Semantik SEO: Mengenal Lebih Dalam dan Tingkatkan Ranking Website

Apa itu semantik SEO? Sebelum itu, kamu perlu tahu dulu bahwa SEO atau Search Engine Optimization merupakan strategi yang harus kamu pahami. Seorang konten kreator atau penulis artikel harus paham bagaimana peran SEO untuk mendapatkan posisi terbaik di SERP.

Salah satu strategi SEO yang bisa kamu terapkan adalah dengan semantic search. Dengan menerapkannya, konten di website kamu akan mampu bersaing dan Google akan terus memberikan penilaian yang bagus.

Peran semantic SEO sangat penting namun banyak yang kurang memperhatikannya. Untuk itu, berikut artikel ini akan memberikan pembahasan seputar semantic search dan bagaimana cara mengoptimasinya.

Pengertian Semantik SEO

Semantic SEO merupakan pola atau cara pencarian pada search engine untuk memberi hasil pencarian sebenarnya yang masih ada kaitannya dengan pencarian sebelumnya.

Ketika kamu mencari informasi dengan memasukkan kata kunci tertentu di Google, kamu juga mendapatkan beberapa opsi informasi.

Sebenarnya, yang Google munculkan tersebut bukan merupakan hasil terbaik sesuai yang kamu butuhkan. Akan tetapi, informasi tersebut adalah yang memang banyak orang mencarinya, terutama berkenaan dengan keyword yang kamu masukkan tersebut.

Cara Kerja Semantik SEO

Seperti penjelasan sebelumnya, semantic SEO bekerja berdasarkan hasil pencarian kata kunci sebelumnya. Ketika kamu mencari informasi tentang objek umum dan bukan khusus, kamu akan memperoleh hasil yang bermacam-macam.

Contoh sederhananya, kamu mencari informasi dengan menginput kata “kopi” di mesin pencari Google. Kemudian Google akan menampilkan berbagai informasi seperti kedai kopi, jenis kopi populer, kopi pilihan, jual kopi, dan lain-lain.

Hasil yang ditunjukkan Google tersebut merupakan hasil pencarian sebelumnya. Memang banyak pengguna internet yang mencari dengan memasukkan kata kunci “kopi”. Dengan kata lain, apa yang ditunjukkan oleh Google merupakan sesuatu yang normal.

Akan tetapi, pada saat kamu memasukkan kata kunci “kopi” lalu kamu beri spasi satu kali, nanti kamu akan memperoleh sugesti atau saran kata berikutnya. Itulah yang dinamakan semantic SEO atau semantic search.

Fungsi Semantik SEO

Semantic search merupakan bagian penting dari SEO. Perannya bisa menjadi sumber ide yang baru. Mungkin bagi kamu yang bingung mencari kata kunci apa yang ingin dioptimasi, kamu bisa menerapkan cara tersebut.

Di sini, tugas kamu tinggal menuliskan kata kunci di Google Search, kemudian klik spasi satu kali. Selanjutnya kamu akan memperoleh banyak rekomendasi kata kunci dan ini akan menjadi ide menarik.

Hasil yang muncul tersebut merupakan kata kunci yang paling sering disambungkan dengan kata kunci awal yang kamu inputkan. Meskipun fungsinya penting, banyak yang belum menyadarinya.

Biasanya mereka tetap mencari kata kunci menggunakan tools pencarian kata kunci yang ada. Padahal kamu bisa menerapkan cara yang mudah dengan hasil yang bagus. Apalagi beberapa tools tersebut mengharuskan kamu mengeluarkan biaya berlangganan.

Cara Optimasi Konten Melalui Semantik SEO

Setelah memahami fungsi semantic SEO yang penting, bagaimana cara optimasi konten kamu? Berikut informasi selengkapnya:

1. Buat Konten Relevan dengan Satu Topik

Relevansi sebuah konten dengan hanya satu kata kunci atau topik sangat perlu dalam memaksimalkan penerapan semantic search. Kamu perlu menyiapkan rancangan konten untuk kamu bahas secara detail berkaitan dengan keyword yang kamu ingin menangkan di SERP.

Konten yang tingkat relevansinya bagus, akan lebih cepat berada di posisi puncak SERP. Selain itu, kamu juga bisa memperbarui konten secara berkala. Dengan begitu, Google memperoleh sinyal bahwa kamu memang selalu memantau dan mengikuti perkembangan keyword tersebut.

2. Mencantumkan Outline Konten

Daftar isi atau outline merupakan hal yang juga sangat penting dalam penerapan semantik SEO. Sebenarnya pencantuman outline ini sederhana, namun para penulis konten sering melewatkannya.

Adanya outline tersebut dapat menunjukkan secara jelas subtopik yang kamu bahas. Selain itu, daftar isi juga memudahkan para pembaca yang mengunjungi website dan membaca konten tersebut. Konten yang memiliki outline berpotensi besar menjadi featured snippet Google.

3. Merancang Konten yang Menjawab “People Also Ask”

Pada saat kamu mencari dengan keyword tertentu, Google akan menampilkan kolom seputar “people also ask”. Ini merupakan kolom yang berisi berbagai pertanyaan relevan dan banyak ditanyakan terkait kata kunci.

Dalam membuat konten, kamu perlu memastikan jika konten kamu tersebut mampu menjadi solusi terhadap beragam pertanyaan yang muncul. Cara ini efektif dalam meningkatkan otoritas serta kredibilitas konten kamu dalam penilaian Google.

4. Targetkan Beberapa Variasi Kata Kunci

Algoritma Google semakin canggih dan sekarang mampu mengenal beragam variasi kata kunci. Itu artinya, kamu perlu membuat konten yang mampu menargetkan beberapa variasi kata kunci di laman yang sama.

Misalnya, kamu memasukkan kata kunci “optimasi SEO” dan “cara optimasi SEO 2022”. Nanti Google akan memberikan hasil yang mirip pada kedua pencarian tersebut.

5. Gunakan Latent Semantic Indexing

Cara berikutnya dan juga sangat penting yaitu terapkan LSI atau latent semantic indexing. LSI merupakan kelompok kata kunci yang memiliki relevansi satu dengan yang lainnya. Dengan menerapkan LSI ini, kamu membantu Google dalam memahami konteks dari konten kamu secara lebih mendalam.

Sudah Paham tentang Semantik SEO?

Itulah beberapa informasi menarik seputar semantic SEO. Berdasarkan penjelasan tersebut, peran semantik search ini sangat penting. Bagi yang memerlukan jasa SEO terpercaya, Whello adalah jawabannya.

Whello telah banyak membantu klien dalam menghadirkan konten ranking 1 di Google. Kamu tidak perlu ribet karena semuanya akan dikerjakan oleh Whello dan pasti hasilnya maksimal.