Engaging content yaitu konten yang berisi suatu perspektif baru, suatu pengetahuan, sesuatu yang bermanfaat dan menginspirasi. Konten dapat dikatakan engaging jika konten tersebut dapat menimbulkan “reaksi” positif dari pembacanya. Reaksi biasanya ditandai dengan komentar yang diberikan oleh pembaca. Semakin banyak komentar, berarti konten tersebut semakin engaging.
Dengan konten yang engaging, Google akan menilai konten kamu bisa menciptakan “hubungan” dengan pengunjung website. Hal ini tentu akan memudahkan kamu untuk menaikkan trafik website kamu.
Berikut cara membuat artikel kamu agar semakin engaging:
1. Buat Artikel yang Original
Bagi penulis, menghasilkan artikel yang original merupakan suatu hal yang sulit untuk dilakukan. Artikel yang original ditandai dengan isi artikel yang tidak copy-paste dari artikel mirip orang lain.
Untuk menghasilkan artikel yang original, bisa dimulai dengan mempelajari suatu hal sampai kamu benar-benar mengerti akan hal tersebut. Atau berdasarkan pengalaman yang pernah dilakukan. Artikel seperti ini akan lebih original dibanding artikel yang mencontoh dari artikel lain.
Contoh artikel yang original:
Berdasarkan riset yang telah saya lakukan. Sekitar 70 persen konsumen memutuskan untuk membeli suatu produk setelah melihat video promosinya di media sosial.
Contoh artikel diatas dapat dikatakan original dengan adanya “riset” yang telah dilakukan penulis. Riset lebih original dibandingkan kamu menulis artikel yang berpedoman pada artikel lain yang belum tentu benar.
2. Buat Paragraf Pembuka yang Mengesankan
Sebelum membaca seluruh artikel, tentu pembaca akan membaca paragraf pembuka. Bagian perkenalan yang mengesankan akan mendorong pembaca untuk melanjutkan membaca seluruh isi artikel.
Poinnya disini adalah kamu akan membuat paragraf pembuka yang jelas, tidak berbelit-belit dan menyatakan apa yang akan pembaca dapatkan setelah membaca artikel kamu.
Dengan kata lain, melalui paragraf pembuka pembaca tahu apa yang ada dalam artikel tersebut. Sehingga membuat pembaca termotivasi untuk membaca seluruh isi artikel.
Berikut contoh paragraf pembuka yang mengesankan:
Hadirnya media sosial saat ini berpotensi mendukung keberhasilan promosi bisnis dengan mudah, cepat dan murah. Hal ini dikarenakan media sosial bersifat global, real time dan praktis.
Contoh diatas dapat dikatakan mengesankan karena penggunaan kata-kata “mudah, cepat dan murah”. Tentu pembaca akan tertarik dengan 3 hal tersebut. Apalagi ditambah dengan penggunaan kata “global, real time dan praktis”. Ini juga dapat menjadi poin penting bagi pembaca untuk melanjutkan membaca artikel kamu.
3. Buat Pembaca Kamu Berfikir
Membuat artikel yang original memang suatu hal yang penting. Tetapi mem-provokasi pembaca itu seni. Gagasan yang terdapat dalam artikel harus membuat pembaca berpikir bagaimana pembaca bisa mengimplementasikan pengetahuan yang kamu berikan.
Cara seperti ini akan menciptakan diskusi antara kamu dengan pembaca. Maka terciptalah “hubungan” antara pembaca dengan artikel yang kamu buat.
Perhatikan contoh dibawah ini:
Whello merupakan agensi digital marketing yang telah berhasil membantu kliennya untuk sukses. Salah satu caranya yaitu dengan melakukan promosi melalui media sosial.
Pada contoh diatas akan muncul pertanyaan dari pembaca. Bagaimana bisa Whello melakukannya? Atau bagaimana bisa media sosial membuat suatu bisnis menjadi sukses? Walaupun kamu telah mencoba menjelaskan mengenai media sosial. Namun pembaca hanya peduli mengenai “kesuksesan” dan mereka juga ingin tahu caranya menjadi sukses.
4. Membuat Konten Visual
Konten visual dapat berupa gambar, video maupun infografis. Kebanyakan dari konten visual itu tidak menampilkan penjelasan secara keseluruhan. Sebagian besar hanya poin-poin penting saja yang ditampilkan.
Nah dengan alasan tersebut, terkadang ada pembaca yang tidak mengerti dengan poin-poin penting tersebut. Sehingga mereka akan menanyakannya di kolom komentar. Dan tentu itu yang kamu harapkan, agar kembali terjadi “hubungan” antara artikel dan pembaca kamu.
Berikut contoh konten visual:
5. Buat Artikel Dengan Topik Trending
Mengikuti trend adalah sifat manusia. Apapun alasannya tentu pembaca menginginkan informasi yang sedang trend dan populer.
Dengan sesuatu yang trend, akan membuka peluang yang sangat besar untuk pembaca memberikan reaksi terhadap artikel kamu. Tetapi perlu kamu ingat bahwa membuat artikel dengan topik yang sedang trending juga harus original sesuai dengan poin yang pertama.
Perhatikan contoh berikut ini:
“Design website menggunakan video background menjadi salah satu trend website pada tahun 2018. Video background sangat menarik dan mudah untuk diaplikasikan pada website kamu.”
Pada contoh diatas dapat kamu lihat. Salah satu hal yang sedang trend pada saat ini yaitu design website “video background”. Dengan sesuatu hal yang baru atau sedang trend, pembaca akan banyak bertanya. Misalnya apakah melakukan video background itu membuat loading website menjadi lama?
Apabila 5 cara diatas kamu praktikkan, maka kamu akan membuat artikel kamu menjadi lebih engaging. Selamat mencoba.
Dapatkan keuntungan maksimal dengan Copywriting yang tepat!
Promosikan produk dan jasamu dengan teknik copywriting yang tepat untuk menarik lebih banyak pelanggan potensial. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Cara Meningkatkan Domain Authority, Ini Langkah yang Harus Dilakukan
Domain authority merupakan salah satu faktor penting dalam SEO. Berikut beberapa cara meningkatkan domain authority yang bisa kamu lakukan.
Panduan Lengkap Memaksimalkan Internal Linking untuk Optimasi SEO
Tingkatkan kualitas SEO dan pengalaman pengguna pada website dengan mengoptimalkan penggunaan internal linking yang efektif. Ini panduannya!
Video Ads: Pengertian dan 7 Manfaatnya untuk Meningkatkan Branding
Sebagai content creator, kamu pasti sudah mengetahui istilah video ads. Yuk, simak penjelasan apa saja manfaatnya untuk tingkatkan branding!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!