SEO dan SEM bukanlah suatu hal yang baru di kalangan pebisnis online. SEO merupakan singkatan dari Search Engine Optimization. Sedangkan SEM merupakan singkatan dari Search Engine Marketing.
Kedua istilah ini merupakan strategi optimasi website untuk mendapatkan posisi yang baik di hasil pencarian Google, tetapi keduanya juga memiliki perbedaan.
Nah pada artikel ini, kita akan membahas apa itu SEO dan SEM, perbedaan, persamaan, serta strategi mana yang cocok digunakan untuk website kamu.
Daftar isi
Pengertian SEO
SEO adalah upaya optimasi yang bertujuan untuk mendapatkan trafik tinggi dari hasil pencarian organik.
Dan untuk melakukannya dibutuhkan beberapa teknik SEO yang tepat. Ada dua teknik SEO yang bisa kamu lakukan, yaitu SEO On Page dan SEO Off Page. Dimana SEO On Page yaitu optimalisasi SEO yang dilakukan pada website itu sendiri, sedangkan SEO Off Page dilakukan diluar website.
Pengertian SEM
SEM adalah teknik periklanan berbayar yang membuat sebuah website berada di posisi pertama hasil pencarian Google. Kamu bisa melihat contoh SEM pada gambar berikut.
Pembuatan iklan ini menggunakan beberapa kata kunci yang berhubungan dengan produk yang dijual. Jadi, ketika ada orang yang mencari kata kunci tersebut, Google akan menampilkan hasil pencarian berbayar seperti itu.
Perbedaan SEO dan SEM
Berikut 7 perbedaan SEO dan SEM yang perlu kamu ketahui.
1. SEO Gratis dan SEM Berbayar
SEO adalah strategi yang bisa kamu terapkan tanpa perlu mengeluarkan biaya apapun. Sementara SEM merupakan iklan berbayar sehingga kamu mengeluarkan biaya agar iklan bisa terus ditampilkan.
2. Hasil SEM Lebih Cepat Dibanding SEO
SEM memang tidak langsung muncul seketika memasangnya (selesai membuat iklan), karena tetap butuh proses dan persaingan dengan pemasang iklan lainnya. Tapi, proses ini relatif lebih cepat dibandingkan hasil SEO.
3. SEM Bisa Memilih Target Audience
SEO dan SEM bertujuan agar bisa memahami audiens lebih baik. Tetapi kamu hanya bisa memilih target audiens dengan SEM. Saat melakukan SEM, kamu bisa memilih hasil pencarian ditampilkan untuk audiens berdasarkan umurnya, lokasi, dan masih banyak yang lain.
4. SEM Bisa Digunakan Sebagai Testing, Sedangkan SEO Tidak
Kamu bisa langsung mematikan atau mengaktifkan iklan pada SEM. Jadi, bisa menjadi salah satu cara untuk testing apakah strategi marketing yang kamu lakukan menjadi strategi yang bagus untuk bisnis kamu atau bisa diterima dengan baik oleh audiens.
Dengan SEM kamu juga bisa merevisi judul iklan, mengganti target audiens atau merubah konten dari landing page untuk keperluan testing. Tentu hal ini tidak bisa kamu lakukan pada teknik SEO karena membutuhkan waktu terlalu lama untuk mendapatkan hasil dan melihat perbedaannya.
5. Potensi CTR SEO Lebih Tinggi Dibanding SEM
Berdasarkan studi AWR, tiga pencarian teratas itu mendapatkan CTR (Click Through Rate) terbanyak. Artinya apabila teknik SEO kamu bisa membuat website berada di posisi teratas, kemungkinan SEO bisa mengalahkan iklan SEM.
Tetapi jika posisi website kamu berada di luar tiga besar atau bahkan di halaman kedua, kemungkinan CTR SEM yang akan lebih banyak.
6. SEO Baik untuk Jangka Panjang
Iklan SEM hanya akan aktif selama kamu membayar iklan untuk tampil di hasil pencarian. SEO justru sebaliknya, karena SEO merupakan strategi yang berkembang seiring waktu dengan hasil yang bisa bertahan lebih lama pula.
7. Tampilan Hasil Pencarian SEO dan SEM
Hasil pencarian dari penerapan SEM atau SEO akan berbeda, hasil pencarian SEM akan diberi tanda menggunakan icon “iklan”. Sementara, hasil pencarian SEO tidak diberi tanda (icon) apapun.
Kamu bisa melihat perbedaannya pada gambar berikut.
Berdasarkan gambar diatas, bisa dilihat ketika kamu menggunakan keyword “jual laptop”. Maka akan muncul beberapa hasil pencarian. Dimana hasil pencarian SEM ditandai dengan icon “iklan” dan diikuti dengan link website, sedangkan pada hasil pencarian SEO hanya terdapat link website tanpa icon apapun.
Persamaan SEO dan SEM
Nah setelah melihat perbedaannya keduanya, sekarang kita akan melihat persamaan dari SEO dan SEM itu sendiri.
1. Sama-sama Memerlukan Riset Keyword
Langkah pertama dalam menerapkan SEO dan SEM adalah dengan melakukan riset keyword untuk mengetahui penggunaan keyword yang tepat. Selain itu, kamu juga bisa mengetahui apakah keyword tersebut juga digunakan oleh website kompetitor, sehingga kamu bisa membuat rancangan strategi untuk berkompetisi dengan mereka.
2. Sama-sama Membutuhkan Pemahaman Audiens
Dengan mengenali target pasar dan menciptakan buyer persona, kamu bisa mengetahui kebutuhan audiens dan apa yang sebenarnya mereka cari. Sehingga kamu bisa membuat konten yang relevan dengan solusi yang audiens kamu butuhkan.
3. Sama-sama Membantu Website Muncul di Hasil Pencarian
Tentunya tujuan dari SEO dan SEM adalah untuk membantu website mendapatkan posisi terbaik di hasil pencarian untuk kata kunci tertentu.
4. Sama-sama Bertujuan untuk Meningkatkan Trafik
Kemudian SEO dan SEM juga bertujuan untuk mendapatkan visibilitas di hasil pencarian. Semakin baik visibilitas suatu website, semakin banyak pula trafik yang akan datang melalui CTR (Click-Through Rate).
Manakah yang Terbaik Untuk Saya Gunakan? SEO atau SEM?
Setelah tahu apa itu SEO dan SEM serta perbedaan dan persamaannya. Pasti kamu sudah punya gambaran strategi mana yang cocok untuk website kamu. Sebelumnya kamu juga perlu mengetahui 5 hal berikut sebagai pertimbangan agar tidak salah pilih.
1. Pertimbangkan Kompetiror Kamu
Sebelum bersaing dengan kompetitor, perhatikan strategi yang mereka gunakan. Bagaimana performa mereka di hasil pencarian? Apakah mereka menggunakan SEO saja, SEM saja atau justru keduanya?
Cari tahu keyword apa yang mendapatkan pencarian organik terbanyak mereka. Kemudian pertimbangkan juga, apakah kamu bisa membuat rencana untuk merebut posisi tersebut dari mereka menggunakan SEO.
Apabila kamu tidak yakin bisa mengalahkan mereka melalui SEO, maka gunakan SEM. Dan perhatikan juga keyword berbayar yang mereka gunakan, kemudian keyword berbayar apa saja yang meningkatkan trafik website mereka. Dengan begitu, kamu akan mengetahui celah yang bisa dimasukkan menggunakan SEM.
2. Pertimbangkan Biaya
Sebelum memutuskan menggunakan SEO dan SEM, sebaiknya kamu juga melakukan riset mengenai biaya yang akan kamu keluarkan.
Sesuaikan biaya dengan anggaran bisnis kamu. Apakah anggaran kamu hanya cukup untuk melakukan SEO saja? SEM saja? Atau bisa keduanya?
3. Pertimbangkan Umur Website Kamu
Jika kamu baru saja membuat website atau bisnis kamu masih dalam jangka waktu yang singkat, sebaiknya menggunakan SEO dan SEM di saat yang sama. Karena SEM bisa membantu untuk mendatangkan trafik di awal-awal ketika kamu juga melakukan optimalisasi SEO.
Ketika website kamu sudah berjalan cukup lama dan optimasi SEO mulai menghasilkan, kamu bisa memutuskan ulang mengenai SEO dan SEM ini. Apakah tetap mau menggunakan keduanya atau tidak lagi menggunakan SEM dan hanya berfokus pada SEO saja.
4. Lihat Status Website Kamu
Sebelum memilih SEO atau SEM, lakukan riset terhadap status website kamu terlebih dahulu. Riset ini bertujuan untuk mengetahui apakah website kamu memiliki potensi yang baik hanya dengan menggunakan strategi SEO saja, atau kamu juga membutuhkan iklan SEM.
Iklan SEM akan membantu meningkatkan trafik website ketika kamu mengoptimalkan teknik SEO.
Untuk melihat status mengenai website kamu, kamu bisa menggunakan beberapa tools seperti Google Analytic.
5. Seberapa Besar Kamu Mengetahui Bisnis Kamu?
Apabila kamu salah satu pebisnis yang sudah expert dalam sektor bisnis yang kamu jalankan, maka kamu bisa menggunakan strategi SEO saja. Tetapi jika kamu baru memulai bisnis tersebut, SEM akan lebih membantu bisnis kamu semakin berkembang dan dikenal oleh banyak orang.
Sudah Paham Perbedaan SEO dan SEM?
Nah itulah pengertian, perbedaan, dan persamaan SEO yang perlu kamu ketahui, kira-kira kamu akan gunakan teknik yang mana? Jika masih ragu, Whello siap membantu kamu, tinggal tulis pesan di kolom komentar dibawah atau hubungi langsung kontak Whello ya.
Terimakasih dan semoga bermanfaat.
Mulai optimasi SEO website bisnismu sekarang!
Dapatkan posisi page 1 Google dan tingkatkan traffic serta revenue pada website bisnis kamu dengan SEO. Konsultasi dengan specialist kami sekarang!
Mulai Konsultasi!Ingin konsultasi
dengan para specialist
Whello?
Tips lainnya dari kami
Bongkar Mitos Google Ads Sebelum Beriklan
Temukan kebenaran di balik mitos Google Ads sebelum kamu mulai beriklan. Dapatkan wawasan berharga untuk memaksimalkan hasil iklan kamu!
Query Deserves Freshness: Algoritma Google yang Prioritaskan Konten Baru
Temukan bagaimana Query Deserves Freshness (QDF) memengaruhi peringkat pencarian kamu! Dapatkan wawasan mendalam di sini.
Website Desa: Kenali Manfaat, Fungsi, dan Cara Membuatnya!
Kenali berbagai manfaat dan fungsi website desa. Ikuti panduan untuk membuatnya dan tingkatkan keterlibatan serta informasi di desa kamu!
Follow us on Instagram
Temukan tips bermanfaat digital marketing serta keseruan spesialis Whello dalam menumbuhkan brand, hanya di Instagram @whello.indonesia. Follow, ya!