Untuk menjalin hubungan yang lebih engaging (lebih dekat) dengan konsumen, ada beberapa strategi yang bisa dilakukan. Salah satunya melalui strategi “Inbound Marketing”.
Pada dasarnya, inbound marketing merupakan kegiatan marketing yang dilakukan untuk membantu kamu mendapatkan lebih banyak konsumen, bahkan membuat mereka loyal pada bisnis kamu.
Jika kamu seorang pebisnis, apakah kamu pernah melakukan strategi inbound marketing? Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu inbound marketing? Cara melakukannya, serta membahas perbedaan inbound marketing dan outbound marketing.
Apa Itu Inbound Marketing?
Inbound marketing adalah strategi marketing yang digunakan untuk menarik perhatian, menjalin hubungan (engaging), dan membuat calon konsumen tertarik dengan bisnis kamu.
Inbound marketing bisa dilakukan dengan membuat konten-konten berkualitas dan memberikan manfaat untuk calon konsumen, sehingga mereka percaya dan tertarik untuk menggunakan produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Inbound marketing biasanya dilakukan dengan cara membuat blog, media sosial, Search Engine Optimization (SEO), Search Engine Marketing (SEM), Content Marketing, Email Marketing, dan lain-lain.
Metode Inbound Marketing
Untuk mempermudah kamu memahami inbound marketing, kamu juga perlu mengetahui metodologinya. Menurut HubSpot, metodologi inbound marketing terdiri dari 3 tahap, yaitu Attract, Engage, dan Delight.
A. Attract
Pada tahap ini, dimana kamu meyakinkan konsumen untuk menggunakan produk atau jasa yang kamu tawarkan. Misalnya Whello merupakan sebuah agensi digital marketing yang menyediakan berbagai jasa digital marketing untuk klien mereka.
Salah satu jasa yang mereka tawarkan yaitu Jasa SEO. Untuk meyakinkan klien mereka, Whello menyediakan konten-konten yang berkualitas dan memberikan manfaat bagi pengunjung website mereka, tidak terkecuali konten yang membahas tentang SEO
Berikut salah satu contoh paragraf artikel yang mengandung unsur Attract:
“Salah satu teknik yang dapat meningkatkan popularitas bisnis kamu secara online adalah teknik SEO (Search Engine Optimization). Teknik ini merupakan upaya untuk meningkatkan jumlah pengunjung ke website kamu dan mengoptimalkan ranking-nya di halaman pencarian. Dengan kata lain, SEO akan memudahkan website kamu ditemukan di halaman pencarian. “
Contoh diatas merupakan salah satu cara untuk meyakinkan calon konsumen dengan membuat artikel yang membahas keuntungan menggunakan SEO untuk website bisnis mereka.
B. Engage
Setelah membuat calon konsumen kamu yakin dengan pentingnya SEO bagi bisnis mereka, sekarang saatnya kamu menjadikan mereka sebagai calon pembeli .
Gunakan alat yang dapat membantu kamu, seperti membuat landing page atau email marketing.
Disini saya akan menggunakan landing page, biasanya pada landing page terdapat CTA (Call To Action) button yang berguna untuk mengarahkan pengunjung website untuk melakukan sesuatu sesuai dengan tujuan bisnis.
Disini kamu bisa menggunakan CTA button untuk mengarahkan pengunjung menghubungi kamu via WA atau mengisi form untuk menggunakan jasa SEO kamu.
Berikut template untuk membuat landing page:
Keterangan gambar:
1. Judul
1.A = Judul Utama, biasanya pada judul utama mengandung kata kunci (keyword).
1.B = Sub Judul 1, berisi penjelasan singkat dari judul utama landing page.
1.C = Sub Judul 2, Bisa berisi tagline dari produk atau jasa yang ditawarkan.
1.D = Sub Judul Penutup, pada judul ini berisi kata-kata yang membuat calon konsumen kamu semakin yakin untuk menggunakan produk kamu.
2. Foto atau video mengenai produk atau jasa kamu.
3. Deskripsi produk
3.A = Berisi deskripsi singkat mengenai feature, manfaat, dan fungsi produk kamu.
3.B= Penjelasan lebih lengkap mengenai poin 3A.
4. Testimoni mengenai produk atau jasa kamu.
5. CTA (Call To Action).
Selain menggunakan landing page, kamu juga bisa melakukan email marketing. Dimana strategi ini, kamu juga bisa menawarkan produk atau jasa kepada target audiens (calon konsumen).
Baca juga: 6 Tips Sukses Melakukan Email Marketing
C. Delight
Sekarang saatnya kamu melakukan tahapan ‘delight’. Pada tahapan ini, kamu bisa menggunakan list email yang kamu dapat dari metode engage tadi untuk berkomunikasi dengan calon konsumen.
Kamu bisa mengirimkan penawaran menarik seperti promo yang sedang berlangsung, diskon harga, atau fitur baru dari jasa SEO kamu langsung ke email mereka.
Selain itu, kamu juga bisa menunjukkan portofolio dari jasa SEO yang kamu punya. Hal tersebut akan menambah kredibilitas kamu sebagai sebuah jasa SEO yang terpercaya.
Membuat infografis atau video yang berhubungan dengan jasa kamu juga akan meningkatkan kredibilitas bisnis kamu.
Perbedaan Inbound Marketing dengan Outbound Marketing
Selain inbound marketing, kamu juga perlu mengetahui tentang outbound marketing agar tidak salah ketika menerapkannya.
Outbound Marketing
Outbound marketing adalah strategi pemasaran yang bertujuan untuk menjangkau konsumennya dari luar (outbound). Media yang dipilih untuk melakukan pemasaran adalah TV, telepon atau iklan.
Namun, strategi ini memiliki 3 kelemahan yang juga perlu kamu perhatikan.
- Tidak memperhatikan persona konsumen sehingga pemasaran yang dijalankan belum tentu diterima oleh orang yang tepat (kurang tertarget).
- Pemasaran bersifat mengganggu atau cenderung memaksakan kepada calon konsumen sehingga menimbulkan hal-hal yang merugikan bisnis kamu.
- Membutuhkan biaya dan waktu yang lebih lama.
Inbound Marketing
Strategi pemasaran ini berbanding terbalik dengan Outbound Marketing. Pemasaran ini dilakukan dengan cara membuat calon konsumen tertarik, Sehingga proses pemasaran dapat berjalan dengan baik.
Salah satu praktik inbound Marketing yang paling umum adalah memberikan konten yang bermanfaat. Ketika calon konsumen menerima manfaatnya, tidak menutup kemungkinan bagi mereka untuk tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan.
Media yang pada umumnya digunakan saat melakukan inbound marketing yaitu Sosial Media, Blog, Email Marketing, Content Marketing dan lain sebagainya.
Sudah Siap Melakukan Inbound Marketing?
Inbound marketing dapat diterapkan pada berbagai jenis bisnis, baik untuk bisnis berskala kecil menengah, hingga bisnis berskala besar. Strategi pemasaran ini bisa kamu gunakan untuk melakukan pemasaran, penjualan, dan melayani klien kamu.
Karena ketika konsumen merasa senang dengan layanan bisnis kamu, tentu akan memberikan dampak yang positif pula bagi bisnis kamu. Dan tentu bisnis kamu juga akan terus berkembang menjadi lebih baik.
Semoga bermanfaat dan selamat mencoba ya, jangan lupa tulis pengalaman kamu di kolom komentar dibawah. Whello juga memiliki blog yang bisa membantu kamu mempelajari beberapa hal mengenai digital marketing, tidak terkecuali belajar mengenai inbound marketing.
Ayo mulai kembangkan bisnismu dengan Digital Marketing!
Kamu ingin mengembangkan bisnismu secara digital? Bingung harus mulai dari mana? Konsultasikan bisnismu bersama specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Cara Meningkatkan Domain Authority, Ini Langkah yang Harus Dilakukan
Domain authority merupakan salah satu faktor penting dalam SEO. Berikut beberapa cara meningkatkan domain authority yang bisa kamu lakukan.
Panduan Lengkap Memaksimalkan Internal Linking untuk Optimasi SEO
Tingkatkan kualitas SEO dan pengalaman pengguna pada website dengan mengoptimalkan penggunaan internal linking yang efektif. Ini panduannya!
Video Ads: Pengertian dan 7 Manfaatnya untuk Meningkatkan Branding
Sebagai content creator, kamu pasti sudah mengetahui istilah video ads. Yuk, simak penjelasan apa saja manfaatnya untuk tingkatkan branding!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!