Untuk membuat website kamu mudah ditemukan pada mesin pencarian Google, terlebih dulu kamu harus memastikan, apakah website kamu sudah masuk dalam Google Index? Memang SEO prosesnya sedikit rumit dan butuh proses. Sehingga dibutuhkan ketilitian dan analisa yang tepat. Bagi kamu yang tidak sempat melakukan itu semua kamu bisa menggunakan Jasa SEO.
Daftar isi
Apa itu Google Index?
Google index adalah database Google yang berisi berbagai informasi dan halaman sebuah website. Dari database tersebut, Google dapat menampilkan berbagai hasil pencarian kepada pengguna.
Informasi dan halaman-halaman website tersebut didapatkan Google dari proses crawling dan indexing. Crawling adalah proses untuk “menemukan” berbagai halaman website, sedangkan indexing adalah proses untuk “menyimpan” setiap halaman website ke database agar muncul di hasil pencarian.
Untuk melihat website kamu sudah masuk ke Google index, kamu dapat melakukan pencarian “site:domainwebsite.com”.
Kamu bisa melihat contohnya seperti gambar dibawah:
Jika hasil pencarian menampilkan berbagai informasi mengenai website kamu seperti gambar diatas, artinya website kamu sudah terindex oleh Google. Jika belum terindex, kamu akan menemukan hasil seperti gambar berikut:
Nah, untuk membuat website kamu terindex oleh Google dengan cepat. Kamu harus melakukan 8 hal berikut:
Cara Membuat Website Diindex Google
1. Tambahkan Website Kamu ke Google Search Console
Langkah pertama yang perlu kamu lakukan yaitu menambahkan website kamu ke Google Search Console. Google Search Console adalah tools Google yang berguna untuk memonitoring kinerja website.
Melalui tools ini kamu dapat mengidentifikasi halaman paling populer (paling banyak diakses pengunjung), mengetahui keyword yang populer untuk bisnis kamu atau mengevaluasi konten-konten yang ada pada website.
Fungsi Google Search Console yang paling penting dalam proses indexing adalah kamu bisa melihat seberapa sering Google melakukan crawling terhadap website kamu serta mengetahui indexing error yang bisa mempengaruhi ranking website pada hasil pencarian.
2. Perbaiki Indexing Error
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin nomor 1 (Tambahkan Website Kamu ke Google Search Console) kamu dapat mengetahui indexing error melalui Google Search Console yang berpengaruh pada ranking website kamu.
Setelah mengetahui kalau ada error di website, kamu harus memperbaiki indexing error tersebut. Berikut beberapa error yang paling sering ditemukan:
- 404 Error
404 error yaitu error yang terjadi ketika Google melakukan crawling terdapat sebuah halaman website 404 error. - Soft 404 Error
Error 404 error yaitu error yang terjadi Google melakukan crawling juga menemukan halaman 404 error, tetapi status pada kode halaman mengirimkan pesan 200 (sukses) ke browser. - Server Error
Server error yaitu error yang menunjukkan server kamu mengalami time out (tidak dapat merespon). - Not Followed
Not followed yaitu error yang terjadi ketika Google tidak bisa memahami tipe konten di website, seperti iframe, flash, atau javascript.
Untuk mengatasi masalah error diatas, berikut caranya:
- 404 error
Untuk mengatasi 404 error, lakukan hal-hal berikut:- Perhatikan penulisan URL.
- Reload atau refresh halaman.
- Bersihkan cache dan history browser kamu.
- Jika website kamu berbasis wordpress, kamu bisa coba mereset permalink, restore file .htaccess, dan nonaktifkan tema dan plugin jika masih belum berhasil (masih error).
- Server Error
Server error disebabkan oleh beberapa alasan, salah satunya yaitu server mengalami time out. Gunakan Fetch as Google untuk memastikan apakah halaman tersebut benar-benar error. Jika fetch as Google menunjukkan halaman tersebut masih berjalan dengan baik, kamu bisa mengabaikan error tersebut.
3. Buat Sitemap XML dan HTML
Untuk memudahkan Google memahami isi website kamu, kamu perlu membuat sitemap XML. Sitemap XML adalah daftar dari halaman website yang ditujukan kepada mesin pencari agar website mudah ditemukan.
Jika sitemap XML ditujukan untuk mesin pencari, sitemap HTML adalah daftar halaman website yang ditujukan untuk pengunjung website kamu.
Untuk membuat sitemaps, kamu bisa mendaftarkan sitemap website kamu di Google Search Console. Berikut caranya:
- Masuk ke beranda Google Search Console.
- Pilih menu “Sitemaps”.
- Tambahkan file “sitemaps.xml” dan klik tombol submit”.
- Jika sudah berhasil, maka akan muncul status “Success (Sukses)” pada daftar sitemaps. Jika belum berhasil, kamu bisa tunggu hingga proses berhasil.
Baca juga: Cara Membuat Sitemap di Blogspot
4. Buat Robots.txt
Robot.txt adalah file yang berfungsi untuk memberitahu mesin pencarian mengenai halaman yang perlu di index atau halaman yang tidak perlu di index.
Misalnya halaman konten duplikat yang sebaiknya tidak perlu masuk ke index Google, karena dapat membuat google melakukan deindex, bahkan menghapus website kamu dari index.
5. Update Konten
Meskipun website kamu belum terindex oleh google, bukan berarti kamu tidak bisa menerbitkan (publish) sebuah konten. Dengan rutin mengupdate (menerbitkan) konten bisa membantu website kamu lebih cepat untuk masuk ke Google Index.
Namun menerbitkan konten secara rutin saja belum cukup, kamu harus membuat konten yang berkualitas agar Google sering melakukan crawling pada website kamu.
Topik konten yang kamu buat juga harus sesuai dengan niche website kamu, serta memberikan informasi yang up to date. Dan alangkah lebih baik jika kamu menyediakan blog pada website yang berisi artikel-artikel yang memberikan manfaat bagi pengunjung website.
Untuk membuat konten yang berkualitas, berikut tipsnya:
- Tentukan topik konten sebelum membuat konten.
- Gunakan kata kunci (keyword) yang tepat.
- Buat judul yang menarik.
- Ciptakan engaging content (konten yang menawarkan suatu perspektif baru, suatu pengetahuan, sesuatu yang bermanfaat dan menginspirasi pembaca).
- Masukkan link terkait (menghubungkan satu konten dengan konten lain yang saling berhubungan).
Kira-kira bagaimana cara menentukan topik konten? Atau cara menggunakan kata kunci (keyword) yang tepat? Temukan jawabannya pada artikel sebelumnya mengenai 5 tips menulis konten berkualitas untuk optimalisasi SEO dan tips meningkatkan kualitas konten.
6. Buat Kategori Konten
Jika kamu membuat banyak konten pada website, alangkah lebih baik kamu membuat kategori konten. Kategori membantu pengunjung menemukan konten dengan mudah, serta membantu Google mengcrawling website kamu dengan efisien (cepat).
Kategori konten juga membantu Google untuk menganalisa hubungan suatu halaman dengan halaman lain. Google juga lebih mudah memahami konten yang topiknya mirip.
Berikut salah satu contoh website yang sudah membuat kategori konten pada blog website mereka:
7. Perbanyak Internal Link
Internal link adalah link yang mengarah dari suatu halaman menuju halaman lain dalam satu website. Internal link membantu Google memahami hubungan setiap halaman pada website kamu.
Internal link berkaitan dengan anchor text. Anchor text berisi link yang saling berkaitan, gunakan kata-kata yang memberikan nilai bagi pembaca, karena kata anchor text yang salah akan berdampak buruk terhadap SEO
Contoh penggunaan kata anchor text yang salah yaitu disini, disini, ini, itu, dan lain-lain.
Dan perlu diperhatikan, jangan sembarangan menaruh internal link (tidak berhubungan), karena dapat dianggap “spam” oleh Google.
Baca juga: Mengenal Pentingnya Internal Link Dalam Artikel Kamu
8. Dapatkan Backlink yang Berkualitas
Backlink adalah sebuah link yang terdapat pada website lain yang mengarah website kamu.
Backlink merupakan salah satu hal penting dalam indexing, karena Google menemukan halaman website melalui backlink. Sehingga jika kamu mendapatkan banyak backlink berkualitas dari banyak website, semakin mudah Google menemukan website kamu.
Untuk mendapatkan backlink yang berkualitas, berikut 5 tipsnya:
- Sediakan konten yang berkualitas.
- Cari tahu strategi backlink kompetitor menggunakan tools Open Site Explorer, Ahrefs, Majestic SEO, OpenLinkProfiler, atau SEO Spy Glass.
- Manfaatkan website direktori.
- Buat konten link bait.
- Dan ikuti berbagai forum diskusi agar banyak orang yang mengenal website kamu.
Mungkin sekarang kamu bingung, apa itu website direktori? Atau bagaimana cara membuat konten link bait? Kamu bisa menemukan jawabannya pada artikel sebelumnya mengenai 5 tips yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan Link Building berkualitas.
Setelah membaca 8 cara di atas, cara mana yang akan kamu lakukan? Atau kamu memiliki cara lain? Sharing yuk di kolom komentar dibawah.
Baca juga: 10 Penyebab Deindex Google yang Bisa Merugikan Bisnis Kamu
Mulai optimasi SEO website bisnismu sekarang!
Dapatkan posisi page 1 Google dan tingkatkan traffic serta revenue pada website bisnis kamu dengan SEO. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!