Apa Itu Source Code dalam Dunia Pemrograman?

Dalam bahasa pemrograman, kamu mungkin masih ada yang belum mengetahui apa itu Source Code. Sebenarnya, source code adalah sebuah kode yang ada pada bahasa komputer kemudian dapat ditulis dan dibaca.

Source Code juga memungkinkan kita agar bisa berkomunikasi dengan komputer menggunakan perintah tertentu. Namun, source code menjadi salah satu hal yang penting perusahaan. Kode ini bisa bermasalah jika jatuh ke tangan orang yang salah.

Apa Itu Source Code?

Source code adalah instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman komputer yang dapat dibaca. Kode sumber biasanya disimpan dalam file teks atau kamu dapat mencetaknya dalam bentuk potongan kode pada buku atau media lain.

Source code dalam bahasa pemrograman ialah satu atau lebih file yang berisi kode dalam program kamu. Ada berbagai jenis kode sumber diantaranya adalah seperti bahasa C, Java, dan juga PHP. Komputer kemudian mengeksekusi kode dalam perangkat lunak atau situs web terkait.

Macam-macam Source Code

Berikut beberapa source code yang biasanya banyak digunakan.

1. Bahasa C

Kode pemrograman yang satu ini merupakan bahasa pemrograman ini yang tertua karena dikembangkan sekitar tahun 1970-an. Salah satu orang yang terkenal memperkenalkan bahasa C ialah Dennis Ritchie.

Selain itu, bahasa ini memiliki alasan untuk menjadi populer ialah karena sebagian besar universitas yang ada di dunia dan berbagai macam kursus pemrograman dalam ilmu komputer menggunakan bahasa yang satu ini.

Biasanya, bahasa C dijadikan sebagai bahasa pemrograman pertama yang dipelajari sebelum lebih lanjut mempelajari bahasa pemrograman lainnya. Selain itu, bahasa C lebih unggul dan senior jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya seperti Java dan lain sebagainya.

Ada beberapa kelebihan dari bahasa C jika dibandingkan dengan jenis lainnya. Berikut ini adalah kelebihan bahasa C sebagai source code adalah

• C ialah bahasa pemrograman yang banyak digunakan untuk membuat berbagai macam aplikasi. Dari sistem operasinya dan aplikasi hingga compiler untuk bahasa pemrograman.
• Bahasa C memiliki sifat portabel serta fleksibel jika digunakan dalam semua jenis komputer. Aplikasi yang satu ini ditulis menggunakan sistem operasi Windows serta bisa dipindahkan ke sistem operasi yang menggunakan Linux dengan atau tanpa perubahan.
• Proses eksekusi program menggunakan bahasa C biasanya dilakukan dengan singkat. Hal ini lantaran bahasa C dapat langsung berkomunikasi dengan perangkat keras.

2. PHP

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan oleh programmer di Indonesia.

Alasan banyak orang yang menggunakan PHP sebagai source code karena gratis. PHP juga berisi skrip sisi server yang kemudian dirancang untuk membuat situs web dinamis.

Cukup banyak website ternama di dunia yang menggunakan PHP sebagai salah satu bahasa pemrogramannya. Contoh WordPress, Digg, Facebook, dan lain sebagainya. Bahasa pemrograman yang satu ini dikembangkan oleh Rasmus Lerdorf.

3. Java

Java adalah salah satu bahasa pemrograman paling populer, bahasa pemrograman ini dapat berjalan di berbagai macam platform, mulai dari komputer hingga perangkat mobile.

Pertama kali Java dikembangkan Sun Microsystems di The Green Project tahun 1991 dan kemudian diterbitkan oleh Oracle.

Siapa yang menyangka bahwa asal nama “Java” ternyata dari apa yang dikenal oleh salah satu pendirinya yaitu Jave Gosling yang sangat mencintai kopi bubuk langsung dari penggiling atau pun sebagai kopi yang baru saja diseduh.

Jenis kopi yang baru diseduh ini lahir di Jawa. Dengan kata lain, nama “Java” sebenarnya dari pulau Jawa. Java menjadi salah satu bahasa pemrograman yang menawarkan banyak kelebihan.

Salah satu yang paling menarik ialah karena bisa dioperasikan dengan berbagai macam sistem operasi berbeda. Tidak hanya itu, Java termasuk dalam pemrograman berorientasi objek, sehingga bisa lebih mudah jika digunakan saat mengkompilasi program.

Ada beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Java sebagai source code diantaranya adalah sebagai berikut:

• Bahasa yang satu ini bisa dengan mudah dapat berjalan di beberapa sistem operasi komputer.
• Dengan kelebihan tersebut, jasa pembuat website hanya perlu meluncurkan program dengan menggunakan program Java dan mengkompilasinya sekali. Kamu kemudian dapat menjalankannya di berbagai platform tanpa mengubah hasilnya.
• Ada perpustakaan kelas yang lengkap. Java terkenal dengan library-nya yang lengkap sehingga sangat memudahkan programmer untuk membuat aplikasi.
• Gaya C++ yang dimiliki oleh Java mempunyai sintaks yang cukup mirip dengan bahasa pemrograman yaitu C++, yang kemudian Java menggoda banyak programmer untuk beralih dan menggunakannya.

Jenis-jenis File Source Code

Semua bahasa pemrograman memiliki ekstensi file sendiri. Untuk jenis dan format berikut memiliki source code adalah:

1. *.cpp: source code dengan data bahasa C+
2. *.c: source code dengan data bahasa C
3. *.h: source code bagian header dengan data bahasa C ini ialah berisi keterangan untuk variabel source code c atau c++
4. *.cls: source code dengan data class, sering kali terlihat dengan tulisan menggunakan bahasa pemrograman C#
5. *.java: source code dengan data bahasa java.
6. *.sln: merupakan salah satu source code yang sering kali di generate atau digunakan oleh para pengguna program MS Visual Studio yang berisi dengan
7. berbagai konfigurasi proyek
8. *.html: source code dari halaman web
9. *.php: source code yang muncul dari program backend sebuah situs web dan ditulis menggunakan bahasa php
10. *.pas: source code dengan data bahasa pascal*.js: source code dengan menggunakan kode javascript

Pentingnya Menjaga Kerahasiaan Source Code

Sepintas, kamu dapat melihat bahwa source code yang merupakan komponen yang sangat sederhana. Namun tetap saja, jangan meremehkan source code, banyak perusahaan yang memilih untuk merahasiakan kode programnya masing-masing. Mengapa hal tersebut terjadi? Berikut ini adalah jawaban dan penjelasannya.

A. Kekayaan Intelektual Mudah Dicuri

Ingat bahwa source code adalah seperangkat kode yang menciptakan produk. Jika kode ini dicuri, program dapat disamarkan dengan sangat mudah.

Nyatanya, membuat sebuah program memakan banyak waktu, tenaga dan uang. Ada juga inovasi yang membedakan produk kamu dari yang lain, kamu tidak ingin semua ini hilang begitu saja?

B. Data Pribadi Terbuka

Ada banyak sekali kode dan data sensitif dalam menulis source code seperti kunci API, enkripsi, password, dan lain sebagainya.

Jika data source code tidak dijaga dengan baik, seluruh informasi yang meliputi hal-hal tersebut akan mudah terbuka dan diakses oleh banyak orang. Hal ini tentu membuat semua masalah muncul.

C. Risiko Serangan Siber Cukup Tinggi

Sudah dibuat dengan sebaik-baiknya, tapi sebuah software pastinya masih ada bug disana-sini. Namun, ingatlah bahwa kode di balik perangkat lunak ialah source code.

Maka dari itu, jika kode ini bocor ke luar maka seluruh bug serta masalah yang ada di dalam software juga akan terungkap. Itulah akar dari masalah yang akan muncul selanjutnya.

Jika bug ternyata menunjukkan kerentanan perangkat lunak, itu memudahkan orang jahat untuk meretasnya. Jadi berhati-hatilah saat menggunakan atau memakan source dalam program kamu.

Sudah Semakin Mengenal Source Code?

Berdasarkan penjelasan diatas source code adalah salah satu bagian yang sangat penting dalam bahasa pemrograman. Source Code juga memungkinkan kamu untuk bisa berkomunikasi dengan komputer menggunakan perintah tertentu.
Semoga bermanfaat.