi memiliki conversion rate yang tinggi.
- Web developer : tugas web developer pada tim conversion rate adalah untuk membangun website yang sudah didesain oleh web designer atau UI/UX designer.
Cara Meningkatkan Conversion Rate
Meningkatkan angka conversion rate adalah sesuatu yang rumit dan dibutuhkan gabungan berbagai ilmu digital marketing dan IT untuk bisa meraihnya. Namun disini kami akan jelaskan sedikit secara garis besarnya saja agar kamu mendapatkan gambaran.
1. Desain Landing Page Menarik
Inti dari conversion rate tinggi adalah membuat customer menyukai produk kamu agar mereka mau membeli atau melakukan transaksi. Oleh karena itu langkah pertama untuk bisa melakukannya adalah dengan membuat desain landing page yang menarik.
Karena landing page adalah halaman pertama yang akan dikunjungi oleh customer sehingga penting untuk memberikan impresi positif.
Baca juga: 7 Tips Membuat Landing Page
2. Layanan Customer
Ketika datang ke website kamu, setiap orang memiliki masalah yang berharap solusinya dapat ditemukan pada website kamu. Oleh karena itu penting untuk bisa membantu mereka dengan menyediakan layanan customer.
Customer akan sangat terbantu dengan adanya layanan ini. Karena tak jarang customer merasa kebingungan terutama tentang produk yang kamu tawarkan.
3. Remarketing
Menggunakan metode remarketing untuk meningkatkan conversion rate adalah sesuatu yang perlu dicoba. Walaupun cara ini terkesan terlalu hard selling, tapi remarketing dapat membuat customer membaca ulang iklan yang telah kamu tayangkan sebelumnya.
Remarketing sendiri adalah sebuah cara menayangkan ulang iklan secara langsung kepada pelanggan. Cara ini seringkali dipakai oleh ecommerce ketika mereka memiliki campaign besar yang perlu untuk dilihat oleh customer berkali-kali.
Baca juga: 4 Tips Melakukan Remarketing Campaign
Memahami conversion rate adalah sesuatu yang penting ketika kamu terjun ke dunia digital marketing. Terutama ketika melakukan marketing melalui website. Oleh karena itu, kuasai ilmu ini untuk terus memajukan usaha online kamu.
Mulai optimasi SEO website bisnismu sekarang!
Dapatkan posisi page 1 Google dan tingkatkan traffic serta revenue pada website bisnis kamu dengan SEO. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Mengenal Aged Domain? Apakah Termasuk Ranking Factor?
Optimalkan website dengan cepat menggunakan aged domain. Pelajari kelebihan, kekurangan hingga ciri-ciri aged domain yang bagus di sini!
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!