Bagi kamu yang terbiasa “memanage” website atau blog dan menggunakan plugin Yoast SEO, tentu tidak asing lagi dengan fitur “Cornerstone Content”. Yoast SEO merupakan plugin yang membantu kamu melakukan optimasi SEO On Page.
Fitur ini terletak pada pengaturan optimalisasi Yoast meta box:
Apakah kamu pernah menggunakan fitur ini? Apa manfaat yang bisa kamu dapatkan? Berikut penjelasannya:
Daftar isi
Apa Itu Cornerstone Content?
Cornerstone content adalah konten landasan (konten pilar) yang biasanya membahas inti dari sebuah website atau blog. Misalnya niche website kamu tentang “digital marketing”, maka cornerstone content kamu akan membahas berbagai hal tentang digital marketing, membahas produk atau jasa digital marketing (termasuk yang kamu tawarkan), dan hal-hal lain yang berhubungan dengan digital marketing.
Sebenarnya cornerstone content hampir sama dengan artikel biasa, tetapi cornerstone content ditulis dengan tulisan yang lebih panjang, karena memberikan informasi yang lengkap, menarik dan informatif, bahkan ada beberapa pemilik website yang memasukkan hasil riset tertentu.
Dengan adanya fitur ini, akan membantu website kamu mendapatkan posisi yang bagus pada hasil pencarian Google. Google akan memberi penilaian yang baik terhadap website yang memiliki cornerstone content.
Pengaruh Cornerstone Content Terhadap SEO
Mengingat banyaknya website lain yang memiliki topik (niche) yang sama dengan website lain, tidak menutup kemungkinan mereka juga menulis konten yang hampir sama (mirip) dengan konten yang kamu buat. Iya kan?
Hal ini tentu membuat website kamu sulit untuk berada pada posisi yang teratas. Nah cornerstone content menjadi solusi yang tepat dan efektif untuk kamu lakukan.
Cornerstone content menjadi salah satu strategi berpengaruh terhadap optimalisasi SEO on Page (optimalisasi yang dilakukan pada halaman website itu sendiri). Cornerstone content akan memberitahu Google bahwa konten tersebut merupakan konten yang penting pada website tersebut.
Namun jika kita menjadikan semua artikel kita menjadi cornerstone content, apakah akan selalu berada pada posisi yang bagus? Belum tentu, karena Google juga akan menilai kualitas isi dari konten tersebut.
Tips Menulis Cornerstone Content
Dikutip dari salah satu blog pada website resmi Yoast Plugin, ada 5 tips yang bisa kamu lakukan ketika menulis cornerstone content:
1. Tentukan Topik Konten
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan untuk membuat cornerstone content yaitu menentukan topik konten yang sesuai dengan niche website atau blog kamu.
Topik bertujuan agar konten kamu lebih terstruktur dan terarah. Jika kamu sudah memiliki topik untuk ditulis, tentu akan mudah untuk membuat konten yang berkualitas. Untuk membantu kamu menemukan topik yang sedang populer, kamu bisa menggunakan tools Google, yaitu Google Trends.
Dan untuk menggunakan tools ini, kamu bisa membaca artikel Whello sebelumnya mengenai cara menggunakan Google Trends.
Baca juga: 5 Cara Menemukan Topik Terpopuler Untuk Artikel Website Kamu
2. Tentukan Kata Kunci yang Tepat
Setelah menentukan topik konten yang akan kamu tulis, langkah selanjutnya yaitu menentukan kata kunci (keyword) yang tepat untuk digunakan. Kata kunci akan membantu website atau konten kamu mudah ditemukan di mesin pencarian.
Sebelum menemukan kata kunci yang tepat, terlebih dahulu kamu juga harus melakukan riset kata kunci (keyword). Menurut pakar SEO Neil Patel melakukan riset kata kunci itu penting, karena melalui langkah ini kamu bisa mengetahui kata atau frasa seperti apa yang sering dicari oleh para audiens.
Untuk membantu kamu melakukan riset keyword, ada 5 SEO tools gratis yang bisa kamu gunakan, yakni Ubersuggest, KWFinder, Wordtracker, Moz, dan Google Suggest. Bingung bagaimana cara menggunakannya? Kamu bisa membaca artikel sebelumnya mengenai 5 Tools Gratis Untuk Riset Keyword.
3. Pilih Konten Terbaik
Untuk membuat cornerstone content, sebenarnya kamu juga tidak perlu membuat ulang dari awal. Kamu bisa menjadikan konten yang sudah kamu tulis sebelumnya, atau konten yang memiliki kualitas yang bagus berdasarkan penilaian Google Analytic website kamu.
Namun jika dirasa kamu juga membutuhkan konten lain, tidak ada salahnya jika kamu menulis ulang dari awal untuk menghasilkan konten yang lebih berkualitas.
4. Tulis Ulang
Setelah menemukan salah satu konten terbaik, langkah selanjutnya yaitu menulis kembali (memperbaharui) konten tersebut menjadi konten yang lebih up to date.
Kemudian tingkatkan kualitas konten yang lama tersebut menjadi lebih up to date dan tentunya SEO-friendly. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, cornerstone content biasanya lebih panjang dan lebih detail dari artikel biasa. Kamu bisa menambahkan beberapa informasi yang lebih lengkap atau riset terbaru yang sudah kamu lakukan.
Pastikan cornerstone content yang kamu buat benar-benar terbaru (up to date) dan perbaharui secara teratur. Misalnya bisa di update sekali seminggu atau sekali sebulan.
Baca juga: Cara Membuat Artikel yang SEO Friendly dan Konten yang Disukai Google.
5. Buat Internal Link
Internal link menjadi salah satu strategi SEO on Page, penggunaan internal link dalam sebuah website dapat membantu meningkatkan optimalisasi SEO. Karena secara bersamaan mesin pencari akan mengindeks beberapa halaman website secara bersamaan.
Selain itu, internal link akan membantu kamu untuk mengurangi tingkat bounce rate website. Tanpa kamu sadari, internal link akan membuat pengunjung website betah berada di website kamu.
Saat membuat internal link, ada tiga hal yang perlu kamu perhatikan:
- Buat internal link ke halaman yang saling berkaitan.
- Jangan terlalu banyak menggunakan internal link karena bisa dianggap spamming.
- Gunakan jenis anchor text yang tepat.
Baca juga: Mengenal Pentingnya Internal Link Dalam Artikel Kamu
Bagaimana Cara Menjadikan Konten Saya Sebagai Cornerstone Content?
- Install plugin Yoast SEO pada website kamu.
- Buka salah satu blog (post) yang ingin kamu jadikan cornerstone content.
- Tekan tombol “On” pada pengaturan cornerstone content.
Nah itulah sedikit penjelasan mengenai cornerstone content. Apakah kamu sudah membuat cornerstone content untuk website kamu? Jangan lupa untuk selalu mengupdate konten tersebut ya.
Mulai optimasi SEO website bisnismu sekarang!
Dapatkan posisi page 1 Google dan tingkatkan traffic serta revenue pada website bisnis kamu dengan SEO. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!