Cara Tes Aktivasi SEO Menggunakan Campaign Google Ads

Ingin tahu apakah strategi SEO kamu benar-benar bekerja? Atau bingung harus fokus ke keyword yang mana dulu? Salah satu cara cerdas dan cepat untuk memvalidasi upaya SEO kamu adalah dengan test SEO dengan Google Ads.

Meskipun SEO dan Google Ads adalah dua kanal yang berbeda, keduanya bisa saling melengkapi. Artikel ini akan menjelaskan kenapa penting untuk tes SEO menggunakan Google Ads, cara melakukannya, dan contoh testing yang bisa dicoba.

Kenapa Harus Test SEO dengan Google Ads?

Melalui Google Ads, kamu bisa menguji berbagai elemen yang berpengaruh pada performa SEO sebelum melakukan optimasi besar-besaran di situs kamu. Nah, berikut ini beberapa alasan kenapa penting banget untuk test SEO dengan Google Ads, terutama lewat A/B testing:

1. Dapat Insight Cepat untuk Strategi SEO

Melalui A/B testing di Google Ads, kamu bisa tahu versi mana dari iklan atau landing page yang paling efektif. Ini membantu mengumpulkan data real-time tentang apa yang disukai pengguna.

Jadi, sebelum mengubah atau optimasi konten SEO secara besar-besaran, kamu sudah punya gambaran dulu dari performa versi iklan di Google Ads.

Ini jauh lebih cepat dibanding menunggu efek SEO organik yang butuh waktu berminggu-minggu.

2. Meningkatkan Pengalaman Pengguna (UX)

A/B testing memungkinkan kamu untuk bereksperimen dengan layout halaman, struktur konten, atau call-to-action (CTA).

Ketika KAMU tahu halaman seperti apa yang bikin pengunjung betah dan akhirnya konversi, kamu bisa aplikasikan elemen tersebut ke versi SEO-nya. Hasilnya? Website jadi lebih nyaman dikunjungi dan makin disukai Google.

3. Menemukan Keyword Paling Potensial

Dengan Google Ads, kamu bisa melihat keyword mana yang menghasilkan klik dan konversi paling tinggi. Nah, data ini bisa dipakai untuk menyusun konten SEO yang lebih tajam dan relevan.

Daripada menebak-nebak keyword apa yang bagus, kamu langsung dapat bukti nyata dari performa iklan.

4. Tahu Jenis Konten yang Disukai Audiens

Kamu bisa mencoba berbagai variasi headline, gambar, atau copy iklan di Google Ads untuk melihat mana yang paling menarik perhatian.

Hasilnya bisa digunakan untuk membuat konten SEO yang lebih engaging dan sesuai dengan selera audiens.

Ini penting untuk membantu website kamu naik peringkat di mesin pencari karena Google suka konten yang menarik dan relevan bagi pengguna.

5. Tes yang Terarah dan Berdasarkan Data

Dengan A/B testing yang terencana, kamu tidak asal coba-coba. Jadi kamu akan punya hipotesis yang jelas (misalnya: “CTA versi B akan lebih banyak diklik daripada versi A”), lalu kamu uji melalui kampanye Google Ads.

Hasilnya bisa langsung dianalisis dan terapkan ke strategi SEO secara terukur dan berbasis data, bukan feeling.

Cara Testing SEO Campaign Menggunakan Google Ads

Kalau kamu ingin tahu keyword mana yang paling efektif untuk strategi SEO sebelum menghabiskan banyak waktu dan biaya untuk optimasi, Google Ads bisa jadi alat testing yang sangat membantu. Yuk, kita bahas cara test campaign SEO menggunakan Google Ads:

A. Lakukan Riset Keyword Terlebih Dahulu

Sebelum mulai mengiklan, kamu perlu buat daftar keyword potensial. Kamu bisa riset keyword pakai tools seperti SEMRush Keyword Magic, Google Keyword Planner, atau bisa juga minta bantuan profesional seperti digital marketing agency atau SEO consultant.

Pilih keyword yang punya potensi konversi tinggi dan relevan dengan produk/jasa kamu.

B. Buat Iklan untuk Keyword yang Ingin Diuji

Buat kampanye Google Ads yang menargetkan keyword-keyword dari daftar tersebut.

Pastikan semua keyword memiliki teks iklan yang relevan dan mengarah ke landing page yang sesuai. Gunakan fitur pelacakan konversi agar kamu bisa tahu keyword mana yang membawa hasil.

C. Pantau Hasilnya

Amati data performa dari masing-masing keyword: berapa CTR-nya, berapa konversinya, dan mana yang paling efektif.

Keyword yang menghasilkan konversi paling tinggi inilah yang nantinya bisa kamu prioritaskan dalam strategi SEO, misalnya dengan membuat konten khusus, mengoptimasi halaman, atau memperkuat internal linking-nya.

Contoh Testing Campaign SEO dengan Google Ads

Misalnya kamu punya hipotesis bahwa keyword “sepatu lari murah” akan lebih banyak menghasilkan penjualan dibanding keyword “sepatu olahraga murah”. Nah, kamu ingin membuktikan ini sebelum melakukan optimasi SEO secara besar-besaran. Langkah yang bisa dilakukan:

• Buat Dua Grup Iklan di Google Ads 

Satu grup iklan target keyword “sepatu lari murah” dan satu grup lagi target “sepatu olahraga murah”. Pastikan iklan dan landing page di masing-masing grup iklan relevan dengan keyword tersebut.

• Jalankan Iklan Selama Minimal 1-2 Minggu

Ini supaya kamu dapat data yang cukup untuk membandingkan performa kedua keyword tersebut.

• Pantau Hasilnya dari Google Ads

Lihat mana yang punya click-through rate (CTR) lebih tinggi dan terutama, mana yang menghasilkan lebih banyak konversi (misalnya pembelian atau pendaftaran).

• Analisis Hasilnya 

Jika keyword “sepatu lari murah” menunjukkan performa lebih baik dengan tingkat konversi yang tinggi, maka kamu bisa prioritaskan optimasi SEO untuk keyword tersebut. Misalnya buat konten blog, optimasi meta tags, atau memperbaiki halaman produk yang menarget keyword ini.

Yuk, Mulai Test Seo dengan Google Ads Sekarang Juga!

Test SEO dengan Google Ads adalah strategi pintar untuk mengurangi risiko salah arah dalam optimasi SEO. Jadi, sebelum kamu mulai menulis puluhan artikel blog atau merombak halaman web, coba dulu validasi ide kamu lewat kampanye Google Ads. Lebih cepat, lebih akurat, dan lebih strategis!

Jika kamu ingin website mudah ditemukan di Google, Whello siap bantu dengan jasa SEO yang profesional dan hasil nyata. Kami juga akan merancang strategi SEO yang tepat sesuai kebutuhan bisnis kamu, supaya trafik meningkat dan konversi juga maksimal.

Ditambah, layanan jasa Google Ads dari Whello bisa jadi partner sempurna untuk mempercepat hasil dan target pasar yang lebih luas. Jadi, percayakan optimasi digital ke Whello, biar bisnis makin berkembang dengan strategi yang terukur dan efektif!