Ketahui Bid Adjustment di Google Ads dan Cara Optimasinya!

Dalam pemasaran digital yang semakin kompetitif, keberhasilan kampanye iklan di Google Ads tidak hanya ditentukan oleh kreativitas konten yang kamu tampilkan, tetapi juga perlu menentukan strategi penawaran (bidding)  yang tepat.

Salah satu strategi penawaran yang bisa kamu gunakan yaitu mengoptimasi Bid Adjustment. Bid Adjustment memungkinkan pengiklan untuk menyesuaikan penawaran mereka berdasarkan kriteria tertentu.

Namun, untuk memanfaatkan sepenuhnya, penting bagi pengiklan untuk memahami secara mendalam bagaimana Bid Adjustment berfungsi dengan baik dan mengetahui cara mengoptimalkannya. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa hal mengenai Bid Adjustment, mulai dari apa itu bid adjustment, jenis, hingga mengoptimasinya.

Apa itu Bid Adjustment?

Bid Adjustment adalah fitur dalam Google Ads yang memungkinkan pengiklan untuk menyesuaikan penawaran mereka berdasarkan kriteria tertentu, seperti lokasi geografis, jenis perangkat, waktu, demografi, dan kriteria lainnya.

Dengan menggunakan bid adjustment, pengiklan dapat meningkatkan atau menurunkan penawaran untuk mencapai tujuan yang lebih spesifik dan menyesuaikan strategi penawaran mereka untuk mencapai hasil yang optimal.

Misalnya kamu memiliki iklan yang memiliki performa yang baik di perangkat seluler (mobile) dengan penawaran CPC maksimum sebesar Rp50.000. Untuk menampilkan iklan kamu kepada lebih banyak pelanggan di perangkat seluler, kamu meningkatkan penawaran sebesar 20% untuk pencarian pada perangkat seluler, sehingga jumlah penawaran akhirnya menjadi Rp60.000. Berikut adalah perhitungannya:

• Penawaran awal: Rp50.000
• Penyesuaian perangkat seluler: Rp50.000 + (Rp50.000 x 20%) = Rp60.000
• Penawaran akhir untuk pencarian pada perangkat seluler: Rp60.000

Kamu bisa melihat pengaturan bid adjustment pada gambar berikut:

Cara Kerja Bid Adjustment

Cara kerja Bid Adjustment di Google Ads yaitu dengan memberikan fleksibilitas kepada  pengiklan untuk menyesuaikan penawaran berdasarkan kriteria yang sesuai dengan tujuan iklan yang ingin dicapai.

Ketika audiens melakukan pencarian, sistem Google Ads akan mempertimbangkan bid adjustment yang telah ditetapkan oleh pengiklan untuk menentukan penempatan iklan yang optimal.

Dengan demikian, Bid Adjustment memungkinkan pengiklan untuk menargetkan audiens yang lebih spesifik dan mengoptimalkan kinerja kampanye iklan.

Jenis Bid Adjustment

Berikut beberapa jenis Bid Adjustment dalam Google Ads:

1. Device (Perangkat)

Bid Adjustment berdasarkan perangkat memungkinkan pengiklan untuk menyesuaikan penawaran iklan berdasarkan jenis perangkat yang digunakan pengguna, seperti desktop, ponsel, atau tablet.

Pengiklan dapat menyesuaikan strategi penawaran mereka untuk mencapai hasil yang optimal berdasarkan kebiasaan pengguna dalam menggunakan perangkat tertentu.

2. Lokasi

Pengiklan dapat menyesuaikan penawaran iklan berdasarkan lokasi geografis pengguna. Dengan menggunakan bid adjustment ini, pengiklan dapat meningkatkan atau menurunkan penawaran mereka tergantung pada efektivitas suatu lokasi dalam menghasilkan konversi.

3. Penjadwalan Iklan

Penjadwalan iklan memungkinkan pengiklan untuk menyesuaikan penawaran iklan berdasarkan jam (waktu) tertentu dalam satu hari atau hari dalam seminggu.

Dengan menggunakan bid adjustment ini, pengiklan dapat meningkatkan penawaran pada waktu yang memiliki konversi lebih tinggi, seperti pada jam-jam sibuk atau selama akhir pekan.

4. Top Content

Top content memungkinkan pengiklan untuk menyesuaikan penawaran iklan pada halaman website atau konten spesifik yang banyak dikunjungi pengguna. Dengan menggunakan bid adjustment ini, pengiklan dapat meningkatkan penawaran mereka untuk iklan yang muncul di halaman atau konten yang memiliki tingkat konversi yang lebih tinggi.

5. Metode Penargetan

Metode penargetan melibatkan bid adjustment berdasarkan metode penargetan yang digunakan, seperti kata kunci, penargetan topik, atau penargetan audiens.

Dengan menggunakan bid adjustment ini, pengiklan dapat menyesuaikan penawaran  iklan yang sesuai dengan kinerja dan preferensi penargetan yang telah ditentukan sebelumnya.

6. Remarketing

Remarketing memungkinkan pengiklan untuk menargetkan pengguna yang sebelumnya telah melakukan interaksi dengan website mereka. Misalnya membuat penawaran kembali kepada pengguna yang pernah menggunakan produk atau layanan yang kamu tawarkan.

7. Interaksi

Bid adjustment berdasarkan interaksi memungkinkan pengiklan untuk menyesuaikan penawaran iklan berdasarkan interaksi pengguna dengan iklan sebelumnya, seperti jumlah klik atau tindakan konversi. Dengan menggunakan bid adjustment ini, pengiklan dapat meningkatkan interaksi yang lebih banyak.

8. Demografi (Usia dan Jenis Kelamin)

Bid adjustment berdasarkan demografi memungkinkan pengiklan untuk membuat penawaran iklan berdasarkan karakteristik demografis pengguna, seperti usia dan jenis kelamin. Pengiklan dapat mengoptimalkan penawaran iklan untuk menargetkan audiens yang paling relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan.

Cara Optimasi Bid Adjustment

Cara mengoptimalkan Bid Adjustment melibatkan beberapa langkah strategis, berikut adalah beberapa di antaranya:

A. Analisis Data

Langkah pertama dalam mengoptimalkan Bid Adjustment adalah dengan melakukan analisis data secara menyeluruh. Tinjau data kampanye kamu, termasuk jumlah klik, tingkat konversi, biaya per konversi, dan metrik kinerja lainnya.

Identifikasi juga lokasi yang menghasilkan konversi tertinggi, perangkat yang paling sering digunakan oleh pengguna, dan hal lainnya.

B. Lakukan A/B Testing

Setelah menganalisis data, langkah selanjutnya adalah melakukan A/B testing. Buat percobaan penawaran dengan menyesuaikan penawaran dengan satu variabel pada satu waktu.

Misalnya, jika sebelumnya kamu membuat penawaran untuk pengguna desktop, buat penawaran percobaan untuk pengguna perangkat seluler. Analisis hasil percobaan untuk melihat apakah ada perubahan yang signifikan dalam kinerja iklan.

C. Evaluasi Kinerja

Setelah melakukan percobaan, evaluasi kinerja kampanye kamu. Perhatikan apakah ada peningkatan dalam jumlah klik, tingkat konversi, atau ROI (Return on Investment) setelah menerapkan bid adjustment.

Tinjau data untuk memastikan bahwa penyesuaian yang kamu buat memberikan hasil yang diinginkan dan memberikan nilai tambah bagi iklan kamu.

D. Penyesuaian Lanjutan

Berdasarkan hasil evaluasi, lakukan penyesuaian lanjutan pada strategi penawaran kamu. Terus pantau kinerja kampanye kamu dan sesuaikan penawaran secara berkala sesuai dengan perubahan tren pasar atau perilaku pengguna.

Pastikan untuk terus melakukan analisis data secara teratur dan mengikuti siklus pengoptimalan untuk memastikan kampanye kamu tetap efektif.

Cara Melakukan Bid Adjustment pada Google Ads

Untuk melakukan bid adjustment pada Google Ads, kamu bisa mengikuti beberapa langkah berikut:

1. Buka akun Google Ads kamu.

2. Pilih strategi penawaran yang akan kamu ubah, misalnya disini saya akan mengubah bid adjustment penjadwalan iklan (ad schedule).

3. Buat bid adjustment untuk jadwal iklan kamu

Jika bisnismu memiliki jam atau hari operasional tertentu, kamu dapat menurunkan atau menaikkan tawaran kamu selama jam atau hari tersebut pada bagian “Bid adj”.

4. Klik “Save” untuk menyimpan perubahan.

Sudah Siap Melakukan Bid Adjustment Untuk Iklan Kamu?

Bid Adjustment  membantu meningkatkan efektivitas kampanye iklan di Google Ads. Bagi setiap pemilik iklan, penting untuk memahami konsep ini. Namun, jika kamu memerlukan bantuan tambahan dalam mengelola dan mengoptimalkan strategi penawaran kamu, Whello Indonesia siap membantu.

Whello menyediakan jasa iklan Google berpengalaman yang dapat memberikan dukungan dan saran yang dibutuhkan untuk memastikan kampanye iklan kamu mencapai hasil terbaik. Kamu bisa mengisi form konsultasi dibawah atau klik button Whatsapp yg ada di website untuk berdiskusi.