Penggunaan Google Looker Studio untuk Visualisasi Data

Google Looker Studio adalah salah satu tool online yang saat ini semakin banyak digunakan oleh para digital marketer dan juga praktisi SEO. Tool ini memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan data dengan tampilan yang lebih mudah dipahami. Namun, sudah tahukah kamu bagaimana cara menggunakan Google Looker Studio?

Ulasan singkat kami kali ini akan menjelaskan lebih detail mengenai hal tersebut. Langsung saja, simak pembahasannya di bawah ini!

Apa Itu Google Looker Studio?

Google Looker Studio adalah sebuah tool online gratis besutan Google yang diperuntukan untuk analisa data. Melalui tool ini, maka kamu akan memvisualisasikan data dengan visual yang menarik dan mudah untuk dipahami.

Selain itu, tool gratis dari Google ini juga dapat kamu gunakan untuk melakukan pengolahan data dari berbagai sumber terpusat.

Dalam hal ini, kamu tidak hanya dapat melakukan pengolahan data dari sumber yang dikelola Google, seperti Google Sheet, namun juga platform lainnya, seperti website, aplikasi, dan layanan pihak ketiga.

Sebuah informasi tambahan, Google Looker Studio dulunya bernama Google Data Studio, namun fungsi dan penggunaannya tetap sama.

Fungsi Google Looker Studio

Google Looker Studio memiliki fungsi dasar sebagai tool yang dapat memvisualisasikan data, agar lebih menarik dan mudah dipahami. Namun, selain itu, tool rilisan tahun 2016 ini juga memiliki sejumlah fungsi lainnya, antara lain:

1. Integrasi Data

Salah satu fungsi lain dari Google Looker Studio adalah untuk mengintegrasi data. Jadi, melalui tool online ini, maka kamu akan dapat mengumpulkan banyak data dari banyak sumber dan kemudian menyatukannya dalam bentuk sebuah dashboard.

Sebagai contoh, misalnya kamu ingin menampilkan data dari Facebooks Ads dan Google Ads untuk mendukung riset rencana strategi marketing website e-commerce kamu.

Jadi, dengan menggunakan tool ini, maka kamu akan dapat mengetahui dengan jelas channel marketing mana yang akan sesuai dengan tujuan marketing kamu.

2. Transformasi Data

Transformasi data juga termasuk salah satu fungsi lainnya dari Google Looker Studio. Dengan menggunakan tool online ini, maka kamu akan dapat mengolah data menjadi sebuah informasi yang lebih mudah untuk dipahami.

Bahkan, dengan fitur Explorer yang tersedia di tool ini, kamu juga dapat melakukan manipulasi terhadap data-data tersebut menggunakan filter, rumus, dan lainnya.

3. Sharing Data

Dengan tool online gratis ini, kamu juga dapat membagikan informasi data yang kamu kumpulkan ke banyak orang. Pasalnya, tool online ini didukung oleh fitur Data Sharing yang sifatnya real time. Jadi, kamu dapat mengundang beberapa pengguna lain untuk melihat ataupun mengedit dashboard data bersama-sama.

Keunggulan Google Looker Studio

Dibandingkan dengan tool online pengelolaan laporan lainnya, Google Looker Studio menawarkan banyak keunggulan untuk para penggunanya, sebagai berikut:

1. Gratis

Salah satu keunggulan dari tool bisnis ini adalah bersifat gratis. Selain itu, tool ini juga didukung oleh banyak fitur yang dapat mendukung riset dan pengelolaan data untuk keperluan marketing atau website kamu.

2. Memiliki Data dari Banyak Sumber

Keunggulan lainnya dari data Studio adalah dari sisi sumber data nya. Tool ini dapat berintegrasi dengan banyak platform, antara lain:

• Google Sheets
• Google Analytics
• Google Ads
• Youtube Analytics
• Facebook Ads
• HubSpot
• SEMrush
• Ahrefs

3. Mudah Digunakan

Cara menggunakan Google Looker Studio termasuk sangat mudah. Karena tool ini memiliki banyak tema dan template. kamu dapat memilih tema dan template yang paling sesuai dengan visual data yang kamu inginkan.

4. Kemudahan Kustomisasi

Tidak hanya menawarkan berbagai template untuk laporan, tool online ini juga menawarkan kemudahan kustomisasi visual laporannya, mulai dari sisi layout, font, warna, ukuran, dan lainnya. Selain itu, kamu juga dapat memasukan grafik atau widget tertentu ke laporan kamu dengan sistem drag and drop.

Cara Menggunakan Google Looker Studio

Setelah membahas mengenai definisi hingga fungsi dari tool ini, mari bahas mengenai cara menggunakan Google Looker Studio. Seperti yang kami jelaskan sebelumnya, tool ini menawarkan kemudahan penggunaan kepada penggunanya.

Untuk menggunakan tool ini, kamu hanya perlu mengikuti sejumlah langkah di bawah ini:

1. Mengakses Layanan

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengakses tool ini melalui website resmi Google Looker Studio. Kamu bisa langsung login menggunakan akun Google kamu. Selanjutnya, kamu akan langsung beralih ke halaman depan dari layanan ini, alias dashboard kamu.

2. Menambahkan Sumber Data

Setelah masuk ke halaman utama, kamu dapat melanjutkannya dengan memasukkan sumber data yang kamu inginkan. Dalam hal ini, kamu dapat langsung klik tombol “Create” dan pilih “Data Source“.

Pilih template yang diinginkan melalui kotak pencarian yang tersedia. Misalnya, kamu ingin mengintegrasikan tool ini dengan Analytics. Maka kamu bisa mengklik pilihan Google Analytics. Selanjutnya, kamu dapat mengklik tombol “Authorize” yang muncul.

3. Membuat Laporan

Untuk membuat laporan di tool ini, kamu dapat klik menu “Create” dan pilih “Report”. Selanjutnya, kamu dapat memilih sumber data yang ingin kamu gunakan.

Setelahnya, sesuaikan format laporan sesuai dengan keinginan kamu. Dalam hal ini, kamu dapat mengubah tata letak, ukuran font, warna, dan lainnya dalam laporan.

Gunakan 1 atau 2 metrik data yang kamu perlukan untuk laporan kamu melalui menu “Data” yang tersedia. Sedangkan untuk menambahkan grafik, kamu dapat memilih menu “Add a Chart” sesuai dengan grafik yang dibutuhkan.

Untuk menambahkan fungsi kontrol, kamu dapat klik “Add a control“. Setelah laporan siap, kamu dapat membagikan laporan tersebut ke pengguna atau tim melalui tombol “Share” dan pilih “Invite People“. Jika kamu ingin mengunduh laporan, pilih menu “Download report“.

Sudah Tahu Cara Menggunakan Google Looker Studio?

Kesimpulannya, Google Looker Studio adalah tool online gratis yang memudahkan penggunanya untuk melakukan analisa dan pengelolaan data.

Cara menggunakan Google Looker Studio ini yaitu dengan menghubungkannya dengan banyak sumber data, mulai dari Google Analytics, Facebook Ads, dan lainya yang membuatnya powerful untuk perencanaan strategi marketing.

Selain itu, tool online ini juga dapat dimanfaatkan menjadi tools untuk monitoring website, karena kemampuan integrasinya dengan Google Analytics, GSC, Semrush dan Ahrefs.

Nah, jika kamu masih awam dengan tool ini maupun kurang memiliki waktu luang dalam mengurus pemasaran digital bisnis, maka kamu bisa konsultasi dengan Whello secara gratis. Mulai dari pembuatan website, aplikasi, optimasi SEO, jasa iklan Google, Iklan di Sosial Media, hingga Copywriting, semuanya bisa kamu dapatkan dari Whello. Yuk konsultasikan kebutuhanmu dengan hubungi Whello!