Ketika kamu melakukan pencarian di Google, mungkin kamu pernah menemukan hasil pencarian seperti berikut.
Hasil pencarian di atas dinamakan “Google Sitelink”.
Google sitelink adalah sub-pages yang ada di bawah website pertama yang muncul di hasil pencarian. Sitelink ini biasanya berisi link halaman yang terpopuler pada sebuah website.
Google sitelink biasanya muncul ketika kamu melakukan pencarian menggunakan kata kunci suatu nama brand yang spesifik, misal Traveloka.
Algoritma Google akan memilih halaman populer suatu website untuk mempermudah pengguna masuk ke halaman tersebut tanpa harus mencari secara manual di menu website.
Bukan hanya itu, sitelink juga membantu meningkatkan Click Through Rate (CTR), meningkatkan kepercayaan (kredibilitas) pengunjung website, serta meningkatkan brand awareness.
Lalu bagaimana cara membuat sitelink untuk website saya?
Daftar isi
1. Buat Nama Website yang Unik
Google sitelink ditampilkan pada pencarian dengan keyword nama brand tertentu. Namun tidak semua brand yang akan mendapatkan sitelink, melainkan hanya brand dengan nama yang unik dan berada di halaman pertama hasil pencarian Google.
Misalnya kamu memiliki bisnis yang bergerak di bidang travel, sehingga kamu memberi nama website “Jasa Travel Indonesia”. Nama brand ini akan kesulitan mendapatkan sitelink, karena search intent pengguna bukan kepada nama brand, melainkan lebih ke daftar jasa travel di Indonesia.
Akan lebih baik jika kamu menggunakan nama website seperti “Street Travel”, “Seindo Travel”, atau “Avia Travel”.
2. Lakukan Optimalisasi SEO
Seperti yang sudah kita ketahui pada poin no 1 (Buat nama Website yang Unik) bahwa, website yang akan mendapatkan sitelink yaitu website yang berada pada halaman pertama hasil pencarian Google.
Salah satu cara untuk membuat website kamu berada pada halaman pertama Google yaitu dengan melakukan optimalisasi SEO (Search Engine Optimization). Optimalisasi SEO dapat dilakukan dengan dua teknik, yakni menggunakan teknik SEO On Page dan teknik SEO Off Page.
Teknik SEO On Page merupakan teknik optimalisasi yang dilakukan pada website itu sendiri. Teknik ini bertujuan memberikan manfaat (value) website bagi visitor, memudahkan visitor melakukan eksplorasi website, membuat visitor betah berada di website, serta mempermudah mesin pencari mengerti dengan struktur website kamu.
Sedangkan SEO Off Page merupakan optimalisasi SEO yang dilakukan di luar website. Dimana tujuannya adalah untuk menaikkan peringkat SERP (Search Engine Result Page), meningkatkan page rage halaman website, membangun kepercayaan dan otoritas website dari mesin pencari dan menaikkan reputasi website.
Lalu bagaimana cara melakukan SEO On Page dan SEO Off Page? Kamu bisa membaca artikel sebelumnya mengenai 10 tips sukses melakukan SEO On Page dan 4 sukses melakukan SEO Off Page.
3. Buat Internal Link
Internal link adalah suatu halaman yang mengarah ke halaman lain dalam satu website (website yang sama). Semakin banyak internal link semakin mudah Google mengetahui halaman populer pada website kamu untuk dijadikan sitelink.
Misalnya, jika kamu berulang kali menautkan link ke halaman contact, Google menilai bahwa halaman tersebut menjadi halaman yang populer pada website kamu.
4. Tingkatkan Brand Awareness
Brand awareness adalah kemampuan konsumen dalam mengenali atau mengingat sebuah merek (brand), seperti nama, gambar, logo atau slogan yang digunakan oleh sebuah brand.
Jika orang semakin familiar dengan suatu brand, maka semakin sering pula mereka mencari brand tersebut di Google.
Kemudian semakin banyak orang yang mencari brand kamu di Google, semakin mudah untuk kamu mendapatkan sitelink. Lalu bagaimana cara meningkatkan brand awareness?
- Targetkan kata kunci yang tepat pada suatu halaman website untuk membantu website kamu mudah ditemukan dan mendapatkan posisi yang baik pada mesin pencarian.
- Buat konten yang berkualitas sebagai optimalisasi SEO untuk menaikkan posisi website pada mesin pencarian dan menarik perhatian pengunjung agar betah berlama-lama di website membaca konten yang kamu buat.
- Buat blog website dengan menyediakan artikel-artikel yang memberikan manfaat (value) bagi pengunjung website.
- Terus lakukan evaluasi SEO agar kinerja SEO pada website berjalan secara optimal.
Baca juga: Strategi Meningkatkan Brand Awareness Melalui Media Sosial
5. Pastikan Struktur dan Navigasi Website yang Jelas
Dengan struktur dan navigasi website yang jelas akan mempermudah Google melakukan crawling dan indexing untuk dijadikan sitelink.
Misalnya kamu menjual laptop, maka kamu bisa membuat struktur website “contohwebsite.com/laptop/asus/zenbook-pro-series”.
Pastikan juga website kamu memiliki halaman (menu) navigasi utama yang lengkap, misalnya Homepage, Product, Service, Blog, About Us, atau Contact Us.
6. Buat Sitemaps XML dan HTML
Sitemaps XML adalah daftar halaman website yang ditujukan kepada mesin pencari agar website mudah ditemukan. Sedangkan sitemaps HTML adalah daftar halaman website yang ditujukan untuk pengunjung website.
Untuk membuat sitemaps, kamu bisa mendaftarkan sitemaps website kamu di Google Search Console, berikut caranya:
- Masuk ke beranda Google Search Console.
- Pilih menu “Sitemaps”.
- Tambahkan file “sitemaps.xml” dan klik tombol “submit”.
- Jika sudah berhasil, maka akan muncul status “Success (Sukses)” pada daftar sitemaps. Jika belum berhasil, kamu bisa tunggu hingga proses berhasil.
Mendapatkan sitelink memang mutlak dari algoritma Google. Namun dengan melakukan 7 cara diatas, bisa membantu kamu mendapatkan sitelink.
Semoga bermanfaat.
Mulai optimasi SEO website bisnismu sekarang!
Dapatkan posisi page 1 Google dan tingkatkan traffic serta revenue pada website bisnis kamu dengan SEO. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Mengenal Aged Domain? Apakah Termasuk Ranking Factor?
Optimalkan website dengan cepat menggunakan aged domain. Pelajari kelebihan, kekurangan hingga ciri-ciri aged domain yang bagus di sini!
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!