Zero Click: Definisi, Dampak, dan Cara Optimasi SEO

Zero Click adalah sebuah fitur SERP Google yang memudahkan para pengguna internet mencari jawaban dengan cepat melalui kolom pencarian. Sayangnya, hal ini bisa jadi cukup tricky bagi para optimizer SEO maupun pengelola web yang ingin meningkatkan trafik pengunjungnya.

Oleh karena itu, sebagai pengelola situs web, baik perorangan maupun bisnis ada baiknya kamu mempelajarinya, dampak apa yang bisa kamu rasakan, serta bagaimana cara mengatasinya. Sehingga, peluang untuk meningkatkan traffic pengunjung dengan SEO akan semakin besar.

Definisi Zero Click dalam SERP

Secara teori, fitur ini adalah layanan yang Google terapkan pada SERP, di mana memungkinkan pengguna internet menemukan jawaban dengan menulis pertanyaan dalam kolom pencarian. Cara kerja yang mudah ini sangat membantu pengguna untuk menemukan sebuah informasi dengan cepat.

Mudahnya, Zero Click adalah fitur jawab cepat atau instan dari Google dengan bentuk sebuah blok PPA yang berada pada pencarian teratas. Fitur ini cukup menjadi momok menakutkan, karena berpotensi mengurangi jumlah klik pada sebuah website walaupun kamu berada di puncak rekomendasi.

Puncak pengaruh fitur ini terjadi pada tahun 2019 yang cukup membuat penurunan trafik pengunjung web di hampir pada seluruh pencarian pada kala itu. Angka penurunannya sendiri mencapai lebih dari 50%, bahkan sempat mencapai angka 62% dari seluruh pencarian organik. Khususnya pada pencarian perangkat mobile.

Tujuan Google menciptakan fitur tersebut adalah untuk meningkatkan layanan bagi pengguna internet. Bahkan fitur ini terbilang cukup sukses meningkatkan kepuasan pengguna, serta membuat Google dapat berkomunikasi dengan penggunanya.

Fitur ini mencakup berbagai jawaban atas pertanyaan yang pengguna lontarkan, bahkan meliputi hampir seluruh macam pertanyaan. Contohnya seperti mencari tanggal, waktu, konversi mata uang, definisi sesuatu, tempat terdekat, dan beragam pertanyaan lainnya.

Dampak dari Penerapan Fitur Zero Click

Penerapan fitur ini memang memberikan dampak yang cukup besar, bahkan hampir ke seluruh pihak. Baik pengguna internet, pengelola web, dan dari pihak Google sendiri. Dampaknya juga tak selalu positif untuk beberapa pihak, karena pengaruhnya mencakup beberapa hal di bawah ini:

1. Dampak untuk Google

Dari sisi Google, fitur ini sangat berguna. Bahkan memberikan keuntungan yang cukup besar seperti:

• Kepuasan pengguna meningkat.
• Pengguna berada lebih lama pada layanan Google.
• Intensitas klik AdSense lebih besar.
• Muncul lebih banyak penelusuran kueri.
• Jumlah transaksi pada iklan juga meningkat.
• Munculnya ide baru untuk dukungan fitur Zero Click Search.

2. Dampak untuk Pengguna

Tak hanya Google, para pengguna juga merasakan beberapa dampak positif dan juga negatif. Seperti halnya beberapa contoh kasus di bawah ini:

• Hemat kuota karena informasi yang tepat langsung muncul.
• Harus memasukkan pertanyaan spesifik untuk jawaban yang lebih akurat.
• Mendapatkan hasil terbaik dalam waktu yang singkat.
• Mudah tergiur pada penawaran Google (pencarian produk).
• Ketergantungan dengan sistem pencarian Google.

3. Dampak untuk Pengelola Web dan Optimasi SEO

Walaupun memiliki beberapa dampak positif, namun para pengelola web juga menerima dampak negatif yang cukup terasa. Bahkan beberapa pihak yang tidak bisa beradaptasi terpaksa harus menghentikan langkahnya. Berikut beberapa dampak Zero Click Search bagi seorang pengelola situs web dan dunia optimasi SEO:

• Perubahan search volume dan jumlah trafik pengunjung (search visit) secara drastis.
• Monetisasi AdSense dari CPC juga ikut turun.Pemasang iklan Google mendapatkan potensi konversi lebih tinggi.
• Butuh strategi SEO yang lebih sulit, karena cara lama cenderung kurang efisien.
• Effort mengembangkan website akan jauh lebih besar.
• Potensi tutup channel jika tak bisa beradaptasi.

Cara Optimasi SEO dan Mengatasi Zero Click

Kenapa perlu SEO untuk bisnis kamu? Tentu saja, hal tersebut berkaitan dengan trafik. Sayangnya, dampak yang cukup serius harus membuat kamu memutar otak untuk beradaptasi dengan fitur ini. Contohnya dengan menggunakan beberapa cara optimasi SEO di bawah ini:

1. Buat Strategi Keyword yang Cermat

Hal utama yang perlu kamu lakukan adalah membuat strategi keyword dengan cermat, hal ini mencakup analisa keyword yang mendalam dan menentukan long tail keyword. Tak hanya itu, kamu juga harus cermat dan mempertimbangkan dengan matang apa serta bagaimana kombinasi kata kunci yang akan kamu gunakan.

Kamu juga bisa meningkatkan penerapan keyword dan penilaian SEO dengan menambahkan media grafis yang relevan. Bahkan memberikan FAQ pada artikel juga akan berpengaruh untuk optimasi pengajuan PAA (People Also Ask) dan muncul menjadi rekomendasi teratas.

2. Pahami Siapa Audiens Kamu

Sebenarnya, mesin SERP Google sangat menyukai situs yang paling memenuhi kebutuhan audiens dengan konten yang kamu buat. Karena itu, memahami siapa audiens dan juga target audiens kamu secara menyeluruh dapat mengurangi risiko dampak buruk dari Zero Click.

Kamu bisa mulai dengan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti jam kunjung, kebiasaan pencarian, tahapan siklus pembelian, dan berbagai aspek penting lainnya dari pengunjung. Melalui cara tersebut kamu bisa mengerucutkan dan mengatur strategi terbaik, terkait konten yang ingin kamu sajikan.

3. Optimasi Media Sosial Terhubung

Selain dari dalam website, kamu juga perlu melakukan beberapa gerakan luar. Khususnya pada sosial media yang terhubung dengan website. Kamu bisa mulai mengoptimasi sosial media yang kamu hubungkan dan membuat konten menarik sekaligus berkualitas.

4. Optimasi Google My Bisnis

Pada dasarnya, Google My Bisnis adalah layanan dari Google yang memungkinkan kamu menyambungkan bisnis dengan internet. Kata menyambungkan maksudnya adalah menyediakan informasi mendetail, melalui pengisian dan pendaftaran bisnis ke layanan tersebut.

5. Tingkatkan Navigasi Halaman

Cara lain untuk mengatasi dampak Zero Click adalah meningkatkan navigasi halaman. Hal tersebut mengacu pada pembuatan sitemap, serta memastikan seluruh link yang terhubung aktif dan bisa pengguna atau Google SERP akses.

6. Lakukan Indexing Google

Proses indexing adalah salah satu cara terbaik untuk memunculkan web kamu di halaman pertama. Karena dengan proses ini, kamu memberikan akses ke Google untuk menelusuri web. Kamu bisa menggunakan cara manual atau bantuan plugin SEO dengan fitur indexing otomatis.

Sudah Tahu Apa itu Zero Click dan Cara Mengatasinya?

Nah, itulah beberapa info penting dan juga tips menghindari dampak dari fitur pencarian tanpa klik dari Google. Karena trafik pengunjung dapat mempengaruhi perkembangan bisnis, ada baiknya kamu mempercayakan pada ahlinya. Kamu bisa menggunakan jasa SEO terpercaya seperti Whello untuk meningkatkan optimasi SEO!