5 Alasan Kenapa Punya Satu Domain Saja Tidak Cukup Dalam Sebuah Website

Domain website menjadi salah satu komponen penting dalam sebuah web, dimana ia berfungsi sebagai alamat url untuk bisa masuk ke web tersebut. Tentu saja domain ini dapat dicari melalui search engine ataupun langsung diketik di pencarian alamat URL browser.

Selain itu domain juga berfungsi sebagai identitas atau branding, sehingga bisa dikenal secara luas oleh pengunjung Google. Umumnya domain akan mencerminkan isi atau tema yang dimiliki oleh web itu sendiri.

Pentingnya Nama Domain Pada Website

Nama domain tidak bisa dipisahkan dari yang namanya hosting, keduanya memiliki fungsi masing-masing. Hosting berguna untuk menyimpan file konten yang diupload, sedangkan nama domain berguna sebagai garda terdepan untuk bisa membaca konten yang ada di hosting tersebut.

Adanya nama domain bisa membuat search engine atau pengguna Google dapat menemukan konten yang kamu upload pada website. Hal inilah yang membuat nama domain sangat penting diperhatikan ketika membuat sebuah web.

Alasan Kenapa Satu Domain Tidak Cukup Dalam Sebuah Website

Mengingat pentingnya nama domain website, maka penggunaannya kini haruslah diperhatikan. Salah satunya seperti menggunakan nama domain lebih dari satu dalam sebuah web, hal ini dilakukan untuk beberapa tujuan. Untuk lebih lengkapnya berikut tujuan penggunaan domain lebih dari satu:

1. Menghindari Resiko Salah Ketik Pada Search Engine

Ada kalanya pengguna Google mencari website dengan menggunakan nama domain, akan tetapi ia salah memasukkan nama di mesin search engine. Hal ini tentunya bisa diantisipasi dengan menggunakan lebih dari satu nama domain di website kamu.

Misalnya saja kamu memiliki website Animal.com, maka kamu juga bisa menambahkan nama domain lain untuk berjaga-jaga bila pengguna Google salah ketik. Misalnya domain Anima.com, Animaly.com, Anmal.com, dan seterusnya.

2. Menghindari Nama Domain yang Serupa

Banyak pula website di Google yang memiliki nama domain serupa, sehingga membuat website kamu kurang efektif untuk menarik pengunjung. Hal ini karena pengunjung terbagi menjadi dua kubu dan membuat pengunjung bisa berkurang.

Namun hal itu dapat diatasi bila kamu memiliki nama domain lain yang mirip, misalnya Bussines.com, Bisnis.com, Busines.com, Usaha.com, dan lain sebagainya. Dengan begitu pencarian website kamu di Google tidak hanya bergantung pada satu domain saja.

3. Adanya Perubahan atau Pembaharuan Nama Domain

Seringkali penggunaan nama domain juga bisa diubah mengikuti perkembangan waktu, dimana hal ini banyak ditemui pada website-website yang sudah berusia tua. Apabila kamu juga ingin merubah nama domain website, usahakan jangan hapus domain sebelumnya.

Akan tetapi tambahkan nama domain baru di samping nama domain lama, dengan begitu pengunjung setia kamu tidak akan kehilangan jejak website. Sedangkan nama domain baru bisa menambah pengunjung baru pula dan membuat pengunjung website akan semakin banyak.

4. Menyediakan Nama Alternatif Berdasarkan Deskripsi Website

Penting halnya membuat nama domain selengkap mungkin, hal ini dilakukan agar search engine bisa lebih mudah merekomendasikan website kamu ke pengunjung Google. Disini kamu bisa menambahkan nama domain baru berdasarkan deskripsi dari website itu sendiri.

Misalnya kamu memiliki website dengan tema olahraga bernama sporty.com, maka kamu bisa menambahkan nama domain berdasarkan deskripsi dari website. Seperti beritabola.com, isuolahraga.com, nasionalsport.com, dan lain sebagainya.

5. Pentingnya Menggunakan Nama Domain dengan TLD Berbeda

Bukan hanya itu saja, melainkan kamu juga harus menyiapkan nama domain website dengan TLD berbeda. Hal ini bertujuan agar search engine bisa lebih mudah dalam merambati website, bahkan bisa menampilkan website kamu di page 1 saat seseorang mencari dengan keyword tertentu.

Usahakan gunakan TLD yang berbeda dengan lainnya agar ia terlihat lebih unik. Misalnya kamu memiliki website bernama Infotekno.com, maka kamu bisa membuat domain TLD lain seperti Infotekno.net, Infotekno.xyz, Infotekno.co.id, dan masih banyak lagi lainnya.

Tips Memilih Nama Domain Website Kedua

Untuk membuat nama domain kedua, tentunya tidak bisa dilakukan begitu saja. Melainkan ada banyak hal yang harus diperhatikan, untuk lebih mudahnya kamu bisa menyimak tips berikut untuk membuat nama domain kedua:

1. Pilih Nama yang Sesuai dengan Tema Website

Terkadang saat membuat website pertama kali, nama domain tidak terlalu diperhitungkan dan malah membuat nama domain tidak sinkron dengan isinya. Oleh karena itu saat membuat nama domain kedua, usahakan nama tersebut memiliki tema yang sama dengan isi website.

Akan tetapi usahakan pula nama yang digunakan tidak berbeda jauh dengan nama domain utama. Caranya bisa dengan menyamakan huruf depan, menggunakan karakter unik, huruf vokal sama, dan lain sebagainya. Cara ini lebih efektif ketimbang memilih nama yang jauh dengan domain utama.

2. Tentukan Nama yang Mudah Diingat

Apabila nama domain utama susah diingat atau dieja, maka sebaiknya membuat nama domain kedua dengan menggunakan nama yang lebih mudah diingat. Hal ini sering terjadi bila kamu membuat nama domain dengan tema Inggris.

Disini kamu bisa membuat plesetan agar nama domain bisa lebih mudah diingat oleh masyarakat Indonesia. Misalnya saja nama domain Hytechnology.com, maka kamu bisa membuat nama domain kedua Hiteknologi.com agar lebih mudah diingat dan dieja.

3. Ciptakan Branding Baru Dari Nama Domain Kedua

Jangan lupa juga untuk siapkan nama domain kedua yang memiliki branding sendiri, hal ini agar website bisa lebih fleksibel di mesin search engine. Adanya branding baru juga akan membuat website bisa mendapatkan pengunjung baru pula.

Misalnya website memiliki nama domain website utama Indomusik.com, disini kamu bisa membuat branding baru dengan domain Musikpop.com, Musikrock.com, Musikmelayu.com, dan seterusnya. Cara ini terbukti efektif untuk mengembangkan website dan menarik pengunjung baru.

4. Gunakan Synonim Nama Domain

Disini nama domain juga bisa dipilih berdasarkan synonim, sehingga website bisa tetap relevan antara isi, nama domain utama, dan nama domain kedua. Hal ini penting dilakukan agar search engine tetap melihat website sebagai website yang bagus.

Membuat nama domain synonim bisa dilakukan dengan beberapa cara, mulai dari menggunakan istilah asing, membalikkan kata, istilah latin, atau istilah tertentu lainnya yang sudah dikenal secara luas. Dengan begitu website bisa lebih mudah untuk dirambati oleh search engine.

5. Pilih TLD yang Jarang Digunakan

Untuk nama domain kedua sangat disarankan memiliki TLD yang jarang digunakan, karena dengan demikian website bisa lebih mudah tampil di page 1. TLD yang jarang digunakan bisa berupa xyz, mobi, zippy, dan masih banyak lagi lainnya.

Usahakan pula buatlah lebih dari satu TLD yang berbeda agar lebih maksimal, dimana semakin banyak TLD pada sebuah website. Tentunya website akan semakin bagus di algoritma search engine Google dan bisa tampil di page 1.

Domain website memang memiliki peranan yang sangat penting, oleh karena itu membuat nama domain yang sesuai sangatlah dibutuhkan. Apalagi nama domain kini bisa digunakan lebih dari satu dalam website, sehingga website bisa lebih berkembang lagi dari sisi algoritma atau profesionalitasnya.