Mengenal Demand Gen Campaigns pada Google Ads

Dalam pemasaran digital yang terus berkembang, setiap pebisnis perlu menyusun berbagai strategi yang efektif untuk menjangkau konsumen potensial. Salah satu strategi yang bisa digunakan yaitu Demand Generation Campaigns pada Google Ads.

Strategi ini tidak hanya sekadar menampilkan iklan kepada orang-orang yang mencari produk atau layanan tertentu, tetapi juga membantu menciptakan kesadaran, minat, dan keinginan pada audiens untuk menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu demand gen campaigns, keuntungan menggunakannya, tips melakukan demand gen campaigns yang sukses, beserta contoh.

Apa Itu Demand Gen Campaigns pada Google Ads?

Demand Gen Campaigns adalah jenis kampanye iklan yang bertujuan untuk membangun kesadaran merek (brand awareness), minat, dan permintaan atas produk atau jasa melalui platform Google Ads.

Kampanye ini menyediakan berbagai fitur yang memungkinkan pengiklan untuk menargetkan iklan yang lebih terukur dan terarah, menggunakan berbagai format iklan seperti teks, gambar, dan video, serta pengoptimalan konten dan penawaran untuk meningkatkan respons dan konversi.

Ada lima penempatan iklan yang tersedia untuk Demand Gen Campaign:

• Iklan Pendek YouTube (YouTube Short).
• Iklan dalam streaming YouTube (YouTube in-stream ad).
• Iklan feed YouTube (YouTube in-feed ad).
• Google Discover (Google Discover).
• Iklan Gmail (Gmail ad).

Contoh Demand Gen Campaigns

Kamu bisa melihat beberapa contoh Demand Gen Campaign pada berbagai penempatan iklan:

A. Iklan Pendek YouTube (YouTube Shorts)

Ini adalah iklan yang muncul di antara video pendek (durasi maksimal 60 detik) di fitur YouTube Shorts. Iklan ini biasanya menarik perhatian banyak orang dengan cepat dan mencoba memicu minat penonton untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk atau layanan yang ditawarkan. Kamu bisa melihat contohnya pada gambar dibawah:

B.Iklan dalam Streaming YouTube (YouTube in-stream ads)

Iklan ini muncul sebelum atau selama pemutaran video YouTube. Biasanya memiliki opsi untuk dilewati setelah beberapa detik, sehingga penting untuk membuat iklan yang menarik dan menggugah minat untuk memastikan penonton tetap terlibat. Lihat contoh iklan dalam streaming Youtube di bawah ini:

C. Iklan Feed YouTube (YouTube in-feed ads)

Ini adalah iklan yang muncul di feed beranda YouTube atau di antara video dalam daftar putar. Terlihat seperti video biasa dalam feed, namun membantu menjangkau audiens yang sedang menjelajahi berbagai konten di Youtube.

Contoh iklan di feed youtube:

D. Google Discover

Iklan ini muncul di feed Google Discover yang menampilkan konten yang disesuaikan dengan minat pengguna. Iklan ini dirancang untuk menarik perhatian pengguna dan mengarahkan mereka ke website atau halaman yang telah ditentukan sebelumnya.

E. Iklan Gmail (Gmail ads)

Iklan ini muncul di kotak masuk Gmail pengguna sebagai email yang dipromosikan. Biasanya menampilkan penawaran khusus, diskon, atau promo lainnya untuk menarik minat pengguna dan mendorong mereka untuk berinteraksi lebih lanjut.

Keuntungan Menggunakan Demand Gen Campaigns

Berikut beberapa keuntungan penggunaan Demand Gen Campaigns yang akan kamu dapatkan:

1. Jangkauan yang Luas

Demand Gen Campaign memungkinkan pengiklan untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Ini dilakukan dengan memanfaatkan data dan algoritma Google Ads untuk menampilkan iklan kepada orang-orang yang mungkin tertarik dengan produk atau layanan yang ditawarkan, bahkan jika mereka tidak mencari produk atau layanan tersebut secara spesifik.

2. Pengalaman Iklan yang Disesuaikan

Dalam Demand Gen Campaign, pengalaman iklan dapat disesuaikan untuk mencocokkan minat, preferensi, dan kebutuhan audiens. Hal ini bisa meliputi penyesuaian teks, gambar, atau video iklan, serta penargetan pesan iklan berdasarkan perilaku atau demografi audiens.

3. Format Iklan yang Beragam

Demand Gen Campaign mendukung berbagai format iklan yang dapat dipilih oleh pengiklan sesuai dengan kebutuhan bisnis. Format iklan ini mencakup iklan teks, gambar hingga iklan video yang secara otomatis disesuaikan dengan ukuran dan konten website tempat iklan tersebut ditampilkan.

4. Opsi Penawaran (Bidding) yang Fleksibel

Demand Gen Campaign juga menawarkan opsi penawaran yang fleksibel kepada pengiklan. Ini termasuk penawaran untuk memaksimalkan jumlah klik, penawaran berbasis konversi yang dioptimalkan untuk mencapai tujuan konversi tertentu, dan penawaran berbasis nilai yang memperhitungkan nilai dari setiap konversi yang dihasilkan.

5. Pelaporan dan Pengukuran Tingkat Lanjut

Kampanye Demand Gen dilengkapi dengan alat pelaporan dan pengukuran tingkat lanjut yang memungkinkan pengiklan untuk melacak kinerja kampanye secara rinci. Ini termasuk beberapa metrik seperti jumlah impresi, klik, konversi, biaya per konversi, dan lainnya yang membantu pengiklan dalam mengevaluasi efektivitas kampanye.

6. Optimalisasi Audiens

Demand Gen Campaign juga melibatkan optimalisasi audiens yang bertujuan untuk menjangkau audiens yang paling responsif terhadap iklan. Ini dilakukan dengan menggunakan data demografis, minat, perilaku online, dan lainnya untuk mengidentifikasi dan menyesuaikan target audiens secara efektif, sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas kampanye.

Tips Melakukan Demand Gen Campaigns

Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan Demand Gen Campaigns yang efektif:

A. Pahami Target Audiens

Lakukan riset mendalam untuk memahami karakteristik, preferensi, dan kebutuhan target audiens target kamu. Hal ini akan membantu kamu menyesuaikan pesan iklan dan strategi penargetan dengan lebih efektif.

B. Gunakan Konten yang Menarik

Buat konten yang informatif, relevan, dan menarik bagi audiens. Hal ini dapat mencakup artikel blog, video tutorial, infografis, atau konten interaktif lainnya yang membangkitkan minat dan memicu konversi.

C. Optimalkan Pengalaman Pengguna

Pastikan bahwa website atau halaman yang dituju oleh iklan kamu dioptimalkan untuk pengalaman pengguna yang baik, termasuk waktu muat yang cepat, tata letak yang responsif, dan navigasi yang intuitif.

D. Gunakan Penargetan yang Tepat

Manfaatkan fitur penargetan yang tersedia di platform Google Ads untuk menjangkau audiens yang paling relevan dengan iklan kamu. Kamu dapat menggunakan penargetan berdasarkan kata kunci, lokasi geografis, demografi, dan minat audiens.

E. Uji dan Optimalkan secara Terus-Menerus

Lakukan uji coba A/B untuk menguji berbagai elemen kampanye, seperti judul, teks iklan, gambar, atau penawaran. Analisis hasilnya dan optimalkan kampanye kamu berdasarkan data yang diperoleh.

F. Lacak dan Evaluasi Kinerja

Gunakan alat analisis yang tersedia di Google Ads untuk melacak kinerja iklan kamu secara teratur. Evaluasi berbagai metrik seperti jumlah klik, tingkat konversi, biaya per konversi, dan ROI untuk mengetahui efektivitas kampanye kamu dan membuat penyesuaian yang diperlukan.

Cara Membuat Demand Gen Campaign

Untuk membuat Demand Gen Campaign, kamu bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Tentukan Tujuan Kampanye

Buka akun Google Ads kamu dan buat kampanye baru. Tentukan tujuan kampanye dan klik “Next” untuk langkah selanjutnya.

2. Pilih Demand Gen sebagai Jenis Kampanye

3. Siapkan Pengaturan Kampanye

Beri nama kampanye, kamu dapat memilih apakah akan mengaktifkan Product Feeds atau tidak. Opsi ini biasanya digunakan untuk bisnis yang memiliki daftar produk yang beragam.

Pilih Tujuan Kampanye, kamu dapat memilih 3 opsi yang disediakan, yaitu Konvers (Coversionsions), Klik (Clicks), atau Nilai Konversi (Conversion Value).

Pilih Anggaran dan Tanggal Kampanye, kamu juga dapat menyesuaikan tanggal iklan mulai dan tanggal berakhir.

Atur opsi lain sesuai preferensi kamu, ini termasuk Lokasi dan Bahasa, Perangkat, Jadwal Tayang Iklan dan URL Kampanye.

4. Atur Ad Group Level

Siapkan target audiens, kamu dapat memasukkan data iklan, mencari dan memilih dari opsi yang telah tersedia. Kamu dapat menambahkan Segmen Khusus, Data Iklan, Minat, Pengecualian dan Demografi.

Atur Lookalike Segment, disini kamu dapat memasukkan Daftar Seed, lalu memilih memilih Lokasi Target dan Jangkauan Segmen kamu.

5. Atur Konten Iklan

Pilih Jenis Konten Iklan yang tersedia, Iklan video, Iklan gambar tunggal (single image ad) atau Iklan gambar korsel (carousel image ad).

Pilih media dan konten teks yang akan kamu tampilkan. Tambahkan Video atau gambar, logo bisnis, judul (headline),  long headline , deskripsi, CTA , nama bisnis , dan URL website.

Siapkan URL iklan kamu dan edit tampilannya.

6. Tinjau dan Publikasikan Kampanye Kamu

Yuk, Cobain Demand Gen Campaigns Untuk Bisnis Kamu!

Dengan memanfaatkan berbagai fitur pada Demand Gen Campaigns, kamu dapat meningkatkan efektivitas iklan dan menghasilkan prospek yang lebih baik. Untuk mendukung upaya pemasaran digital kamu, Whello Indonesia menyediakan jasa iklan Google yang dapat membantu kamu merencanakan, dan mengelola Demand Gen Campaign dengan lebih efisien dan efektif. Dengan dukungan tim yang berpengalaman, kamu dapat memaksimalkan potensi iklan kamu dalam mencapai tujuan bisnis.

Kamu bisa mengisi form konsultasi dibawah atau mengklik tombol WhatsApp untuk berdiskusi dengan salah satu tim profesional Whello.