Kenali Strategi Deep Linking untuk Tingkatkan SEO

Deep linking adalah salah satu strategi yang semakin populer dalam upaya meningkatkan kinerja SEO sebuah website. Perlu kamu ketahui, deep link pada SEO dan deep link pada Google Ads cukup berbeda loh. Nah, apa itu deep linking untuk SEO?

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu deep linking, manfaatnya, mengapa deep linking penting untuk SEO, serta contoh dan cara implementasi deep link yang baik untuk meningkatkan peringkat search engine.

Apa itu Deep Linking?

Deep linking dalam dunia SEO adalah strategi membangun tautan di mana tautan dibangun ke halaman web selain halaman utama website. Jadi, alih-alih membangun tautan ke homepage, tautan akan dibangun ke halaman yang berisi postingan blog.

Mengapa Deep Linking Ini Penting Untuk SEO?

Deep linking sangat penting untuk SEO karena memungkinkan search engine untuk menemukan, mengindeks, dan menilai halaman-halaman dalam website dengan lebih baik. Berikut adalah beberapa alasan mengapa deep linking menjadi penting untuk strategi SEO:

A. Meningkatkan Traffic ke Halaman Internal

Deep linking dapat meningkatkan traffic ke halaman internal. Bayangkan kamu mendapatkan 1.000 pengunjung ke salah satu konten atau halaman website dengan peringkat terbaik.

Dengan menambahkan beberapa tautan internal ke artikel atau halaman web tersebut, kamu akan dapat membuat beberapa pengunjung tersebut mengklik ke halaman internal lain di website kamu.

Tentu saja kamu tidak akan mendapatkan semua traffic di satu halaman untuk mengunjungi halaman internal yang kamu tautkan. Namun, meskipun hanya 1% dari 1.000 pengunjung yang mengklik, kamu masih akan mendapatkan setidaknya 10 pengunjung baru yang sebelumnya tidak akan kamu dapatkan.

B. Meningkatkan Peringkat

Deep linking juga membantu Google memahami struktur website kamu dan tentang apa website kamu.

Google akan melakukan crawling pada website dan menggunakan tautan di halaman untuk menemukan konten baru yang akan ditambahkan ke database halaman. Melalui deep linking, webmaster dapat membantu Google untuk menemukan halaman baru.

Selain itu, SEO dapat memberikan informasi lebih lanjut kepada bot Google tentang konten yang dapat mereka temukan di halaman yang ditautkan.

Semakin banyak tautan yang mengarah ke sebuah halaman, Google akan menganggapnya sebagai halaman yang berkualitas. Namun, ini tidak berarti kamu harus mengisi konten kamu dengan internal link hanya karena kamu menginginkan sebanyak mungkin tautan yang mengarah ke sebuah halaman.

Ingatlah bahwa kamu hanya boleh menambahkan internal link untuk konten artikel dengan cara yang alami dan tidak spam.

Cara Mengimplementasi Deep Linking Pada SEO

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengimplementasikan deep linking dalam strategi SEO website yang bisa dicoba:

1. Perbanyak Konten

Agar kamu bisa mendapatkan manfaat dari deep linking, kamu perlu membuat banyak konten. Namun, ini bukan berarti kamu bisa membuat banyak konten tanpa memperhatikan kualitasnya.

Kamu tetap perlu memproduksi konten yang akan berguna dan relevan bagi audiens yang dituju. Jenis konten terbaik untuk diproduksi adalah konten yang informasinya selalu ada dan valid, jadi hindari memproduksi konten yang bersifat musiman atau hanya berdasarkan peristiwa terkini.

Saat mendapatkan ide dan memproduksi konten berdasarkan apa yang dilakukan kompetitor, ingatlah untuk selalu menjadi original. Jangan hanya copy-paste isi konten kompetitor, namun ingatlah untuk research dan buatlah konten kamu sendiri.

2. Tautkan ke Konten yang Relevan Saja

Aturan nomor satu dari deep linking untuk SEO adalah hanya menautkan ke konten yang relevan. Jika konten kamu adalah tentang cara membuat masakan, maka menautkan ke konten tentang software game tidak akan membantu pembaca kamu.

Selalu tanyakan pada diri kamu apakah konten yang ditautkan akan memberi pembaca lebih banyak wawasan tentang topik yang sedang dibahas.

3. Melakukan Guest Blogging

Guest blogging adalah salah satu cara untuk mengimplementasikan deep linking ke website kamu dan mendapatkan lebih banyak eksposur untuk merek atau bisnis kamu.

Menambahkan link ke artikel yang relevan di guest blogging akan memberikan konten lebih berpeluang untuk meningkatkan peringkat.

Selain itu, sebagian besar website guest blogging mengizinkan hingga 2 tautan per posting. Ini berarti kamu dapat menautkan ke homepage serta salah satu artikel blog kamu yang sudah diterbitkan.

4. Gunakan Anchor Text yang Tepat

Menetapkan anchor text yang tepat untuk internal link adalah aspek penting lainnya dari tautan mendalam untuk SEO. Anchor text akan menginformasikan kepada pengguna tentang apa yang dapat mereka temukan dengan mengklik tautan yang kamu tambahkan.

Tidak hanya itu, menetapkan anchor text yang tepat dapat membantu halaman target tersebut mendapatkan peringkat di hasil pencarian.

Google dan search engine lainnya menggunakan anchor text untuk mendapatkan gambaran tentang apa yang dimaksud dengan halaman target. Hal ini membantu mereka untuk memahami isi halaman, dan sebagai hasilnya, mereka dapat menentukan peringkat konten kamu untuk penelusuran yang lebih relevan.

5. Hindari Anchor Text yang Mengandung Keyword

Aspek penting lainnya dalam melakukan deep linking untuk SEO dengan benar adalah menghindari spam dengan cara apa pun.

Kamu tidak hanya harus menghindari memenuhi halaman dan konten blog kamu dengan internal link, tetapi kamu juga harus menghindari anchor text yang berisi kata kunci.

Sebagai contoh, katakanlah kamu telah membuat artikel yang menargetkan kata kunci “cara menulis artikel” dan kamu ingin menambahkan beberapa tautan internal ke artikel tersebut.

Daripada hanya membuat anchor text dengan kata kunci yang sama persis dengan “cara menulis artikel“, pikirkan anchor text lainnya.

Misalnya, kamu dapat menggunakan anchor text yang mendeskripsikan bagian tertentu dari artikel yang kamu tautkan, seperti:

• Menulis artikel SEO friendly
• cara menulis artikel agar menarik
• cara menulis artikel dengan cepat

Contoh Deep Linking Pada SEO

Deep linking untuk SEO hanya berfungsi jika halaman yang kamu tautkan relevan dengan konten yang sedang dibaca oleh pembaca.

Misalkan kamu memiliki sebuah blog post yang membahas tentang cara menggunakan produk tertentu. Di dalam blog post tersebut, kamu dapat menautkan kata kunci atau frasa relevan ke halaman produk yang dibahas.

Misalnya, jika blog post membahas tentang “Cara Menggunakan Kamera DSLR”, kamu bisa menautkan kata “kamera DSLR” ke halaman produk spesifik yang kamu jual di website kamu.

Contoh:

Kata kunci: “kamera DSLR”

Deep link: <a href=”https://www.contohwebsite.com/kamera-dslr”\>Kamera DSLR</a>

Sudahkah Kamu Mengimplementasi Deep Linking SEO?

Dengan menerapkan deep linking secara bijak dan relevan, kamu dapat meningkatkan kinerja SEO website kamu dan membantu meningkatkan visibilitas halaman-halaman internal yang penting. Ingatlah untuk selalu memperhatikan konteks dan relevansi dalam penggunaan deep linking agar hasil yang diperoleh maksimal.

Selain deep linking, kamu juga perlu memiliki strategi SEO yang tepat agar deep linking kamu bisa optimal. Apabila kamu kesulitan dalam menyusun strategi SEO, kamu bisa gunakan jasa SEO terpercaya seperti Whello, agar mendapatkan hasil yang terbaik dan lebih efektif.

Whello merupakan full-service digital marketing agency yang telah mempunyai 2 kantor cabang di Bali dan Pekanbaru dengan kantor pusat di Amsterdam, Belanda.

Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa menghubungi kontak Whello dan dapatkan konsultasi gratis!