Penggunaan kata kunci atau keyword sesuai kaidah SEO atau Search Engine Optimization dalam konten artikel dapat memberikan dampak besar terhadap peringkat pencarian dan visibilitas website, baik itu long-tail keyword, mid-tail keyword, atau short-tail keyword.
Akan tetapi, bagi sebagian SEO Specialist pemula, teknik penempatan keyword yang tepat, cukup rumit atau tricky. Sebab, mereka harus membuat konten yang berkualitas dan mudah dibaca oleh pengunjung maupun mesin pencari, namun tetap harus mencantumkan sejumlah keyword.
Lalu, bagaimana cara terbaik dalam menempatkan atau memasukkan keyword pada konten artikel SEO? Temukan jawaban selengkapnya dengan membaca artikel berikut ini!
Daftar isi
Peran Penting Keyword untuk SEO
Seperti penjelasan di awal artikel ini, kata kunci atau keyword sangatlah bermanfaat dalam mendukung pembuatan konten SEO dan visibilitas website itu sendiri. Sebab, penggunaan keyword yang tepat dapat membantu:
- Meningkatkan ranking pencarian konten artikel, sehingga peluang konten untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian atau Search Engine Result Page (SERP) yang relevan semakin tinggi.
- Memudahkan pengunjung untuk menemukan konten artikel yang relevan dan bahkan website secara keseluruhan.
- Menjangkau atau menarik pengunjung yang memiliki minat dan kebutuhan sesuai dengan konten artikel atau target audiens secara keseluruhan.
- Mengoptimalkan konten artikel, sehingga mesin pencari dapat memahami konten tersebut dengan lebih baik.
- Meningkatkan lalu lintas organik (organic traffic) ke website, lantaran ada banyak proses interaksi pengunjung di dalam halaman artikel.
Cara Menggunakan Keyword yang Tepat pada Artikel SEO
Pada dasarnya, tips SEO terkait mengoptimalkan keyword selalu diawali dengan proses riset, dimana mengharuskan kamu untuk menemukan keyword yang relevan dengan topik konten artikel atau website bisnis kamu.
Contohnya, keyword yang mana mewakili informasi yang paling dicari oleh pengunjung atau keyword yang membantu proses penjualan produk atau layanan bisnis kamu.
Walaupun kamu berhasil melakukan riset keyword, belum tentu kamu juga berhasil dalam mengimplementasikan atau menempatkan keyword dengan benar pada isi konten artikel. Oleh karena itu, kamu perlu simak penjelasan cara menggunakan hasil riset keyword pada artikel SEO di bawah ini.
1. Masukkan Keyword dalam Beberapa Bagian Penting Konten
Langkah pertama adalah pahami tempat atau bagian artikel mana yang harus memuat keyword. Adapun tempat terbaik yang dimaksud, yaitu:
A. Judul Konten dan Meta Title
Bagian konten artikel yang harus memiliki keyword adalah judul dan meta title. Usahakan untuk menyertakan keyword secara alami, namun dapat menarik perhatian pengunjung. Langkah ini akan membantu pengunjung dan bahkan mesin pencari untuk memahami maksud dari konten artikel dengan jelas.
B. Paragraf Pertama Artikel
Apabila konten website kamu berupa artikel, usahakan untuk menuliskan keyword SEO secara alami dalam paragraf pertama artikel kamu. Cara ini juga akan membantu mesin pencari untuk memahami isi atau konteks dari artikel dan meningkatkan relevansi artikel dengan kebutuhan pengunjung.
C. Subjudul Konten atau Heading (H1, H2, H3, atau H4)
Selain itu, kamu juga bisa cantumkan keyword dalam beberapa subjudul atau heading artikel. Tujuannya adalah agar kamu dapat membantu pengunjung untuk memahami struktur artikel dan memberikan petunjuk tentang apa yang akan pengunjung temukan di bagian yang berikutnya.
D. Inbound atau Internal Link
Ketika kamu menyertakan tautan atau link dalam artikel kamu, usahakan untuk menggunakan keyword atau frasa yang relevan sebagai anchor text. Langkah ini akan membantu meningkatkan pemahaman mesin pencari dalam keterkaitan konten kamu dengan keyword yang ingin kamu optimalkan.
E. Meta Description
Sebagai informasi awal, meta description adalah cuplikan atau ringkasan singkat konten artikel yang muncul di halaman hasil pencarian. Bagian ini juga harus memuat keyword utama konten SEO yang ditulis secara alami, karena dapat membantu mesin pencari dan pengunjung untuk memahami konten artikel dengan lebih baik.
F. Nama File dan Atribut Alt Gambar atau Video
Jika kamu menyertakan gambar di dalam konten artikel, maka buatlah nama file dan atribut teks alternatif (alt text) gambar atau video yang mengandung keyword utama.
Sebab, mesin pencari akan menggunakan informasi tersebut untuk memahami konten gambar dan memberikan relevansi tambahan pada artikel kamu. Sehingga, traffic website kamu dapat meningkat secara signifikan.
G. Struktur URL
Bagian konten terakhir yang wajib memuat keyword adalah struktur URL. Singkatnya, URL merupakan barisan teks yang umumnya berada di address bar browser kamu.
URL yang mengandung keyword, secara tidak langsung memudahkan mesin pencari untuk mengindeks website kamu serta memberikan petunjuk lebih lanjut tentang isi halaman artikel kepada mesin pencari.
2. Pahami Jenis Artikel yang Sesuai dengan Jenis Keyword
Ketika kamu sudah memutuskan untuk menggunakan keyword SEO, kamu juga harus tahu apa jenis konten artikel yang paling efektif untuk menjelaskan keyword tersebut.
Sebagai contoh, jika kamu memiliki ide keyword yang merujuk pada kebutuhan penjualan komersial produk atau layanan bisnis. Maka, kamu bisa membuat artikel yang menampilkan gambar dan detail tampilan produk atau layanan, menjelaskan harga dan keunggulan produk atau layanan, serta mencantumkan ulasan singkat dari pelanggan.
Agar artikel kamu bisa bersaing dengan konten-konten yang sudah terlebih dahulu ada di SERP, pertimbangkan untuk riset artikel dari kompetitor yang sejenis. Periksa jenis artikel yang kompetitor buat untuk keyword tersebut dan bagaimana mereka mengoptimalkannya.
3. Sebar Keyword Secara Merata
Cara menggunakan keyword SEO yang terakhir adalah pastikan untuk menyebarkan keyword utama secara merata ke dalam isi konten artikel. Maksudnya, kamu harus menghindari penggunaan keyword yang berlebihan atau keyword stuffing, karena hal tersebut dianggap spamming oleh mesin pencari seperti Google.
Idealnya, masukkan keyword kurang lebih sebanyak 0,5%-2% dari total jumlah kata dalam satu artikel. Selain itu, sebaiknya kamu juga gunakan variasi keyword utama dan sinonim keyword yang relevan untuk memberikan keragaman penggunaan keyword, yang mana masih mewakili konteks artikel.
Sudah Siap untuk Mengoptimalkan Penggunaan Keyword pada Artikel SEO?
Itulah penjelasan utama terkait pengimplementasian keyword untuk artikel SEO yang optimal. Melalui artikel ini, semoga kamu bisa lebih bijak dalam menggunakan keyword, agar konten artikel kamu berkesempatan muncul di halaman pertama SERP.
Namun, apabila kamu kesulitan dalam melakukan cara-cara di atas, kamu bisa gunakan jasa SEO terpercaya seperti Whello, agar mendapatkan hasil yang terbaik. Karena Whello merupakan full-service digital marketing agency yang telah mempunyai 2 kantor cabang di Bali dan Pekanbaru dengan kantor pusat di Amsterdam, Belanda.
Selain itu, Whello pun memiliki tim profesional dengan pengalaman 7 tahun yang mampu menyesuaikan strategi SEO dengan jenis website bisnis kamu. Sehingga, lebih mudah untuk ditemukan pelanggan potensial.
Kamu bisa menghubungi kontak Whello untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap.
Jelaskan apa itu keyword dalam SEO?
Keyword adalah kata atau frasa yang pengguna mesin pencari (contohnya Google) gunakan saat mencari informasi secara online.
Apa saja jenis keyword SEO?
Keyword umum (broad keyword), long-tail keyword, short-tail-keyword, transactional keyword, informational keyword, branded keyword, dan local keyword.
Apa kegunaan keyword?
Keyword dapat memudahkan pengunjung untuk menemukan konten artikel yang relevan. Selain itu, keyword juga memudahkan mesin pencari untuk memahami struktur konten, sehingga konten muncul di halaman pertama SERP.
Apa saja ciri-ciri dari keyword?
Ciri-ciri keyword yang baik dalam konteks SEO adalah mengandung kata atau frasa yang bersifat unik, relevan dengan topik tertentu, dan memiliki volume pencarian yang tinggi.
Mulai optimasi SEO website bisnismu sekarang!
Dapatkan posisi page 1 Google dan tingkatkan traffic serta revenue pada website bisnis kamu dengan SEO. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Research Competitor Ads: Strategi Intip Iklan Kompetitor
Ketahui strategi iklan kompetitor kamu dengan melakukan Research Competitor Ads. Dengan ini strategi pemasaran kamu akan lebih optimal!
Apa Itu Back End Developer? Skill dan Tugas Utamanya
Pelajari tentang Back End Developer, skill yang harus dimiliki, dan tanggung jawab utama mereka dalam dunia teknologi informasi disini!
Ketahui Perbedaan Front End dan Back End Developer
Ketahui perbedaan Front End dan Back End Developer. Pahami peran penting masing-masingnya dalam artikel berikut!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!