Bagi kamu seorang WordPress developer atau pemilik website yang berbasis WordPress, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah “plugin”. Biasanya website berbasis WordPress menggunakan plugin tertentu untuk menambahkan fungsi (fitur) tertentu pada website.
Misalnya website kamu ingin memiliki fitur untuk memasukkan produk ke keranjang belanja, form, atau fitur untuk mengetahui jumlah pengunjung yang datang di website, maka kamu dapat menginstall plugin tertentu sesuai kebutuhan fitur tersebut.
Proses instalasi plugin juga mudah, hanya kurang dari 5 menit, dan sebagian besar plugin tidak berbayar (gratis). Menarik bukan?
Daftar isi
Apa Itu Plugin?
Plugin adalah script tambahan yang dirancang untuk melakukan fungsi tertentu di WordPress. Ada banyak jenis plugin yang dapat ditambahkan ke WordPress untuk menambah fungsional dari website kamu.
Plugin juga diibaratkan sebagai Add On yang dipakai pada browser Firefox Mozilla atau Extension pada browser Chrome. Dan setiap plugin, tentunya memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Berikut beberapa contoh plugin yang di install untuk sebuah website berbasis WordPress:
Baca juga: Penting! Plugin WordPress Yang Harus Kamu Install
Apa Saja yang Perlu Diketahui Tentang Plugin?
Sebelum menggunakan plugin untuk website kamu, ada 4 hal yang perlu kamu ketahui.
1. Cara Install Plugin.
Untuk menambahkan sebuah plugin ke website, maka kamu perlu tahu cara Install plugin terlebih dahulu.
A. Login ke dashboard WordPress kamu.
B. Pilih menu “Plugins” dan klik “Add New”.
C. Ketikkan nama plugin yang akan kamu install di kolom pencarian.
D. Pilih salah satu plugin dan klik “Install Now”.
Setelah menginstall plugin, kamu juga perlu mengaktifkan plugin tersebut untuk siap digunakan. Ikuti langkah pada poin berikut untuk melakukannya.
2. Cara Mengaktifkan Plugin
Berikut cara mengaktifkan plugin yang telah kamu install sebelumnya.
A. Pilih menu “Plugins” pada dashboard WordPress kamu, kemudian klik “Installed Plugins”.
B. Cari plugin yang telah kamu install sebelumnya dan klik “Activate”.
Setelah berhasil mengaktifkan plugin, sekarang kamu sudah bisa menggunakan plugin tersebut untuk website kamu.
3. Cara Menonaktifkan Plugin
Apabila kamu sudah tidak membutuhkan plugin tersebut, maka kamu juga bisa menonaktifkannya, ikuti langkah berikut untuk melakukannya.
A. Pilih menu “Plugins” pada dashboard WordPress kamu, kemudian klik “Installed Plugins”.
B. Cari plugin yang telah kamu install sebelumnya dan klik “Deactivate”.
4. Cara Menghapus Plugin
Menghapus plugin dilakukan apabila kamu benar-benar tidak mau menggunakannya lagi. Hal ini bertujuan untuk tidak memenuhi space kapasitas di web hosting kamu.
A. Pilih menu “Plugins” pada dashboard WordPress kamu, kemudian klik “Installed Plugins”.
B. Cari plugin yang telah kamu deactivate sebelumnya dan klik “delete”.
Sudah Paham Apa Itu Plugin WordPress?
Nah, ternyata menggunakan plugin cukup mudah ya, itulah beberapa hal yang penting kamu ketahui mengenai plugin sebelum menggunakannya. Tinggal install plugin sesuai dengan kebutuhan website kamu, jika kamu tidak mengetahui plugin apa yang harus kamu install, Whello akan membantu menentukan plugin apa yang dibutuhkan oleh website kamu. Tinggal hubungi kontak Whello atau tinggalkan pesan di kolom komentar dibawah ya.
Semoga bermanfaat.
Apa itu plugin pada WordPress?
Plugin pada WordPress adalah tambahan atau ekstensi yang dapat kamu instal untuk meningkatkan dan memperluas fungsionalitas website kamu. Mereka membantu kamu menambahkan fitur baru, mengubah tampilan website, dan melakukan berbagai tugas lain tanpa harus menyentuh kode sumber website.
Apakah plugin pada WordPress gratis?
Banyak plugin yang tersedia di repository resmi WordPress.org adalah gratis. Namun, ada juga plugin berbayar yang bisa kamu beli dari toko plugin pihak ketiga. Beberapa plugin berbayar menawarkan fitur dan dukungan lebih lanjut.
Apakah semua plugin gratis, atau ada yang berbayar?
Ada banyak plugin yang tersedia secara gratis di direktori WordPress, namun ada juga plugin premium yang memerlukan pembayaran. Beberapa plugin premium menawarkan fitur lebih canggih dan dukungan pelanggan yang lebih baik.
Bagaimana cara menemukan dan memilih plugin yang tepat untuk kebutuhan website saya?
Untuk menemukan plugin yang sesuai, carilah di direktori plugin WordPress yang menyediakan berbagai pilihan plugin. Pastikan untuk membaca ulasan, rating, dan kompatibilitasnya dengan versi WordPress yang kamu gunakan. Pilih plugin yang relevan dengan kebutuhan dan popularitasnya telah teruji.
Apakah saya dapat mengganti atau menghapus plugin setelah menginstalnya?
Ya, kamu dapat mengganti atau menghapus plugin kapan saja. Untuk mengganti plugin, cukup instal plugin baru dan aktifkan, atau nonaktifkan plugin lama. Untuk menghapus plugin, masuk ke halaman "Plugin" di dashboard WordPress, cari plugin yang akan dihapus, lalu klik "Hapus".
Tingkatkan kredibilitas bisnis kamu dengan memiliki Website!
Miliki website profesional yang powerful dengan desain eksklusif dan pastinya SEO friendly untuk bisnis kamu. Konsultasi bersama specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!