Saat ini, iklan digital menjadi salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan revenue bisnis. Google Ads dan Facebook Ads adalah dua platform yang sering dipilih untuk beriklan secara digital karena bisa menjangkau audiens secara luas dan terarah.
Namun, agar kampanye iklanmu benar-benar efektif, tidak cukup hanya membuat iklan secara general. Kamu juga perlu memahami strategi iklan dari para pesaingmu. Oleh karena itu, penting untuk melakukan research competitor ads.
Dengan melakukan competitor ads research, kamu bisa mengasah strategi yang lebih tajam dan menemukan peluang baru. Untuk selengkapnya, yuk ketahui penjelasannya dan cara risetnya di artikel berikut ini!
Daftar isi
Apa itu Research Competitor Ads?
Riset Iklan Kompetitor (Research Competitor Ads) adalah proses analisis iklan yang dijalankan oleh kompetitor kamu untuk memahami strategi mereka, audiens target, pesan utama, dan performa iklan tersebut. Dengan melakukan riset ini, kamu dapat mengidentifikasi tren di industri, menemukan celah di pasar, dan mengetahui cara meningkatkan strategi iklan agar lebih efektif.
Ketika melakukan riset iklan kompetitor, kamu bukan hanya melihat iklan secara sekilas, tetapi juga menganalisis elemen kunci yang membentuk iklan tersebut. Hal ini mencakup jenis iklan yang mereka gunakan, platform tempat beriklan, penawarannya, serta bagaimana audiens mereka merespons iklan tersebut.
Kenapa Harus Melakukan Riset Iklan Kompetitor?
Selain membuat brand lebih berkembang dan bertahan, ada beberapa alasan lain mengapa riset iklan kompetitor menjadi langkah yang sangat penting dalam merencanakan campaign iklan digital:
A. Mengidentifikasi Kompetitor
Analisis iklan kompetitor membantu menemukan kekuatan dan kelemahan mereka, sehingga kamu bisa memanfaatkan kelemahan mereka untuk strategi yang lebih baik.
B. Meningkatkan Strategi Iklan Sendiri
Riset iklan kompetitor memberikan wawasan untuk memperbaiki strategi iklan kamu sendiri dengan belajar dari kesuksesan dan kesalahan kompetitor.
C. Mengenali Tren Industri
Dengan mempelajari iklan kompetitor, kamu dapat mengidentifikasi tren industri yang sedang berkembang untuk tetap relevan dan kompetitif.
D. Menemukan Peluang Pasar
Riset iklan kompetitor membantu menemukan segmen pasar yang belum dimanfaatkan oleh kompetitor, memberikan keunggulan kompetitif.
E. Meningkatkan ROI Iklan
Memahami strategi iklan kompetitor memungkinkan perencanaan anggaran yang lebih efektif, meningkatkan Return On Investment (ROI) campaign iklan kamu.
Cara Melakukan Riset Iklan Kompetitor
Melakukan riset iklan kompetitor bisa dilakukan dengan menggunakan tools hingga menganalisis secara manual. Berikut ulasannya:
1. Gunakan Tools untuk Riset Iklan
Beberapa tools yang tersedia dapat membantu kamu dengan cepat menganalisis iklan kompetitor. Beberapa di antaranya adalah:
a. Facebook Ad Library
Facebook Ad Library adalah alat yang disediakan oleh Facebook untuk melihat semua iklan yang sedang dijalankan oleh halaman Facebook. Kamu bisa mencari berdasarkan nama merek atau kata kunci tertentu.
Satu kekurangan dari alat ini adalah kamu harus tahu nama kompetitor yang ingin dicari. Karena tidak ada fitur filter, hasil pencarian berdasarkan kata kunci bisa jadi tidak teratur.
b. Google Ads Transparency
Google juga menyediakan alat untuk melihat iklan yang berjalan di Google Search dan YouTube dari berbagai kompetitor yaitu Google Ads Transparency atau juga dikenal sebagai Google Ads Library.
Kamu bisa mencari iklan teks, gambar, dan video dari kompetitor atau bisnis lain untuk mendapatkan inspirasi bagi kampanye iklanmu sendiri.
c. SEMrush
Platform ini memungkinkan kamu untuk melihat iklan yang dijalankan oleh kompetitor, termasuk kata kunci yang mereka targetkan. Kamu bisa menggunakan fitur “Domain Overview” pada tab “Analisis Kompetitif” untuk melihat kata kunci berbayar terbaik dari situs lain, bahkan contoh iklan teks mereka.
d. Menggunakan tools Adbeat
Adbeat dapat membantu kamu melihat riwayat iklan kompetitor dalam periode waktu tertentu. Ini memungkinkan untuk memahami bagaimana strategi iklan mereka berubah dari waktu ke waktu dan menilai kampanye mana yang paling efektif.
Jika kamu menggunakan Adbeat, kamu bisa mengetik nama merek, dan dengan versi gratisnya, kamu bisa melihat:
- Jumlah iklan yang muncul setiap bulan
- Rincian saluran iklan (native, direct, dan programmatic)
- Ukuran dan jenis kreatif iklan
- Situs publisher tempat iklan muncul
- Iklan yang berjalan paling lama
- Halaman yang berjalan paling lama
2. Analisis Visual Iklan Secara Manual
Selain menggunakan tools, kamu bisa secara manual melihat iklan yang muncul di platform seperti Instagram, YouTube, atau LinkedIn dengan memperhatikan elemen-elemen seperti desain, teks, dan penawaran yang disampaikan.
Perhatikan iklan mana yang mendapatkan banyak interaksi dan catat apa saja yang membuat iklan tersebut menonjol.
Selain itu, kamu juga bisa mengeceknya secara manual melalui Google Search. Ini akan menunjukkan apakah mereka menjalankan iklan, dan jika iya, kamu bisa melihat salinan iklan mereka serta halaman tujuan iklannya. Namun, kamu tidak akan mendapatkan data kata kunci atau pelacakan posisi secara detail.
Caranya ketik apa yang ingin kamu analisa di Google. Dan lihat pencarian teratas dengan tulisan ‘sponsored’. Lalu analisalah apa yang tertulis di sana.
3. Perhatikan Strategi Targeting
Kamu bisa mencoba pahami bagaimana kompetitor kamu menargetkan audiens mereka. Kamu bisa melakukan ini dengan memperhatikan kapan dan dimana iklan muncul.
Apakah mereka lebih fokus pada retargeting ads atau apakah mereka menargetkan audiens baru. Dengan memahami strategi targeting mereka, kamu bisa menyesuaikan strategi targeting iklan yang akan digunakan nantinya.
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:
- Apakah kamu melihat iklan yang berbeda berdasarkan tindakan yang kamu lakukan di situs tersebut?
- Bagaimana tampilan iklan tersebut?
- Posisi apa yang diambil oleh iklan tersebut?
- Berapa lama setelah kamu mengunjungi situs mereka, kamu mulai melihat iklan?
- Apakah iklan tersebut untuk bisnis secara umum atau spesifik untuk produk, layanan, atau halaman yang kamu kunjungi?
Setelah menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kamu bisa mencoba mengatur ads kamu menyerupai kompetitor kamu.
4. Pantau Promosi dan Penawaran Khusus
Kompetitor sering kali menjalankan promosi atau penawaran khusus untuk menarik perhatian konsumen. Perhatikan seberapa sering mereka memberikan diskon, free trial, atau penawaran eksklusif lainnya.
Jika kompetitor sering menjalankan campaign promosi, kamu bisa mengevaluasi apakah perlu melakukan hal yang sama atau menawarkan sesuatu yang lebih menarik.
Optimalkan Riset Iklan Kompetitor Kamu!
Dengan melakukan riset ini, kamu dapat mengoptimalkan strategi digital marketing secara efektif dan efisien. Selain itu riset ini menjadi bagian dari competitive analysis yang membuat bisnis dapat bertahan dan lebih berkembang.
Riset iklan kompetitor menjadi strategi cerdas yang dapat membantu memahami tren, mengidentifikasi peluang, dan menyempurnakan campaign iklan agar lebih efektif. Dengan mengetahui langkah-langkah dan strategi kompetitor, kamu bisa mengoptimalkan iklan kamu untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
Namun, untuk mencapai hasil yang maksimal, tidak cukup hanya melakukan riset, dibutuhkan eksekusi yang tepat. Jika ingin memastikan bahwa anggaran iklan kamu digunakan dengan efisien dan menghasilkan konversi yang optimal, gunakan jasa Google Ads dari Whello.
Dengan pengalaman luas dan keahlian dalam digital marketing, kami siap membantu mencapai hasil terbaik tanpa membuang anggaran iklan.
Mengapa riset iklan kompetitor penting untuk bisnis?
Riset iklan kompetitor penting karena membantu kamu memahami strategi pemasaran kompetitor, menemukan celah pasar, dan meningkatkan efektivitas kampanye iklan kamu sendiri.
Bagaimana cara melihat iklan yang dijalankan oleh kompetitor?
Kamu bisa menggunakan alat seperti Facebook Ad Library dan SEMrush untuk melihat iklan yang dijalankan oleh kompetitor di berbagai platform.
Apakah riset iklan kompetitor bisa membantu meningkatkan ROI?
Ya, dengan mengetahui iklan dan strategi yang sukses, kamu bisa mengoptimalkan kampanye iklan kamu sendiri, yang pada akhirnya akan meningkatkan ROI.
Apakah ada alat gratis untuk riset iklan kompetitor?
Ya, Facebook Ad Library dan Google Ads Transparency adalah alat gratis yang bisa digunakan untuk melihat iklan yang sedang dijalankan kompetitor.
Boost omset penjualan di website kamu dengan SEA!
Maksimalkan omset bisnismu dan dapatkan keuntungan dengan strategi SEA yang tepat. Mulai konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Google Ads untuk eCommerce: Tipe dan Strategi Terbaik
Pelajari cara efektif menggunakan Google Ads untuk eCommerce! Temukan tipe iklan dan strategi yang dapat mempercepat pertumbuhan bisnis kamu!
Apa Itu Back End Developer? Skill dan Tugas Utamanya
Pelajari tentang Back End Developer, skill yang harus dimiliki, dan tanggung jawab utama mereka dalam dunia teknologi informasi disini!
Ketahui Perbedaan Front End dan Back End Developer
Ketahui perbedaan Front End dan Back End Developer. Pahami peran penting masing-masingnya dalam artikel berikut!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!