Dalam praktik strategi SEO (Search Engine Optimization), kamu mungkin akan banyak menemukan pembahasan terkait strategi content marketing yang dapat dimaksimalkan dengan upaya internal linking.
Sebagian besar ahli meyakini bahwa internal link dapat memberikan banyak manfaat untuk pengalaman pengguna dan kualitas SEO pada website kamu. Dalam artikel ini, kita akan membahas penggunaan internal link yang efektif untuk meningkatkan kualitas SEO dan pengalaman pengguna.
Daftar isi
Apa Itu Internal Linking?
Internal linking atau penautan link internal adalah bentuk tautan yang menghubungkan satu halaman ke halaman lain yang masih dalam satu domain.
Biasanya, internal link dapat berupa tombol, anchor text, dan clickable image yang terbagi ke dalam beberapa jenis, di antaranya adalah:
- Navigational link adalah tautan yang berada di menu navigasi utama dan submenu navigasi website.
- Contextual link adalah tautan yang terdapat dalam anchor text. Biasanya, anchor text disematkan pada teks dalam artikel atau konten halaman lainnya untuk mengarahkan ke halaman lain yang terkait.
- Footer link adalah tautan yang terdapat pada bagian footer website, seperti link ke halaman tentang kami, kebijakan privasi, dan lain sebagainya.
- Sidebar link adalah tautan yang terdapat pada bagian sidebar halaman untuk mengarahkan pengguna ke konten website.
- Call-to-Action (CTA) link adalah tautan yang mengarahkan pengguna untuk mengambil tindakan tertentu. Misalnya membeli produk, mengisi formulir, atau mendaftar newsletter.
Peran Penting Internal Linking pada SEO Website
Berdasarkan penjelasan di awal artikel, internal link sangat berguna dalam meningkatkan pengalaman pengguna dan kualitas SEO, baik itu SEO On Page maupun SEO Off Page. Penjelasan selengkapnya mengenai manfaat internal linking bisa kamu baca di bawah ini.
A. Memudahkan Navigasi Pengguna
Penautan internal link dapat memudahkan navigasi pengguna pada website kamu. Dengan membuat internal link yang tepat, pengguna dapat lebih mudah menemukan informasi yang mereka cari dan menghemat waktu mereka.
Sehingga, kamu dapat mempertahankan pengguna kamu hingga mereka menyelesaikan tindakan yang kamu harapkan.
B. Meningkatkan Peringkat SEO
Tautan internal juga dapat membantu mesin pencari memahami struktur website kamu dan mengindeks halaman website kamu dengan lebih baik. Sehingga, peringkat website kamu pada hasil mesin pencari akan meningkat.
Bukan hanya itu, internal link juga dapat membantu menyelesaikan masalah duplicate content dan memberikan kekuatan pada halaman yang memiliki konten yang kuat.
C. Meningkatkan Konversi dan Waktu Tinggal Pengguna
Manfaat internal linking lainnya adalah dapat membuat pengguna lebih lama berada di website kamu dengan menawarkan lebih banyak konten yang relevan untuk pengguna lihat dan baca. Serta berguna untuk memandu pengguna menuju halaman konversi yang lebih penting, seperti halaman penjualan atau formulir pendaftaran.
Cara Mengoptimalkan Internal Linking pada Website
Berikut adalah cara-cara terbaik dalam mengoptimalkan penautan internal link pada website agar kualitas SEO semakin baik:
1. Buat Struktur Navigasi yang Jelas
Pertama, buatlah struktur navigasi yang jelas dan mudah dipahami oleh pengguna, sesuai dengan topik atau kategori pada website kamu. Sehingga, pengguna bisa menemukan informasi yang mereka inginkan dengan mudah.
Bila perlu, gunakan navigasi lengkap dengan breadcrumb, yang mana menunjukkan posisi halaman di dalam struktur navigasi website.
2. Buat Banyak Konten yang Saling Berhubungan
Setelah itu, buatlah banyak konten yang saling berhubungan sebagai strategi efektif lainnya yang juga dapat mengoptimalkan internal linking pada website. Buatlah topik yang terkait dengan topik yang sedang dibahas pada artikel atau halaman yang lain di dalam website kamu secara rutin.
Cara ini akan membuat pengguna tertarik untuk membaca lebih lanjut dan menavigasi ke halaman terkait.
3. Susun Anchor Text yang Mewakili Kata Kunci Konten
Anchor text adalah teks yang dijadikan sebagai link dalam tautan. Kamu perlu membuat anchor text yang relevan dengan kata kunci konten, agar mesin pencari dapat memahami konten halaman yang dihubungkan dengan lebih baik.
Maksudnya, Google mempercayai anchor text sebagai salah satu referensi untuk mempelajari semua halaman konten website dan mengevaluasi seberapa penting konten tersebut. Kondisi ini memungkinkan Google untuk menentukan peringkat website secara lebih akurat pada hasil pencarian kata kunci.
Selain itu, anchor text yang relevan juga dapat membantu pengguna untuk memahami konten halaman sebelum mengklik tautan tersebut.
4. Jangan Menggunakan Internal Linking Terlalu Banyak
Langkah selanjutnya adalah pastikan untuk tidak memasukkan anchor text link internal terlalu banyak. Sebab, link yang terlalu berlebihan dapat mengganggu pengalaman pengguna dan juga dapat dianggap sebagai spam oleh mesin pencari.
Masukkan link internal sesuai kebutuhan pengguna dalam mengakses konten terkait. Kami sarankan untuk utamakan memasukkan internal link dofollow atau jenis link yang membuat Google dapat mengikuti link tersebut.
Sudah Siap Mengoptimalkan Internal Linking pada Konten Website Kamu?
Demikian panduan informasi lengkap mengenai penautan internal link yang perlu kamu ketahui. Dengan mengikuti cara-cara yang dibutkan di atas, kamu dapat membuat internal linking yang efektif dan membantu pengguna serta mesin pencari untuk memahami konten website kamu dengan lebih baik.
Untuk mengoptimalkan strategi SEO dengan lebih efektif dan mendapatkan hasil yang maksimal, jangan ragu untuk memanfaatkan layanan jasa SEO dari Whello. Dengan pengalaman mereka dalam bidang optimasi mesin pencari dan pemahaman mendalam tentang algoritma Google yang terus berubah, tim ahli SEO dari Whello siap membantu kamu menyusun strategi SEO yang tepat dan efektif sesuai dengan kebutuhan bisnis kamu. Jangan biarkan website kamu nganggur dan percayakan pada Whello dalam hal SEO!
Apa bedanya internal link dengan external link?
Internal link adalah tautan yang menghubungkan halaman web satu dengan yang lain di dalam situs web yang sama. Sementara itu, external link adalah tautan yang mengarahkan pengguna dari halaman web satu ke halaman web di situs web lain. Dengan kata lain, internal link tetap berada dalam situs web yang sama, sedangkan external link membawa pengguna ke situs web yang berbeda.
Berapa jumlah internal link yang bisa saya masukkan ke dalam satu halaman konten?
Tidak ada jumlah internal link yang pasti yang harus kamu masukkan ke dalam satu halaman konten. Jumlahnya tergantung pada kompleksitas konten dan kebutuhan navigasi dalam situs web kamu. Pastikan untuk menyisipkan internal link dengan bijak dan relevan, sehingga pengguna dapat dengan mudah menemukan informasi yang mereka cari.
Bagaimana format penulisan internal link yang benar?
Format penulisan internal link yang benar adalah dengan menggunakan tag dalam HTML. Contoh format penulisan internal link yang benar adalah sebagai berikut: Teks_Tautan. Kamu perlu menggantikan "URL_Halaman_Tujuan" dengan URL halaman yang ingin kamu tuju dan "Teks_Tautan" dengan teks yang akan muncul sebagai tautan.
Apa perbedaan link dofollow dan nofollow?
Link dofollow adalah jenis tautan yang memberikan sinyal kepada mesin pencari untuk mengikuti tautan tersebut dan mengalirkan otoritas atau nilai ke halaman tujuan. Ini berarti link dofollow dapat mempengaruhi peringkat halaman tujuan di mesin pencari. Sedangkan, link nofollow adalah tautan yang memberi tahu mesin pencari untuk tidak mengikuti tautan tersebut dan tidak memberikan pengaruh pada peringkat halaman tujuan.
Bagaimana cara membuat internal link dalam HTML?
Untuk membuat internal link dalam HTML, kamu perlu menggunakan tag dan atribut href. Tentukan halaman target yang akan ditautkan. Di halaman sumber, tandai teks atau elemen yang akan menjadi tautan. Dalam tag , tambahkan atribut href dengan nilai berupa URL halaman target. Pastikan untuk memberikan teks yang deskriptif atau relevan sebagai teks tautan yang akan ditampilkan kepada pengguna. Contoh: Teks_Tautan. Gantilah "URL_Halaman_Tujuan" dengan URL halaman yang ingin kamu tautkan dan "Teks_Tautan" dengan teks yang akan muncul sebagai tautan.
Mulai optimasi SEO website bisnismu sekarang!
Dapatkan posisi page 1 Google dan tingkatkan traffic serta revenue pada website bisnis kamu dengan SEO. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!