Cara Melakukan Google Ads Audit: Panduan Lengkap

Google Ads adalah salah satu platform periklanan digital paling efektif yang digunakan oleh banyak bisnis untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan. Namun, agar kampanye kamu berjalan dengan optimal, penting untuk melakukan Google Ads audit secara rutin.

Audit ini memungkinkan pengiklan mengidentifikasi kekurangan, memperbaiki kesalahan, dan memaksimalkan efektivitas kampanye. Dalam panduan ini, kamu akan mempelajari apa itu Google Ads audit, langkah-langkah untuk melakukannya, dan elemen penting yang perlu diaudit.

Apa Itu Google Ads Audit?

Google Ads audit adalah proses evaluasi mendalam terhadap kinerja kampanye iklan di Google Ads. Tujuan utama audit ini adalah mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, serta peluang untuk meningkatkan efektivitas kampanye.

Dengan audit ini, pengiklan dapat mengoptimalkan pengeluaran iklan, meningkatkan konversi, dan memastikan strategi iklan sesuai dengan tujuan bisnis. Audit Google Ads mencakup berbagai elemen, mulai dari pemilihan kata kunci, struktur kampanye, penargetan audiens, hingga kualitas landing page.

Proses ini sangat penting bagi bisnis yang ingin meningkatkan ROI (Return on Investment) dari anggaran iklan mereka.

Cara Melakukan Google Ads Audit

Proses audit Google Ads melibatkan beberapa langkah sistematis untuk memastikan semua elemen kampanye berjalan dengan optimal. Berikut panduan langkah demi langkah untuk melakukannya:

1. Menyelaraskan Pengaturan dengan Tujuan

Langkah pertama adalah memastikan bahwa pengaturan kampanye iklan kamu sudah sesuai dengan tujuan bisnis yang ingin dicapai.

Kamu perlu memeriksa apakah tipe kampanye, target audiens, lokasi, dan anggaran yang dipilih sesuai dengan apa yang ingin kamu capai. Beberapa tujuannya seperti meningkatkan penjualan, leads, atau brand awareness.

2. Meninjau Struktur Kampanye

Struktur kampanye yang baik sangat penting untuk mencapai hasil yang maksimal. Kamu perlu memastikan bahwa kampanye iklan kamu dibagi dengan cara yang masuk akal, misalnya berdasarkan produk, layanan, atau kelompok audiens tertentu.

Cek apakah grup iklan sudah dikelompokkan dengan benar untuk memastikan iklan yang relevan muncul di depan audiens yang tepat.

3. Memeriksa Strategi Kata Kunci

Strategi kata kunci adalah inti dari kampanye Google Ads yang sukses. Lakukan audit untuk melihat apakah kata kunci yang digunakan relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan, serta apakah mereka mengarah pada konversi yang diinginkan.

Periksa apakah kata kunci negatif (negative keyword) sudah diterapkan dengan benar untuk menghindari klik yang tidak relevan.

4. Menganalisis Strategi Salinan Iklan

Salinan iklan yang efektif dapat meningkatkan rasio klik-tayang (CTR) dan konversi. Periksa apakah iklan kamu memiliki judul yang menarik, deskripsi yang jelas, dan Call To Action (CTA) yang meyakinkan.

Pastikan iklan sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan dan relevan dengan kata kunci yang ditargetkan.

5. Mengamati Tren dalam Jangka Panjang

Lihatlah data performa ads dalam jangka panjang untuk mengidentifikasi pola atau perubahan signifikan dalam hasil kampanye.

Apakah ada fluktuasi yang menunjukkan kebutuhan akan perubahan strategi atau pengoptimalan lebih lanjut?

Menyusun laporan ini dapat memberikan wawasan apakah anggaran, penargetan, dan kata kunci masih efektif. Sehingga kamu bisa menyusun strategi lebih efektif ke depannya.

6. Memeriksa Riwayat Perubahan

Riwayat perubahan dalam akun Google Ads memberi kamu wawasan tentang pengaturan atau strategi apa saja yang telah diubah dan bagaimana perubahan tersebut mempengaruhi kinerja kampanye.

Ini membantu untuk mengidentifikasi perubahan yang berhasil atau tidak, serta menentukan apakah ada kebutuhan untuk kembali ke pengaturan yang lebih efektif sebelumnya.

Hal-Hal yang Harus Diaudit dalam Google Ads

Audit Google Ads adalah langkah penting untuk memastikan kampanye iklan berjalan optimal dan memberikan hasil yang sesuai dengan tujuan bisnis. Berikut adalah beberapa hal yang harus diaudit dalam Google Ads:

1. Kampanye Google Search Ads

Periksa struktur dan pengaturan kampanye pencarian kamu, termasuk pemilihan kata kunci, grup iklan, dan relevansi iklan terhadap kata kunci yang ditargetkan.

Pastikan bahwa iklan yang ditampilkan relevan dengan pencarian pengguna dan memiliki call-to-action (CTA) yang jelas.

2. Kampanye Google Shopping Ads

Jika kamu menjalankan kampanye Google Shopping, audit feed produk untuk memastikan semua produk memiliki informasi yang akurat dan lengkap.

Cek apakah gambar produk, deskripsi, dan harga sudah sesuai. Selain itu, pastikan bahwa targeting produk dan segmentasi kampanye Shopping juga relevan dengan audiens kamu.

3. Kampanye Bermerk Vs. Kampanye Non-Bermerk

Tentukan apakah kamu sudah membedakan antara kampanye untuk brand (bermerk) dan non-brand.

Kampanye bermerk sering kali lebih mudah untuk menghasilkan konversi dengan biaya lebih rendah, sementara kampanye non-brand berfokus pada menarik audiens yang belum familiar dengan merek kamu.

4. Kinerja Berdasarkan Perangkat

Lihat juga kinerja kampanye berdasarkan perangkat (desktop, tablet, dan ponsel). Apakah ada perbedaan signifikan dalam klik dan konversi tergantung pada jenis perangkat yang digunakan?

Ini bisa membantu mengalokasikan anggaran secara lebih efisien atau menyesuaikan penawaran berdasarkan perangkat tertentu.

5. Strategi Penawaran (Bidding Strategies)

Periksa apakah strategi penawaran yang digunakan sudah tepat untuk tujuan kampanye.

Misalnya, untuk kampanye berbasis konversi, strategi penawaran seperti CPA (Cost Per Acquisition) atau ROAS (Return on Ad Spend) mungkin lebih efektif dibandingkan CPC (Cost Per Click).

6. Ekstensi Iklan dan Kampanye

Ingat juga untuk audit ekstensi campaign Google Ads, seperti ekstensi tautan situs, ekstensi telepon, atau ekstensi lokasi, untuk memastikan bahwa kamu memanfaatkan semua fitur yang ada untuk meningkatkan visibilitas dan interaksi iklan kamu.

Ekstensi yang relevan dapat meningkatkan CTR dan memberikan informasi lebih kepada calon pelanggan.

7. Daftar Kata Kunci Negatif dan Penargetan Lokasi

Periksa apakah daftar kata kunci negatif sudah diperbarui dengan baik untuk mencegah iklan kamu muncul pada pencarian yang tidak relevan.

Selain itu, audit pengaturan lokasi untuk memastikan bahwa iklan kamu hanya ditampilkan di area yang sesuai dengan audiens target.

8. Salinan Iklan di RSAs dan Grup Aset PMax

Periksa salinan iklan di Responsive Search Ads (RSA) dan grup aset pada kampanye Performance Max (PMax).

Pastikan iklan yang ditampilkan sesuai dengan audiens yang ditargetkan, memiliki variasi pesan yang menarik, dan sudah dioptimalkan untuk memenuhi tujuan kampanye.

9. Riset Pesaing

Lakukan riset tentang pesaing yang muncul dalam iklan pencarian kamu. Gunakan alat seperti Auction Insights untuk melihat bagaimana performa kampanye kamu dibandingkan dengan pesaing dalam hal pangsa pasar, posisi iklan, dan biaya.

Ini bisa memberikan wawasan untuk mengoptimalkan tawaran dan strategi targeting ke depannya.

Mulai Audit Kamu Hari Ini!

Melakukan Google Ads Audit adalah langkah penting untuk memastikan kampanye kamu berjalan secara optimal. Audit ini membantu mengevaluasi kata kunci, copy iklan, penargetan audiens, dan landing page.

Untuk hasil yang maksimal, Whello menyediakan layanan jasa Google Ads yang dapat membantu mencapai hasil tertinggi melalui pendekatan yang terintegrasi. Kami melakukan website audit dan content audit secara mendalam untuk memastikan bahwa situs web dan konten sepenuhnya optimal dan siap mendukung kampanye iklan kamu.

Dengan strategi yang tepat, kami juga akan membantu tingkatkan conversion Google Ads kamu. Yuk percayakan pada Whello untuk menganalisis, menyempurnakan, dan meningkatkan kinerja kampanye Google Ads kamu agar lebih efektif dan efisien!