Bagaimana Cara Popunder Menyerang Website WordPress Kamu?

Akhir-akhir ini, Popunder malware sedang hangat diperbincangkan oleh para pemilik website, lalu sebenarnya bagaimana cara malware ini menyerang website kamu?. Tentunya untuk menjawab pertanyaan tersebut kamu harus terlebih dahulu tahu pengertian malware ini dan cara kerjanya.

Meskipun disebut sebagai virus website, namun nyatanya virus ini lebih banyak ditemukan pada situs yang menggunakan hosting WordPress. Hal ini masih menjadi perdebatan di berbagai kalangan, mengingat WordPress merupakan situs terpercaya yang telah digunakan jutaan orang diluar sana.

Apa Itu Popunder?

Terlepas dari berita yang ada, lalu sebenarnya apa itu Popunder? Bila diterjemahkan malware ini sendiri merujuk pada cara kerja hacker yang menyerang menggunakan teknik brute force, dimana ia menyerang wp admin WordPress dan menggunakannya untuk memasukkan script link.

Link tersebut akan disebarkan di seluruh bagian website, sehingga membuat pengunjung akan mengunjungi sebuah halaman tertentu yang telah ditentukan sebelumnya. Hal ini akan sangat merugikan pemilik website dan tentunya akan mengurangi kredibilitas website di mata para pengunjung.

Bagaimana Cara Popunder Menyerang Website WordPress Kamu?

Cara malware ini menyerang WordPress dapat dikategorikan dalam beberapa tahapan, dimana tahapan ini seringkali tidak diperhatikan dan dapat membuat virus semakin menyebar luas. Sebenarnya ada beberapa tahapan atau cara Malware ini menyerang website kamu.

1. Tanda Masuknya Popunder

Awal mulanya malware ini dapat masuk disebabkan oleh kesengajaan seseorang, dimana ia melihat celah keamanan website kamu yang kurang. Kemudian ia akan membuka wp admin dan kemudian memasukkan script malware ini ke dalam html website.
Otomatis dengan sendirinya script ini akan berkembang luas ke seluruh website, mulai dari berkamu utama, page atau halaman website, atau di dalam konten sekalipun.

2. Efek yang Ditimbulkan

Setelah Popunder mulai masuk dan menyebar, maka akan ada beberapa efek yang bisa ditimbulkan dan terasa pada penggunaan website. Misalnya saja website menjadi lambat, sering terlempar dari website, hingga mengarahkan pengguna ke halaman asing.
Semakin banyaknya link asing yang masuk di website, tentunya akan membuat pengunjung semakin tidak nyaman. Apalagi link tersebut terdapat pada java script website, sehingga meskipun pengunjung hanya melihat-lihat saja ia bisa langsung diarahkan ke halaman tertentu secara paksa.

3. Puncak Popunder Menyerang Website

Tidak hanya itu saja, melainkan puncak malware ini menyerang website bisa lebih mengerikan lagi. Disini website secara total akan memiliki virus yang satu ini di setiap tempat, sehingga membuat website tidak bisa bekerja lagi.
Hampir semua pengunjung yang ada akan langsung dialihkan ke web atau halaman yang telah ditentukan dalam malware. Dengan begitu tidak akan ada lagi pengunjung ke web kamu tersebut.

Cara Mencegah Popunder yang Menyerang Website

Setelah mengetahui bagaimana cara Popunder menyerang website WordPress kamu, maka kamu juga harus tahu cara mencegahnya. Hal ini agar website kamu bisa tetap aman dan dapat digunakan dengan baik, nah berikut cara mencegah malware tersebut:

1. Gunakan Keamanan Multi Factor

Menggunakan keamanan multi factor bisa menjadi salah satu cara yang bisa kamu terapkan, mengingat malware ini bisa menyerang akibat terdapat celah di sistem keamanannya. Sehingga hacker bisa menanam script malware pada website kamu.

Dengan adanya keamanan multif factor, tentunya akan mempersulit para hacker. Karena sistem keamanan inilah yang paling kuat daripada hanya menggunakan password atau email saja. Oleh karena ini segera aktifkan multi factor bila website kamu belum menggunakannya.

2. Tingkatkan Keamanan Java Script

Cara paling ampuh yang bisa dilakukan untuk mencegah malware ialah dengan meningkatkan keamanan dari Java Script. Disinilah tempat biasanya malware akan ditanamkan pertama kali dan akan menyebar luas dengan sendirinya.

Untuk meningkatkan keamanan JavaScript kamu bisa menggunakan password, verifikasi admin, atau keamanan eksternal lainnya. Hal ini akan mencegah hacker bisa memasuki Java Script website dengan leluasa.

3. Bersihkan Cache Secara Berkala

Jangan lupa juga untuk selalu membersihkan cache atau file sampah secara berkala, dimana kamu bisa melakukannya melalui Google Console. Disini kamu dapat mendeteksi link rusak, file error, atau berkas sampah.

Google Console ini dapat memindai sekaligus membersihkan sampah dengan mudah, sehingga website kamu bisa lebih bersih dan terhindar dari serangan malware.

4. Hindari Terlalu Sering Menggunakan Eksternal Link

Mulai sekarang usahakan hindari penggunaan eksternal link yang tidak terlalu penting, hal ini bertujuan untuk menghindari mesin perambatan hacker yang bisa memasuki html website melalui link eksternal tersebut.

Apabila terpaksa menggunakan eksternal link, usahakan pilih link yang mengarah ke website atau situs yang terpercaya. Mengingat situs tersebut pastinya juga telah memiliki proteksi lebih dari berbagai malware.

5. Lakukan Maintenance Secara Rutin

Malware ini bisa berkembang dengan pesat hanya dalam kurun beberapa waktu saja, namun ia dapat dicegah perkembangannya dengan melakukan maintenance website secara rutin. Hal ini karena ia akan bisa terdeteksi lebih awal dan bisa diperbaiki secepat mungkin.

Cara Mengatasi Popunder yang Menyerang Website

Apabila website kamu sudah terlanjur terserang malware ini, namun tahu bagaimana cara kerja Popunder menyerang website kamu. Maka untuk mengatasinya bukanlah hal yang sulit lagi, mengingat kamu bisa mengatasi malware ini dengan beberapa cara seperti berikut:

1. Cara Mengatasi Popunder dengan Wordfence Security

Untuk mengatasi malware ini kamu bisa menggunakan Wordfence Security, dimana ia mampu memindai dan menghapus malware dari website kamu. Cara untuk menggunakan Wordfence Security sendiri cukuplah mudah, yaitu sebagai berikut:

• Mula-mula backup semua data di website kamu terlebih dahulu, kemudian pergilah ke menu plugin.
• Disini carilah opsi plugin Wordfence, lalu aktifkan plugin Wordfence dengan menekan tombol activate.
• Otomatis website kamu akan berubah ke plugin Wordfence.
• Dari sini bukalah menu plugin Wordfence, kemudian pilih opsi scan to include dan tekan instal now.
• Bila sudah, maka menu scanning akan muncul di daftar plugin Wordfence.
• Setelah itu bukalah scanning dan tekan scan now untuk mulai memindai website.
• Tunggu beberapa saat hingga scanning selesai, lalu akan muncul semua virus atau malware yang ada di website kamu.
• Disini tekanlah clear all dan tekan lagi clear all now.
• Tunggulah hingga proses pembersihan selesai.
• Selanjutnya kamu akan mendapatkan notifikasi bahwa clear malware successful.
• Setelah itu instal kembali data website kamu dan kini website bisa digunakan seperti semula lagi.

2. Memperbaiki Java Script

Selain itu kamu juga bisa memperbaiki Java Script untuk menghapus malware, meskipun sedikit rumit namun cara ini sangat ampuh untuk menghapus malware secara permanen. Disini kamu bisa menggunakan aplikasi scanning untuk memindai Malware.

Kemudian bersihkan malware tersebut secara manual dengan menghapusnya, maka otomatis malware akan hilang secara permanen dari website kamu tersebut.

3. Membersihkan Popunder di Jasa Website Restore

Apabila kamu tidak ingin ribet membersihkan malware sendiri di website, maka kamu bisa menggunakan jasa website restore untuk mengatasi masalah ini. Cukup cari jasa yang terpercaya saja, maka website kamu bisa berfungsi seperti semula lagi dengan mudah dan juga cepat.

Dari sini pastinya sudah jelas bagaimana cara kerja Popunder menyerang website kamu, sehingga kini untuk bisa mencegah masuknya malware ke website. Bahkan membersihkan atau menghapus malware dari website kini bukan hal yang sulit lagi untuk dapat dilakukan.