bisnis, salah satunya yaitu dengan melakukan pemasaran (promosi). Pemasaran adalah sebuah usaha untuk memperkenalkan produk atau jasa yang ditawarkan pada banyak orang.
Ada dua istilah yang biasa kita kenal dalam pemasaran bisnis, yakni Traditional Marketing dan Digital Marketing. Sesuai dengan namanya, digital marketing menggunakan media yang bersifat digital untuk mempromosikan sebuah bisnis, seperti website atau media sosial.
Sedangkan untuk traditional marketing, cenderung menggunakan media atau channel yang bersifat tradisional seperti, media cetak atau papan iklan.
Kira kira media promosi mana yang cocok untuk bisnis kamu? pada artikel ini kita akan membahas perbedaan traditional dan digital marketing serta menentukan media promosi mana yang tepat untuk bisnis kamu.
Daftar isi
Traditional Marketing
Traditional marketing yaitu teknik pemasaran yang dilakukan secara konvensional (non digital), salah satu contoh traditional marketing yang sering digunakan yaitu dengan cara pemasangan iklan di brosur, koran atau majalah.
Dan seiring berkembangnya zaman, traditional marketing mulai menggunakan media elektronik seperti, radio atau televisi.
Meskipun dunia internet saat ini sudah semakin berkembang, tidak bisa dipungkiri bahwa masih ada saja orang yang belum terbiasa menggunakannya. Oleh karena itu, terkadang traditional marketing juga masih bisa kamu terapkan untuk memasarkan bisnis kamu. Kamu bisa memasang iklan di koran, penyebaran brosur, atau iklan di billboard, baliho, sehingga calon konsumen bisa dengan mudah menemukan bisnis kamu.
Berikut contoh bisnis yang menggunakan traditional marketing, dimana media yang digunakan yaitu papan baliho.
Kelebihan Traditional Marketing
Berikut beberapa kelebihan traditional marketing yang perlu kamu ketahui.
- Mudah dipahami oleh audiens karena tidak semua orang menggunakan media digital secara online.
- Memiliki kesan unik tersendiri karena konsumen bisa melihat sebuah materi promosi secara langsung di kehidupan nyata.
Kekurangan Traditional Marketing
Ada beberapa kekurangan traditional marketing yang juga perlu kamu ketahui
- Tidak bisa menentukan target audiens secara personal, karena iklan yang ditampilkan dapat dilihat oleh semua orang, seperti billboard, baliho, atau koran.
- Hasilnya tidak dapat terukur sama sekali.
- Sulit untuk melakukan interaksi atau komunikasi dengan target audiens.
- Iklan yang ditayangkan di media cetak maupun media elektronik hanya menyampaikan pesan searah yang tidak dapat direspon langsung oleh audiens.
- Biaya yang dikeluarkan juga lebih besar, terlebih jika harus mencetak flyer, billboard, banner atau memasang reklame iklan di media massa.
Digital Marketing
Digital Marketing adalah usaha memasarkan produk atau jasa dengan pemanfaatan platform online atau internet. Channel (media) yang digunakan sangat beragam, mulai dari pembuatan website, Social Media Marketing, Search Engine Advertising (SEA), Search Engine Optimization (SEO), Email Marketing, Content Marketing, dan masih banyak yang lain.
Digital marketing juga dikenal dengan istilah “online marketing” atau “internet marketing”.
Digital marketing menjadi salah satu cara tepat dan efektif untuk menjangkau lebih banyak konsumen tepat waktu, pribadi,dan relevan karena semua proses yang dilakukan bisa diukur dan ditarget sesuai dengan target audiens.
Banyak juga para pebisnis yang menggunakan strategi pemasaran ini sebagai langkah awal untuk membangun reputasi atau citra bisnis. Mereka menggunakan digital marketing sebagai strategi untuk memperkenalkan nama mereka kepada banyak orang.
Untuk belajar banyak hal mengenai digital marketing, kamu bisa membaca pada artikel sebelumnya mengenai pengertian dan jenis digital marketing.
Baca juga: Online Marketing: Panduan Untuk Pemula
Berikut contoh bisnis yang menggunakan digital marketing untuk mempromosikan bisnis mereka, yaitu menggunakan media sosial (Instagram).
Dan perlu kamu ketahui, keluhan banyak orang yang terjadi saat ini yaitu ketidakmampuan atau tidak memiliki waktu untuk melakukan digital marketing. Jika kamu salah satu diantaranya, Whello akan membantu kamu.
Sebagai full service agency, Whello akan membantu mempromosikan bisnis kamu. Whello telah berhasil menyukseskan berbagai bisnis klien mereka yang bisa kamu lihat pada bagian portofolio Whello. Dan sekarang giliran kamu, apapun tujuan bisnis kamu, Whello memiliki strategi pemasaran digital yang tepat.
Kamu bisa melakukan konsultasi gratis terlebih dahulu dengan salah satu tim Whello. Tinggal hubungi kontak Whello sekarang.
Kelebihan Digital Marketing
Digital marketing juga memiliki beberapa kelebihan yang perlu kamu ketahui:
- Dapat menentukan target audiens yang lebih spesifik.
- Bersifat personal karena iklan atau pesan yang disampaikan langsung kepada target audiens yang sudah ditentukan sebelumnya.
- Dapat mengetahui efektivitas promosi yang telah dilakukan melalui data online yang didapatkan.
- Biaya yang digunakan lebih murah dan bisa disesuaikan dengan budget yang akan kamu keluarkan.
Kekurangan Digital Marketing
Dan digital marketing juga memiliki beberapa kekurangan sebagai berikut:
- Digital marketing sangat bergantung pada teknologi, sehingga target audiens harus mengenal teknologi dan aktif di berbagai media online.
- Proses pemasaran bisnis yang kamu lakukan akan mudah ditiru oleh banyak orang.
Mana yang Harus Saya Gunakan?
Ada beberapa faktor yang menjadi bahan perkembangan untuk membantu memilih teknik pemasaran yang cocok untuk bisnis kamu
1. Perhatikan Produk yang Dipasarkan
Sebelum melakukan pemasaran kamu harus memahami terlebih dahulu produk apa yang akan dipasarkan. Kira-kira bagaimana nantinya produk tersebut akan dipasarkan menggunakan tradisional marketing atau digital marketing? Setelah itu, tentukan kemana arah pemasaran produk tersebut.
Misalnya jika kamu menjual produk yang berhubungan dengan teknologi, seperti laptop. Tentu digital marketing cocok digunakan untuk mempromosikan produk tersebut. Tetapi jika kamu hanya menjual mie ayam, melakukan promosi melalui traditional marketing saja dirasa sudah cukup, contohnya dengan membuat spanduk. Meskipun sebuah bisnis dipromosikan secara tradisional, tidak menutup kemungkinan bisnis tersebut juga dipromosikan menggunakan digital marketing. Karena apapun jenis bisnis kamu, kamu tetap bisa mempromosikannya secara digital (online).
2. Pahami Target Konsumen
Setelah memahami produk yang akan dipasarkan, kamu juga harus memahami target konsumen produk kamu. Tentukan demografi calon konsumen produk yang akan kamu pasarkan
Misalnya Jika target pasar kamu adalah lansia yang kesulitan mengakses internet, maka traditional marketing cocok digunakan untuk memasarkan bisnis kamu.
3. Perhatikan Budget yang Kamu Punya
Lakukan perhitungan biaya untuk menentukan media yang paling efektif untuk melakukan pemasaran. Lakukan beberapa survey terlebih dahulu mengenai biaya untuk melakukan digital marketing dan traditional marketing. Kemudian sesuaikan dengan biaya yang kamu punya.
Contohnya jika biasanya untuk melakukan digital marketing, dibutuhkan biaya mulai dari Rp5.000.000. Tetapi jika melakukan traditional marketing, mungkin kamu membutuhkan biaya yang lebih besar, mulai dari Rp20.000.000 untuk membuat billboard. Maka tinggal pilih salah satu strategi yang sesuai dengan budget yang kamu punya.
Traditional marketing atau digital marketing mempunyai kelebihan dan kekurangan seperti yang telah kita bahas diatas tergantung teknik pemasaran apa yang efektif untuk bisnis kamu, pertimbangkan setiap faktor yang memungkinkan untuk menentukan teknik pemasaran yang akan kamu gunakan. Kira kira kamu akan menggunakan traditional marketing atau digital marketing?
Jangan lupa tulis di kolom komentar dibawah ya.
Ayo mulai kembangkan bisnismu dengan Digital Marketing!
Kamu ingin mengembangkan bisnismu secara digital? Bingung harus mulai dari mana? Konsultasikan bisnismu bersama specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!