Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan Google. Google adalah salah satu search engine (mesin pencari) yang paling banyak digunakan.
Ketika seseorang mengetik kata kunci tertentu dan Google menampilkan hasil pencarian, mereka akan melihat hasil yang relevan. Baik itu hasil pencarian berbayar (iklan pada Google AdWords), listing bisnis lokal (Google Bisnisku), dan hasil pencarian organik.
Namun apakah kamu mengetahui, sebenarnya apa itu mesin pencari? Bagaimana mesin pencari bisa muncul dan bagaimana cara kerja mesin pencari? Berikut penjelasannya.
Daftar isi
Pengertian Mesin Pencari
Mesin pencari adalah website yang berisi teks, video, maupun gambar dan mengumpulkannya ke dalam internet.
Melalui mesin pencari, bisnis kamu juga dapat diakses dengan mudah oleh pengunjung dimana saja. Cara menggunakannya juga sangat mudah, tinggal masukkan kata kunci (keyword) pada yang ingin kamu cari, sehingga mesin pencari akan menampilkan beberapa halaman website yang relevan dengan keyword yang kamu masukkan.
Apakah mesin pencari hanya terdiri dari Google? Tentu tidak, ada beberapa mesin pencari lain yang bisa kamu gunakan. Misalnya Mozilla Firefox, Bing, Yahoo, Yandex, Naver, dan lain-lain.
Dan setiap mesin pencari memiliki algoritma yang berbeda-beda, sehingga hasil pencarian yang ditampilkan juga akan berbeda, walaupun kamu menggunakan keyword yang sama untuk setiap mesin pencari.
Sejarah Mesin Pencari
Mesin pencari pertama kali adalah sebuah program yang disebut Archie yang muncul pada tahun 1990. Program Archie memungkinkan orang untuk mengakses dan mencari nama file dari suatu halaman website.
Tetapi, Archie tidak bisa membuka situs website yang kamu cari, namun langsung mendownload file yang dicari. Seriiring berkembagnya teknologi, muncul berbagai jenis mesin pencari dengan fitur yang berbeda-beda.
Pada tahun 1998 Google muncul dan menjadi mesin pencari yang paling banyak digunakan hingga saat ini. Mesin pencari lain yang juga cukup banyak digunakan diantaranya, Mozilla Firefox, Bing (dulunya MSN), Search, Yahoo, dan Baidu).
Cara Kerja Mesin Pencari
Ada 3 tahap utama yang dilakukan oleh mesin pencarian untuk menampilkan hasil pencarian para pengguna.
1. Crawling
Crawling adalah tahap melakukan scanning dan mengumpulkan setiap halaman website secara detail, seperti judul, gambar, kata kunci, internal link, dan sebagainya. Setiap crawler akan mengumpulkan data yang berbeda.
Crawler juga akan mengunjungi kembali halaman website untuk melihat perubahan yang dilakukan sebuah website. Dan bagi halaman website yang ditandai dengan “no index”, artinya halaman tersebut memberi sinyal pada bot Google agar tidak mengindeks halaman tersebut.
2. Indexing
Indexing adalah tahap dimana data yang sudah di crawl, selanjutnya akan diproses dan diletakkan di database. Mesin pencari menggunakan indeks ini sebagai sumber informasi yang ditampilkan pada halaman hasil pencarian.
3. Retrieval dan Ranking
Retrieval adalah tahap mesin pencari ketika memproses permintaan pengguna dan menampilkan hasil pencarian sesuai dengan permintaan tersebut. Mesin pencari memiliki algoritma dan cara tersendiri dalam memilih halaman mana yang paling relevan dengan permintaan kamu.
Dan setiap mesin pencari, memberikan ranking pada masing-masing website yang ditampilkan. Ada yang ditampilkan pada halaman pertama pencarian Google, ada yang di halaman kedua. Tergantung kualitas SEO (Search Engine Optimization) setiap website.
Baca juga: SERP: Pengertian, Manfaat, dan Cara Agar Website Muncul di Halaman SERP Google
Jenis Mesin Pencari
Mesin pencari bukan hanya Google, ada beberapa jenis mesin pencari lain yang bisa kamu gunakan.
A. Bing
Bing adalah mesin pencarian yang dikeluarkan oleh Microsoft pada tahun 2008. Bing merupakan bentuk reinkarnasi yang dilakukan Microsoft terhadap ketiga mesin pencari produksinya terdahulu, yakni Live Search, Windows Live Search, dan MSN Search.
B. Yahoo!
Yahoo adalah perusahaan Internet multinasional yang berpusat di Sunnyvale, California, Amerika Serikat. Selain untuk email, Yahoo juga terdiri dari mesin pencari. Yahoo juga menyediakan fitur lain seperti news dan finance.
C. Baidu
Baidu adalah mesin pencari yang berasal dari China dan hanya bisa digunakan di China. Mesin pencari ini biasanya digunakan oleh para pebisnis, karena Baidu merupakan software yang wajib digunakan ketika ingin berbisnis ke pasar online di China.
D. Yandex
Yandex adalah mesin pencari yang paling populer di Rusia. Hampir 50% di negaranya menggunakan mesin pencari ini dibandingkan menggunakan mesin pencari lainnya. Namun mesin pencari ini juga banyak digunakan di negara Arab seperti Ukraina, Kazakhstan, Turki, dan Belarusia.
Optimasi SEO untuk Meningkatkan Performa Website
Kebanyakan website yang berada di page 1 telah melakukan optimasi SEO dengan baik. Mulai dari melakukan SEO on page hingga off page. Tak lupa teknik yang dilakukan adalah teknik yang diperbolehkan oleh mesin pencari (White Hat SEO).
Maka dari itu jika kamu ingin website kamu berada di page 1 Google, pastikan optimasi SEO kamu. Jika belum bisa, kamu bisa menggunakan jasa SEO dari Whello Indonesia.
Semoga bermanfaat!
Mulai optimasi SEO website bisnismu sekarang!
Dapatkan posisi page 1 Google dan tingkatkan traffic serta revenue pada website bisnis kamu dengan SEO. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Tips Optimasi Location Landing Page untuk SEO
Pelajari cara mengoptimasi location landing page untuk SEO. Temukan tips dan trik yang dapat membantu meningkatkan peringkat di sini!
Apakah NAP Citations Menjadi Ranking Factor? Ini Jawabannya!
Apakah NAP citations menjadi faktor penentu peringkat? Baca penjelasan lengkapnya dan ketahui bagaimana cara kerjanya di sini!
Content Pruning, Pemangkasan Konten untuk Tingkatkan SEO
Pelajari cara pemangkasan konten dapat meningkatkan SEO situs kamu. Dapatkan panduan lengkap untuk mengelolanya di sini!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!