Berdasarkan data yang dirilis NapoleonCat pada September 2020, menunjukkan bahwa ada 171.200.000 user aktif menggunakan Facebook di Indonesia. Itu artinya lebih dari setengah penduduk Indonesia menggunakan Facebook.
Kamu bisa lihat datanya pada gambar berikut:
Sumber: NapoleonCat
Sebagai pemilik bisnis, mungkin terlintas di pikiran kamu untuk menggunakan Facebook Ads sebagai media untuk mempromosikan produk atau jasa yang kamu tawarkan. Kamu bisa menjangkau lebih banyak konsumen menggunakan satu platform saja.
Facebook Ads adalah media beriklan yang ditujukan kepada pengguna Facebook sebagai audiens nya. Melalui Facebook Ads, kamu bisa menentukan target iklan yang lebih spesifik (bisa berdasarkan lokasi, usia, hingga minat atau hobi).
Selain itu, Facebook Ads juga menawarkan fitur “Remarketing”. Dengan adanya fitur ini, target audience kamu tidak hanya melihat iklan kamu di Facebook, tetapi juga di website dan aplikasi yang bekerja sama dengan Facebook. Kamu juga bisa menentukan biaya iklan sesuai keinginan kamu.
Namun, sebelum membuat Facebook Ads, apakah kamu sudah memiliki Facebook Page (halaman facebook)? Sebelum membuat Facebook Ads, kamu wajib memiliki Facebook Page terlebih dahulu. Jika belum, kamu bisa membaca cara membuatnya pada artikel mengenai tips dan cara membuat facebook pages.
Baca juga: 4 Hal yang Perlu Kamu Persiapkan Sebelum Membuat Iklan di Facebook
Daftar isi
Berikut tutorial membuat Facebook Ads:
1. Buka halaman Facebook Ads Manager
2. Buat Iklan
Klik tombol “Buat Iklan” untuk membuat iklan untuk bisnis kamu.
3. Tentukan Tujuan Iklan
Selanjutnya, tentukan tujuan iklan yang ingin kamu capai. Facebook menyediakan tujuan iklan dalam tiga kategori berbeda, yaitu Kesadaran, Pertimbangan, dan Konversi.
a. Kesadaran
- Kesadaran Merek: Bertujuan untuk meningkatkan brand awareness dan menjangkau audiens yang tertarik dengan bisnis kamu.
- Jangkauan: Menampilkan iklan kamu pada jumlah maksimal audiens yang sesuai dengan anggaran biaya yang kamu keluarkan.
b. Pertimbangan
- Lalu lintas/Trafik: Meningkatkan jumlah kunjungan ke website atau mendapatkan banyak pengguna untuk aplikasi kamu.
- Interaksi: Mendapatkan interaksi pada kiriman, like halaman, tanggapan pada event yang kamu buat, seperti promo atau diskon.
- Pemasangan aplikasi: Tujuan iklan ini berguna bagi kamu yang menginginkan para audiens menginstal aplikasi yang kamu buat.
- Penayangan video: Bertujuan untuk mendapatkan lebih banyak orang menonton video yang kamu buat.
- Pembuatan prospek: Untuk mengumpulkan data dari orang yang memiliki ketertarikan pada produk kamu, data tersebut dapat berupa alamat email atau nomor telepon.
- Pesan: Mengajak target audience untuk mengirim pesan ke media chatting kamu, seperti Messenger, WhatsApp, atau Line.
c. Konversi
- Konversi: Bertujuan untuk meningkatkan jumlah orang yang berbelanja dengan melakukan pembelian produk pada website kamu.
- Penjualan katalog produk: Menampilkan iklan mengenai produk katalog kamu sesuai dengan target yang telah kamu tentukan.
- Kunjungan toko: Jika kamu memiliki toko offline atau toko fisik, silahkan pilih bagian ini untuk meningkatkan pelanggan mengunjungi toko kamu
Kemudian, salah satu tujuan iklan kamu, misalnya “Lalu Lintas Kunjungan”. Kemudian klik “Lanjutkan”.
4. Tentukan Nama Iklan
Tentuka nama iklan (kampanye) dan klik tombol “Selanjutnya”.
5. Tentukan Target Traffic Iklan
Set nama iklan tempat traffic yang ingin kamu targetkan sesuai dengan tujuan iklan yang ingin kamu capai. (Bisa pada situs web, Aplikasi, Messenger, atau WhatsApp).
6. Buat Materi Iklan yang Menarik
Kemudian kamu bisa memilih materi iklan seperti gambar dan judul, dan kami Facebook secara otomatis akan membuat kombinasi yang dioptimalkan untuk audiens kamu. Kamu juga bisa membuat promo pada iklan kamu.
7. Tentukan Anggaran Biaya dan Jadwal Tayang Iklan
Disini kamu bisa menentukan anggaran harian yang ingin kamu keluarkan, atau anggaran sepanjang masa promosi (dimulai dari tanggal iklan ditayangkan hingga tanggal iklan berakhir).
Begitupun dalam menentukan jadwal tayang iklan, masukkan tanggal mulai dan berakhir iklan ditayangkan.
8. Tentukan Target Audience
Pada bagian ini, kamu dapat menentukan target audiens yang kamu inginkan, misalnya berdasarkan lokasi, umur, jenis kelamin, bahasa, dan penargetan terperinci (demografi, minat, dan perilaku).
9. Tentukan Penempatan Iklan
Untuk menentukan penempatan iklan kamu yang ingin ditampilkan, disarankan memilih “penempatan otomatis”. Tujuannya untuk memaksimalkan anggaran dan membantu menampilkan iklan kepada lebih banyak audiens.
10. Tentukan optimasi dan pengiriman
Pengoptimalan untuk penayangan iklan bisa terdiri dari 4 pilihan:
A. Penayangan Halaman Tujuan
Facebook akan menayangkan iklan kamu ke orang yang kemungkinan besar akan mengklik tautan iklan dan membuat situs website atau instant experience.
B. Klik Tautan
Facebook akan menayangkan iklan kamu kepada orang yang kemungkinan besar akan mengkliknya.
C. Impresi
Facebook akan menayangkan iklan kamu kepada orang-orang sebanyak mungkin
D. Jangkauan Unik Harian
Facebook akan menayangkan iklan kamu ke orang-orang sedikitnya sekali setiap hari.
Kemudian tentukan kontrol biaya, Facebook akan menargetkan untuk membelanjakan seluruh anggaran kamu dan mendapatkan tayangan halaman tujuan terbanyak menggunakan strategi tawaran biaya terendah.
Klik tombol “Selanjutnya” pada pojok kanan bawah untuk melanjutkan dan masukkan kembali nama iklan dan nama halaman facebook dan akun instagram kamu.
11. Tentukan Format Iklan
Facebook akan menampilkan pilihan format iklan sesuai dengan tujuan iklan yang kamu pilih. Namun pada dasarnya facebook memiliki 4 format iklan (karosel, gambar tunggal atau video tunggal, dan koleksi/tayangan slide).
Namun, sebelumnya kamu juga perlu membaca artikel mengenai 4 Jenis Format Iklan di Facebook untuk memilih format iklan yang tepat. Disini saya akan memilih format iklan “gambar atau video tunggal”.
12. Tambahkan Media Iklan
Selanjutnya tambahkan media untuk format iklan yang telah kamu pilih, seperti gambar, video, teks utama, judul, deskripsi, Destinasi (situs webs, acara facebook, atau panggilan telepon), URL situs website, tautan yang ingin ditampilkan di iklan (tampilan tautan), serta teks untuk tombol CTA (ajakan bertindak).
13. Tentukan Bahasa Untuk Iklan
14. Buat Pelacakan Iklan
Pelacakan disini maksudnya fitur tracking online yang disediakan oleh Facebook untuk merekam data pengunjung website yang datang ke website kamu. Nama fitur tersebut yaitu “Facebook Pixel”.
Facebook Pixel memiliki cara kerja yang sama seperti website code stats atau situs tracker online lainnya, seperti Google Analytics, Site Meter dan lain sebagainya. Setiap visitor yang datang ke website, baik secara organik maupun melalui ads (termasuk Facebook Ads) akan di record dan dikumpulkan menjadi data audiens khusus.
Data-data ini dapat kamu kamu gunakan untuk:
- Melakukan remarketing.
- Mengetahui halaman atau URL yang mereka kunjungi atau halaman yang jarang dikunjungi.
- Pengoptimalan halaman yang website.
- Melakukan evaluasi untuk strategi bisnis berikutnya.
Bagaimana cara menggunakan facebook pixel? Temukan jawabannya pada artikel sebelumnya mengenai facebook pixel .
15. Preview Iklan
Sebelum menayangkan iklan,, kamu bisa bisa melihat (preview) iklan yang akan kamu tayangkan. Klik tab “Tinjau” pada sudut kanan atas.
16. Terbitkan Iklan
Dan langkah terakhir, klik tombol “Terbitkan” pada sudut kanan bawah untuk menampilkan iklan kamu. Dan jangan lupa untuk melakukan pembayaran Iklan pada halaman pembayaran.
Pembayaran iklan dapat dilakukan melalui kartu kredit, bank transfer, doku wallet, OVO, bank transfer mandiri, atau kredit iklan facebook. Kamu bisa membaca panduan cara melakukannya pada artikel sebelumnya mengenai cara pembayaran Facebook Ads .
Setelah kamu melakukan pembayaran, Facebook akan mereview iklan kamu dan akan segera menampilkannya kalau sudah memenuhi semua syarat dan ketentuan yang berlaku.
Demikian tutorial mengenai cara membuat Facebook Ads. Jika kamu bingung atau mengalami suatu permasalahan, kamu bisa menggunakan Jasa Iklan Sosial Media terbaik dari Whello Indonesia yang bisa membantu kamu. Whello memiliki para spesialis sosial media yang sudah tersertifikasi dan berpengalaman.
Whello juga akan membantu membuat strategi yang dipersonalisasi untuk membantu Anda menjangkau target audiens dan mencapai tujuan bisnis kamu. Mulai dari membuat konten yang menarik hingga menjalankan kampanye iklan tertarget.
Whello telah membantu berbagai brand melakukan social media marketing, dan beberapa alasan lain mereka memilih Whello, diantaranya:
- Fokus pada hasil.
- Memiliki tim yang lengkap (Designer, Digital Marketing Consultant, dan lain-lain).
- Google Certified Partner.
- Gratis konsultasi.
Hubungi kontak Whello untuk berdiskusi dengan salah satu tim profesional Whello dan dapatkan informasi penting lainnya.
Boost omset bisnis online kamu dengan Social Media Marketing!
Maksimalkan omset bisnismu dan dapatkan keuntungan dengan strategi social media marketing yang tepat. Mulai konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Mengenal Aged Domain? Apakah Termasuk Ranking Factor?
Optimalkan website dengan cepat menggunakan aged domain. Pelajari kelebihan, kekurangan hingga ciri-ciri aged domain yang bagus di sini!
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!