
Ketika menjalankan iklan di Facebook, salah satu keputusan penting yang harus diambil adalah memilih antara CBO (Campaign Budget Optimization) vs ABO (Ad Set Budget Optimization). Keduanya memiliki cara kerja yang berbeda dalam mengelola anggaran iklan, dan memahami perbedaan serta manfaatnya bisa membantu mengoptimalkan hasil kampanye.
Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan utama CBO vs ABO, manfaat dari masing-masing metode, serta strategi terbaik dalam memilih dan menggunakannya. Yuk baca terus!
Daftar isi
Apa Itu CBO?
CBO (Campaign Budget Optimization) adalah fitur dalam Facebook Ads yang memungkinkan anggaran kampanye didistribusikan secara otomatis ke berbagai adset (grup iklan) berdasarkan performa terbaik.
Dengan CBO, kamu tidak perlu mengatur anggaran per adset secara manual karena Facebook akan menentukan adset mana yang memiliki performa terbaik dan mengalokasikan lebih banyak anggaran ke sana.
Apa Itu ABO?
ABO (Ad Set Budget Optimization) adalah strategi pengelolaan anggaran dalam Facebook Ads di mana kamu mengatur anggaran secara manual untuk setiap adset dalam kampanye.
Berbeda dengan CBO yang membiarkan sistem Facebook mendistribusikan anggaran secara otomatis, ABO memberi kamu kendali penuh atas jumlah anggaran yang dialokasikan ke masing-masing adset.
Dalam ABO, setiap adset memiliki anggaran terpisah, sehingga kamu dapat menentukan secara spesifik berapa banyak uang yang ingin dikeluarkan untuk audiens tertentu, minat tertentu, atau lokasi tertentu.
Manfaat ABO dan CBO
CBO sangat cocok bagi seller online yang ingin menghemat waktu dan memastikan anggaran iklan digunakan secara efisien. Dengan fitur optimalisasi otomatis, Facebook Ads akan mendistribusikan anggaran ke adset yang memiliki performa terbaik, sehingga kamu bisa mendapatkan hasil maksimal tanpa perlu memantau dan menyesuaikan anggaran secara manual.
Selain itu, CBO membantu meningkatkan efisiensi waktu karena kamu hanya perlu menentukan anggaran di tingkat kampanye, sementara sistem Facebook akan mengelola alokasinya.
Sementara ABO memberikan kendali lebih besar bagi seller yang ingin mengatur anggaran secara spesifik untuk setiap adset. Dengan strategi ini, kamu bisa mengalokasikan dana yang berbeda ke masing-masing adset berdasarkan performa dan target audiens tertentu.
Keunggulan lainnya adalah fleksibilitas dalam melakukan penyesuaian. Jika satu adset tidak memberikan hasil yang diinginkan, kamu bisa dengan mudah menyesuaikan anggarannya tanpa mempengaruhi adset lain dalam kampanye yang sama.
ABO cocok bagi mereka yang ingin strategi pemasaran yang lebih terperinci dan terkontrol.
Perbedaan Antara ABO dan CBO
Memilih antara CBO dan ABO dalam Facebook Ads sangat bergantung pada strategi dan kebutuhan bisnis kamu. Jika kamu ingin kemudahan dan efisiensi dalam mengelola anggaran, CBO bisa menjadi pilihan yang tepat.
Namun, jika kamu menginginkan kendali penuh atas pengeluaran di setiap adset, maka ABO lebih sesuai. Berikut adalah beberapa perbedaan utama antara keduanya:
1. Tingkat Kendali
CBO memberikan lebih sedikit kendali langsung dalam mengatur anggaran per adset karena Facebook Ads secara otomatis mendistribusikan anggaran berdasarkan performa terbaik.
Sebaliknya, ABO memberi kendali penuh untuk menentukan anggaran masing-masing adset, sehingga kamu bisa mengalokasikan dana sesuai strategi yang diinginkan.
2. Efisiensi Optimasi
Dengan CBO, Facebook menggunakan algoritma cerdas untuk menyalurkan anggaran ke adset yang berkinerja terbaik, sehingga lebih efisien dalam mendapatkan hasil optimal.
Sementara itu, ABO mengharuskan kamu mengelola dan mengoptimalkan anggaran secara manual, yang bisa memakan waktu lebih banyak tetapi memberikan fleksibilitas dalam pengaturan strategi.
3. Kompleksitas Strategi
CBO menawarkan strategi yang lebih sederhana karena kamu hanya perlu menentukan anggaran di tingkat kampanye, sedangkan Facebook akan mengatur pembagian dana antar adset secara otomatis.
Di sisi lain, ABO memerlukan pemahaman lebih dalam mengenai performa masing-masing adset serta penyesuaian manual agar anggaran dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Kapan Harus Menggunakan ABO dan CBO?
Memilih antara ABO atau CBO tergantung pada strategi pemasaran dan tujuan iklan kamu. Setiap metode memiliki keunggulan masing-masing yang lebih sesuai untuk situasi tertentu. Berikut adalah panduan kapan sebaiknya menggunakan ABO atau CBO:
1. Gunakan CBO
- Jika Memiliki Banyak Kampanye dan Adset
Mengelola banyak adset secara manual bisa melelahkan. CBO membantu mengoptimalkan anggaran tanpa perlu terus-menerus memantau performa setiap adset.
- Jika Kurang Berpengalaman dalam Mengelola Facebook Ads
Bagi pemula, CBO adalah cara yang lebih aman karena Facebook akan menyesuaikan alokasi anggaran berdasarkan performa terbaik.
- Jika Ingin Menskalakan Iklan dengan Lebih Efisien
Saat ingin meningkatkan anggaran iklan, CBO membantu mendistribusikan dana ke adset yang paling potensial tanpa perlu pengaturan manual.
2. Gunakan ABO
- Jika Kamu Sedang Melakukan Uji Coba (A/B Testing)
ABO memungkinkan mengalokasikan anggaran yang sama ke berbagai adset dengan variasi kreativitas, copywriting, atau target audiens untuk melihat mana yang paling efektif.
- Jika Menargetkan Audiens dengan Ukuran dan Tahapan Funnel yang Berbeda
CBO cenderung lebih mengutamakan audiens yang lebih besar (misalnya cold audience). Dengan ABO, kamu bisa mengatur anggaran secara spesifik agar tidak ada satu audiens yang mendominasi seluruh kampanye.
- Jika Kamu Sering Menambah atau Menghentikan Adset
CBO memiliki fase pembelajaran (learning phase) yang bisa terganggu jika kamu menambahkan atau menghentikan adset. Dengan ABO, kamu bisa melakukan perubahan tanpa mempengaruhi performa kampanye secara keseluruhan.
Cara Mengukur Kesuksesan ABO dan CBO
Untuk mengukur kesuksesan kampanye menggunakan strategi ABO dan CBO, penting untuk menetapkan Key Performance Indicators (KPIs) yang jelas. Pada ABO, kamu perlu menentukan KPI untuk setiap adset, seperti click-through rate (CTR), konversi, atau engagement.
Misalnya, jika tujuan kamu adalah meningkatkan konversi di situs web, maka jumlah pembelian atau pendaftaran adalah KPI yang relevan. Di sisi lain, pada CBO, KPI diatur di tingkat kampanye karena anggaran didistribusikan secara otomatis ke beberapa adset.
KPI yang relevan bisa berupa total jangkauan, impressions, atau CTR secara keseluruhan. Secara rutin, menganalisis data kampanye adalah langkah penting untuk mengetahui performa iklan.
Pada ABO, analisis fokus pada setiap adset, sementara pada CBO, analisis mencakup kinerja kampanye secara keseluruhan, seperti return on ad spend (ROAS) dan cost per acquisition (CPA). Dengan melakukan analisis ini, kamu bisa membuat keputusan berdasarkan data untuk meningkatkan hasil kampanye.
Mana yang Harus Dipilih?
Pilihan antara CBO dan ABO tergantung pada tujuan kampanye dan kebutuhan bisnis. Jika kamu ingin hasil yang lebih optimal secara otomatis, CBO adalah pilihan terbaik. Namun, jika kamu ingin mengontrol anggaran secara manual dan melakukan uji coba spesifik, ABO lebih sesuai.
Mau bisnis kamu makin dikenal dan jualan laris di media sosial? Manfaat Facebook Ads tentu saja tidak bisa kamu lewatkan. Dengan strategi yang tepat, iklan di Facebook bisa menjangkau audiens yang tepat, meningkatkan interaksi, dan pastinya mendongkrak penjualan. Tapi, kalau masih bingung cara mengoptimalkannya, tenang aja!
Whello siap bantu dengan jasa iklan sosial media yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Tim kami ahli dalam menyusun strategi, mengelola anggaran, dan memastikan setiap rupiah dari biaya Facebook Ads yang dikeluarkan benar-benar memberikan hasil maksimal. Yuk, optimalkan iklan sosial media kamu bareng Whello dan rasakan peningkatan penjualan yang signifikan!
Apa bedanya CBO dan ABO di Meta Ads?
CBO mengatur anggaran di tingkat kampanye secara otomatis, sedangkan ABO mengatur anggaran di tingkat ad set secara manual.
Bagaimana cara mengatur budget Facebook Ads?
Masuk ke Meta Ads Manager, pilih kampanye, lalu tentukan anggaran di tingkat kampanye (CBO) atau ad set (ABO) sesuai strategi iklan kamu.
Boost omset bisnis online kamu dengan Social Media Marketing!
Maksimalkan omset bisnismu dan dapatkan keuntungan dengan strategi social media marketing yang tepat. Mulai konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami

Google DV360: Kenali Fitur dan Kelebihannya
Temukan semua yang perlu diketahui tentang Google DV360! Pelajari fitur dan kelebihan platform ini yang unggul dalam dunia periklanan digital.

Ini Pentingnya Halaman “About Us” untuk SEO dan Branding
Sudah tahu pentingnya halaman about us? Ini dapat mempengaruhi SEO dan branding suatu bisnis atau produk loh. Selengkapnya disini!

Omnichannel Marketing: Definisi, Contoh, dan Cara Kerja
Terapkan omnichannel marketing! Selain meningkatkan penjualan, strategi ini memudahkan pelanggan berinteraksi dengan produk kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!