Seperti yang kita ketahui, Search Engine Optimization (SEO) memiliki peranan yang sangat penting dalam meningkatkan peringkat website di hasil pencarian search engine seperti Google. Namun, di balik upaya untuk meningkatkan peringkat SEO, ada ancaman yang sering diabaikan, yaitu toxic backlink.
Artikel ini akan menjelaskan apa itu toxic backlink, penyebab, serta langkah-langkah untuk menghapus dan menolaknya.
Daftar isi
Apa Itu Toxic Backlink?
Toxic backlink (atau bad backlink) adalah backlink yang berdampak negatif pada visibilitas website kamu di halaman hasil mesin pencari atau memiliki potensi untuk itu.
Istilah ini biasanya merujuk pada link yang melanggar pedoman spam link Google karena ditempatkan di situs eksternal untuk tujuan SEO, bukan untuk kepentingan pengguna.
Google akan menganalisis backlink kamu untuk menentukan seberapa menonjol dan terpercaya situs kamu. Ini berarti jenis tautan tertentu dari situs lain dapat menguntungkan dan merugikan SEO kamu.
Untuk mencegah pembuatan link yang manipulatif, Google memiliki berbagai kebijakan dan sistem yang berlaku. Ini berarti link yang diperoleh secara ilegal akan diabaikan atau “direndahkan” secara otomatis oleh Google.
Namun, sejumlah besar toxic backlink dapat memicu penalti Google. Karena hal ini dapat menunjukkan bahwa situs kamu telah melakukan spamming secara sistematis.
Penyebab Adanya Toxic Backlink
Berikut adalah 9 penyebab adanya toxic backlink beserta penjelasan singkat untuk setiap poin:
A. Melakukan Black Hat SEO
Melakukan Black Hat SEO seperti pembelian massal backlink dari situs-situs yang tidak relevan atau berkualitas rendah sering menjadi penyebab utama adanya toxic backlink. Pemilik website yang menggunakan strategi ini berusaha untuk memanipulasi peringkat mereka di mesin pencari dengan cara yang tidak etis.
B. Jasa SEO yang Tidak Etis
Beberapa jasa SEO menggunakan teknik curang untuk meningkatkan peringkat website klien mereka. Mereka mungkin menggunakan jaringan situs palsu atau menggunakan link farming untuk menciptakan backlink dalam jumlah besar dengan cepat. Hal ini dapat menghasilkan backlink yang tidak relevan dan toxic bagi website klien.
C. Website Berkualitas Rendah atau Spam
Backlink dari website berkualitas rendah atau situs spam sering kali menjadi sumber toxic backlink. Situs-situs ini mungkin memiliki konten yang tidak relevan atau terlibat dalam praktik spamming, dan backlink dari situs-situs tersebut tidak memberikan nilai tambah bagi situs yang menerimanya.
Nah, oleh sebab itu, sangat penting untuk memantau website kamu agar selalu memiliki backlink yang berkualitas.
D. Exchanging links yang Tidak Relevan
Exchanging links yang tidak relevan antara website dapat menghasilkan backlink yang tidak bermutu. Ketika situs-situs saling menukar tautan tanpa memperhatikan relevansi konten, backlink yang dihasilkan cenderung tidak bermanfaat bagi pengguna dan dianggap toxic oleh search engine.
E. Pembelian Backlink dari Black Market
Di black market internet, terdapat penjual backlink yang menawarkan jasa pembelian backlink dengan harga murah. Backlink yang dibeli dari black market cenderung berasal dari situs-situs yang tidak terpercaya atau tidak relevan, dan ini dapat merugikan peringkat SEO website yang menerimanya.
F. Website Yang Tidak Dikelola Secara Aktif
Website yang tidak dikelola secara aktif atau ditinggalkan oleh pemiliknya rentan terhadap serangan toxic backlink. Hacker ataupun bot otomatis dapat memanfaatkan kelemahan website ini untuk menanamkan backlink yang merugikan.
G. Tindakan Pesaing yang Tidak Etis
Dalam persaingan bisnis yang ketat, beberapa pesaing mungkin menggunakan taktik tidak etis untuk merugikan peringkat SEO website kamu. Ini bisa termasuk mengirimkan toxic backlink atau meluncurkan kampanye negatif untuk menurunkan reputasi situs kamu.
H. Pembaruan Algoritma Search Engine
Pembaruan algoritma search engine seperti Google dapat menyebabkan perubahan tiba-tiba dalam penilaian backlink. Backlink yang sebelumnya dianggap bermanfaat dapat menjadi beracun setelah pembaruan algoritma, sehingga mempengaruhi peringkat website.
I. Kesalahan Manusia
Terakhir, kesalahan manusia seperti penempatan backlink secara tidak sengaja pada website yang tidak terkait atau tidak terpercaya juga dapat menjadi penyebab adanya toxic backlink. Kesalahan dalam strategi pembangunan backlink dapat mengakibatkan dampak negatif bagi peringkat SEO website.
Cara Mengidentifikasi Toxic Backlink
Mengidentifikasi toxic backlink adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan SEO website kamu. Berikut adalah cara mengidentifikasi toxic backlink yang perlu kamu ketahui dalam mengelola website:
1. Analisis Kualitas Website Pembuat Backlink
Perhatikan kualitas website yang memberikan backlink ke situs kamu. Website berkualitas rendah, spam, atau yang terlibat dalam praktik tidak etis cenderung menghasilkan toxic backlink. Untuk itu, selalu ingat untuk meninjau keterkaitan dan reputasi website yang memberikan backlink.
2. Evaluasi Relevansi Konten
Pastikan konten di website yang memberikan backlink relevan dengan konten situs kamu. Jika tidak, backlink tersebut mungkin dihasilkan secara tidak alami atau tidak sah, dan dapat dianggap beracun oleh search engine.
3. Perhatikan Jumlah Backlink dan Pola Penempatan
Lihat jumlah backlink yang diberikan oleh situs tertentu ke situs kamu. Lonjakan tiba-tiba dalam jumlah backlink atau pola penempatan yang tidak alami, seperti penempatan backlink di area yang tidak terlihat oleh pengguna, bisa menjadi tkamu adanya toxic backlink.
4. Gunakan Alat Analisis Backlink
Manfaatkan alat analisis backlink seperti Google Search Console, Ahrefs, Majestic, atau Moz untuk mendapatkan informasi tentang backlink yang mengarah ke situs kamu. Alat-alat ini dapat membantu kamu melihat profil backlink secara menyeluruh dan mengidentifikasi backlink-backlink yang berpotensi toxic.
5. Perhatikan Perubahan Peringkat dan Kinerja SEO
Jika kamu mengalami penurunan tiba-tiba dalam peringkat atau kinerja SEO website, periksa apakah ada korelasi dengan backlink yang baru muncul atau dengan perubahan dalam profil backlink kamu. Perhatikan juga perubahan dalam pengindeksan oleh search engine.
6. Cek Data Anchor Text
Perhatikan jenis anchor text yang digunakan dalam backlink. Jika terlalu banyak backlink menggunakan anchor text yang tidak relevan atau terlalu dioptimalkan, itu bisa menjadi indikasi adanya manipulasi dalam pembuatan backlink.
7. Amati Peringatan dari Google Search Console
Google Search Console dapat memberikan peringatan tentang adanya toxic backlink atau tidak alami yang mengarah ke situs kamu. Jika kamu menerima peringatan semacam itu, segera cek dan identifikasi backlink yang disebutkan.
8. Lakukan Audit Backlink Secara Berkala
Langkah selanjutnya adalah melakukan audit backlink secara berkala untuk memantau profil backlink website. Dengan mengidentifikasi dan menghapus toxic backlink secara teratur, kamu dapat menjaga kesehatan SEO website dan menghindari dampak negatif dari toxic backlink.
Cara Menghapus dan Disavow Toxic Backlink
Menghapus dan menolak toxic backlink adalah langkah penting dalam menjaga integritas dan peringkat SEO website. Berikut adalah cara menghapus dan disavow toxic backlink:
A. Menghapus Toxic Backlink
Langkah pertama adalah mencoba menghapus toxic backlink secara langsung dari situs yang memberikannya. Cara-cara yang dapat dilakukan antara lain:
- Menghubungi pemilik situs dan ajukan permintaan dengan sopan untuk menghapus backlink tersebut dari situs mereka.
- Gunakan alat pemantau backlink seperti Ahrefs atau Moz untuk menemukan informasi kontak pemilik situs dan gunakan informasi ini untuk mengirimkan email permintaan penghapusan.
- Periksa apakah situs tersebut memiliki kebijakan penghapusan backlink yang tercantum.
B. Disavow Toxic Backlink
Jika upaya untuk menghapus backlink tidak berhasil, langkah selanjutnya adalah menggunakan alat Disavow Tool yang disediakan oleh Google Search Console. Berikut langkah-langkahnya:
- Buat daftar toxic backlink yang tidak dapat dihapus dan ingin kamu tolak menggunakan Disavow Tool. Lalu masuk ke akun Google Search Console dan pilih website yang ingin kamu kelola. Dan pilih opsi “Disavow Links” di menu alat Google Search Console.
- Unggah file teks yang berisi daftar backlink yang ingin kamu tolak. Pastikan formatnya sesuai dengan panduan yang diberikan oleh Google.
- Setelah mengunggah file, kirim permintaan disavow kepada Google. Perlu diingat bahwa proses ini tidak segera, dan Google perlu waktu untuk memproses permintaan.
Tips Penting
- Berhati-hatilah dalam disavow backlink dan ingat untuk hanya menolak backlink yang benar-benar dianggap beracun dan merugikan situs kamu. Jangan menolak backlink secara sembrono, karena hal itu dapat berdampak negatif pada peringkat situs kamu.
- Setelah menghapus atau menolak toxic backlink, lakukan pemantauan secara berkala untuk memastikan tidak ada backlink baru yang merugikan yang muncul.
Sudah Paham Bahaya Toxic Backlink?
Toxic backlink merupakan ancaman serius bagi peringkat dan reputasi website kamu di search engine. Dengan menerapkan panduan di atas, tentu kamu tidak perlu khawatir lagi dengan toxic backlink, bukan?
Namun jika kamu masih ragu dan berkendala dalam menangani toxic backlink, langkah yang bisa kamu pilih selanjutnya adalah berkonsultasi dengan jasa SEO yang sudah ahli. Salah satu penyedia jasa SEO yang sudah terpercaya dan berpengalaman selama bertahun-tahun adalah Whello.
Ditambah lagi, kamu berkesempatan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan Whello mengenai yang dibutuhkan secara gratis. Yuk langsung hubungi Whello!
Apakah semua backlink berpotensi menjadi toxic?
Tidak, tidak semua backlink berpotensi menjadi toxic. Backlink yang berasal dari website berkualitas dan relevan cenderung memberikan dampak positif pada SEO kamu.
Apakah perlu menghapus semua backlink yang dianggap toxic?
Tidak selalu. Prioritaskan backlink-backlink yang memiliki dampak negatif yang signifikan pada peringkat dan reputasi situs kamu.
Berapa sering perlu melakukan audit backlink?
Disarankan untuk melakukan audit backlink secara berkala, setidaknya satu bulan sekali, untuk memastikan situs kamu terhindar dari toxic backlink.
Mulai optimasi SEO website bisnismu sekarang!
Dapatkan posisi page 1 Google dan tingkatkan traffic serta revenue pada website bisnis kamu dengan SEO. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Mengenal Aged Domain? Apakah Termasuk Ranking Factor?
Optimalkan website dengan cepat menggunakan aged domain. Pelajari kelebihan, kekurangan hingga ciri-ciri aged domain yang bagus di sini!
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!