Membuat konten yang populer merupakan keinginan para penulis konten, popularitas konten dibuktikan dengan banyaknya orang atau pengguna internet yang mengetahui konten tersebut.
Untuk membuat popularitas sebuah konten, ada 5 elemen pemicu popularitas yang harus kamu ketahui:
Daftar isi
4 Elemen Pemicu Popularitas Konten
Seiring dengan persaingan yang semakin ketat, pemahaman akan faktor-faktor popularitas konten menjadi sangat penting bagi para pembuat konten. Elemen-elemen ini memiliki dampak besar dalam menentukan apakah suatu konten akan diterima dengan hangat oleh audiens atau tenggelam dalam lautan informasi yang ada.
Agar kamu dapat menghasilkan konten yang dapat menarik audiens, berikut 4 elemen pemicu popularitas konten yang harus kamu ketahui:
1. Distribusi Konten
Elemen pertama yang dapat memicu popularitas sebuah konten yaitu distribusi (memperkenalkan) konten yang kamu buat kepada orang lain. Ada banyak platform media sosial yang bisa kamu manfaatkan. Seperti Facebook, Instagram, atau Twitter.
Bukan hanya itu, saat ini beberapa media chatting juga sudah menyediakan fitur “story” yang berguna untuk berbagi cerita kepada banyak orang, seperti whatsapp atau line.
Berikut salah satu contoh yang bisa kamu lakukan ketika mendistribusikan konten menggunakan fitur story pada line:
2. Memiliki Topik yang Populer
Menggunakan sebuah topik yang populer, juga akan membantu popularitas konten kamu semakin meningkat. Hal ini dikarenakan kamu mampu membuat konten yang sedang hangat (banyak) dibicarakan oleh orang lain.
Untuk membuat topik yang populer, ada 5 cara yang bisa kamu lakukan:
- Bergabung dengan berbagai forum dan group Facebook.
- Cari inspirasi dari website lain.
- Gunakan Quora.
- Gunakan Google Trends.
- Atau kamu juga bisa mencari inspirasi topik yang populer di Pinterest.
5 cara di atas dapat membantu kamu menemukan topik yang sedang populer. Untuk penjelasan lebih lengkapnya kamu bisa membaca artikel mengenai 5 cara menemukan topik terpopuler untuk artikel website kamu.
3. Mudah Diingat
Konten yang populer juga merupakan konten yang mudah diingat oleh banyak orang. Mereka lebih suka membaca konten yang mudah diingat, dibandingkan berlama-lama membaca sebuah konten dan kemudian lupa dengan isi konten tersebut.
Oleh karena itu, ketika kamu membuat konten yang mudah diingat, maka akan banyak orang lain yang suka membaca konten kamu.
Untuk membuat konten yang mudah diingat, ada 3 tips yang harus kamu perhatikan:
a. Buat Istilah Baru
Saat membuat konten, kamu bisa menciptakan sebuah istilah agar konten kamu mudah diingat oleh banyak orang.
Misalnya salah satu “metode menulis artikel” yang sangat populer yaitu “metode KTP”. Metode ini sebenarnya merupakan singkatan dari “3 hal utama yang akan dilakukan oleh penulis”, yakni ‘K’ yang berarti ‘Kumpulkan konten-konten terbaik’. ‘T’ yang artinya ‘Tingkatkan materinya’, dan ‘P’ yaitu ‘Promosikan ke orang yang tepat’.
Sehingga ketika seseorang mencari “metode menulis artikel”, ia akan lebih mengingat konten mengenai “metode KTP” dibandingkan mengingat konten mengenai “3 hal dilakukan oleh penulis” (kepanjangan dari KTP).
Selain mudah diingat, membuat istilah dalam sebuah konten juga akan menjadi salah satu hal yang menarik bagi pembaca.
b. Gunakan Gambar untuk Menjelaskan
Gambar bukan hanya untuk menghilangkan rasa bosan bagi pembaca ketika membaca sebuah konten. Gambar juga akan membuat mereka ingat dengan konten kamu.
Maka dari itu, gunakan minimal satu gambar untuk menjelaskan isi dari artikel kamu. Namun, gambar yang kamu gunakan juga harus berhubungan dengan isi konten kamu. Dan untuk konten yang berisi tutorial, sertakan gambar untuk setiap tahapannya.
c. Gunakan Format Penulisan yang Mudah Dipahami
Untuk membuat konten yang mudah diingat, kamu juga harus memperhatikan format penulisan yang mudah dipahami oleh pembaca. Ada 4 format penulisan yang perlu kamu perhatikan:
- Gunakan fungsi heading untuk membantu pembaca mempermudah memahami isi konten.
- Gunakan font yang mudah dibaca dan gunakan maksimal 1 jenis font dalam sebuah konten.
- Gunakan ukuran tulisan minimal 12px.
- Perhatikan penggunaan warna tulisan, misalkan warna background biru maka gunakan warna tulisan putih.
4. Bersifat Engaging
Konten yang engaging juga akan menjadi pemicu popularitas sebuah konten. Konten yang engaging yaitu konten yang berisi suatu perspektif baru, pengetahuan serta memberikan bermanfaat dan menginspirasi pembaca.
Dengan konten yang bersifat engaging, biasanya akan menimbulkan “reaksi” dari banyak orang. Reaksi tersebut biasanya bisa dilihat dari banyaknya komentar yang positif dari pembaca.
Untuk membuat konten yang engaging, ada 5 cara yang bisa kamu lakukan:
- Buat artikel dengan topik yang trending.
- Buat artikel yang original.
- Buat paragraf yang mengesankan.
- Buat pembaca kamu berfikir.
- Dan buat konten yang visual.
Kamu bisa membaca penjelasan yang lebih detail mengenai 5 cara di atas pada artikel sebelumnya mengenai 5 cara membuat artikel kamu semakin engaging.
Sudah Tahu Elemen Yang Memicu Popularitas Konten?
Nah, itulah 4 elemen pemicu popularitas konten. Apakah kamu sudah mempraktekkan 4 elemen di atas ketika membuat konten? Yuk, sharing di kolom komentar, happy learning!
Meningkatkan popularitas konten adalah tujuan utama bagi banyak bisnis dan pembuat konten di era digital. Namun jika kamu masih bingung dan membutuhkan bantuan dalam meningkatkan popularitas konten, kamu bisa menggunakan jasa digital marketing seperti Whello.
Whello adalah full-service digital marketing agency yang menyediakan berbagai jasa seperti jasa SEO, jasa pembuatan website dan juga jasa performance marketing. Jika kamu tertarik, kamu bisa langsung coba konsultasi dengan Whello untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap sesuai dengan apa yang kamu butuhkan!
Mulai optimasi SEO website bisnismu sekarang!
Dapatkan posisi page 1 Google dan tingkatkan traffic serta revenue pada website bisnis kamu dengan SEO. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!